Untuk mendapatkan kekuatan, Yu Huang Pageran dari kerajaan Huang Tai Yi harus menyamar sebagai seorang perempuan dan berguru pada Dewi Xuanwu, putri dari Dewa Perang.
Kekuatan Yu Huang meningkat dan menguasai kekuatan pengendali Kipas Zonggua (kipas besi). Saat usianya sudah cukup, dia kemudian jatuh hati kepada Dewi Xuanwu dan saat itu Dewi Xuanwu sudah mengorbankan dirinya untuk menutup gerbang dunia Iblis yang terbuka.
Yu Huang sedih dan menghabiskan waktunya untuk berkelana hingga dia di jodohkan dengan Putri Langit Guan Yin, cucu Kaisar Langit yang akan menjadi penerusnya.
Yu Huang menolak pernikahan itu, begitupun dengan Putri Langit Guan Yi karena mereka berdua sudah mencintai seseorang dan menyimpannya nama mereka dalam hati.
Mereka adalah takdir yang harus bertemu dengan melewati banyak cobaan takdir. Untuk menambah Kultivasi mereka berdua hingga menduduki puncak tahta tetinggi langit dan akhirnya saling jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Dengan gerakan yang cepat, Chang Luo menghentakkan kakinya dengan penuh tekanan dengan kekuatan meringankan tubuhnya, dia melayang dan dengan cepat Chang Luo mengeluarkan kabut hitamnya.
Para prajurit itu pun menggunakan formasi Klan Iblis untuk menghalau kabut hitam tersebut. Chang Luo tersenyum, dia memijakkan kakinya dengan cepat. Para prajurit kebingunan, karena hanya dari Klan Iblis malam yang bisa menggunakan kekuatan kabut hitam.
Pimpinan prajurit tersebut belum memiliki kesempatan untuk bertanya, tapi Chang Luo menyerang mereka dengan cepat. Terjadi saling serang dengan sengit dan akhirnya, para prajurit tumbang.
“Cepat, laporkan masalah ini kepada Jenderal Bao,” ucap Pimpinan tersebut kepada salah satu anak buahnya yang masih tersadar walau dengan luka yang parah.
Bawahan tersebut sudah ingin meninggalkan tempat tapi Chang Luo tersenyum sinis kembali, dia menaikkan tangannya ke arah prajurit tersebut dengan kekuatan yang sangat santai, dia menarik tubuh prajurit tersebut, menghempaskan tubuh bawahannya itu di hadapan Chang Luo.
“Berani sekali kalian ingin menghabisiku, aku Chang Luo, Putri Raja Chow. Hanya karena aku tidak pernah berada di istana kerajaan, kalian tidak mengenali tuan putri kalian,” ucap Chang Luo sengit.
Mata pimpinan prajurit tersebut terbelalak, dia ingin meminta maaf dengan menarik tubuhnya memegang kaki Chang Luo, tapi Chang Luo dengan cepat, menghempaskan kakinya kembali ke tanah dan akhirnya tubuh semua prajurit melayang dengan sekali gerakàn untuk mengeluarkan kekuatan. Tubuh mereka hancur menjadi debu.
Fengyi sedari tadi melihat semua itu hanya terdiam dan melihat bagaimana amarah Chang Luo begitu terpendam. Chang Luo sadar, jika sedari tadi Fengyi memperhatikannya. Dia tersenyum dengan penuh makna, dia menarik lengan Fengyi dengan ramah.
“Bagiamana kalau kau ketempatku saja?”tanya Chang Luo.
“A-aku…aku…” timpal Fengyi gugup.
“Ah, masalah pintu keluar dari wilayah ini? Aku akan mengantarmu, tenang saja. Aku tidak sejahat itu, ha ha ha,” jelas Chang Luo.
Fengyi ingin membantah tapi Chang Luo sudah menarik tubuhnya. Chang Luo menjelaskan jika dia memiliki banyak hiburan di istananya dan Chang Luo yakin itu bisa membuat Fengyi sesaat bisa bersantai.
“Aku tahu kau adalah wanita yang disukai adikku, Chang Moi, karena itu dia menggunakan burung pipit kesayangannya untuk menolongmu. Dan aku tidak akan mengecewakan adikku itu, kau tenang saja. Aku juga akan menolongmu,” jelas Chang Luo.
“Baiklah,” timpal Fengyi dengan pasrah.
Tidak lama, mereka tiba di istana khusus milik Chang Luo, mata Fengyi membulat sempurna karena halaman di penuhi dengan pelayan dan prajurit pria yang berkulit putih dan bersih. Tidak semua tempat di kerajaan Iblis Malam, para prajurit memiliki kulit dan perawakan seperti mereka.
“Bagaimana? Mereka tampan bukan?” bisik Chang Luo dengan tertawa dan mencolek lemak Fengyi.
