NovelToon NovelToon
Andini Cinta Yang Memudar

Andini Cinta Yang Memudar

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: christinsenia seranica

Berawal dari hadirnya Raya dalam kehidupan Andini dan Rido ( Suami Andini). Kehadiran Raya membuat Rido kelap mata. Rido yang awalnya setia pada isterinya itu, Berbelok arah dengan kehadiran Raya.
"Akankah hubungan rumah tangga Andini dan Rido utuh dengan kehadiran orang ketiga!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon christinsenia seranica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

"Tega kamu mas bicara seperti itu, Emang apa salahku sampai kamu tega menghianatiku!" Mata Andini tampak berkaca-kaca.

Andini tak pernah menyangka jika kenyataan pahit itu akan menghampiri pernikahannya. Andini tak bisa terima dengan penghianatan sang suami dengan sepupunya itu. Meski Andini menolak hal tersebut, Tak ada yang bisa ia lakukan selain pasrah. Terlebih semuanya sudah terjadi.

"Elu juga Ray, Elu itu tega menghianati gue! Padahal gue sudah bantu elu, Tapi apa balasannya elu malah nusuk gue dari belakang!" Andini tampak kecewa dengan sepupunya itu.

"Ya salah elu juga sih Din, Elu sudah membiarkan gue masuk dalam rumah tangga elu!" Terdengar ucapan Raya dengan santainya.

Andini yang mendengar ucapan Raya itu semakin sakit hati, Saking sakit hatinya wanita yang memiliki dua anak itu hendak menampar Raya namun sebuah tangan menghentikannya.

"Apa yang kamu lakukan Andini! Tak seharusnya kamu seperti ini!" Ucap seorang wanita paruh baya yang berusaha menghentikan tangan Andini.

"Kenapa mama menghalangiku! Apa mama juga setuju dengan pernikahan mereka!" Ucap Andini.

"Sayang, Enggak seharusnya kamu mengotori tanganmu ini dengan menampar wanita tak tahu diuntung ini!" ungkap Vita.

Disaat semuanya tampak tegang, Tiba-tiba Andini merasakan pening di kepalanya. Selain itu, Tubuh Andini tiba-tiba lemah, Hingga akhirnya.

Bruk.......bruk........Terdengar tubuh Andini jatuh ke lantai.

Rido yang melihat isterinya itu tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri, Bukannya mengangkat tubuh isterinya itu malah Rido asik dengan isteri barunya.

Perbuatan Rido itu membuat Vita tampak geram. Vita dengan segera menatap tajam ke arah sang anak.

"Keterlaluan kamu Rido, Isteri kamu pingsan tapi kamu malah sibuk dengan wanita ini!" Tunjuk Vita ke arah Raya.

"Mama terlalu memanjakan menantu mama itu, Paling sebentar lagi dia akan siuman!" Sahut Rido dengan santainya.

Plak......Satu tamparan melayang ke wajah Rido.

Vita yang merasa tak tahan dengan sikap anaknya itu yang seolah acuh pada Andini seketika menampar wajah anaknya itu di depan para tamu undangan yang hadir di tempat itu.

"Apa yang mama lakukan!"Ucap Rido sembari memegangi wajahnya yang kena tamparan itu.

"Itu memang sudah sepantasnya kamu dapatkan Rido, Kamu tak seharusnya bersikap begitu pada isterimu!" Celetuk seorang pria paruh baya dari seberang sana.

"Ayah!" Ucap Rido dengan raut wajah tegang.

"Kamu kenapa tegang begitu Rido, Apa kamu kaget melihat ayah disini!" Ucap sang ayah.

"Ayah, Maafkan Rido! Tapi Rido memang mencintai Raya!" Ucapnya.

Plak......Satu tamparan kembali melayang ke wajah Rido.

"Ayah tampar saja Rido, Tapi tolong ayah jangan coret Rido dari daftar keluarga!" Ungkap Rido.

"Kamu tenang saja Rido, Ayah enggak akan mencoret kamu dari daftar keluarga! Tapi ayah enggak akan memberikan sedikit pun harta ayah untuk kamu!" Ungkap sang ayah.

"Ayah, Tolong pikirkan baik-baik lagi perkataan ayah itu! Rido ini anak ayah satu-satunya!" Ucap Rido.

"Sudah yah, Kita pergi saja dari sini! Mama sudah malas berada disini!" Celetuk Vita.

Setelah itu, Vita tampak pergi dari tempat tersebut bersama sang suami. Sedangkan Andini sudah dibawa pulang oleh Bima juga kedua sahabatnya.

Sepanjang perjalanan pulang, Vita tampak terdiam tanpa berucap sepatah kata pun. Beberapa saat kemudian, Keduanya telah sampai didepan halaman rumah Rido. Sesampainya disana, Kedua mertua andini itu tampak masuk ke dalam rumah tersebut.

"Andini belum sadar juga Bim?" Tanya Vita pada Bima.

