Kaisar Petir (Chen Yuan)

sedangkan di tempat yang akan di jadikan medan perang kini telah berkumpul semua kekuatan yaitu kekuatan dari empat sekte dan tiga Kekaisaran dan juga kekuatan dua sekte besar aliran hitam yang di bantu oleh beberapa sosok yang menggunakan jubah hitam, mereka berjumlah seribu orang dengan ranah terendah di ranah raja.

"Lin tian lebih baik kalian menyerah dan tunduk pada kami" ucap Zu long patriak sekte bunga darah.

"Benar Lin tian kalian hanya akan kalah dalam perang ini" ucap sombong Guan han patriak sekte kelabang hitam.

"Huh kalian penghianat tidak berhak berbicara, ingat jangan lari seperti setahun yang lalu" ucap sinis Lin tian membuat wajah ke dua patriak sekte hitam itu merah padam karna amarah, sedangkan sosok pemimpin dari pagoda iblis itu merupakan orang dengan ranah kaisar suci ⭐1 dia hanya menatap rendah kekuatan ke empat sekte besar yang sudah berkumpul, tampa dia ketahui jika di bagian lain telah berkumpul seratus orang yang sedang menunggu perang pecah mereka merupakan kelompok paviliun petir dan mereka semua menggunakan topeng karna Chen Yuan menyuruh mereka untuk menyembunyikan identitas mereka.

sedangkan di ujung lainnya terlihat seorang yang berjubah hitam dengan aura yang kuat keluar dari tubuhnya dia adalah raja neraka Mo han dia tentu tau tentang kelompok seratus orang bertopeng itu.

"Hmm sejak kapan daratan kecil ini memiliki ranah kaisar suci, bukan hanya satu tapi ada beberapa orang, sepertinya informasi yang di beri Si hu salah" gumam Mo han yang dapat melihat jelas kekuatan ke seratus orang bertopeng yang terlemah berasa di ranah raja puncak.

sedangkan di atas langit tampa sepengetahuan siapapun ada dua sosok di sana satu orang pemuda dan satu orang wanita yang menatap ke arah bawah mereka adalah Chen Yuan dan juga lin yu.

"Kau lihat orang itu, dia adalah musuh guru dulu, waktu itu guru hampir membunuh pemimpin mereka saat berada di ranah kaisar namun karna keberadaan mereka guru gagal membunuh pemimpinnya, dulu guru berhadapan dengan ke sembilan raja neraka sekali gus yang membuat guru hanya bisa melarikan diri, tapi sekarang hanya ada satu di antaranya dan kalau guru tidak salah dia adalah Mo han raja neraka terlemah dari sembilan raja neraka" ucap Chen Yuan menunjuk ke arah perbatasan yang di mana di kegelapan ada sosok pria menggunakan jubah hitam.

Lin yu melihat orang yang di tunjuk guru nya dan bertanya.

"Apa sembilan raja neraka semuanya kuat guru" tanya Lin yu.

"ya mereka sangat kuat karna ke sembilan raja neraka jika bersatu bisa menghadapi ranah kaisar suci puncak, tapi walau mereka tidak bersatu sekalipun raja neraka juga tetap kuat misal nya dia, Mo han dulu hanya memiliki ranah kaisar saat berhadapan dengan guru tapi sekarang ranah nya sudah mencapai ranah kaisar suci ⭐5, saat itu guru berada di ranah kaisar ⭐7 dapat melukai mereka semua dan juga pemimpin mereka rapi karna kalah kekuatan dan jumlah guru hanya bisa melarikan diri setelah mengeluarkan teknik terkuat guru" jelas Chen Yuan yang membuat Lin yu kagum dengan guru nya bagai mana tidak ranah kaisar ⭐ 7 dapat melukai kaisar suci ⭐5 dan jga sembilan raja neraka yang juga memiliki kekuatan yang tidak lemah.

