NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Janda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:21k
Nilai: 5
Nama Author: Vita Fajar

Ditinggalkan oleh suami tercinta akibat kecelakaan mobil, Ellina Clark terpaksa menjadi istri kedua dari Carlson Lee yang merupakan kakak iparnya.

Paksaan sang ibu mertua yang mengancam akan memisahkannya dengan sang putra membuat Ellina dengan berat hati menerima meski berulang kali ia menolaknya.

Dengan alasan sang kakak ipar yang belum memiliki keturunan, Ellina terpaksa tinggal satu atap dengan sang istri tua yang begitu membenci kehadirannya.

Masalah kembali datang saat Ellina berhasil mengandung, sang istri tua berulang kali berusaha membuatnya celaka dan menabur fitnah padanya di hadapan sang ibu mertua.

Diterpa berbagai masalah yang hadir secara bertubi-tubi, mampukah Ellina menghadapi semuanya dan tetap tegar demi putra dan bayi yang dikandungnya?

Note: Terbit sehari 3 kali, pukul 8.00, 12.00 dan 18.00 WIB. Akan pas sesuai waktunya, jadi silakan ditunggu saja. Terima kasih
Vita Fajar
Ig: @vitafajar__

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vita Fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIDAK ADA KATA CERAI BAGINYA

Apa-apaan pria ini? Istrinya yang lain sedang kehausan di kamarnya dan dia hanya menjawab dengan kata 'oh' saja? Tidak berperasaan!

Ellina membanting ponsel ke arah kasur dengan emosi. Kesal sekali rasanya melihat ketidakpedulian sang suami. Dia tahu bahwa Carlson tidak mencintainya, namun bukan berarti hal ini menjadikannya alasan untuk membuat dia dehidrasi.

"Terserah! Mau diijinkan atau tidak, aku akan tetap keluar. Aku tidak ingin mati dehidrasi di kamar ini!" ucap Ellina bermonolog.

Ellina mencari kunci cadangan kamarnya di seluruh laci. Seingatnya kunci milik David diletakkan di laci nakas samping tempat tidur mereka. Wanita itu tersenyum puas ketika ternyata ingatannya masih tajam. Berjalan dengan membawa gelas menuju pintu kamar.

CEKLEK!

Kunci pintu terbuka. Ellina sudah bersiap dengan tangan di handle pintu namun dia dikejutkan dengan pintu itu yang tiba-tiba terbuka dari luar. Membuat dia agak terhuyung dan hampir jatuh jika saja ia tidak segera menarik handle pintu.

"Aaa!" memekik pelan sebelum akhirnya dia merasakan sebuah tangan menyentuh pinggulnya, menjaga agar dia tidak menyentuh lantai dengan keras.

Kedua mata Ellina yang terpejam perlahan terbuka. Di situlah kedua matanya bertemu dengan kedua mata Carlson. Bagai tersihir dengan iris abu-abu itu, Ellina hanya terdiam dan tidak bisa berkutik.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Carlson khawatir. Untung saja kecepatan tangannya bagus. Jika tidak mungkin saja sang istri sudah terkapar di lantai.

"Ellina? Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Carlson lagi karena Ellina tak membalas pertanyaannya.

Puk... Puk... Puk...

Carlson menepuk kedua pipi Ellina untuk menarik kesadarannya. Hal itu tentu saja berhasil membuat pandangan sang istri menatap ke arahnya.

"Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Carlson lagi untuk yang ketiga kalinya.

"A-aku tidak apa-apa," balas Ellina gugup.

Sesaat mereka sama-sama terdiam. Saling menatap satu sama lain. Ellina yang tersadar terlebih dahulu. Wanita itu berdehem pelan kemudian melepaskan rangkulan tangan Carlson di tubuhnya. Keduanya menjadi canggung seketika kemudian masuk dan menutup pintu kamar Ellina.

Carlson tak menyadari bahwa sejak tadi ada Amanda yang sudah mengikutinya saat dia keluar dari kamar mereka. Amanda mengeratkan kepalan tangannya menahan api cemburu yang kembali muncul setelah melihat kedekatan sang suami dengan sang istri muda.

