NovelToon NovelToon
Lelaki Pilihan Papa

Lelaki Pilihan Papa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahmuda
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Natalia Okan

Menceritakan seorang gadis yang bernama Anna, putri dari pemilik perusahaan besar yang tiba-tiba hidupnya berubah drastis setelah orangtuanya mengalami kebangkrutan. Karna keadaan akhirnya Anna terpaksa harus menikah dengan laki-laki pilihan papanya yaitu asisten pribadinya. Awalnya mereka tidak saling mencintai, namun seiring berjalannya waktu rasa itu tumbuh perlahan.

Namun apa jadinya jika laki-laki yang telah di pilihkan papanya itu ternyata adalah anak dari lawan bisnis papanya sendiri yang telah menyebabkan perusahaan papanya bangkrut. Selama ini laki-laki itu menyembunyikan identitasnya karna suatu alasan. Mungkinkah hubungan mereka masih bisa bertahan?

Penasaran dengan ceritanya, baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natalia Okan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cewek missqueen

Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore. Anna menghela nafasnya lega, setelah pak Andri sang dosen akuntansi meninggalkan kelas. Akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang sangat di benci Anna. Tak pernah sekalipun Anna mendapat nilai A dengan mata kuliah tersebut.

"An, refreshing yuk.. Otak gua rasanya dah mau meledak nih, dari tadi di suruh ngitung duit mulu. Mending kalau duit beneran, bisa di pakai belanja.." oceh Icha.

Anna hanya tersenyum kaku mendengar ucapan Icha. "Emangnya kita mau kemana..?"

"Ke mall yuk.. udah lama juga kan kita nggak nge mall lagi.."

"Missqueen kayak Anna sih nggak cocok kali di ajak ke Mall, cocoknya di ajak ke pasar tradisonal.." ucap Elsa yang tiba-tiba datang dan di sambut gelak tawa oleh orang sekelas.

Walau beda jurusan Elsa memang suka datang ke kelas Anna karena dia berteman dekat dengan Clara. Dan lagi sepertinya ada yang kurang dalam hidup Elsa jika sehari aja nggak cari masalah dengan Anna.

"Lo tu bisa nggak sih Sa, sehari aja nggak cari masalah dengan Anna.." bentak Icha.

"Idihhh.., siapa juga yang cari masalah, emang kenyataannya gitu kok, misqueen..!" balas Elsa sambil tertawa mengejek.

"Emangnya kenapa kalau gua miskin, masalah gitu buat hidup lo..?" bukan Anna namanya jika hanya diam dan tidak melawan Elsa.

"Ya gua sih kasian aja gitu ma hidup lo. Pasti sekarang lo nggak punya tempat tinggalkan? alias jadi GEMBEL !" Elsa menekankan kata-katanya.

"Makanya jangan sok-sokan jadi orang deh. Belagak banget ngadain pesta ulang tahun di pulau. Nggak tau keuangan bokapnya lagi miris. Akhirnya bangkrut deh.. Jadi miskin kan lo sekarang..!"

"Bukan urusan lo. Yuk Ca, kita pergi dari sini. Malas banget gua ngeladenin cewek gila kayak dia.." Anna menarik tangan Icha.

"Oh ya An, gua ma Dewa udah tunangan lo.."

Seketika Anna langsung menghentikan langkahnya.

"Sebenarnya gua ma Dewa udah di jodohin dari kecil. Dan kita rencananya mau nikah sebentar lagi.."

"Ooohh Elsa beruntung banget sih.." puji Clara.

"Iya dong, Elsa gitu lo. Yang lebih mengejutkan lagi, Dewa dari dulu udah tau kalau kita di jodohin. Cuma Dewa mau mempermainkan perasaan Anna doang, makanya Dewa pacaran ma Anna..."

Hati Anna semakin sakit mendengar ucapan Elsa. Dia tidak menyangka Dewa sejahat itu.

Segera Anna menarik tangan Icha dan membawanya pergi dari sana. Kemudian Icha langsung mengemudikan mobilnya menuju Mall tempat biasa mereka nongkrong.

Di sepajang perjalanan Anna hanya diam, dia tak mampu berkata-kata lagi. Hatinya benar-benar hancur sekarang. Udah nggak ada harapan lagi untuk melanjutkan mimpi-mimpinya bersama Dewa.

"Sabar ya An. Gua nggak nyangka Dewa sejahat itu. Gua pikir selama ini Dewa benar-benar tulus sayang ama lo, nyatanya dia hanya mempermainkan perasaan lo. Ternyata dia udah di jodohin ma Elsa si ulat bulu..."

"Gua juga nggak nyangka Dewa bisa sejahat itu ma gua Cha..." Anna tak mampu lagi membendung air matanya.

"Udah An.., lupain aja cowok kayak gitu. Dia nggak pantas buat lo tangisi. Di luar sana masih banyak kok cowok yang antri buat dapatin lo..." Icha menenangkan sahabatnya.

"Iya Ca, gua harus kuat, gua nggak boleh lemah kayak gini.." Anna menyeka air matanya.

"Nah... gitu dong... Oh ya, bokap lo apa kabar..? ma'af ya, gua belum sempat jenguk bokap lo lagi.."

"Nggak apa-apa kok Ca.., bokap gua udah baikan sekarang.."

"Terus sekarang kalian tinggal di mana..?"