"Belum tante,"

"Apa kita hubungi dokter saja ma!" Saran sang ayah.

"Mama setuju yah,"

Setelah itu sang mertua hendak menghubungi sang dokter. Namun ketika hendak menghubungi sang dokter tersebut, Perlahan-lahan Andini membuka kelopak matanya.

"Din, Akhirnya elu sadar juga!" Ucap Risti yang berada tepat disebelah Andini.

"Ris, Maafkan gue! Gue sudah salah sangka sama elu!" Andini tampak memeluk sahabatnya itu.

"Elu enggak salah Din, Gue sama Evi sebenarnya sudah tahu semuanya sejak lama! Tapi gue enggak tega kasih tahu elu!" Ungkap Risti.

"Jadi kalian sudah tahu semua tapi kalian tega tutupi semuanya! Gue benar bodoh selama ini!" Andini tampak kecewa.

"Din, tolong maafkan kita! Gue sama Evi hanya enggak mau elu terluka dan sakit hati kalau tahu semua ini!" Ungkap Risti.

"Terus sekarang kalian pikir gue bahagia setelah tahu semuanya! Kalian benar-benar tega sama gue!"

Andini benar-benar kecewa pada kedua sahabatnya itu. Saking kecewanya Andini pada kedua sahabatnya itu, wanita dengan lesung dipipi itu segera meninggalkan kedua sahabatnya itu disana.

Sementara itu, Risti yang melihat Andini pergi begitu saja hendak mengejar Andini, Namun Bima segera menghentikan kekasihnya itu.

"Percuma bicara dengan Andini sekarang, Yang ada bukannya memperbaiki semuanya malah semakin merusak semuanya!" Saran Bima.

"Ini semua gara-gara mas Bima, Coba mas Bima jujur dari awal. Mungkin semuanya bisa diperbaiki!" Risti tampak kesal pada kekasihnya itu.

"Kok gue yang jadi sasaran sih!" Ucap Bima.

"Karena mas Bima dalang dari semua masalah ini!"

"Kok gue sih, Yang selingkuh itu kan Rido bukan gue!"

"Tapi mas Bima juga menutupi kebohongan mas Rido!" Ungkap Risti.

Ketika Rido dan Risti tampak berdebat disana, Tiba-tiba si cempreng Evi terlihat mendekat ke arah mereka.

"Susah ya sama orang yang punya pasangan! Sedikit-dikit berantem!" Ucap Evi tiba-tiba.

"Elu bisa diam enggak sih cempreng!" Teriak Risti.

"Elu suruh gue diam! Enggak salah tuh!"

"Elu bicara lagi gue lempar elu pakai sepatu!" Ucap Risti.

Ketika Mereka terlihat berdebat disana, Tiba-tiba terlihat Vita dan sang suami mendekat ke arah mereka.

"Sudah.....sudah......Kalian enggak usah berdebat lagi! Mending sekarang pikirkan rencana untuk mempersatukan Andini dengan Rido!" Ucap Vita yang datang tiba-tiba.

"Evi enggak tahu tante, Lagi buntu kepala Evi nih!" Ucapnya.

"Iya tan, Mana sebentar lagi ujian akhir lagi!" Ucap Risti.

"Nah, Tante jadi terpikirkan sebuah ide!"

"Ide apa itu tante?" Tanya Evi dan Risti.

"Bagaimana kalau kita pergi liburan saja! Kita bawa Rido dan Andini menjauh dari Raya!" usul Vita.

"Gue setuju tante, Hitung-hitung bisa berduaan sama Risti disana!" Celetuk Bima.

"Eh....eh....Ini liburan untuk Andini sama Rido, Bukan untuk kamu!" Ucap Vita.

"Tante, Masak mereka saja yang akan pergi! Kita juga harus ikut dong!" Ucap Bima.

"Ya harus ikut, Tapi untuk mengawasi Raya agar enggak menyusul kesana!" Ucap Vita.

"Tante kok tega banget sih, Bima kan juga mau kencan disana!"

"Boleh saja, Tapi nikah dulu!"

Ketika mereka tampak asik menyusun rencana untuk menyatukan Andini dengan Rido, Tiba-tiba terlihat sang baby sitter mendekat ke arah mereka.

"Nyonya, Si kembar tiba-tiba panas!" Beri tahu sang baby sitter pada Vita.

1
Daulat Pasaribu
pokoknya Andini harus cerai sama Rido
Anis Rohayati
hayo andini ceraikan si rido sampah
Anis Rohayati
juni sma si rido dan si jalang raya
Rasya Gautama
kak Thor buat lh istri nya Rido Andini kuat kak dan buat lh suami dan istri muda nya Rido menderita Kak....dan buatlah Andini dan ridho bercerai
aca
lama amat kebongkar
Daulat Pasaribu
lanjut thor.jgn sampai novelnya stop uda terlanjur baca
Daulat Pasaribu
Andini jgn sampai bego thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!