NovelToon NovelToon
HANYA INGIN KAU TAU

HANYA INGIN KAU TAU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: KEZHIA ZHOU

SINOPSIS :

Sebuah keluarga kaya dengan seorang ibu dan tiga anak, dimana anak perempuan pertamanya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Anak lelaki satu-satunya, dipandang ibunya sebagai pembunuh kakaknya yang telah tiada. Kesy, anak bungsu dalam keluarga tersebut, menjadi saksi perlakuan kasar ibunya terhadap saudara laki-lakinya.

Sang anak laki-laki, di samping menjadi idola di kampusnya karena kegantengannya dan keahliannya dalam bermain basket, juga menjadi target kebencian ibunya.

Namun, sebuah tragedi mengubah segalanya. Ibu mereka akhirnya menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh putranya, membuka hati yang telah lama terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KEZHIA ZHOU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERJODOHAN

#BAB 6 - PERJODOHAN

Aku berjalan masuk, melewati ruang demi ruang.

Dari balik pintu ruang kerja mama, aku sayup sayup mendengar mama sedang berbicara dengan kakak ku.

Tapi aku tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang sedang dikatakan mama kala itu.

Aku melangkah maju, mendekati pintu, dan sedikit mengintip dari balik pintu.

Kulihat kakak ku sedang menunduk. Kupertajam telingaku supaya bisa mendengar ucapan mama lebih jelas.

Sesekali kulihat mama berjalan kekanan dan kekiri dengan tangan yang metenteng. Sesekali ditatapnya wajah putra nya itu.

Samar samar aku hanya bisa mendengar beberapa kata yang keluar dari mulut mama ku. Seperti harga diri, memalukan dan ucapan ucapan ancaman seperti "awas kamu macam macam"..

Tapi selebihnya aku tidak begitu jelas mendengar perkataan mama dan kakak ku karena jarak pintu dari posisi mereka berdiri cukup jauh.

Karena terlalu fokus mendengarkan, sampai sampai aku tidak sadar kalau mama memperhatikanku dari kejauhan. Lalu memanggilku masuk.

"Kesy, kenapa hanya berdiri disana. Masuk sini. Kebetulan, mama juga mau ngobrol sama kamu"

Aku kaget mendengar mama memanggilku. Lalu aku melangkah masuk. Dan berdiri disamping kakakku Dihadapan mama.

"Kes. Mama mau tanya sama kamu. Kamu kenal hampir semua teman wanita kakakmu" tanya mama

"Iya ma"

"Tadi kamu kenal? Wanita yang kesini yang hanya memakai kaos dan rok pendek itu?" Tanya mama menyelidik.

"Emm.. tadi sempat kenalan ma. Namanya kak Fera. Dia suka dengan kakak sudah cukup lama. Bahkan katanya ketika kakak masih di SMA" kataku lirih.

"Dengar itu Vic??!! Adik mu saja tidak tau siapa wanita itu! GAK JELAS!" Kata mama ku sedikit membentak.

"Tapi ma.. tidak semua tentang ku Kesy harus tau"

"Apa kamu bilang?" Plakk!!

Mama menampar pipi kiri kakak ku. Seketika aku melihat ke samping kearah kak Victor. Kulihat wajahnya memerah. Kulit putihnya, seketika berubah warna.

"Kamu itu memang seharusnya kudaftarkan sekolah ke luar negri. Supaya tidak membuatku malu" lalu mama berjalan melewatiku dan pergi begitu saja.

Aku masih terdiam membeku disana. Meskipun hal seperti ini sering terjadi, tapi aku masih sering shock dengan apa yang kulihat.

Kulihat kak Victor hanya terdiam. Dan sesekali menundukkan wajahnya.

"Kak..." panggilku lirih sambil kusentuh bahu kirinya.

Kak Victor hanya menoleh sebentar, lalu mengusap kepalaku, sambil tersenyum dan pergi.

Aku hanya bisa diam dan melihat punggung nya semakin menjauh.

Aku terduduk lemas dikursi. Otak ku seperti berhenti berfikir. Tidak mampu mencerna semua kejadian yang hari ini kualami. Hufh.

***

Hari pun berganti. Mama tengah sibuk menyiapkan makanan. Menatanya dengan rapih. Lalu aku dan kakak ku berjalan menuju meja. Mengelurkan kursi dari tempatnya dan segera duduk.

"Pagi mamaaaaa sayang.." sapaku sambil tersenyum lebar.

Mama hanya tersenyum menanggapi sapaanku.

"Wah hari ini mama masak enak enak nih.. ya kan kak?" Tanyaku ke pria yang duduk disebelahku.

Pria itu hanya tersenyum.

"Kesy, hari ini kamu tidak ada jadwal dikampus kan?" Tanya mama ku.

Akupun mengangguk mengiyakan pertanyaan mama.

"Victor"

Kakak ku seketika menatap mama ku.

"Hari ini kamu ikut mama. Menemui teman mama. Kesy juga ikut. Setelah makan, kita berangkat"

Seketika kak Victor meletakkan sendok yang sedari tadi dipegangnya.