"Gua.., gua sekarang tinggal di kontrakan. Dan papa, untuk sementara ikut tante Yasmin ke Jerman sekalian berobat di sana.."

"Lo ngontrak sendiri gitu, di mana..? sorry banget ya An, untuk masalah ini gua nggak bisa bantu lo. Gua merasa nggak ada gunanya sebagai sahabat lo.." Icha tampak sangat bersalah. "Gua pengen ngajakin lo buat tinggal di rumah gua, cuma masalahnya lo tau sendiri kan bokap nyokap gua kerjaannya ribut terus tiap hari. Gua aja sampai nggak betah tinggal di rumah. Kemaren aja papa nggak ikut ke acaranya saudara mama di Bandung..." Icha tertunduk sedih.

"Nggak apa-apa Ca, lo nggak usah merasa bersalah gitu, gua ngerti kok.." Anna memegang tangan Icha. "Sebenarnya.., gua udah nikah Ca.." ucap Anna lirih. Anna nggak ingin jika Icha selalu merasa bersalah.

"Apa..? lo udah nikah..? ma siapa..?" tanya Icha terkejut.

"Ca please,, lo jangan cerita ma siapa-siapa ya. Nggak ada yang tau masalah ini selain lo.."

"Lo tenang aja An, gua nggak bakalan cerita ma siapa-siapa kok. Emangnya lo nikah ma siapa An..?" Icha udah nggak sabar pengen tau.

"Mas Rayyan, asisten bokap gua.." Anna kembali sedih mengingat nasibnya. "Gua nggak punya pilihan lain Ca, gua mau ngelakuin itu demi bokap gua.." air mata Anna kini kembali menetes.

"Ya ampun An.., kok bisa sih..?"

"Ehh tunggu, mas Rayyan.., sepertinya gua tau deh.." Icha tampak berpikir. "Oh ya gua ingat, mas Rayyan kan yang sering ke rumah lo. Mas yang ganteng itu kan..? ya ampun An, lo beruntung banget sih..." bukannya ikutan sedih, Icha malah sangat kegirangan.

Anna mengangkat kepalanya "Kok lo malah senang sih? bukannya sedih ngeliat temannya menderita.."

"Kalau ama yang itu sih bukan menderita namanya An, tapi beruntung. Gua aja mau.."

"Ya udah, lo ambil tuh kalau mau...!" ketus Anna.

"Beneran..?" goda Icha

"Iya bener...! Ngapain juga gua bo'ong. Kalau bukan bokap yang maksa mana mau gua nikah ma dia. Ngeselin banget orangnya..!"

"Jangan terlalu benci An, benci dan cinta itu beda tipis lo.." goda Icha.

"Apaan sih lo Ca..." Anna semakin kesal.

Tak lama kemudian terdengar suara ponsel Anna berdering. Anna melihat nama si pemanggil, ketika melihat "suamiku" di layar ponselnya, Anna langsung mengabaikannya.

"Eee cie...cieee... katanya nggak suka, tapi nama kontaknya suamiku..." Icha tak hentinya menggoda Anna.

"Ini tu nggak seperti yang lo pikirin Ca..." Anna kehabisan kata-kata.

"Iya ya..., Anna nggak suka Rayyan, sukanya Dewa.."

"Jangan sebut nama Dewa lagi di depan gua..!"

Ponsel Anna tak hentinya berdering.

"Angkat An, kasian mas Rayyan.."

"Malas gua, nggak penting..!"

Anna tetap membiarkan ponselnya tanpa berniat menjawabnya.

****

Haiii guys,, dukung author ya dengan cara di like..😊 Terima kasih sebelumnya, semoga suka dengan ceritanya ya😊😊🤗

1
aris_dani
lanjutkan
Datu Zahra
kan, udah ketebak alur ceritanya. Minggat ujung²y karena kebohongan dan slaah paham.
Datu Zahra
habis ini tau hamil terus kabur, berbulan² enggak ketemu sampai lahiran anak gede. Ahhhh capek deh, hidup kok seneng banget sama kebohongan
Datu Zahra
Main rahasia terus, ujung² salah paham nantinya, ribut, minggat. Gitu aja cerita
Datu Zahra
yang cewek dikit² nangis, keras kepala, manja yang cowok dingin tapi enggak punya sikap tega
Datu Zahra
itu pasti usahanya Rayyan
lia juliati
cerita suka
Anonymous
ok
𝕤𝕒𝕗𝕒𝕟𝕒𝕙_🖤
Luar biasa
Adza Siwi
ceritamya alurnya d awal2x bgus gk bgitu terburu2..
tersusun.
yg paas msh dkontrakan..
kblkangx cepet
Adza Siwi
lohh.. iyaya
Eno cute18
Rayyan disini kurang apa ya, kek kurang tegas sama kaya kurang banyak duit gtu jadi idupnya masih dibawah tekanan gtu loh
Anonymous
Berarti masih kuliah lh tor
Janah Husna Ugy
karakter anna Q gk suka, kurang tegas
Janah Husna Ugy
kasian jerry
Janah Husna Ugy
alam semesta menghendaki kalian tidur bersama
Tiwi
ok
Siti Sopiah
terlalu byk konflik tp satupun takda penyelesaian
Fatmawati Masita
saking seriusx baca sanpai ndak ngeh klo ceritax dah TAMAT/Facepalm/
Siti Sopiah
wah mesti ada adegan yg super hot nanti klu Anna dh Rayyan tinggal di kosan yg sempit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!