NovelToon NovelToon
My Brother'S Friend Is My Partner

My Brother'S Friend Is My Partner

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Patahhati
Popularitas:24.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Area 21+
Anak di bawah umur dilarang mendekat.

Tentang Bianca yang memendam perasaan cinta terhadap Alexander Valentino sahabat kakaknya. Ia rela dijadikan partner di atas ranjang bagi pria itu meski ia tau hati Alex begitu kuat berpaut pada kekasih yang sangat dicintainya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

Alex menuntun Bianca berjalan menuju tenda, gadis itu masih lemas setelah sesi percintaan yang tidak hanya memacu gairah namun juga memacu adrenalin. Bercinta di sungai atau alam terbuka tak pernah terbayang di benak Bianca maupun Alex sebelumnya. Jika apes sedikit saja mereka bisa jadi tertangkap basah oleh penduduk yang tinggal di sekitar sana.

"Lain kali jangan aneh-aneh bang, Bian takut" Bianca sempat melayangkan Protes sambil berpakaian setelah mereka usai bertukar keringat beberapa waktu lalu, pria itu hanya menyeringai.

"Nggak janji bi" ucap Alex lalu dengan santainya kembali mendaratkan kecupan dan lum*t*n kecil pada bibir Bianca yang masih terlihat memerah dan sedikit membengkak akibat sesapan nya yang brutal beberapa waktu lalu. Tak peduli meski Bianca memekik kesal.

Dan di sinilah mereka kini, tiba di depan tenda mereka. Alex menjemur handuk dan pakaian mereka yang basah, sementara Bian akan masuk ke dalam tenda namun niat nya terhenti saat Andre tiba-tiba mendekat.

"Baru selesai mandinya bi?" Andre heran mengingat sudah cukup lama waktu berlalu ketika ia meninggalkan Bianca di sungai.

"Iya, soal nya Bian ngajak main di kali" Ucap Alex sambil menyeringai pada Bianca yang memelotot kesal.

"Tadi katanya dingin, ujung-ujungnya malah main air" Andre terkekeh dan Alex tersenyum penuh arti pada Bianca, andai saja Andre tau 'main' yang Alex katakan bukan lah seperti yang Andre fikir kan mungkin pria itu tak akan sesantai ini.

Namun seringai Alex berubah tegang saat melihat Andre mengacak rambut Bianca dengan gemas lalu kedua tangan nya mencubit pipi Bianca.

"Nggak usah pake acara pegang-pegang bro" Alex segera menepis tangan Andre.

"Abang, nggak sopan" protes Bian, ia merasa kasihan melihat Andre yang tersenyum kecut.

"Dia yang nggak sopan pegang-pegang kamu seenak nya" kekesalan Alex bertambah akan reaksi Bianca yang memihak pada Andre.

"Kan cuma kepala dan pipi yang dipegang, bukan bagian yang lain" Bianca melunak, ia menggandeng lengan Alex saat melihat kilatan emosi di mata pria itu.

"Mau di mana pun abang nggak suka bi! kalau dibiarkan dia bisa ngelunjak dan mulai memegang bagian yang lain nya" Ucap Alex tegas dengan tatapan serius. Ia ingin Bianca mengerti bahwa ia keberatan miliknya di sentuh oleh orang lain.

"Maaf bang, aku nggak berniat macam-macam. Aku biasa melakukan itu selama ini sebagai ungkapan sayang aku ke Bian, nggak ada niat lain nya"

Bianca dapat merasakan Alex mengepalkan tangan nya dengan kuat, Bian tau emosi Alex semakin tersulut mendengar pernyataan Andre.

"Abang Bian lapar" Bisik Bianca manja sambil menatap dengan gaya puppy eyes ke arah Alex berharap pria itu sedikit melunak. Dan berhasil, Alex tampak menghembuskan nafas nya perlahan untuk menata emosi dan perasaan nya.

"Makanan sudah siap bi, kakak kemari memang ingin memanggil kamu" Jawab Andre kemudian.

