NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Feng Yun vs Chu Gong

"Hmm, tidak buruk" Batin Feng Yun sembari melihat armor yang dikenakannya.

"Ayo kita lanjutkan pertarungan" Ucap Feng Yun pada Chu Gong.

Di sisi lain, Chu Gong yang melihat Feng Yun dapat menggunakan teknik Domain hanya diam terpaku, ia sama sekali tidak mendengarkan ucapan Feng Yun.

"Bagaimana bisa ia menggunakan teknik Domain secara sadar di tingkat kultivasinya saat ini? Tunggu dulu, bukankah usianya itu terlalu muda untuk seorang Gold Core?" banyak pertanyaan yang muncul di dalam benak Chu Gong tentang jati diri Feng Yun.

Namun sebelum memikirkannya lebih jauh lagi, Chu Gong pun segera tersadar dari lamunannya karena tiba-tiba Feng Yun kembali melesat dan melancarkan serangannya.

"Cakar Naga!"

Feng Yun melesat ke depan dan mengawali serangannya dengan sebuah cakaran yang diarahkan ke leher Chu Gong.

Sementara itu Chu Gong terntunya dapat melihat serangan itu dengan jelas. Ia pun segera mencondongkan tubuhnya ke belakang untu menghindari serangan tersebut.

"Sresh..."

Cakaran Feng Yun pun hanya mengenai udara kosong saja. Namun serangan itu tampak seperti membelah udara itu sendiri.

Setelah serangan itu melewatinya, Chu Gong pun langsung melompat menjaga jarak dari Feng Yun. Tapi Feng Yun tentunya tidak membiarkan hal itu terjadi, dengan cepat ia kembali melesat menyerangnya dengan teknik yang sama.

"Sresshh.."

"Sresshh.."

Serangan demi serangan pun Feng Yun llancarkan, namun semua itu tampak mudah di hindari oleh Chu Gong. Hal ini tentunya dikarenakan Chu Gong yang memang memiliki tingkat kultivasi dua tahap diatas Feng Yun, jadi matanya tentu dapat dengan mudah menangkap pergerakan lawannya. Hanya saja ia selalu menghindar bukanlah karena takut melawan, tapi Chu Gong terlebih dulu mengetahui sejauh mana kemampuan lawannya itu.

"Sresshh.."

"Tap!"

Setelah serangkaian serangan telah dihindari oleh Chu Gong, akhirnya ia pun bergerak menangkap tangan bagian dalam Feng Yun.

Feng Yun yang melihat serangannya dapat ditahan oleh lawannya langsung memasang ekspresi terkejut sehingga membuat lawannya tersenyum mengejek.

Dari luar ia mungkin menampilkan ekspresi terkejut, namun sebaliknya, di dalam pikiran Feng Yun, ia sebenarnya sudah menduga hal itu akan terjadi. Karena untuk mengalahkan kultivator dengan tingkatan di atasnya pasti tidak akan mudah dan butuh banyak usaha. Ia memasang ekspresi seperti itu hanya agar mengecoh lawannya.

"Bammm!"

Ketika Chu Gong menangkap tangan lawannya, ia dapat melihat cela terbuka di daerah perut Feng Yun. Dengan cepat ia pun melayangkan tinjunya ke arah tersebut sehingga membuat targetnya terseret beberapa langkah ke belakang.

"Bammm!"

Belum sempat Feng Yun mengambil nafas, Chu Gong sudah lebih dulu berada di belakang Feng Yun dan segera memberi sebuah serangan dengan kakinya yang membuat lawannya kembali terdorong.

"Apa-apaan armor itu? Mengapa sangat keras?" Gerutu Chu Gong dalam hati setelah memberikan serangan pada Feng Yun. Ia merasa jika tangannya mengalami kebas dan kakinya mengalami kesemutan ketika menghantam armor milik Feng Yun.

"Seribu Tangan Api!"

Tak perduli dengan kebas dan kesemutan yang dirasakannya, kini Chu Gong melapisi tangannya dengan Qi dan Hukum Api untuk melindungi tangannya dan kembali menyerang Feng Yun.

