Arsenio Gerald sudah menunggu status janda wanita yang di cintainya selama beberapa taun ini, namun bukannya menjanda wanita itu justru malah hamil lagi.
Rupanya tampan dan kaya tidak bisa menjamin kebahagiannya dia kembali sial setelah putus cinta karena menunggu jandanya, Arsenio harus dihadapkan dengan masalah yang dibuatnya sendiri.
Arsenio tidak sengaja meniduri calon tunangan adiknya sendiri, hingga akhirnya mereka pun harus menikah.
Bagaimana Arsenio menjalankan statusnya sebagai seorang suami di saat hatinya masih milik orang lain.
Dan alangkah sialnya Arsenio setelah tau sifat asli istrinya yang sangat susah di atur dan sering membuat ulah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kiss Me 32
Anya menarik tangan Irina dengan paksa, Anya begitu menggebu-gebu ingin segera sampai di kediaman Stela. Entah mengapa dirinya begitu gelisah saat tau jika Stela sedang di kurung oleh suaminya, Anya memang membenci Stela namun Anya merasa kasian pada bayi yang tengah di kandung wanita itu.
“Anya kamu yakin mau nolong dia?” Tanya Irina dengan wajah hawatirnya, dia takut jika suami sahabatnya itu marah karena Anya berbuat seenaknya.
Anya berdecak menatap kesal ke arah sahabatnya. “Tidak, aku hanya ingin memastikan apakah ucapannya benar, aku gelisah kalau belum liat langsung.” Ucap Anya jujur, Irina pun menghena nafanya pelan.
Bukan Anya namanya jika dia berdiam diri, Anya paling tidak bisa melihat orang lain dalam masalah sekalipun itu orang yang paling ia benci.
“Kalau dia bohong?”
“Aku pastiin dia bakaln menyesal seumur hidupnya.” Ucap Anya dengan serius, Anya lalu menatap pintu apartment yang ada di depan matanya dengan kedua tangan yang mengepal.
Dengan informasi yang di berikan sekertaris Joy, akhirnya Anya bisa sampai di kediaman Stela. Anya bertukar pesan dengan Stela melakuin ponsel milik suaminya, dia pun menelan password apartemen itu sesuai nomor yang Stela kirimkan kepadanya.
“Anya, bagaimana kalau sekertaris Joy cerita pada suamimu?” Tanya Irina sekali lagi untuk memastikan.
“Tenang saja, dia berjanji tidak akan cerita pada Kak Arsen.” Ucap Anya dengan yakin, dia pun membuka pintu itu lalu melangkah masuk.
Namun di tempat lain.
Arsen menaiki mobil pribadinya, ia duduk lalu menatap sekertarisnya yang sedang duduk di kursi kemudi.
“Ck! Jadi apa yang sedang di lakukan istriku?” Tanya Arsen tiba-tiba, karena pagi tadi Anya langsung berangkat lebih dulu dengan membawa ponselnya.
Ya walaupun sebelumnya Arsen menyuruh Anya memakai ponselnya karena takut jika istrinya itu tidak mempercayainya, namun Arsen kira Anya tidak akan menuruti ucapannya.
Joy melirik ke arah spion tengah, dia menelan salivanya susah dengan kening yang berkeringat. “Nona Anya menemui wanita itu di apartemenya.” Ucap Joy dengan cepat karena tidak ingin tuannya menunggu jawaban darinya lebih lama lagi.
Arsen menatap Joy melalui spion tengah tanpa berkedip sedikitpun. “Tidak mungkin kan kalau istriku menolong wanita itu?” Tanya Arsen, sejujurnya masih ada rasa kemanusiaan pada diri Arsen untuk niat menolong anak tak berdosa itu, namun Arsen lebih memilih menghormati hati sang istri.
“Dia datang untuk memastikan.” Jawab Joy sesuai apa yang Anya kepadanya.
Namun tiba-tiba Arsen mengulum senyumnya, mengingat kejadian di mana Anya menangis di atas pohon karena tidak bisa turun setelah menolong anak burung yang katanya terkurung di dalam sangkar, karena kejadian itulah Arsen harus tertimpa tubuh Anya dan mengalami luka ringan pada saat wanita itu berusia 10 tahun.
Joy diam-diam mengernyit melihat perubahan reaksi tuannya, lalu pokus pada jalanan di depannya.
Sementara Stela, berdebar saat mendengar seseorang membuka kunci kamarnya dari luar ia tersenyum pada sosok yang sedang membukakan pintu, namun senyuman itu seketika sirna karena orang yang di harapkan tidak muncul di hadapannya.
“Kenapa? Kamu kecewa karena bukan suamiku yang datang?” Tanya Anya sambil menyunggingkan sebelah bibirnya, Anya melangkah masuk dan mendekati Stela yang tengah duduk di lantai sambil memeluk bantal.
Namun kening Anya mengernyit saat melihat wajah Stela lebih dekat lagi, jantung Anya terasa nyeri saat melihat wajah Stela yang penuh dengan luka.
“Apa suamimu yang melakukan ini?” Tanya Anya, dia berdiri di depan Stela dengan kedua tangan yang mengepal.
.
To be continued…
next semngt sukses selalu
bilang thor nya suruh insaf
wkwkwk🤣🤣🤣😂asisten joy sampai kewalahan menghadapi arsen mau langsung plg tidak terima dan tidak rela istrinya diantar pria lain dasar arsen bucin akut...