NovelToon NovelToon
BUNGA YANG LAYU

BUNGA YANG LAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aira azahra

Seorang wanita cantik membawa setangkai bunga mawar merah. Sepulang dari bekerja menyempatkan diri untuk membeli bunga, sebagai hiasan di kamarnya.

Namun, melihat seorang pria selesai membelikan bunga dan masuk kedalam mobil.

Bunga di tangannya itu, langsung jatuh ke aspal dan di tabrak orang-orang lewat. calon suaminya itu, tengah bersama dengan seorang wanita yang dikenalnya.

Bunga yang sudah hancur, seperti hatinya saat ini.Akan tetapi,dia mengambil bunga sudah tidak layak lagi. Langkah kakinya terus berjalan menempuh hujan, bercampur dengan air matanya.

Mampukah melupakan semuanya itu? Apakah dia bisa menyimpan semuanya, menganggap tidak melihat apapun?Yuk kepoin ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.26

Malam-malam Sinta, menemui ibunya di rumah sewaan. Dia terkejut melihat seorang pria yang tidak muda lagi, tengah mengobrol berduaan dengan ibunya.

Melihat kehadiran Sinta, mendadak sudah diambang pintu. Ibunya itu, langsung mengenalkan siapa pria yang bersamanya.

"Nak, kenalkan pak Gino punya kontrakan di sini. Beliau sudah lama menduda karena di tinggal pergi oleh istrinya. Jadi,ibu dan pak Gino saling jatuh cinta. Kami ingin melanjutkan hubungan lebih serius, yaitu secepat menikah".Bi Leha, tersenyum malu-malu.

"Baguslah,kalau ibu mau menikah dan tidak menjadi bebanku lagi. Satu lagi,anda kalau menikah dengan ibuku. Jangan setengah-setengah membahagiakan beliau, mengerti!". Sinta, menatap tajam ke arah pria di depannya.

"Mengerti,nak. Leha, aku pamit dulu dan selamat malam". Pak Gino, langsung pamit dan keluar dari rumah itu.

"Kamu ngomongnya jangan kasar-kasar, Sinta! Gimana kalau ibu gak jadi menikah karena kamu? Ibu, sudah kebelet kawin dan mau enak-enak juga. Tidak seperti mu ini,mana peduli dengan ibumu dan tidak bisa membahagiakan juga". Bi Leha,duduk di kursi. "Kenapa kamu kesini malam-malam, Sinta?".

"Apa ibu,tidak mengetahui apa-apa diluar sana? Mawar, memiliki mobil baru dari suaminya itu. Lalu, rumahnya mau di renovasi sama suaminya". Ucap Sinta, membuat ibunya semakin syok berat

"Apa!". Pekik bi Leha, menyentuh dadanya terasa sesak. "Sinta, bagaimana bisa suaminya mau melakukan itu? Suaminya Mawar,cuman tukang bengkel biasa dan penghasilan cuman sedikit".

"Tapi, bengkelnya ramai karena murah. Aku bahkan curiga lho,kalau suaminya Mawar punya pekerjaan sampingan. Bu,gimana kalau suaminya punya kebun sawit berhektar-hektar. Jelaslah suamiku kalah,mana cacat lagi". Kata Sinta, mendengus dingin.

"Wahh...Jangan sampai di biarkan ini, besok mau menemuinya dan sekalian minta uang. Masa enak-enak sendirian,lalu lupa dengan keluarga. Coba kamu jangan jadi selingkuhan Romi, mungkin kita bakalan terkena imbasnya hidup enak. Ibu, sudah lama menginginkan mobil baru. Mawar, kenapa beruntung sekali dan bukan kamu!". Bi Leha, menggerutu karena anaknya ceroboh.

"Sudahlah, ngapain temui wanita itu? Mawar, sudah berubah drastis dan tidak mau berbicara dengan kita. Suaminya itu,tak segan-segan mengusir keluarga Romi dan ibunya. Sekarang ini, Mawar sudah ada yang menjaganya". Sinta, melihat ponselnya dan sang suami memintanya pulang."Nyebelin banget,baru keluar sebentar dan sudah di suruh pulang. Dasar cacat!".

