NovelToon NovelToon
My Arumi

My Arumi

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / CEO / Ibu Pengganti
Popularitas:309.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bunda Nova

Karena sebuah kecelakaan, Arumi terpaksa menjadi istri kedua dari seorang Malik Al Rasyid juga menjadi ibu bagi Attar, putranya Malik.

Lantas apakah Arumi akan terus bertahan menjadi istri kedua Malik atau memilih untuk meninggalkannya setelah istri pertama Malik kembali juga setelah Arumi mengetahui fakta jika ia telah salah paham terhadap seseorang di masa lalu ?

Yuk ikuti ceritanya Arumi (spin of Bukan Surgaku)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permohonan Alea

Satu minggu berlalu, Alea masih belum mau untuk memberikan tanda tangannya pada surat perceraian. Ia masih bersikukuh untuk menjadi istri Malik kendati ia pun menyadari semua kesalahannya tidak akan mungkin terampuni.

Alea justru sedang merencanakan untuk mendekati sang anak dengan harapan jika Attar berada dalam kuasanya maka Malik tak akan berpikir untuk menceraikannya. Tentu saja karena Malik sangat menyayangi Attar.

Alea terus mengikuti kegiatan Arumi dengan harapan ia mendapatkan celah untuk bisa bertemu dan berbicara dengan Arumi. Ia tahu jika Arumi tak akan mungkin bisa menolak permintaannya.

Seperti yang dilakukannya siang ini di kampus Arumi. Ia terlihat menunggu Arumi di dalam mobilnya hingga akhirnya ia melihat Arumi berjalan berdua dengan seorang gadis menuju ke kantin. Dengan segera Alea meninggalkan mobil dan berjalan cepat menuju Arumi.

" Arumi... Tunggu dulu ! Ada yang ingin kubicarakan " seru Alea membuat Arumi secara spontan menghentikan langkahnya.

" Lho, Mba Alea ? " heran Arumi yang terkesiap melihat Alea telah berdiri di hadapannya.

" Siapa Rum ? " tanya Alya berbisik sambil menelisik penampilan wanita yang menghalangi jalan mereka.

" Dia ibunya Attar, istri pertama Mas Malik " sahut Arumi dengan berbisik pula.

Alya membulatkan bibirnya sambil bersikap waspada kepada wanita yang merupakan istri pertama Malik.

" Ada perlu apa Mba ? " tanya Arumi dengan hormat.

" Aku ingin bicara denganmu, tolong dengarkan dulu penjelasanku. Aku mohon ! " pinta Alea.

" Maaf, tapi kami masih ada urusan " Alya menolak permintaan dari Alea. Ia khawatir jika wanita itu bermaksud tidak baik kepada Arumi.

" Tolong, sebentar saja Rumi. Aku tidak bermaksud buruk " mohon Alea.

" Udah Rum... Gak usah digubris, kita kan gak tahu apa yang ada di otaknya. Ayo, kita pergi aja ! " seru Alya sambil berbisik.

" Maaf Mba Alea... Tapi kami memang sedang ada urusan. Kalau memang ada perlu, Mba bisa bicarakan dengan Mas Malik " ucap Arumi mengikuti perkataan Alya.

Mereka berdua bergegas pergi, namun langkah Arumi terhenti saat mendengar ucapan lirih Alea.

" Tolong, Rumi... Aku hanya ingin bertemu dengan Attar. Aku sadar atas segala kesalahanku. Aku hanya ingin menebus kesalahanku kepada Attar. Apa aku salah ingin memperbaiki hubunganku dengan anak kandungku sendiri ? " Alea mengiba.

Arumi seketika teringat dengan keadaan sang ibu dulu. Hal itu membuat Arumi goyah.

" Rumi... Ayo ! " ajak Alya sambil menarik tangan Arumi.

" Aku... Aku akan bicara dulu dengannya " sahut Arumi.

" Ya ampun, Rumi... Kamu percaya sama omongannya itu ? Ck, bisa aja dia itu cuma sandiwara " bisik Alya mencoba mengubah jalan pikiran Arumi.