Di dalam kamar, Ellina menunduk menatap tautan jarinya yang ada di depan perut. Dia tidak berani memulai karena suasana canggung yang tercipta.

Carlson menyodorkan segelas air kepada Ellina. "Ini airmu," ucap Carlson dengan singkat.

"Terima kasih," balas Ellina Seraya mengambil air tersebut dari tangan Carlson.

Dengan gugup Ellina meminum air tersebut. Dia merasa malu karena tatapan Carlson yang tidak berpindah darinya. Dalam hati berpikir, kenapa laki-laki itu tidak pergi dari kamarnya? Seakan Ellina sudah tidak membutuhkan pria itu lagi.

Dilihatnya lagi Carlson yang masih menatapnya. Ellina tersenyum kecil lalu memberikan isyarat gerakan bahwa dia akan menaruh gelas tersebut di meja. Sang suami mengangguk mempersilakan.

"Apakah ada lagi yang ingin kamu bicarakan?" tanya Ellina ketika Carlson hanya bergeming menatap gerakannya.

"Tidak," jawabnya singkat.

"Ehmm ...." Ellina menutup kembali mulutnya sudah terbuka. Menelan kata-katanya yang sudah berada di ujung lidah. Dia ragu untuk berucap. Khawatir Carlson akan tersinggung padanya.

Carlson mengernyitkan dahi seakan mengetahui bahwa ada sesuatu yang ingin Ellina ungkapkan namun wanita itu enggan untuk mengungkapkannya. Lalu dia berinisiatif untuk bertanya terlebih dulu.

"Ada apa?" tanya singkat.

"Apa kamu sudah tidak marah lagi padaku?" tanya Ellina dengan ragu.

Carlson mengela nafas panjang. Kemudian dia berjalan mendekati Ellina dan berlutut memosisikan dirinya lebih rendah daripada wanita itu yang sedang duduk.

"Maafkan aku karena tidak bisa bersikap adil padamu. Maaf karena aku tidak bisa melihat kebenaran yang ada pada dirimu. Aku memang bukan laki-laki yang kamu cintai. Tapi aku mohon ... hargai aku sebagai suamimu, sama seperti kamu menghargai mendiang David," ucap Carlson dengan nada yang terdengar sangat kecewa.

Entah kenapa Ellina juga ikut sedih ketika Carlson mengungkapkan isi hatinya. Seakan pria itu sedang mengatakan bahwa dia terluka karena tidak mampu menjadi suami yang sempurna.

Namun, bukan itu saja yang bisa Ellina baca dari raut wajah sang suami. Pria itu seakan menyimpan rahasia lain yang tidak bisa diungkapkan.

"Kenapa kamu berbicara seperti itu, Carlson? Selama kamu masih menjadi suamiku, selama itu juga aku akan selalu menghargaimu," balas Ellina menenangkan.

"Tapi aku merasa kau masih menjaga jarak dariku. Aku ingin kamu memperlakukanku sama seperti kamu memperlakukan David," ujar Carlson.

Ellina merasa aneh dengan ucapan Carlson. Namun, dia membiarkan saja dan mengatakan kebenarannya.

"Aku sadar bahwa pernikahan kita ini bukan karena kita saling mencintai. Aku tahu bahwa kamu sangat mencintai Amanda begitupun sebaliknya. Amanda juga sangat mencintaimu dengan tulus," tuturnya.

Ellina mengambil tangan Carlson dan mengusapnya lembut, kemudian berkata, "Terlepas dari apapun yang sudah terjadi, selama ini Amanda selalu bersikap baik padaku. Dia menganggapku layaknya seorang adik yang harus dilindungi. Dan aku tidak ingin mengkhianati perasaannya itu dengan benar-benar menganggapmu sebagai suamiku."

"Aku bisa mengatakan di depan Mama bahwa aku bersedia memiliki anak darimu. Tapi hal itu bukan berarti aku sudah siap untuk benar-benar menjadi istrimu karena ...." Ellina menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan kemudian dia kembali melanjutkan, "Semua ini masih asing bagiku. Pernikahan ini ... status kita, semuanya masih terasa asing dan bagai mimpi."

