NovelToon NovelToon
YULIA

YULIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi
Popularitas:3.1M
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Ratu Yulia adalah pemimpin terkuat di Kerajaan. Dia berjuang dengan semua kemampuan dan kecerdasannya, karena dia mencintai Kaisar dengan dalam. Saat di medan perang dia kuat dan gigih , saat di istana dia lembut dan cerdas.
Wanita yang dicintai oleh rakyatnya ini mengalami tragedi terbesar dalam hidupnya karena kedatangan Selir Chunya. Kaisar mulai memperhatikan selir itu dan mempercayai tipuan dari selir tersebut, Kaisar salah paham dan mengira Yulia telah berbuat salah.
Yulia diburu tanpa ampun bersama kedua anaknya dan mati di bawah hujan panah.

Kembali membuka mata... Yulia menyadari bahwa waktu telah berputar kembali, dia telah kembali ke masa lalu dimana tragedi itu belum terjadi.
Sekali lagi mendapatkan kehidupan membuat Yulia yang cerdas ingin menghindari kematian terjadi kembali, dia juga ingin membalaskan dendam pada orang yang menjahatinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENJEBAK IBU SURI

"Kau tidak perlu takut dia akan membuang pil yang sudah kau masukkan kedalam mulutnya. sebab saat pil sudah masuk kedalam mulut, pil ini akan langsung memcair..." ucap Yulia .

"Baik hamba pasti bisa melakukannya ..." ucap Paman Tan.

"Kalau begitu kita masuk dulu nyonya , pasti yang Mulia kaisar telah menunggu Nyonya..." ucap Paman Tan. Merekapun segera masuk ke istana Naga .

Para prajurit yang melihat kedatangan Pengawal Kaisar yang berpangkat Jendral itu hanya bisa menunduk hormat. walau di dalam hati mereka bertanya. Siapa wanita cantik itu..sedangkan ke dua anak kecil yang memakai topeng itu mereka sudah tahu karena mereka sering melihat kedua anak itu bersama Kaisar Kim , walau Mereka tidak tahu ada hubungan apa Kaisar dengan dua anak kecil bertopeng itu . dan kini mereka heran , mengapa mereka di bawa masuk kedalam istana Kaisar Kim. dan satu lagi, kenapa Jendral Tan Lui sangat sopan pada wanita cantik itu...Batin para Penjaga dan pengawal lain yang tidak pernah melihat Yulia . Tiga kali Yulia datang ke istana ini . pertama saat penyembuhan Kaisar Saong Gi . Dia dan kedua putranya malah satu minggu berada di istana dengan samaran tabib Jin Kai. Sedangkan kedua dan ketiga, Yulia datang malam hari tampa di ketahui siapapun juga .

Mereka masuk kedalam istana Kaisar Kim They Yung. Saat mereka sampai di ruang tamu, ternyata pria tampan itu sedang duduk sambil memeriksa sebuah berkas. Melihat Yulia masuk, terlihat kepala tampan itu mendongak menatap pada Yulia.

"Salam yang Mulia..." sapa Yulia dengan Hormat.

"Kau sudah datang...? Kemarilah..." ucapnya sambil menggeser duduknya. NamunYulia memilih duduk di depan Kaisar Kim bersama kedua Putranya. Melihat Itu Kaisar Kim hanya tersenyum.

"Lihat ini...aku mendapatkan bukti keluarga Mentri Lan melatih beberapa ratus orang di tengah hutan. Tapi saat ini pasukan kita telah menyerbu markas mereka tanpa setahu Mentri Lan dan Pangeran Kedua. Dan aku juga tahu siapa saja yang berada di pihak mereka.." kata Kaisar Kim menjelaskan.

"Benarkah..? Baguslah kalau semua bisa terbongkar bersamanya, dengan begitu Yang Mulia bisa bertindak pada mereka . Sepertinya Yang Mulia akan memanen lebih bayak tikus kerajaan hari ini....." ucap Yulia dengan santai .

"Ada dua keluarga Mentri dan Satu bangsawan yang berpihak pada mereka. Salah satu dari mereka adalah. Keluarga Mentri Coi yang merupakan Mentri pajak. Keluarga itu memiliki hubungan Sebagai besan dengan keluarga Lan..." jawab Kaisar Kim .

"Maksud Yang Mulia keluarga dari ibu Nona Lin Wa...?" tanya Yulia .

"Benar... Dia keluarga Nyonya Coi Sin ibu dari Nona Lan Wa... keluarga itu terkenal karena kesombongannya..." ucap Kaisar Kim .

