PENCURI HATI TUAN RENZO

Karena kelelahan mereka tertidur sampai sore karena tadi mereka sampai pagi pagi, dan melakukan itu semua dipagi hari, Seika yang terbangun terlebih dahulu melihat kearah sampingnya ada Renzo yang tertidur lelap

"kami tertidur cukup lama, badanku benar benar capek dan sakit sakit sekarang ini" gumam Seika dalam hatinya

"kau terlihat sangat tampan dalam keadaan tidur mas, pahatan di wajah kamu seperti maha karya yang indah, rahang tegas kamu membuat orang enggan berpaling dari kamu"

"apalagi sorot mata tajam kamu yang bisa seketika membuat wanita meleleh hatinya, jujur aku sedikit takut mengingat pernikahan ini" ucap Seika

"sudah puas sayang memandangi mas dari tadi" ucap Renzo dengan suara serak khas bangun tidur nya yang membuat Seika kaget

"mas sudah bangun, apa tadi mendengar apa yang Sei ucapkan?" tanya Seika panik karena ketahuan lagi mengagumi renzo suami nya

"iya sayang, mas dengar apa yang kamu katakan tadi" jawab Renzo sembari memeluk Seika

"maaf kalau Sei mengganggu tidur kamu" balas Seika

"tidak sayang mas sudah bangun dari tadi, jangan takut Sei kita jalani pernikahan ini berdua dengan baik, apa yang kamu takut kan?" tanya Renzo

"Sei takut suatu saat mas akan pergi meninggalkan Sei, kita sangat jauh berbeda mas" jawab Seika membuat Renzo mempererat pelukan nya

"jangan berpikir telah jauh sayang, apa kamu tidak percaya dengan cinta yang mas miliki untuk kamu Sei?" tanya Renzo lagi

" Sei percaya mas, Sei takut dengan wanita wanita yang ada di sekeliling kamu mas" jawab Seika

"kamu wanita pertama yang bisa membuat mas, mau untuk menikah sayang, jadi jangan khawatir lagi ya" ucap Renzo sambil memencet hidung bangir Seika

"apa kamu mau jalan jalan dimalam hari ke menara eiffel, kalau kamu masih sakit kita istirahat saja malam ini" tanya Renzo

"iya mas Sei mau..." sahut Seika antusias tidak pernah ada dalam pikirannya untuk pergi jalan jalan ke menara eiffel dimalam hari

"beneran sudah tidak sakit" tanya Renzo

"dicoba dulu mas, jalan pelan pelan saja" jawab Seika lalu Seika mencoba untuk berdiri

"aduh..sakit banget, sepertinya Sei tidak kuat untuk jalan kesana mas, besok malam ya kita kesana" ucap Seika

"oke siap sayang...sekarang kita habiskan waktu untuk berdua sampai besok" balas Renzo

Besok malam nya sesuai dengan janji yang diucap kan Renzo mereka pun berjalan jalan ke menara Eiffel yang ramai dikunjungi wisatawan asing dan lokal

Seika dan Renzo menikmati kebersamaan mereka berdua selama di Paris, mereka pergi mengunjungi tempat yang lainnya yang ada disana

Renzo terlihat sangat bahagia, saat ini mereka sedang berjalan di pusat perbelanjaan yang banyak menjual barang barang bermerk berkualitas tinggi

"Hai Renzo kamu apa kabar?" sapa seorang wanita yang berpapasan dengan mereka dia mengulurkan tangannya yang hanya dibiarkan saja oleh Renzo

Renzo cukup kaget saat ini dia tidak menyangka akan bertemu dengan Cindy wanita yang dulu sangat dicintai nya dan juga yang membuat nya terluka

"Oke Renzo..tidak masalah, kamu sedang apa disini?" tanya Cindy dengan suara lembut nya, Seika hanya memperhatikan interaksi mereka berdua

Terlihat saat ini Renzo lagi menahan kesal matanya menyorot tajam kepada wanita yang bernama cindy itu

"aku lagi honeymoon bersama istri ku" jawab Renzo tanpa melepaskan tatapan tajam nya pada wanita itu