"Makasih ya kak" Ucap Bianca lalu kembali menghadap pada Alex.

"Yuk bang sarapan, Bian uda lapar banget sampai lemas" Ucap Bianca masih dengan nada manja nya, sepertinya kemarahan Alex semakin mereda karena iba pada gadis itu, mengingat ia baru saja menggagahi Bianca, pasti tenaga gadis mungil itu terkuras banyak.

"Iya sayang ayo" Alex merangkul Bianca dan berlalu tanpa mempedulikan Andre yang menghela nafas dan menggelengkan kepala nya. Sedikit lelah menghadapi keposesifan abang dari gadis yang selalu ia dambakan itu. Sepertinya mendekati Bianca semakin sulit saja karena keberadaan Alex yang menjadi bodyguard bagi gadis itu.

🍁🍁🍁

"Iya besok setelah pulang dari sini aku langsung ke apartemen kamu babe"

Bianca tersenyum kecut ketika masuk ke dalam tenda ia mendapati saat Alex tengah melakukan panggilan video dengan Salsa. Alex memang lebih dulu masuk tenda mereka sementara Chacha berkumpul untuk mendengarkan pengarahan mengenai trekking yang akan mereka lakukan.

"Beneran ya sayang, aku kangen" terdengar suara manja Salsa yang semakin membuat Bianca menahan sesak.

"Iya aku juga kangen banget babe, udah dulu ya aku mesti siap-siap nih. Bian uda mau jalan " Ucap Alex saat menyadari Bianca sudah ada di dalam tenda.

"Iya sayang, mmuach" Alex membalas kecupan Salsa dengan wajah salah tingkah, setelah panggilan nya mati ia segera menatap pada Bianca yang tampak sibuk memakai kaos abu-abu lengan panjang dan celana bahan kaos berwarna pink. Ia sengaja memakai pakaian yang menyerap keringat.

"Sempurna, kamu cantik bi" Bisik Alex sambil memeluk Bianca dari belakang. Bianca yang terkejut berusaha melepaskan diri namun kungkungan Alex begitu kuat.

"Uda lama masuk tenda nya?" Tanya Alex sambil menyesap leher Bianca yang membuat tubuh gadis itu meremang, rambut yang ia kuncir kuda memudahkan pria itu melakukan nya.

"Uda, abang nggak nyadar ya saking asyiknya telfonan sama kekasih hati" ledek Bianca, nada bicaranya dibuat sesantai mungkin berharap Alex tak menyadari rasa cemburu yang memenuhi hatinya.

"Kamu cemburu?" tanya Alex terkekeh, ia memutar badan Bianca agar menghadap padanya. Ia menatap mata indah dengan bulu mata yang begitu lentik itu.

Bianca tersenyum lebar.

"Emang Bian siapa berani-berani nya buat cemburu" Ia mengangkat kedua alisnya.

Alex hanya tersenyum, tak menjawab ucapan gadis itu karena ia tak menemukan kalimat yang tepat. Ia malah menyesap bibir Bianca singkat.

"Abang belum siap-siap" ucap Alex, ia melepaskan rengkuhan nya pada pinggang Bianca. Ia mengambil ransel untuk mengambil pakaian yang akan ia kenakan.

"Abang nggak usah ikut nggak apa-apa. Pulang aja sekalian kasihan Salsa uda kangen berat. Bianca ada kak Andre yang jagain" Alex menghentikan kegiatan nya lalu menoleh pada Bianca yang sibuk memasangkan sepatu kets abu-abunya.

"Jadi kamu ingin membalas abang gadis kecil?" Alex berjongkok dan meraih dagu Bianca agar menatap padanya. Bianca bergidik saat melihat tatapan tajam Alex padanya.

"Mem-membalas apa?" tanya Bianca terbata.

"Kamu ingin membuat abang cemburu dengan menyebut-nyebut dan membanggakan pria brengs*k itu hem?"

Bianca tersenyum kecut.

"Buat apa, emang abang bakalan cemburu? enggak kan?"