Feng Yun sendiri tentunya tidak diam saja melihat Chu Gong ingin kembali menyerang, dengan buru-buru ia mengalirkan Qi pada punggungnya yang kemudian membentuk sepasang sayap naga berwarna putih sama seperti zirahnya.

"Sayap Naga!"

"Swoosshh.."

Feng Yun mengelak ke samping dengan bantuan sayap energinya untuk mempercepat momentum. Hal ini membuat serangan Chu Gong yang hampir mengenai tubuhnya hanya mengenai udara kosong saja.

Setelah berhasil menghindari serangan itu, dengan cepat melebarkan sayapnya untuk menyeimbangkan tubuhnya. Kemudian, ia langsung mempersiapkan serangan berikutnya dengan cepat pula karena lawannya sudah kembali melesat untuk memberi serangan kembali.

"Teknik 7 Naga Element!"

"Naga Api, Tinju Berapi!"

"Naga Petir, Gerakan Kilat!"

Dua jurus pun langsung Feng Yun gunakan secara bersamaan untuk menyeimbangkan dengan kekuatan lawan.

"Woshhh..."

"Bammm! Bammm! Bammm!"

Keduanya beradu pukulan dengan kecepatan tinggi dan sulit dilihat mata orang normal. Setiap pukulan yang beradu membuat debu di sekitarnya beterbangan. Tak hanya pukulan, mereka juga menggunakan tendangan untuk menyerang.

Tanpa terasa, mereka sudah melakukan pertukaran hingga ratusan pukulan serta tendangan dalam pertarungan itu.

"Bammm!"

"Swoosshh..!"

Ketika keduanya memberi pukulan dengan energi yang lebih besar, serangan itu pun menciptakan sebuah gelombang kejut yang cukup besar sehingga dapat membuat angin di sekitar tempat itu tersapu ke segala arah.

Feng Yun dan Chu Gong tentunya terkena dampak dari serangan tersebut dan membuat mereka terlempar beberapa meter kebelakang.

Berbeda dengan Chu Gong, Feng Yun dapat melebarkan sayap energinya yang membuatnya tidak terlempar jauh.

"Cukup sulit, tapi setidaknya ini jauh lebih mudah ketimbang melawan guru" Gumam Feng Yun dengan senyum penuh kepuasan ketika melihat Chu Gong yang masih terlempar.

Meski begitu, tampak nafas Feng Yun mulai sedikit tidak beraturan dan tangannya mengalami kesemutan karena beradu pukulan dengan Chu Gong yang ternyata memiliki kekuatan fisik lumayan.

"Brrttt..."

Chu Gong yang terlempar pun segera mendarat dengan kaki kanannya yang terlebih dulu menyentuh permukaan tanah dan di lanjut dengan kaki kirinya. Ia mendarat dalam posisi setengah berlutut dan tubuh yang masih sedikit terseret.

"Sial! Bocah ini ternyata memiliki kekuatan fisik yang luar biasa juga, ini tidak bisa dibiarkan! Dia bisa menjadi ancaman bagi kami untuk kedepannya jika aku tidak membunuhnya" Batin Chu Gong sambil menatap Feng Yun dengan tatapan tajam.

Dalam pandangan Chu Gong, Feng Yun merupakan ancaman yang besar baginya. Tidak hanya tingkat kultivasinya yang tinggi di usianya yang masih terbilang muda. Tapi juga kemampuan bertarungnya yang dapat mengimbanginya di tingkat kultivasi berbeda dua tahap diatas dirinya.

Kemudian Chu Gong pun kembali berdiri tanpa mengalihkan perhatiannya. Setelah itu, ia mengeluarkan sepasang sarung tangan besi dari cincin ruangnya dan langsung memakainya.

Di sisi lain, Feng Yun yang melihat sarung tangan tersebut mengerutkan keningnya. Ia merasa jika sarung tangan tersebut memiliki kualitas yang lumayan bagus.

"Aku biasanya menggunakan ini untuk situasi-situasi tertentu saja, seperti ketika ingin membunuh seseorang" Ucap Chu Gong sembari memasang sarung tangan itu ke tangannya, kemudian ia kembali melanjutkan perkataannya seusai menggunakan sarung tangan besi itu, "Sekarang, kau sudah menjadi ancaman bagiku..