"Sinta,kamu betah berlama-lama menjadikan Romi sebagai suamimu? Keluarganya itu, cuman memanfaatkan keadaanmu saja. Dimana kamu mengurus Romi,yang cacat permanen mungkin. Mendingan kamu tinggalkan Romi,lalu mencari pria kaya raya lagi!". Bi Leha, mempengaruhi pikiran anaknya.

"Masalahnya aku tengah hamil,bu. Lihatlah, perutku sudah membesar sekarang ini.Aku sayang dengan suamiku,bu. Selagi dia mau menafkahi aku ini,tetap mempertahankan pernikahan kami. Aku pulang dulu,ibu mendingan cari tau siapa suaminya Mawar sebenarnya? Ibu, tidak ada pekerjaan apapun dan bisa menyelidikinya diam-diam. Siapa tahu,kita bisa menghancurkan pernikahan mereka". Sinta, memiliki ide agar ibunya mengawasi keponakannya itu.

"Benar jug,ibu mengawasi Mawar dan mencari pekerjaan sampingan suaminya. Oke,kamu pulanglah dan ibu memikirkan hari pernikahan yang tepat dengan pak Gino". Bi Leha, manggut-manggut dan besok bereaksi dengan tugasnya.

Sinta, meninggalkan rumah sewaan yang tidak jauh dari kediaman ibu mertuanya itu.Dalam beberapa menit saja, sudah sampai dan ada beberapa orang di ruang tamu.

"Wahh..Benalu sudah datang nih,suka seenaknya keluyuran malam-malam". Citra,kakak iparnya tersenyum mengejek.

"Aku tidak keluyuran malam-malam yang tidak jelas,kak. Aku kerumah ibu, sudah mendapatkan izin dari suami". Sinta, langsung membela diri.

"Seperti Mawar, sesosok wanita membawa keberuntungan. Lihatlah,Mawar sudah kaya dengan suaminya itu. Dimana dia memiliki mobil baru dari suaminya,belum lagi renovasi rumah impian. Tidak seperti istrimu Rom, kerjaannya malas-malasan dan pembawa sial!". Lala, menyunggingkan senyumnya.

Sinta, memutarkan bola matanya. "Ada apa,mas? Kamu memintaku pulang cepat-cepat segala,aku masih ada urusan dengan ibuku".

"Sinta,kamu yang ngomong jangan kasar-kasar. Aku yang meminta Romi,agar kamu secepatnya pulang. Kamu bersihkan kamar kakak ipar mu, cepetan! Bi Marni, kelelahan banyak pekerjaan siang dan tugasmu menggantikan beliau". Sahut bu Dwi, menatap tajam ke arah menantunya.

Sinta, menghentakkan kakinya dan segera pergi. Jauh lebih baik mengerjakan tugas itu, daripada mendengar ocehan mereka ber-tiga.

Setelah selesai, Sinta masuk kedalam kamar suaminya dan segera membersihkan diri. Langsung membaringkan tubuhnya, dengan posisi membelakangi suaminya nanti.

********************************************

Pagi-pagi sekali, Mawar meminta libur karena membereskan tempat tinggalnya. Satu-persatu barang-barang di angkat ke mobil pickup, suaminya sibuk membantunya.

Mendengar cerita tentang suaminya waktu itu, Mawar seperti tidak fokus dengan pekerjaannya.

"Haruskah aku percaya dengan ucapan pria waktu itu, atau tidaknya?Lalu, bagaimana caranya aku menyakinkan kalau tidak benar? Huufff...Kenapa serumit ini? Bisa-bisanya aku menemui pria tadi, takutnya kerjaan Romi". Gumamnya pelan, tidak memberitahu kepada suaminya karena menemukan seseorang kemarin. Diam-diam Mawar, mengawasi suaminya dan berpikir keras.

Kalau di lihat-lihat sih, suamiku memang pantas sebagai mafia, lihatlah postur tubuhnya tinggi besar, bertato dan berotot. Apa yang dikatakan Jasper waktu itu, memanglah benar dan tidak berbohong. Aku perlahan-lahan pasti mengetahui yang sebenarnya, kenapa aku masih ragu? Apa lagi,dia pernah membunuh orang waktu itu. Masih teringat jelas,dimana dia berkata kepada orang yang mau di bunuhnya.Batin Mawar,malah melamun dan melupakan pekerjaannya.