"Sepertinya perang akan di mulai Lin yu, sekarang kau pergilah ke kelompok kita bantu mereka biar guru yang menghadapi raja neraka itu, guru sudah lama tidak bertarung dengan serius dan hanya mereka yang bisa membuat guru bertarung dengan serius" ucap Chen Yuan yang di angguki oleh Lin yu dan dia kemudian menghilang dari sana tiba di kelompok mereka.

Sedangkan Mo han yang melihat Lin yu yang tiba-tiba muncul wajahnya berubah serius karna dia tau ranah Lin yu hanya satu ranah di bawah nya.

"siapa mereka sebenarnya kenapa mereka ada di sini bahkan dengan ranah nya itu bisa menjadi salah satu kekuatan besar di daratan tengah, sepertinya aku harus berhati-hati, tuan sangat membutuhkan api Pelahap itu jadi aku harus fokus dengan misi ini" gumam Mo han menatap ke arah berlainan di sana ada sebuah gunung besar yang menjulang tinggi.

sedangkan Chen Yuan yang melihat ke arah yang di lihat oleh Mo han matanya langsung membesar ketika merasakan sesuatu yang memiliki kekuatan yang hampir setara dengan petir emas nya.

"Sialan ternyata Api surgawi dan itu adalah api Pelahap pantas saja bajingan tua itu mengirim raja neraka ke tempat ini, tapi hahah api itu akan aku miliki dengan begitu aku bisa bertambah kuat dan memiliki elemen api yang tak kalah kuat dengan petir emas" gumam Chen Yuan tertawa dalam hati bagai mana tidak api Pelahap ada di urutan kedua sedangkan petir emas berada di urutan pertama oleh sebab itu dia merasa senang.

sedangkan di medan perang akhirnya perang pecah yang di mulai oleh kelompok berjubah hitam itu.

"Serang habisi mereka semua jangan sisakan satupun" teriak patriak sekte bunga darah dan akhirnya

swusssssss

bommmm mmmm

duarrr

duarrrr

bommmm mmmm

suara ledakan terjadi dimana-mana yang pertanda perang pecah sedangkan kelompok Chen Yuan juga mulai bergerak yang di pimpin oleh Chen Yufei.

"ingat semuanya kita tidak boleh mengecewakan pemimpin apa kalian mengerti" ucap Chen Yufei

"mengerti tetua" ucap keseratus nya dengan tegas.

"bagus kalau begitu serang pasukan musuh hancurkan kejahatan" terkait Chen Yufei dengan keras

"seranggg"teriak ke seratus nya dan mereka masuk ke dalam medan perang sedangkan para pasukan jubah hitam yang melihat beberapa orang muncul dengan kekuatan mengerikan langsung bersikap waspada.

" sial dari mana mereka berasal kenapa kekuatan mereka tidak sesuai dengan yang di katakan oleh Si hu"ucap orang yang dengar ranah kaisar suci ⭐1.

"Serang jangan takut, mereka hanya ada seratus kita ada ribuan" teriak orang itu menyuruh pasukan nya untuk ikut menyerang dan dia juga ikut menyerang tapi dengan cepat di hadang oleh Chen Yufei

"kau tidak bisa membantu mereka" ucap dingin Chen Yufei mengeluarkan pedangnya dan menyerang orang itu

swusssssss

bommmm mmmm

huekk

orang dengan ranah kaisar suci itu langsung dikirim terbang kebelakang dan memuntahkan darah segar.

"si sial dia lebih kuat dari ku" gumam nya memegangi dadanya menahan rasa sakit sedangkan Chen Yufei tampa memberi kesempatan menyerang dengan membabi-buta sedangkan pasukan empat sekte yang awalnya pesimis karna banyak dari mereka yang tewas tapi ketika bala bantuan datang membuat semangat mereka kembali dan melakukan perlawanan yang dasyat.

sedangkan Lin yu hanya menonton bersama dengan Bai hu yang ada di pangkuan nya, dia hanya akan bergerak kita waktu terdesak saja dan nampak nya tidak ada yang perlu dia khawatirkan karna kelompok paviliun petir mendominasi pertempuran.