Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.
Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.
Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.
Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 05. Serigala Es ( II )
Sementara di tempat lain, Bing Ziyun terlihat panik karena belasan serigala es telah mengejar Shen Long.
" Semoga saja Shen Long bisa bertahan." Gumam Bing Ziyun, sambil menghindar dan menyerang balik dari cakaran pemimpin serigala es dan satu bawahannya.
Situasi Bing Ziyun juga tidak menguntungkan, karena tingkat Kultivasi dari pemimpin serigala es setara dengannya.
Ditambah lagi dengan satu serigala es yang setara dengan Pendekar Langit tingkat empat, sehingga menyulitkan Bing Ziyun untuk menyerang.
" Bagaimanapun caranya, aku harus mencari cara untuk membunuh kedua serigala ini secepat mungkin." Bing Ziyun melompat mundur, sambil merentangkan kedua tangannya.
Jleeep! Jleeep! Jleeep!
Satu-persatu pilar-pilar es bermunculan, membuat kedua serigala es mendapatkan luka goresan di tubuhnya.
Rrraawr!
Pemimpin serigala es tidak tinggal diam, langsung meraung keras, hingga tercipta angin tornado yang menyapu bersih pilar-pilar es yang diciptakan Bing Ziyun.
Sementara di tempat yang cukup jauh, Shen Long juga bertarung mati-matian untuk menyelamatkan diri dari belasan serigala es yang terus menyerangnya.
Suara napas Shen Long mulai terdengar berat. la mulai kelelahan karena sudah bertarung dengan belasan serigala es itu selama satu jam penuh dan berhasil membunuh satu-persatu serigala es.
"Tinggal lima ekor lagi." Ucap Shen Long, sambil menatap ke arah serigala es yang tersisa.
Shen Long kembali berlari sejauh mungkin sambil mengulur waktu agar ia dapat memulihkan tenaganya yang sudah banyak terkuras.
Rrraawr!
Serigala es yang tersisa langsung maju dan menyerang Shen Long secara bergantian dengan serangan terkaman.
Sambil mencari posisi yang tepat, Shen Long terus bergerak mundur, sambil menangkis serangan cakaran dari satu-persatu serigala es.
Rrraawr!
Menyadari bahwa Shen Long sedang mencari tempat yang aman, serigala es yang tersisa meraung keras, hingga membuat Shen Long semakin terpojok.
Namun Shen Long berusaha untuk tetap tenang, sambil mencari kesempatan untuk menyerang balik serigala es, hingga berada di tempat yang cukup menguntungkan baginya.
Tanpa membuang waktu, Shen Long mengayunkan pedangnya ke arah serigala es yang menyerangnya.
Creeessh! Creeessh! Creeessh!
Tebasan demi tebasan pedang dari Shen Long, membuat satu-persatu serigala es yang menyerangnya mati seketika.
Namun akibat kulit serigala es yang sangat keras, pedang yang berada di tangan Shen Long menjadi tumpul.
" Kalian sekelompok serigala benar-benar ingin menjadikanku mangsa kalian? Akan aku pastikan kalian tidak akan selamat." Shen Long menggertakkan giginya, sambil menghindar dan menyerang balik dengan sebuah tebasan pedang di tangannya.
Pada saat tebasan terakhirnya, pedang yang dimiliki Shen Long langsung patah, hingga tidak bisa digunakan lagi.
Rrraawr!
Serigala es yang terakhir meraung keras hingga secara perlahan tubuhnya mulai membesar hingga setinggi lima meter.
Serigala es terlihat sangat marah karena semua rekannya telah dibunuh oleh Shen Long.
Untung saja tempat pertarungan sebelumnya sangat menguntungkan bagi Shen Long, sehingga belasan serigala es yang berhasil dia bunuh, tidak bisa mengeluarkan seluruh kekuatannya, agar bongkahan es tidak terjatuh dari tebing.
"Serigala ini sangat kuat dan terlihat sangat berbeda dengan sekelompok serigala yang aku bunuh sebelumnya. Sepertinya dia memiliki kemampuan khusus." Gumam Shen Long, sambil melemparkan pedangnya, karena sudah tidak berfungsi.
Dengan dipenuhi hawa membunuh yang sangat kuat, serigala es langsung melompat ke arah Shen Long, sambil mengarahkan cakarnya yang sangat tajam.
Wuush!
Shen Long bergerak menghindar ke arah samping dengan sangat cepat, namun serigala es dengan cepat mengibaskan ekornya ke arah samping hingga menghantam tubuh Shen Long.