Fengyi tidak habis pikir dengan wanita cantik yang berada di hadapannya itu, sikapnya sangat menakutkan. Berbanding terbalik dengan wajahnya yang terlihat polos. Chang Luo menaikkan tangan sebagai isyarat untuk seseorang membawakan sebuah minuman.
Tidak menunggu lama, muncul beberapa pria yang tubuhnya dipenuhi dengan otot membawa beberapa kendi minuman, dan Fengyi yakin itu arak. Fengyi sedikit merasa semangat karena ada arak di hadapannya, tapi dia juga harus berhati-hati karena bisa saja itu adalah jebakan.
“Bagaimana kalau kita minum terlebih dulu, setelah itu aku akan mengantarmu keluar dari kerajaan Iblis Malam,” jelas Chang Luo.
Fengyi ingin membalas ucapan Chang Luo tapi Chang Luo dengan cepat merangkulnya dan memberi sebuah kendi berisi arak. Hingga Fengyi tidak bisa menolak lagi.
...----------------...
Di tempat lain, seorang mata-mata melaporkan kepada Chang Hui, jika tawanan Klan Langit berusaha kabur. Dia mendapat bantuan dari Chang Moi dan juga Chang Luo. Yang aneh adalah, Chang Luo untuk pertama kalinya terlibat dalam urusan kerajaan.
“Mereka berdua bersembunyi di dalam danau, kemudian tuan Putri Chang Luo berhasil meloloskan diri dan menghabisi seluruh prajurit rahasia istana,” jelas mata-mata tersebut.
Chang Hui akhirnya tersenyum sinis, dia menjelaskan bahwa hal itu bagus. Setidaknya dia mendapatkan informasi untuk menjatuhkannya dan membuat dia lebih dibenci lagi di depan Raja Chow.
Chang Hui selama ini merasa iri dengan adiknya tersebut. Karena para tetua Klan Iblis Malam lebih menyayanginya, menghargainya dan terkadang mereka mengatakan bahwa dia adalah penerus tahta kerajaan, walau dia perempuan dia memiliki kekuatan yang besar, warisan dari permaisuri dengan darah suku Iblis murni mengalir sempurna di tubuhnya, berbeda dengan Chang Hui, yang ibunya hanya seorang anak dari komandan biasa di barisan prajurit istana kerajaan.
Chang Moi berlari memasuki istana milik Chang Luo, Dia memasuki ruangan yang dipenuhi dengan mawar hitam dan para pelayan pria yang berjaga dengan memamerkan ototnya. Chang Moi melihat itu sedikit menggelidik.
“Kakak, aku datang,” ucap Chang Moi dengan memberikan hormat kepada Chang Luo.
Chang Luo kemudian tersenyum, karena pandangan Chang Moi tidak fokus kepada dirinya lagi. Matanya sibuk mencari seseorang.
“Sepertinya, kau benar-benar mencintainya,” ucap Chang Luo dengan tersenyum.
“Kakak, aku belum pernah melihat wanita semenggemaskan dia,” jelas Chang Moi.
“Tapi kalian tidak terlihat serasi,” timpalnya.
“Aku tidak peduli, yang penting adalah aku merasa nyaman dengannya,” jelas Chang Moi.
Chang Luo mendengar itu kemudian menyimpan minuman yang berada di tangannya dan duduk dengan santai. Dia menjelaskan jika Fengyi berada di ruangan lain sedang istirahat.
“Istirahat? Apa yang terjadi?” tanya Chang Moi panik.
“Tidak ada masalah! Dia hanya tertidur,” timpal Chang Luo.
Chang Moi terlihat menghempaskan nafasnya pelan. Dia kemudian melanjutkan bahwa dia sangat khawatir karena dia mendengar rencana ayahnya, jika tidak akan lama lagi Klan Iblis akan memberontak kepada Kaisar Langit. Sedangkan Fengyi berasal dari Klan Langit.
“Aku takut terjadi sesuatu dengannya Kak,” jelas Chang Moi.
“Kau tenang saja, dia adalah tawanan. Ayah tidak akan melukainya,”timpal Chang Luo.
Chang Moi kemudian mendekati Chang Luo dengan senyum yang cerah. Dia memijat tangan Chang Luo sangat lembut. Dia menjelaskan jika dia benar-benar sudah jatuh cinta dengan senyum Fengyi yang sangat manis. Jika saat itu Fengyi mendengar semua sanjungan Chang Moi tentang dirinya, dia bisa saja muntah, sakit atau lebih baik memilih menjadi santapan harimau milik Chang Luo.
“Bantu kami untuk meninggalkan tempat ini ya….” Ucap Chang Moi.
“Itu bukan pilihan yang tepat! Lebih baik kau menahannya saja di kerajaan ini untuk sementara waktu. Kita menyusun rencana terlebih dulu, aku paling tidak suka ada keributan, kita harus menggagalkan rencana ayah dulu,” jelas Chang Luo.
“Bagaimana caranya, Ayah pasti akan membunuh Fengyi dengan segera,” timpal Chang Moi.
👍👍👍
benar Penuh kejutan