"Sudah dapat di duga melihat sifat Nona Lan Wa..." ucap Yulia.

"Ya sudah Ayo kita pergi mungkin mereka sudah menunggu kedatangan kita....." ajak Kaisar Kim sambil berdiri.

Namun Kaisan berhenti dan melihat kedua putranya seolah tak ingin mereka ikut ke istana pertemuan. Melihat kebingungan di mata Kaisar Kim , akhirnya Yulia berkata.

"Jangan khawatir, Serahkan saja mereka pada Hamba...hamba sebagai Bundanya juga tidak ingin mereka hadir ruang pertemuan . ." ucap Yulia lembut . Lalu dia berkata pada si kembar.

"Kalian bersama Bai Feng dan Bai Fan dulu ya...?" ucap Yulia lembut.

"Baik Bun...?" seru mereka bersamaan.

Dan terlihat Yulia mengibaskan tangannya. Dan Si kembar hilang dari hadapan Kaisar Kim dan Yulia. Untung saja Pengawal Tan Lui tidak ada bersama mereka . kalau tidak , mereka akan kaget .

Melihatnya kejadian itu, Kaisar Kim kaget bukan main, Dia buru - buru bertanya .

"Kemana mereka...!" seru nya dengan wajah kaget.

"Maaf Yang Mulia...mereka berada di suatu tempat....." ucap Yulia. Mendengar ucapan Yulia seketika Kaisar menyadari sesuatu.

"Kau ...Kau memiliki ruang Dimensi...!" sarunya gembira.

"Bukan...hanya cincin ruang..." jawab Yulia acuh.

"Benarkah... ?" ucap Kaisar dengan senyum samar.

"Ayo kita pergi..." ajak Yulia mengalihkan masalah .

"Baik..." Mereka segera melangkah keluar istana Naga. Saat Pengawal Tan menyadari kedua bocah kembar tidak berada bersama mereka , Dia bingung...tapi melihat kedua orang tua dari si kembar tenang saja, membuat dia terpaksa ikut tenang juga . Dan Saat mereka keluar ruangan, terlihat Kaisar Saong Gi juga berjalan kearah istana pertemuan.

"Yulia..kau juga ikut datang.....?" Sapa Kaisar Saong Gi dengan wajah gembira .

"Salam sejahtera Yang Mulia...benar yang Mulia...hamba datang karena Yang Mulia kasar Kim minta hamba untuk menjaga yang Anda..." ucap Yulia beralasan.

'Benarkah...? Waah...putraku memang baik sekali...kalau begitu aku harus mengucapkan Terimakasih pada Putra bengalku itu....." Namun terlihat wajah Kasar Saong Gi menatap Kaisar Kim dengan tatapan menggoda.

"Bukankah aku memang orang yang baik ..." ucap Kaisar Kim sambil menatap sang Ayah kesal. Dia tahu maksud sang Ayah .

" Mari yang Mulia hamba akan menjaga Yang Mulia..." ucap Yulia sambil melangkah di dekat Kaisar Saong Gi. Tentu saja perbuatan Yulia membuat wajah Kaisar cemberut. Namun apa boleh buat, ide Yulia memang benar. Kalau dia berjalan masuk bersama Yulia, akan terlihat sangat tidak baik. Akhirnya dia terpaksa bejalan lebih dahulu bersama Pengawal Tan Lui.

Ketika mereka sampai di ruang Pertemuan, ternyata para mentri , bangsawan , pangeran , Putri dan Ibu Suri sudah berada di dalam ruangan itu. Saat kasim memberi tahu kalau Kaisar Kim dan Kaisat Saong Gi datang , mereka segera berdiri. Kaisar Kim dan Kaisar Saong Gi segera masuk di iringi pengawal Kaisar dan Yulia.

"Salam sejahtera dan Panjang umur untuk Kaisar Kim. Salam sejahtera dan panjang umur untuk Kasar Saong Gi. Semoga kebahagiaan menyertai kalian berdua..." ucap mereka bersamaan.

"Salam kalian aku terima , kalian silahkan duduk kembali..." ucap Kaisar Kim They Yung .

