NovelToon NovelToon
Gadis Desa Milik CEO

Gadis Desa Milik CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:54.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Red Lily

🌹Sebastian & Nana 🌹

Sebastian, seorang pengusaha kapal pesiar yang mendunia. Seluruh hidupnya dia curahkan untuk gairah dan kesenangan. Dia dikenal sebagai pemain wanita, lady killer dan pria berhati dingin.

Memiliki rahasia menyakitkan di masa lalu, seorang gadis desa yang rencananya akan dia permainkan merubah segalanya.

Apa yang sebernanya terjadi? Mengapa Sebastian tergila gila pada gadis desa yang pernah melemparinya sandal?

P.S : Merupakan Buku Kedua Serries David - Sebastian dan Luke

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman yang hilang

🌹Jangan lupa kasih vote sebelum membaca ya anak anak kesayangan emak.🌹

🌹Jangan lupa follow ige emak : @RedLily123.🌹

🌹Selamat membaca.🌹

Setelah bertemu dengan ayahnya, kini waktunya Nana bertemu dengan kedua orangtua dari suaminya. Semalam mereka tidak sempat bertemu karena Sebastian yang membatasi, dia hanya mengatakan pada Nana kalau dia memiliki ibu tiri yang tidak dia sukai.

Terlihat dari wajahnya sekarang yang terlihat malas menuju kamar kedua orangtuanya.

Sebastian mengetuknya di sana, tangannya tidak berhenti menggenggam tangan istrinya.

Saat pintu terbuka, ada pelayan di sana. “Tuan Besar sudah menunggu, Tuan.”

Sebastian tidak mengatakan apa apa, dia hanya masuk begitu saja tanpa mengatakan apapun pada pelayan di sana.

Saat masuk, sudah ada sepasang suami istri yang menunggu dengan anak laki laki di sana. Anak laki laki itu berlari dan memeluk kaki Sebastian. “Hallo, Bas!”

Dia terlihat girang, tapi Nana tidak melihat hal yang sama di mata suaminya.

Membuat Lucille segera mendekat dan membawa Michael ke belakang. “Come here, Michael.”

“I wanna play with my brother!”

“Come,” panggil Arnold membuat Michael seketika diam.

Baru setelah itu Sebastian bisa duduk, dengan genggaman tangan yang tidak lepas dari istrinya.

“Maaf atas keributan kecil itu,” ucap Arnold pada Nana. “Kemarin kita tidak sempat bertemu karena anakku tidak membiarkanmu lepas. Aku adalah Arnold, senang bertemu denganmu.”

“Senang bertemu denganmu juga, Pak,” jawab Nana menyalami pria tua itu.

Sebelum Nana menatap Lucille, wanita itu lebih dulu berkata, “Panggil aku Lucille, aku tidak setua itu.”

“Ah baik,” ucap Nana yang juga tidak terlalu menyukai wanita itu.

“Jadi kalian akan pergi?” Tanya Arnold.

“Ya, ke Hawai,” jawab Sebastian.

“Ah, tadinya aku ingin kita berempat liburan bersama.”

“Bukannya Papa menginginkan cucu? Jadi tidak usah ikut.”

Arnold mengangguk. “Pergilah dan pulang dengan selamat.”

“Kapan Papah kembali ke Amerika?”

“Terserah ibumu.”

“She’s not my mother.”

Michael yang mendengarnya menatap ayahnya. “Isnt?”

“Oke, Bas. Kalian boleh pergi.”

“Kapan kalian pulang ke Amerika?”

“Lusa,” jawab Lucille. “Kami akan kembali lusa.”

🌹🌹🌹🌹🌹

Nana dan Sebastian berjalan bersama hendak ke lobi dimana mereka bisa bertemu dengan teman teman Sebastian di bawah.

Tapi langkah suaminya tiba tiba berhenti, membuat Nana berbalik. “Kenapa, Mas?”

“Aku ada yang ketinggalan di kamar.”

“Aku ambilin.”

“Gak perlu,” ucap Sebastian menahan. “Kamu turun aja, nanti di sana ada Eve yang menunggu.”

“Di lobi?”

“Iya,” jawab Sebastian, membuat Nana mengangguk paham.

Dan saat Nana akan masuk lift, tangannya ditahan oleh Sebastian. Membuat Nana kembali menoleh. “Kenapa, Mas?”

