NovelToon NovelToon
Wanita Hebatku

Wanita Hebatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Janda
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: Masitah Putri Asni

seorang wanita yang berumur 35 tahun
setelah di tinggal suami nya ia menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupkan kedua anaknya
Chintya Amora adalah janda yang memiliki 2 anak ya itu Rendy Azalia Amora dan Cantika Azalia Amora

setelah 3 tahun kepergian sang suami Chintya tetap memilih untuk sendiri padahal banyak lelaki dan duda mapan siap menjadikan nya istri

mau tau lanjutnnya silahkan baca ya , semoga terhibur dan semoga betah ya bacanya 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Masitah Putri Asni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 32

Chintya makan dengan sangat lahap , seolah-olah ia tak makan beberapa hari

Hal itu lantas membuat Arlan menatapnya bingung

" sayang apa kamu membuat lebih ?" tanya Chintya

" masih kurang ?" tanya balik Arlan

" Hem , aku masih lapar " kata Chintya sambil mengusap perutnya

" tunggulah disini aku akan mengambil kan nya lagi " Arlan bergegas keluar menuju dapur

Arlan kembali membawa satu mangkok penuh bubur , Chintya yang melihat itu melihat dengan mata berbinar

setelah selesai makan Arlan memanggil nisa untuk membereskan meja makan

Nisa masuk dan keluar setelanya

" sayang apa aku boleh minta sesuatu ?" tanya Chintya

" apa sayang ?" tanya Arlan

" aku ingin sekali makan bersama mama dan papa di sebuah saung di tengah sawah " kata Chitnya

" aku akan menghubungi mereka dan menanyakan apakah mereka punya waktu " kata Arlan mengusap kepala Chintya

Chintya yang mendapat perlakuan seperti itu tertidur dengan lelap

" kamu sangat manis sayang dengan berbagai tingkah yang kamu buat hari ini " kata Arlan sambil membaringkan Chitnya di kasur

Keesokan paginya Chinty bangun lebih awal ia turun dengan sangat hati-hati agar tidak membangunkan Arlan

Namun di saat keluar kamar Chintya kaget karna kamarnya di jaga banyak orang yaitu anak buah Arlan , Meraka yang melihat Chitnya kaget

" nyonya anda mau kemana ?" tanya salah satu anak buah Arlan

"ahh, aku mau ke taman " kata Chintya

mendengar jawaban Chintya merek semua hanya mengangguk

" silahkan nyonya kami akan menemani nyonya ke taman " kata Meraka serempak

" tidak perlu aku akan pergi sendiri " kata Chintya berlalu pergi , namun belum sempat melangkah ia sudah di hadang okelah anak buah Arlan

" maaf nyonya anda tidak boleh pergi sendiri " kata salah satu mereka

mendengar itu Chintya mendadak menangis , ia menangis sangat keras hingga membuat Arlan terbangun dan berlari menuju ke arahnya

melihat tuannya keluar anak buah Arlan pucat Karna takut tuannya murka

Arlan yang keluar dengan terburu-buru Karna khawatir mendekati Chintya

" kamu kenapa sayang ?" tanya Arlan

" sayang hiks hiks mereka melarang ku pergi ketaman sendirian " kata Chitnya dengan sesegukan

Arlan memijit pelipisnya nya melihat sang istri menangis tanpa sebab , tentu saja ia tidak mengizinkan Chitnya pergi sendiri Karna takut Chintya kabur lagi itulah mengapa ia menempatkan anak buahnya untuk berjaga di depan pintu kamarnya ,.

" sayang aku yang menyuruh mereka melakukan itu " Jelas Arlan

" kenapa, apa kamu ga percaya sama aku hiks hiks " kata Chitnya

" bukan begitu sayang " kata Arlan menenangkan Chitnya

Bukannya luluh Chintya malah berlalu masuk ke kamar Karna kesal dengan Arlan , bagaimana Arlan bisa berbuat seperti itu, ia di kurung bagai burung dan dijaga bagai narapidana, sungguh malang sekali nasibnya pikir Chintya

Arlan menyusul mengikuti Chintya ke kamar dan melihat Chintya berbaring membelakangi nya , Chitnya menggulung tubuhnya dengan selimut seperti kepompong

" kamu marah padaku ?" tanya Arlan sambil mengusap bahu Chitnya

Chitnya tidak menjawab ia hanya diam Karna sangat kesal dengan perlakuan Arlan

" aku melakukan itu Karna aku sangat mengkhawatirkan mu sayang " kata arlan lagi

Chintya tetap diam enggan menjawab penjelasan Arlan Karna bagi Chintya apapun alasannya tetap saja itu keterlaluan

Karna tidak juga mendapat respon dari Chintya arlan memilih keluar dan menuju ke ruangannya

Mendengar pintu tertutup Chintya keluar dari selimut ,

" ah ,, panas sekali di dalam selimut itu" kata Chintya

Arlan yang berada di ruang kerjanya tiba-tiba saja merasa perutnya seolah di aduk sangat kuat hingga isi perutnya keluar , Arlan berlari menuju ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya , Riko yang melihat tuannya muntah seperti itu segera menyusul

" taun anda tidak apa-apa?" kata Riko

" tidak, aku baik-baik saja " kata Arlan keluar kamar mandi

" muka anda pucat sekali tuan " kata Riko sambil memberikan air kepada Arlan

1
Rini Maryani
bgs ceritanya thooor
Andri
aneh udah di tuduh jalang tapi gak dendam sama sekali
Andri
manusia aneh
Andri
halah ** padine ser wae kok gaya lan arlan
Cucu Nurhayati
Kecewa
Cucu Nurhayati
Buruk
Kenyo S
☺️☺️☺️
martina melati
bukan serigala??? berubah jd singa y thor
martina melati
lho??? ini termasuk pelecehan gk y...
Katherina Ajawaila
Luar biasa
Katherina Ajawaila
Lumayan
Yanti Yanti
Luar biasa
Heryta Herman
di lecehkan lelaki arogan sprti arlan mau aja si chintya.. pantesan di bilang jalang murahan ama arlan...
Maria Engros Dakhi
sangat menarik dan tidak bertele-tele
Icha Arlita
🤣🤣 CEO edan
Nur Cahyani
cie cie mudah2an jodo ya
Nur Cahyani
kebablasan mukul chiko nya
Nur Cahyani
ayo cepat dieskusi
Nur Cahyani
apa g punya pembantu kok cuci piring sendiri
Nur Cahyani
bahagianya ketemu sodara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!