"Tapi ma.. pagi ini aku ada pertandingan basket antar kampus"

"Keluar dari club basket. Tidak ada gunanya"

"Tapi ma.. aku.." belum sempat menyelesaikan kata katanya..

"Cukup!"

Kata kata itu membuat kami semua bungkam.

***

Kami selesai sarapan, dan mama mengajak kami untuk bergegas masuk ke dalam mobil.

Selama di dalam perjalanan kami semua terdiam. Bahkan kali ini tidak ada suara musik sedikit pun di dalam mobil. Semua hening. Aku hanya melihat setiap mobil dan motor yang berlalu lalang di jalanan.

Beberapa saat kemudian, kami masuk di sebuah tempat yang design eksteriornya sangat megah. Lalu mobil diparkir di VIP parking. Dan kemudian kami berjalan masuk.

Aku mengenakan gaun pink dengan sentuhan gold cantik selutut, dengan rambut yang kugerai dan kubuat sedikit keriting dibagian bawah.

Sedangkan mama memakai gaun elegannya. Dan kakak ku, memakai hem biru muda dengan celana jins panjang. Yang membuatnya semakin terlihat tampan.

Kami berjalan masuk. Ternyata ini adalah restauran. Interiornya mewah sekali. Suasanya juga asik.

Kami dibawa menuju ke meja yang sudah direservasi. Dimeja itu kami sudah disambut seorang wanita paruh baya mungkin usianya seperti mama. Cantik elegan dengan rambutnya yang disanggul modern. Dan disamping kanannya ada seorang pria yang yang usianya mungkin hampir sama dengan wanita disampingnya. Yang setelah aku tau beliau bernama Om Hans dan itu adalah istrinya. Tante Hans adalah teman sekolah mama dulu. Disamping kanan nyonya Hans ada wanita muda cantik. Dengan gaun panjang cantik, makeup tipis namun elegan. Rambut yang juga di sanggul modern dengan disisakan sedikit rambut di bagian samping kanan dan kirinya. Cantik sekali. Wanita itupun tersenyum tipis kepada kami.

"Wahh cantik sekali Valeri" kata mamaku sembari menyentuh pipi kanan wanita muda itu.

Ohh ternyata namanya Valeri. Kataku dalam hati. Cantik dan anggun sekali.

"Silahkan duduk" kata tante Hans dengan raut muka bahagianya.

Kami pun lalu duduk dikursi yang berada didepan mereka. Lalu kami memesan makanan kecil dan minuman, yang tidak begitu lama pesanan kami pun tersedia diatas meja.

"Mungkin anak anak kita ini sudah bertanya tanya ya hehe.. kita langsung saja hehe" kata tante Hans.

Yang dijawab senyum bahagia di wajah mama. Dan wanita muda cantik itupun tersenyum malu sambil menundukan wajahnya yang sesekali menatap malu ke kakak ku.

"Kenalan dulu deh.." kata Om Hans.

"Biar gak tegang. Hehe" lanjutnya.

"Hahaha... benar benar... ayo kasi salam ke tante Karin" kata tante Hans kepada putri cantiknya.

Kak Valeri pun mengangkat wajahnya yang cantik itu. Lalu berkata dengan lembut.

"Halo tante Karin, saya Valeri" lalu tersenyum menatap kak Victor yang duduk tepat didepannya.

"Wah suaranya secantik wajahnya.. hehe. Ini Kesy adiknya Victor. Kalau yang ujung itu pasti kamu sudah tau kan? Hehe... mama kamu pasti sudah perlihatkan fotonya hehe" kata mamaku.

"Iya donggggg... sampai sampai fotonya disimpan di dompet Vale loh Jeng.. hahaha... katanya tampan"

"Ah mama....." jawab kak Valeri dengan raut muka yang terlihat sangat malu.

"Kamu lebih tampan dari fotomu Vic. Tampan sekali" kata tante Hans yang kemudian dibenarkan suaminya.

"Terimakasih tante" jawab kak Victor singkat.

Sesekali aku melirik melihat wajah kakak ku. Ekspresinya seperti menunjukan dia kurang nyaman ditempat ini.

"Berarti jadinya mau kapan ini hehe?" Tanya om Hans

"Ya kalau bisa secepatnya saja ya Jeng Karin.. sepertinya Vale juga sudah ingin cepat cepat" kata tante Hans menggoda putrinya.

"Hahahaaa.... iya kita adakan pesta pertunangannya bulan depan saja kalau begitu.. tidak usah taun depan. Bagaimana?" Tanya mama.

Deg! PERTUNANGAN?!

Aku kaget mendengar jawaban mama. Ternyata kami dibawa mama kemari untuk membicarakan pertunangan kak Victor dengan kak Valeri. Aku kaget karena mama tidak pernah membicarakan ini kepada kami.

Kak Victor langsung menatap mama dengan wajah yang tidak kalah terkejutnya denganku.

********

Bersambung~

1
Irha Hussnain
Kakak pendiam vs adik cerewet nih /Smirk/
Maria Ancella
/Whimper/
T3rr0r1st
Terperangkap di dalamnya
Beerus
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
KEZHIA ZHOU: trimakasi ya buat dukungannya. /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!