Mereka kembali duduk. Sedangkan Yulia segera duduk di dekat Kaisar Kim Saonggi. Karena Kaisar Kim memoerkenalkan Yulia sebagai Dokter Kaisar Saong Gi . Dan tampa sengaja dia duduk bersebrangan dengan Ibu Suri. Tadi Dia sudah bingung bagaimana caranya agar dia bisa duduk berhadapan dengan Ibu Suri. Tapi ternyata alam membantunya . dan saat Yulia sudah duduk dengan tenang. Tanpa Yulia sadari, sejak dia masuk tadi, Sepasang mata milik Pangeran Kedua menatap Yulia penuh Dengan keinginan untuk memiliki Yulia . Sedangkan Yulia Sendiri menatap pada para mentri dan bangsawan. Ternyata keluarga Lan datang juga . Di sama Ada Mentri Lan yang memang harus datang, Bangsawan Lan Du Ayah Lan Wa. Dan ternyata gadis itu datang juga. Dia duduk duduk di apit dia wanita. satu wanita tua dan yang lain wanita paruh baya . Mungkin wanita paruh baya itu ibu si Lan Wa. Saat gadis itu melihat keberadaan Yulia. Terlibat matanya terbelalak lebar. Dia kaget melihat gadis yang pernah membuat dia marah kini malah berada di dekat Kaisar Saong Gi . Dia tidak memperhatikan saat Kaisar memperkenalkan Yulia sebagai Dokter Kaisar Saong Gi. Sebab dia sibuk dengan dandanannya agar bisa memikat Kaisar Kim They Yung .

"Kau....!" serunya marah. Dia berdiri dan menunjuk Yulia dengan penuh kemarahan.

"Kau Di Sini....!" teriaknya marah.

"Ada apa Wa'er...?" ucap sang Ibu heran .

"Dia...dia gadis itu ibu...dia yang menggoda Kaisar Kim ...!" sarunya dengan marah.

Seketika nyonya Lan Du menatap Yulia penuh kemarahan .

"Jadi dia itu gadis yang kau ceritakan pada ibu...?" seru nyonya Lan marah.

"Benar ibu...dialah ja***g yang menggoda Kaisar Kim...! untuk apa dia berada di sini...!" seru gadis itu marah. Dia ingin melompat kearah Yulia dan membunuhnya . Mendengar ucapan Lan Wa, terlihat sang Ibu ikut marah. Dia tersinggung gadis yang telah membuat Lan Wa di permalukan, kenapa sekarang berada di dekat Kaisar Saong Gi .

"Gadis itu...kenapa Pe****r murahan seperti itu berada di dekat Kaisar Saong Gi...? tempat itu seharusnya tempat putriku... batin wanita itu. Dengan penuh kemarahan dan kebencian dia berteriak pada Yulia tanpa sadar sekarang mereka berada di mana. "

" Hey kau waniya Ja***g... berani sekali kau datang kemaren , Siapa yang menginginkan kau duduk di sana... dasar wanita tak tahu malu , Pergi kau dari sini...!" teriaknya marah. Nyonya Lan Du Memang wanita agresif dan sombong . Dia berkata dan menunggu orang semaunya . Dia memiliki temperamen yang selalu ingin menang sendiri alias egois. Dan dia tak perduli di manapun dia berada , jika dia menganggap seseorang tak sesuai atau bermasalah dengan dirinya , dia akan melabarak atau menghabisi orang itu . Karena Dia merasa berkuasa karena dia Saudara Ibu Suri atau putri seorang Mentri . Melihat tingkah nyonya Lan , terlihat Kaisar Saong Gi dan Kaisar Kim wajahnya merah karena menahan kemarahan . Mendengar ucapan Nyonya Lan . Semua mata memandang Yulia yang terlihat duduk dengan tenang . Melihat Sikap Yulia , Nyonya Lan semakin marah .

"Yang Mulia ..Saya tidak menyukai wanita Pe***ur seperti dia ada di ruangan ini...untuk apa dia ada di sini.. lebih baik anda usir dia... sebagai calon ibu mertua anda, saya minta dia di usir dari istana ini. Kalau perlu dari wilayah kerajaan ini..." ucapnya dengan wajah sombong dan angkuh .

Mendengar ucapan dari nyonya Lan Du yang menyebut wanita yang dia cintai dengan sebutan pe***ur dan wanita ja***g membuat dai sangat marah . Apalagi mengatakan kalau dia calin mertuanya . terlihat wajah Kaisar Kim semakin merah.

'Kau berkata apa...? Kau calon mertuaku...? Dari mana fikiran bodoh dan tolol itu datang di fikiran anda . Siapa yang bilang kalau kau itu calon mertuaku... ? nilai apa yang Putrimu miliki hingga pantas menjadi Istriku...!" ucap Kaisar Kim They Yung dengan kasar dan dingin. Tentu saja ucapan Kaisar Kim yang kasar membuat terkejut mereka yang ada di ruangan itu.