... Maka dari itu, kau akan ku bunuh!" Sambungnya sambil menampilkan seringai kejam.

Kemudian, Chu Gong yang masih mengaktifkan domainnya tiba-tiba melesat cepat hingga dua kali lipat dari kecepatan sebelumnya.

Seketika itu pun, Feng Yun yang sedari tadi memperhatikan lawannya langsung melebarkan matanya. Dengan cepat dirinya menyilangkan kedua tangannya diikuti dengan sayap energi yang mencoba menutupi seluruh tubuh Feng Yun.

Namun belum sempat sayap energinya tertutup, Chu Gong sudah lebih dulu masuk dan memberikan serangan yang membuat lawannya pun terpental belasan meter kebelakang.

"Bammm!"

"Ugh!"

Feng Yun yang terlempar segera melebarkan sayapnya kembali dan mencari lawannya yang sudah menghinghilang lagi. Tiba-tiba dari belakang ia merasakan ancaman yang besar tengah mendatanginya. Buru-buru dirinya pun sedikit memutar tubuhnya agar serangan itu mengenai sayapnya.

"Srashhh..."

"Huh!"

Ketika serangan itu mengenai sayap energi, seketika itu sayap energi itu langsung lenyap karena dapat dihancurkan dengan mudah oleh serangan itu. Bersamaan dengan itu, sayap energi yang lainnya pun juga menghilang.

Feng Yun yang melihat itu menjadi sangat terkejut, segera dirinya pun mencoba untuk menjauhkan diri dari musuhnya. Namun sayangnya Chu Gong tidak membiarkan hal itu terjadi, ia terus mendesak Feng Yun hingga akhirnya..

"Bammm!"

Feng Yun terhempas kembali setelah serangan Chu Gong mendarat di dadanya secara telak. Untungnya ia menggunakan armor sehingga tubuhnya tidak terluka serius.

"Brak! Brak!"

Dari serangan itu, membuat Feng Yun terhempas dan mendarat secara kasar di permukaan tanah. Perlahan ia mencoba bangkit dan melihat posisi lawannya yang tampak sedang berjalan santai menuju ke arahnya. Terlihat nafasnya mulai memburu setelah terkena serangan tersebut.

"Apakah aku harus menggunakan itu? Tapi apakah bisa?" Batin Feng Yun memikirkan sebuah rencana lain.

Sedetik kemudian, Chu Gong pun kembali menghilang menjadi sekelebat bayangan sehingga membuat Feng Yun tidak dapat berpikir banyak.

"The Angel of Death Bloodline!"

(Garis darah Malaikat Kematian)

"Trangg!"

----------------

Bersambung...

kalo kaya gitu apakah pembaca menyukainya? ga semua digituin sii.. untuk jurus tetap akan saya buat menggunakan Bahasa Indonesia.

1
Derajat
Apakah Liu Yin akan selalu bersama Feng Yun
Derajat
Keren... langsung twbas
Derajat
Kenapa MCnya begitu kejam tak punya Perasaan
Derajat
Lanjutkan
Aman 2016
semangat Thor di tunggu updatenya
LegendaNgawur: folback
total 1 replies
sefriman man
Lanjut Thor..,.......
Derajat
Apakah mereka akan terus bersama
Axel Aristo
goblokkkk!!!!! naifff!!!!
Axel Aristo
kurang greget trl bertele" ayo ganti alur mc yg sadis dan bertarung yg cpt ndak bertele jd jenuh
Derajat
Siapa sebenarnya Gadis yg menolong Feng Yun
Derajat
Makasih sdh Up... dan sehat selalu ya Tor 🙏🙏
Pasaribu Hengky
sayang banget update nya terlalu lama padahal ceritanya bagus.
Derajat
Lanjutkan tapi pakai Bhs Indonesi
Zainal Tyre
bahasax sdh ok tapi alur ceritax lebay banget
Zainal Tyre
bertele-tele banget jd membosankan
Aman 2016
laaaanjuuuutt ....
Derajat
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Aman 2016
lanjut Thor jangan berhenti ditengah jalan ...
Derajat
Siapa gadis yg dikejar 3 org itu
Derajat
Makan Jamur Racun Malam...
untung saja Feng Yun tidak mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!