" Gak apa-apa, Al. Aku pikir gak salah kalau ngasih kesempatan sama Mba Alea. Lagian siapa tahu kalau dia benar-benar mau berubah " Arumi menyahuti ucapan Alya.

Alya hanya berdecak, namun ia tak meninggalkan Arumi.

" Kalau gitu, aku tungguin kamu disini. Biar dia gak bisa macem-macem " timpal Alya sambil melirik sinis Alea.

Arumi berjalan mendekat ke arah Alea.

" Mba mau membicarakan apa ? " tanya Arumi.

" Syukurlah, kamu mau membicarakannya. Aku sebenarnya tidak tahu lagi harus bagaimana. Aku tahu kesalahan yang sudah kulakukan itu terlalu besar. Aku tidak menyangkalnya, tapi aku mohon sebagai seorang ibu, aku hanya ingin bersama dengan anakku. Aku akan menebus kesalahanku kepada Attar. Tolong aku, Arumi. Hanya kamu yang bisa menolongku. Setidaknya biarkan aku bertemu dengan Attar sebentar saja " mohon Alea.

" Tapi... Mas Malik tidak akan mengijinkannya "

" Aku tahu itu, karena itu aku memohon bantuanmu. Kau tidak perlu mengatakannya kepada Malik. Tolong aku Arumi, sebagai calon ibu kau pasti mengerti bagaimana perasaan jika harus dipisahkan dengan anak kandungmu " Alea mengenggam tangan Arumi.

Arumi menghembus nafasnya. Ia sendiri bingung harus bersikap bagaimana. Sebagai seorang wanita, tentunya ia ingin membantu Alea. Tapi, ia juga tak bisa membohongi sang suami.

" Kumohon Arumi, cuma kamu yang bisa menolongku " Alea memohon dengan sangat.

" Aku usahakan Mba. Semoga ada jalan supaya Mba dan Attar bertemu " putus Arumi akhirnya.

" Terima kasih, Rumi ! Aku tahu kamu orang baik. Kamu hanya terjebak di waktu dan keadaan yang salah saja " ucap Alea sengaja mengatakan hal tersebut yang akan membuka kenangan lama.

Arumi tertegun mendengar ucapan Alea, seolah ia dipaksa untuk mengingat kejadian yang telah berlalu. Keadaan rumit yang membawanya sampai ke tahap ini.

" Maaf, Rumi... Aku gak bermaksud menyinggung masa lalu antara kamu dan Malik. Lagi pula Malik sangat mencintaimu saat ini " ucap Alea seakan begitu memahami keadaan.

Arumi menipiskan senyumannya.

" Gak apa-apa Mba. Itu semua kan hanyalah jalan takdir dan aku sudah berdamai dengan takdir yang Allah berikan sebagai jalan hidupku " timpal Arumi.

" Kalau begitu, aku pamit ya Mba ! Nanti kalau ada waktu ketemu sama Attar, aku kabarin Mba Alea " ucap Arumi menambahkan sebelum ia melangkah meninggalkan Alea.

" Ok, aku tunggu kabar baik dari kamu " sahut Alea.

Mereka lantas bertukar nomer untuk mempermudah komunikasi diantara keduanya.

Alea menatap punggung Arumi yang berjalan menjauh bersama Alya.

Kamu terlalu naif Arumi ! Kamu sendiri yang akan memberikan jalan kepadaku agar aku tetap bersama dengan Malik

Alea tersenyum miring saat melihat Arumi yang berjalan meninggalkannya.

Tanpa Alea dan Arumi sadari ada dua pasang mata yang terus memperhatikan mereka.

Mereka adalah anak buah Malik yang ditugaskan untuk mengawasi Arumi. Juga anak buah Stevan yang ditugaskan untuk mengawasi Alea.

Keduanya berada di tempat yang berbeda, namun bisa mengawasi keduanya dari jauh. Setelahnya mereka pun memberikan laporan kepada Tuan mereka masing-masing.

Malik membuka isi chat dari orang suruhannya. Keningnya berkerut saat melihat keberadaan Alea bersama Arumi di kampus Arumi.