Bboooom!
Tubuh Shen Long terpental dan terjatuh, serigala es dengan cepat melompat dan menerkam Shen Long.
Bboooom
Pada saat dalam keadaan terdesak, Shen Long secara reflek mengarahkan tinjunya, membuat serigala es terpental ke belakang.
" Haaah....Tadi itu hampir saja." Gumam Shen Long, sambil menatap ke arah serigala es yang tersungkur di tanah.
Shen Long juga menyadari bahwa serangan sebelumnya tidak cukup untuk melumpuhkan serigala es, sehingga dia memperhatikan keadaan sekitar untuk mencari tempat berlindung.
Sesaat tatapan Shen Long tertuju pada goa kecil yang tidak jauh dari tempatnya berdiri, lalu buru-buru berlari ke arah goa kecil.
Rrraawr!
Serigala es yang sudah kehilangan kesabaran karena marah, langsung berlari dan menerkam.
Dengan terkaman yang sangat kuat dan cepat, serigala es terjebak di mulut goa, tubuhnya yang besar terjepit di mulut goa sehingga kedua kaki depannya tidak mampu meraih Shen Long.
" Haaah... Hampir saja." Shen Long yang merasa sudah kelelahan, kini mengatur napasnya untuk memulihkan tenaganya.
Sementara itu, serigala es semakin geram karena niatnya untuk mencabik-cabik tubuh Shen Long tidak terwujud.
" Tebasan Bulan Sabit."
Craaakk! Craaakk!
Pada saat yang bersamaan, sebuah bilah sabit yang tercipta dari Qi unsur es memotong leher serigala es, hingga tersungkur di tanah.
Melihat serigala es sudah mati, Shen Long bernafas lega, hingga sesaat Bing Ziyun muncul di mulut goa.
" Akhirnya bisa selamat." Shen Long mengusap-usap dadanya tanpa menghiraukan pakaiannya yang berlumuran darah.
Sementara itu Bing Ziyun menggelengkan kepala, karena Shen Long masih selamat dari keganasan serigala es yang mengejarnya.
Bing Ziyun menyapu pandangannya ke arah belasan mayat serigala es yang tergeletak di berbagai tempat.
" Aku pikir kamu sudah mati dimakan serigala es ini." Bing Ziyun mendengus dingin, karena sangat mustahil bagi Shen Long bisa selamat.
' Hanya pemuda itu saja yang bisa menikmati pembantaian seperti ini. Tapi....' Bing Ziyun membatin, sambil menatap ke arah Shen Long dengan wajah begitu rumit.
Tidak ingin membuang waktu, Bing Ziyun mengambil satu-persatu Inti Roh dari serigala es yang berhasil Shen Long bunuh.
" Meskipun tidak terlalu berguna, namun Inti Roh masih dibutuhkan." Gumam Bing Ziyun, sambil memungut Inti Roh.
Sementara itu Shen Long sedikit mengerutkan kening, karena dia sama sekali tidak mengetahui fungsi dari Inti Roh.
Setelah mengumpulkan Inti Roh, Bing Ziyun membawa Shen Long melanjutkan perjalanan, mengingat hari mulai gelap.
Meskipun banyak pertanyaan di benak Bing Ziyun tentang identitas pemuda yang bersamanya, namun kali ini Bing Ziyun semakin tertarik untuk mencari jati diri Shen Long.
Bagi warga biasa yang tidak memiliki kekuatan spiritual, tentu tidak mudah membunuh belasan serigala es yang setara dengan Pendekar Langit tingkat empat.
Setelah melewati wilayah tebing, Bing Ziyun memutuskan untuk bermalam di tempat itu, karena sangat berbahaya jika berjalan saat gelap.
Serigala Bulan adalah Hewan Roh paling aktif di malam hari dan memiliki kekuatan besar, serta memiliki kelompok yang sangat banyak, sehingga Bing Ziyun tidak berani mengambil resiko besar.
" Kamu istirahatlah untuk memulihkan kondisimu. Biar aku yang berjaga terlebih dulu." Bing Ziyun meminta kepada Shen Long untuk beristirahat.
Shen Long mengangguk kecil, lalu menyandarkan tubuhnya dibawah pohon besar, tanpa perapian karena akan mengundang perhatian Hewan Roh yang lain.
/Grin//Grin//Grin/
agak lambat thor
alur ceritanya bikin bosen
biar makin penasaran,,,😊😊😊