Carlson menundukkan kepala. Perasaan sedih tiba-tiba menghinggapi hatinya. Dia tidak suka dengan ucapan Elina tentang pernikahan ini.

"Terlepas dari bagaimana pernikahan ini bisa terjadi, aku hanya minta kamu untuk menghargai pernikahan ini. Bagiku menikah itu adalah hal yang sakral dan tidak bisa dibuat main. Dan aku ingin bilang satu hal padamu, bahwa tidak ada kata cerai dalam pernikahan," ujar Carlson dengan nada tenang. Kemudian dia memajukan wajah dan menempelkan bibirnya di bibir Elina.

Kedua mata Ellina terbuka lebar. Terkejut dengan perkataan dan sikap yang dilakukan oleh Carlson padanya. Sesaat dia hanya terdiam namun sesaat kemudian kesadarannya kembali. Ellina langsung mendorong Carlson, namun ternyata tangan pria itu menahan tengkuknya. Membuat dia tidak bisa lepas dari kecupan pria itu.

Carlson tidak melakukan apapun. Dia hanya diam dan menempelkan saja bibirnya di atas bibir Ellina. Dia hanya ingin wanita itu tahu tentang perasaannya. Carlson ingin istrinya itu tahu tanpa dia harus berkata yang sejujurnya.

Ellina terus memberontak. Meskipun pernikahan mereka adalah sah, namun baginya ini adalah hal yang salah. Dia tidak bisa berada di tengah-tengah Amanda dan Carlson. Dia harus bertindak dan tidak boleh membiarkan ini terus berlanjut.

Di saat Ellina merasa bahwa Carlson lengah, dia langsung mendorong tubuh pria itu hingga terjengkang. Membuat sang suami terjatuh dan membentur sebuah meja yang berada di belakangnya.

Suaranya terdengar keras berbarengan dengan suara pekikan yang keluar dari mulut Ellina. Mengakibatkan seorang anak kecil yang sedang tertidur pulas menjadi terbangun dan menangis.

***

Bersambung~~

1
Watie fadzrus
Luar biasa
Reni Anjarwani
ada apa , penuh misteri
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
ceritanya muter2 kurang tegas harusnya punya 2 istri rumah jg sendiri2 biar ngak tinbul kejahatan kalau dijadikan 1 rumah
Lastiar Hasibuan
Carlson menyelesaikan Maslah itu ga harus dengan kekerasan lho. tu liat istri kamu kena kan???
bahkan dia tak sadarkan diri menyesal tidak kamu. kamu yg lakuin koq aku yg gregetan ya,blomm juga minta penjelasan Uda adu jotos kamu.
lanjut lg Kaka aku suka ceritamu bahkan dalam 2hati aku baca semua bab tanpa berkomentar sangkin asiknya baca. yg semangat upnya ya
Meggy Wuntu
Next,,Dobel Thor🙏
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sumiarsih
bagus ceritanya saya suka👍
Reni Anjarwani
doubel up thorr makin seru dan panas ceritanya, bagus eliana memang kamu harus pergi menjauh dr keluarga suamimu
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
licik bgtt amanda , dah pergi aja elinaa lihatnya kasihan selalu terzolimi
Reni Anjarwani
punya istri 2 satu atap lg , amanda tambah jahat dong, lindungi elina dari perbuatan jahat amanda
Elni Pratiwi
betul egk tegas jadi laki2 ih gemes bget
Reni Anjarwani
doubel up , binggung ini ceritanya carlson kurang tegas bgt
Vita Fajar
Halo, ada kesalahan bab di bab 36. Sebenarnya isi bab nya adalah bab 37. Sudah kuperbaiki dan tinggal menunggu lolos review. Nanti tinggal dibaca ulang aja ya kak. Terima kasih :)
Maya Ellydarwina
lanjut yang banyak dong thor 🥰🥰🥰🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seruu bgt
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!