Alleyah Arsenio gadis cantik nan manis yang memiliki tinggi badan 159 dengan body bak model. Alleyah atau yang di sapa Alle berumur 17 tahun saat ini sedang duduk di bangku SMA kelas 12. memiki sifat yang ramah, manja dan juga dingin serta datar di saat tertentu.
Kenneth Rajendra anak tunggal dari keluarga Rajendra. Kenneth atau yang di sapa Ken ini berumur 18 tahun tinggi badan ken 180 cm, Ken juga duduk di bangku Sma kelas 12. Ken juga seorang ketua gank motor, yang bernama Liondez. gank motor Ken di bentuk saat duduk di bangku kelas 9 Smp.
"brum... rum... brum.. " suara riuh kenalpot motor yang saling salip menyalip untuk menuju garis finis. ya malam ini sedang terjadi nya balap motor di arena khusus balapan. yang di ada kan setiap malam minggu.
"sial gue kalah lagi," ucap ketua gank motor yang ikut tanding.
"sabar bos, pasti suatu saat nanti kita bisa kalah kan mereka". ucap anak buah nya
"ck. gue bakal bikin perhitungan nanti" dengan smirk yang licik.
yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tifany Amira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Sebelum jam makan malam di rumah Ken.
"Boy kenapa baru pulang ?" tnya Mami Keyle.
"Tadi Kejebak hujan Mam " jawab Ken sambil menenggak minum dingin.
Mami Keyle pun mengangguk "Ken tadi Opa mencari mu? " kata Mami Keyle.
"Opa? mau ngapain? "jawab Ken datar.
"Nggak tau, soal nya Opa nggak ada bilang apa apa" jawab Mami Keyle sambil menaruh ayam kecap kedalam piring.
"Coba kamu temui dulu Opa di taman belakang" suruh Mami Keyle
"Hmm" jawab singkat Ken
Sesampainya di taman, Ken melihat Opa nya sedang duduk bersama Oma dan Papi nya.
"Opa cari Ken? " tanya Ken pada Opa.
"Ah iya tadi opa memang nyari kamu, duduk dulu Ken? " jawab Opa Tama.
"Mau bicara apa Opa " ucap Ken Datar.
"Begini Opa punya teman, kebetulan teman Opa jarang tinggal di Indonesia, dia tinggal di Jepang. Kebetulan anak dan cucu nya yang tinggal di Indonesia jadi.. "Jawab Opa Tama ,belum selesai bicara Ken pun memotong pembicaraan .
"Apa masalah nya dengan Ken" potong Ken bicara.
"Ken Opa belum selesai bicara jangan di potong dulu! " jawab Papi Agas dengan tegas dan datar.
"maaf pi? " jawab Ken.
"Sudah Agas jangan marah Ken hanya penasaran maksud dan tujuan Opa nya berbicara, sudah Opa ke intinya saja? "jawab Oma Ully.
"Baik lah, intinya kami para orang tua ingin menjodohkan cucu cucu kami, dan Papi kamu setuju apalagi kamu sebentar lagi tamat sekolah"jawab Opa Tama.
"Tapi Opa, Ken masih ingin kuliah dan mengejar karir dan masih banyak lagi impian Ken kedepanya. " jawab Ken.
"Opa bicara seperti ini hanya ingin kamu mengenalnya dan setelah lulus kalian bisa tunangan, kamu juga bisa melanjutkan study mu setelah lulus kuliah baru menikah. Opa cuma ingin kamu tidak terlalu sering bermain di luar sana dan fokus sama masa depan kamu. Apalagi kamu sudah ada jodoh jadi kamu semangat mencapai impian mu. " jawab Opa Tama.
"Akan Ken pikir kan nanti!" jawab ken datar.
"Itu harus dan mutlak Ken, Opa tidak mintak bantahan!" jawab Opa Tama tegas.
"Opa jangan terlalu memaksakan kehendak terhadap Ken, belum tentu cucu teman Opa juga mau" jawab Oma Ully.
" Ini permintaan kedua teman Opa yang kebetulan mereka besanan dan teman Opa satunya tinggal di jepang" jawab Opa Tama.
"Ia Oma tau Opa, lah Wong istri nya juga teman Oma gimana si! " jawab Oma sewot.
"Kalau gitu Ken kamar dulu! " ucap Ken tiba tiba, dan meninggalkan kedua pasutri lansia dan Papi nya.
Sesampai di dalam kamar, Ken menuju kamar mandi untuk berendam sementara agar rasa penat dan pusingnya hilang.
"Kenapa jadi gini, gue nggak mau di jodohkan. emang nya gue nggak laku mesti di jodohkan segala " pikir Ken. "Pantas aja gue di suruh balik sekolah di Indo ternyata gue mau di jodohin"
"hemm... sial ! pusing kepala gue mikirin nya!" kata Ken sendiri.
Sehabis makan malam, Ken pun kembali menuju kamar nya. Apalagi esok dia masuk sekolah kembali.
Di ranjang king size nya Ken merebahkan tubuh nya sambil memeluk guling. Tiba tiba bayangan seorang gadis muncul di pikiran nya. Suara cerewet nya, senyumnya dan kebaikannya.
"Kenapa gue bisa mikirin dia? . " Tanya Ken diri sendiri sambil tersenyum tipis.
"Eh dia kan udah pacar, bego banget gue ngagumi pacar orang apalagi cowok nya gue kenal dekat. Sial.. Nnyah lo dari pikiran gue. " Monolog Ken sendiri.
be continue.....