"Jangan terlalu jauh menguji abang sayang atau kamu akan menyesal" Nafas Alex berhembus mengenai wajah Bian, gadis itu memejamkan matanya. Menikmati aroma mint yang menguar dari nafas pria itu.

Selalu ada sensasi berbeda yang terasa mematikan sarafnya setiap kali Alex memanggilnya dengan sebutan 'sayang' dengan suara seraknya.

Bianca membuka matanya saat merasakan pria itu menjauh, Ia menghela nafas dan menatap dengan tatapan sendu pada Alex yang kembali sibuk mengenakan baju yang juga berwarna abu-abu. Entah mengapa pria itu ingin mengenakan warna yang sama dengan Bianca kali ini.

🍁🍁🍁

Hai readers, maaf kali ini sepertinya cuma bisa up 1 chapter saja. lagi sok sibuk nih author nya. Salam sayang selalu 🥰😘

1
Hilda Yanti
Bagus bella , ceritakan kejadian mu yg diperkosa oleh om Doni kekasih mamamu. Dan seret dia ke polisi dg bukti bukti yg kuat.
Anestyafani
Luar biasa
Hilda Yanti
mmmmm dah buat dosa lagi buat dosa zina lagi. Seharusnya tobat nasuha n menyesali kesalahan mereka pada Allah. Dan juga dosa zina itu dapet balasan langsung dari Allah yaitu salah satu dari anak mereka akan mengalami seperti mereka, itu kata ustadz. Dan didaerah kami banyak mengalami kejadian itu langsung dibayar tunai oleh Allah.
Kostum Unik
Ahh Brian Bella/Proud/
Kostum Unik
Astagaa Thor knp bikin karakter cewek nya bodoh bgt
Kostum Unik
Makanya cepet sadar cuma dijadiin budak nafsu doang.
Kostum Unik
Dsini Bian jg murahan jd gk salah Alex di ksh cuma2
Maima Elfaam
Kecewa
Maima Elfaam
Buruk
Kostum Unik
Betul.
Kostum Unik
Astaga ternyata sama bodoh nya nih cewek.. Hmm
Kostum Unik
Semoga karakter cewek yg skrg gk bodoh kyk karakter cewek di novel my step brother
Hilda Yanti
wajar Brian kecewa n memukuli Alex sampai terluka parah.Sahabatnya yg dipercayainya untuk menjaga adeknya malah menghamilinya. Akupun akan seperti Brian bila di situasi itu. Siksa dia sampai jera baru direstui sekalian adeknya tampar mukanya berapa kali biar hilang kegatelan dibawahnya.
Hilda Yanti
rasain loe Bian, emang enak jadi obat nyamuk melihat kemesraan Alex dg kekasihnya. Sadar dong Bian, jangan mau jadi pemuas nafsunya Alex, ngg takut apa kalau kau hamil, bisa berabe dech.
Kostum Unik: Bego emg
total 1 replies
Hilda Yanti
Bian, kau sendiri yg bikin nasib cintamu tragis. Salahkan dirimu jangan menyalahkan nasibmu. Penyesalan selalu datang terlambat, dan tidak bisa mengembalikan seperti semula. 😁😁😁
Hilda Yanti
nyeeeseeek, dada ini sakit n nyeriii melihat nasib cinta Nian.
Hilda Yanti
memang menyakitkan cinta bertepuk sebelah tangan. Berusaha untuk mengabaikan, melupakan dan menahan perasaan ini yg semakin hari semakin mendalam agar tidak muncul terlihat olehnya, karena akan menimbulkan luka yg mendalam di antara kita. Biarpah diri ini yg terpuruk asal kau bahagia bersamanya. ♥️♥️
Mimik Pribadi
Serba salah y Lex,,,,gak jujur runyam,dijujuri mlh ngasih pertanyaan macem2,,,,🤣🤣
myscleoo
Luar biasa
Oky Sarri
gadis bodoh demi cinta, semoga bisa bersatu ya nwntinyw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!