"oh kamu sudah menikah kok tidak ada beritanya?" tanya Cindy dengan tatapan sinis kepada Seika

Renzo menggenggam erat tangan Seika, dan itu diperhatikan oleh Cindy terlihat dia cemburu dengan pemandangan yang ada di depan matanya

"permisi " sahut Renzo lalu mengajak Seika pergi dari hadapan wanita tadi, tanpa menjawab pertanyaan yang diajukan Cindy

"Ren..selera kamu sudah jauh berubah semenjak kita putus..." sindir cindy

"semua orang pasti mengalami perubahan, itu tergantung berubah kearah mana baik atau buruk" sahut Renzo

"aku dengar setelah kita putus kamu tidak pernah berkencan lagi dengan wanita lain kecuali hanya ingin bermain main, apa kau masih mencintai ku Renzo" tanya Cindy dengan wajah sinis memandang Seika yang saat ini hanya diam

"bukan urusan kamu Cindy...berhentilah mengurus semua yang berkaitan dengan ku karena kau bukan siapa siapa ku lagi, ayo sayang kita pergi" terang Renzo dan setelah itu mengajak Seika pergi

Cindy terdiam mendengar apa yang dikatakan Renzo barusan, kata sayang yang dulu hanya diucapkan untuk nya seorang, tapi kini sudah ada wanita lain yang membuat Renzo melupakan nya

"aku harus bisa menarik Renzo kembali kepelukan ku, sungguh menyesal aku dulu meninggalkan nya, sekarang dia sudah punya istri, nanti aku pikirkan lagi bagaimana caranya agar Renzo kembali kedalam pelukan ku"

"Renzo sangat mencintaiku, bisa saja dia pura pura marah kepada ku karena ada istri nya, yang terlihat kampungan sekali, tidak cocok dengan kehidupan Renzo"

"tunggu saat nya Ren..aku akan membawa kamu kembali kepada cinta kita dulu, maaf kan aku yang telah berkhianat kepada mu" gumam Cindy

Cindy saat ini lagi pergi berliburan ke Paris, saat ini dia tinggal dan bekerja di Italia

Sedangkan Renzo sangat kesal saat ini karena kehadiran Cindy, mereka bertemu lagi setelah 4 tahun berlalu

Seika berusaha bersikap normal dan santai seolah dia tidak terpengaruh dengan peristiwa yang baru terjadi

Bagi Seika hal hal seperti itu sudah ada didalam pikirannya semenjak dia memutuskan untuk menerima tawaran pernikahan dari Renzo

"mas kita kesana yuk...seperti nya banyak yang bagus di toko itu" ajak Seika dia berusaha mencairkan suasana yang tadi sempat memanas karena kehadiran wanita masa lalu suami nya itu

"ayo sayang" jawab Renzo

Saat ini mereka berbelanja di kota Paris ini karena besok mereka sudah akan kembali ke jakarta, sudah hampir 1 minggu mereka berdua di Paris

Renzo dan Seika juga sempat untuk melihat kota kota lain di eropa sini, cuma ke italia Renzo tidak mengajak Seika karena dia tau disana ada cindy

Tanpa diduga malah Renzo bertemu di Paris ini di hari terakhir dia di Paris

"untung besok aku dan Seika sudah pulang ke jakarta kalau tidak bisa jadi masalah baru, aku tau Cindy anak nya cukup nekat" gumam Renzo dalam hati

Seika melihat perubahan dalam diri Renzo setelah bertemu dengan mantan kekasihnya, Seika belanja barang barang yang dia suka, dia tidak mau di pusingkan dengan kejadian tadi

"sayang yang itu juga bagus...kamu tidak mau beli?" tanya Renzo ketika melihat lihat tas dengan Seika

"mau mas..tapi ini juga bagus" jawab Seika sambil nyengir memperlihat kan deretan giginya yang putih dan rapi, Lalu Renzo mengambil tas itu dan memberi kan pada Seika

Cindy yang penasaran dari tadi mengikuti Renzo dan Seika yang sedang belanja