Apa yang kau rencanakan Alea ?

Apapun itu, aku tidak akan membiarkanmu mendapatkan keinginanmu itu.

Malik segera memberikan pesan balasan kepada orang suruhannya tersebut.

"Biarkan saja dulu ! Kita lihat apa yang direncanakannya. Kau awasi dan jaga Arumi agar tetap aman ! "

" Baik Tuan "

Malik berpikir keras, jemarinya bergerak mengetuk-ngetuk meja kerjanya. Tak lama ia pun memutuskan untuk beranjak. Ia akan pergi menemui Arumi, ingin tahu apakah Arumi akan berkata jujur kepadanya mengenai kedatangan Alea.

" Omar, kau pending meeting hari ini. Jadwal ulang ! " titah Malik saat Omar datang ke ruangannya.

Omar yang heran melihat sang Tuan yang tengah bersiap untuk pergi akhirnya angkat bicara.

" Apa ada masalah, Tuan ? "

" Alea menemui Arumi di kampus, jadi aku harus memastikan apa yang dibicarakannya " jawab Malik sambil memakai jasnya yang disampirkan di kursi kebesarannya.

" Baik Tuan. Saya akan menjadwal ulang kegiatan anda hari ini " sahut Omar.

" Terima kasih. Aku tahu, aku bisa mengandalkanmu ! " ucap Malik sambil menepuk bahu Omar sebelum akhirnya meninggalkannya.

Omar menghela nafas setelah kepergian Malik

Semoga tidak ada masalah dengan kedatangan Nyonya Alea ke kampus Nyonya Arumi.

1
Muajidah Firdausi
Luar biasa
Anonymous
darahnya attar sm dg darahnya steven
Anonymous
kl malik tau kl attar bukan anaknya gmn ya
Anonymous
wah wah jgn malik dijebak
Anonymous
attar.. attar dimn
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
mampir kesini
It's me Delovee: Terima kasih kakak sudah mau mampir 🙏🏻😘
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
mkanya lebih baik jujur malik orang hamil itu emosinya naik turun klau gini yg susaj jugs kmu malik
Ririn Nursisminingsih
seharusnya arrumi ikutin malik di apartemen tadi
Ririn Nursisminingsih
seharusnya malik cerdas do tes dna ja si attar
Nur rochman
Alhamdulillah Onty Dayana dah melahirkan baby laki2 dengan selamat & sehat. Selamat uncle Omar , semoga baby Daren jadi anak yg sholeh.
wah gak terasa sudah happy Ending semua, bakalan kangen sama keuwuan mereka semua.
Terima kasih kak , karya kakak bagus banget, dapat menemani aktifitas ku sehari2 selama ini /Pray//Heart//Kiss//Kiss/
Triiyyaazz Ajuach
wach Attar udh klaim Nura sbg istrinya kelak 😄😄
Liz
Alhamdulillah, semuanya bahagia. Selamat buat Omar dan Dayana atas kehadiran baby Darel.
Ditunggu lanjutan cerita Nura, thor 🤗
IP3Y
Bagus
dee_an
Benih omar yg ditgg2 akhirnya semi jg....
Tinggal dijaga dengan baik spy sehat2 selalu
Ayu galih wulandari
Alhamdulillah...akhirnya Hsppy ending yg ...tp aqu blm mau lepasin cerita Arumi & Malik kak ...kyk gk rela gt...kasih season oe 2 doong & extra partnya please....🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼😘😘😘😘😘
Ayu galih wulandari
😂😂😂😂 bambang Malik malah cemberut Arumi memulai Omar
Rahma Inayah
ending yg bagus...di tunggu lanjutan nya or season 2 attar dan nura semoga tdk kalh bagus ceritanya ..
Rahma Inayah
spt.rumi.slh ngomg dan membuat ceo tersinggung...hrs di bujuk biar gk merajuk 🤭🤭🤭
Soraya
mksih karyanya thor ditunggu kelanjutannya lagi thor 👍
Soraya
kok Arumi manggil kaka sama Omar Arumi kn kakaknya dayana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!