"Kenapa diam?Mawar!Mawar!".

"Ee...Iya,bang. Maaf,aku melamun tadi". Kekehnya Mawar, cengengesan melihat wajah suaminya.

"Apa yang kamu pikirkan,Mawar? Ingatlah,jangan menyembunyikan sesuatu dari suami sendiri". Jasper, menarik hidung istrinya.

"Dihh.. Sedangkan kamu yang banyak di sembunyikan dariku". Kata Mawar, bibirnya mengerucut ke depan.

"Mawar!". Tiba-tiba saja,bi Leha langsung menyelonong masuk kedalam. "Kamu mau pindah kemana, Mawar?". Matanya melihat barang-barang Mawar,siap di angkut oleh anak buah suaminya.

"Terserah aku mau kemana,bi? Lagian nih, ngapain bibi kesini segala?". Mawar, menatap sinis ke arah bibinya itu.

"Aku dengar-dengar dari orang-orang sekitar, kamu punya mobil baru dan bisa merenovasi rumah. Tau sih, uangnya dari suami mu yang ini'kan? Emangnya kamu tidak curiga dengan pekerjaan suamimu, Mawar? Masa bisa membeli ini dan itu. Padahal usahanya cuman bengkel semata,atau jangan-jangan... Suamimu melakukan pesugihan!". Bi Leha, tersenyum kecil ke arah Jasper.

"Semoga benar, suamiku melakukan pesugihan dan tumbalnya bibi! Ngapain bibi, mengurus rumah tangga aku? Jelaslah suamiku memiliki usaha sampingan,punya... Peternakan sapi sampai beribu-ribu ekor sapi lagi!". Ucap Mawar, membuat suaminya terkejut mendengar kebohongan itu.

"Apa!".

.

1
Wanita Aries
🤣🤣🤣 mawar2 lucu
irlina wati: 🤣🤣 iya
total 1 replies
Wanita Aries
Wahh seru ceritanya..
nadira ST
,dasar victor ember kaya emak2
irlina wati: 🤣🤣lempar pake gayung,kak
total 1 replies
Anonymous
.
Liu Xingsheng, 😈psikopat 🤤
thor update
AG. Kiya
kayaknya bagus ni ceritanya,, mampir sini deh🥰
Mamah Kekey
mantan mafia nih jasper...
irlina wati: wokwokwok...Iya,ai
total 1 replies
Mamah Kekey
bagus mawar minta mahar yang bnyak... siapa suami mu
Mamah Kekey
semoga mawar dan jasper bahagia
Mamah Kekey
Bu Dewi kepo nih...
Mamah Kekey
wah jasper ..ketahuan nembak orang... minta mawar menikah dengan nya
Mamah Kekey
jasper kurang keren seperti nama preman...bima lebih cocok Thor..
Mamah Kekey
Alhamdulillah akhirnya benalu pergi juga..kasihan mawar hidupnya tertekan terus .. semoga kamu bahagia mawar
Mamah Kekey
astagfirullah alajim keluarganya mawar biadab semua
irlina wati: Bwa pulang kak, terus buang ke laut😁
total 1 replies
Mamah Kekey
putus aja dari awal blm menikah udah contoh gak bener...
Mamah Kekey
awal yg bagus ceritanya
Moh Rifti
double upnya kk
irlina wati: 😁😁 makasih
total 1 replies
Moh Rifti
/Facepalm//Facepalm/
irlina wati: 😁😁😁 hehehehe
total 1 replies
Liu Xingsheng, 😈psikopat 🤤
thor update dulu. mana bagus lagi cerita nya
irlina wati: makasih banyak,kak😘😘❤️
total 1 replies
Cahaya yani
si mawar ny lgi oneng bukn ny yegas mlh trll lmbek, beuuhh, othoorr jdikn wanita tegas we
irlina wati: udah tegas,kak. Gak mau balikan,terus nikah sama pria lain
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!