“Kiss dulu.”

“Hah?”

CUP.

Sebastian mendaratkan ciuman di bibir istrinya, membuat Nana berdehem kemudian berkata, “Kasih aba aba dulu bisa kan?”

Bukannya marah, Sebastian malah tertawa dan mengusap rambut istrinya. “Sana.”

Setelah pintu lift tertutup, baru Sebastian kembali ke kamarnya. Dan Nana sendirian dalam lift. Saat keluar dari sana, dia tidak menemukan Eve sama sekali.

Membuatnya berinisiatif menelpon sang pelayan pribadi. Panggilan pertama tidak diangkat, membuat Nana kembali menelponnya.

Baru di panggilan kedua, Eve mengangkatnya.

“Hallo, Nyonya? Maaf saya sedang di toilet.”

“Aduh yaudah,” ucap Nana buru buru menutup telpon karena takut mendengar suara kentut.

Nana berdiri di sana sendirian, sampai Lucille yang juga kebetulan ada di sana mendekat.

“Hallo.”

Nana menolah. “Ah, hallo,” jawabnya datar.

“Kalian akan berbulan madu?”

“Iya, kupikir kau sudah mendengarnya tadi.”

“Kau tahu, Sebastian itu pria kaya dan tampan, pernah berfikir kenapa dia menikahi gadis bodoh dan kampungan sepertimu?”

“Iya, karena dia ingin punya anak denganku.”

Lucille tertawa tidak percaya. “Aku hanya berfikir kau mungkin dimanfaatkan olehnya.”

Belum juga Nana menjawab, tiba tiba seseorang datang.

“Hallo, Aneh. Apa kau tersesat?”

Lucille menengok. “Siapa kau?”

“Lily Fernandez,” jawab Lily membuat Nana ingat siapa wanita itu. “Kau ingin tetap berdiri di sini? Urusanmu belum selesai? Mungkin aku bisa membantu.”

“Sialaaaan sekali,” gumam Lucille pergi begitu saja.

Dan setelah Lucille pergi, Nana dan Lily saling bertatapan.

“Lily ya?”

“Kau mengenalku?”

Nana tersenyum. “Aku mengenalmu, bisa aku memelukmu?”

Lily tertawa dan mereka saling memeluk seperti sahabat yang terpisah cukup lama.

🌹🌹🌹🌹

TBC

1
Aisyah dewi
aq baca berulang tp anehnya ttep ngakak terus gara2 nana
Widarto Saja
🤣🤣🤣🤣 sakit perut aku...🤣🤣🤣🤣
I. Kurniawan
🤣🤣🤣🤣🤣 bengek
Fida
Luar biasa
gia nasgia
Penasaran lihat reaksi si Bule klau tahu saingan nya di depan mata
gia nasgia
Bastian beruntung dapat Nana yg tdk mudah baper
gia nasgia
Nah lho pas di jantung 😂😂
gia nasgia
Nggak kasi kesempatan si duo Lampir 😏
gia nasgia
Mau sebesar apa kamu berusaha tetap aja si Bule nggak berpaling sebab, hanya Nana yg bisa membuat si Bule mode ON 😂😂😜
gia nasgia
Hahaha memang enak klau tahu Nana nggak mempan intimidasi
gia nasgia
ihhh dasar parasit 😡
gia nasgia
Bagaimana mas Bule nggak bangun klau caranya Nana frontal banget 😂
gia nasgia
Mungkin karena sdh menggap Michel sebagai anaknya makanya Dad Arnold, lebih memilih mengasuh Michel seperti anaknya sendiri
gia nasgia
yg ada Michael bakalan ngamuk klau tahu ibunya sudah meninggal
gia nasgia
Cieee mas Bule tinggal menjaga stamina saja untuk menghadapi Nana, yg kadang tdk terduga 😂😂
gia nasgia
kasihan Machel yg punya orang tua yg minim ahlak
gia nasgia
Dengan melihat cara Nana bersikap seperti orang yg tidak tahu baca tulis 🤔yg ada mas Bule makin bucin 😍
gia nasgia
Jadi ingat bule tengil waktu Lily di suruh pake baju seksi lalu oma mengirimkan ke bule tengil 😂
gia nasgia
Nana ada"aja😂😂
gia nasgia
kamu salah pilih teman berdebat nggak tahu aja klau Nana punya jawaban di setiap pertanyaan 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!