"Yang Mulia...bukankah anda mengpulkan kami di sini untuk mengumumkan perjodohan kita..." ucap Lan Wa dengan berani.

"Apa perjodoha. kita...?Kau berfikir aku menyukaimu...? Ha ha ha...jangan bermimpi Nona... Bukankah aku sudah berkata padamu kalau aku tidak akan pernah menyukaimu.. Lalu siapa yang bilang kalau aku akan mengumumkan perjodohan itu ...? Mimpi.... Aku mengumpulkan kalian di sini untuk membahas masalah racun yang telah membuat Ayah Kaisar koma hingga berbulan - bulan . Dan racun itu hampir saja merenggut nyawa Ayah beberapa hari yang lalu...jadi bukan pengumuman perjodohan seperti yang kau harapkan Itu..." ucap Kaisar dengan nada pedas.

"Maksud Yang Mulia pertemuan ini bukan masalah perjodohan kita...?" ucap Gadis itu dengan nada sedih dan kecewa .

"Cih...kebaikan apa yang membuatmu begitu yakin hingga aku harus menikahimu...jangan terlaku berbangga hati Nona, Jangan menilai dirimu terlalu tinggi... Bukankah aku sudah mengatakan padamu. aku tidak akan pernah mencintaimu, dan tak akan pernah menikah denganmu..." ucap Kaisar Kim sinis dan dingin. Mendengar ucapan Kaisar Kim, terlihat keluarga Lan wajahnya merah karena marah dan malu .

" Dan sekarang aku akan memberitahukan tentang penyakit atau racun yang telah Ayah derita selama ini. Dan kalian juga tahu kalau beberapa hari yang lalu, hampir saja aku akan kehilangan Ayah. Untung saja ada tabib Jin Kai yang telah menyelamatkan Ayah . Tapi tenang saja...semua ini sudah aku ketahui siapa yang telah melakukam ini pada Ayah... Untuk itu aku mengumpulkan kalian di sini ...." ucap Kaisar Kim dengan wajah menatap mereka satu Persatu. Dan Yulia bisa melihat kegugupan di wajah Keluarga Lan dan Ibu Suri.

"Dan untuk itu aku akan membawa seseorang yang akan mengatakan semuanya pada kita ..." terlihat Kaisar memberi jedah ucapannya. Terdengar suara dari para Mentri dan Bangsawan yang saling menebak mengenai siapa orang yang tega meracuni Kaisar Kim Saong Gi .

"Gila.. berani sekali mereka melakukan ini pada Kaisar Kim Saong Gi...apa mereka memiliki nyawa rangkap .hingga berani meracuni Kasar Saong Gi..." ucap Salah satu dari Mentri.

"Jika saja kita tahu sejak awal, pasti Kaisar tidak akan menderita terlalu lama. Untung saja ada Tabib atau Dokter Jin Kai yang datang Menyembuhkan Kaisar Saong Gi. Kalau tidak, pusti kita sudah kehilangan Kaisar kita yang baik itu..." ucap Salah satu bangsawan yang ada di sana. Dan banyak lagi ucapan mereka yang membuat keluarga Lan dan Ibu Suri sedikit bergetar hatinya .

"Aku minta kalian. tenang dulu...hari ini ada seseorang yang mau mengungkapkan siapa otak si pemberi racun itu... Pengawal Tan... Bawa Dia kemari..." ucap Kaisar Kim sambil menatap pada pengawal Tan.

"Hamba yang Mulia...." jawab Pengawal Tan memberi hormat lalu keluar dari ruang pertemuan.

Saat pengawal Tan keluar, banyak diskusi di antara mereka. Yulia melihat pada Ibu Suri dan Keluarga Lan yang terlibat sangat gelisah. Tapi tidak dengan gadis Lan Wa, dia terlihat menatap Yulia dengan Tatapan kebencian yang sangat jelas.

Sedangkan Kasar Kim, Kaisar Saong Gi terlihat tenang mendengarkan percakapan mereka. Tak berapa lama terlihat Pengawal Tan Lui datang bersama seorang pelayan yang di ikat tangannya. Dan saat Ibu Suri melihat Siapa yang Di Bawa Pengawal Tan, terlihat wajahnya memucat. Duduknya tidak tenang. Begitu juga dengan pangeran Kedua serta keluarga Lan.

"Hamba telah membawa kepala pelayan , yang Mulia..." ucap Pengawal Tan.

"Bagus...hadapkan Dia padaku..." ucap Kaisar dengan Wajah tenang.

Saat Wanita dewasa itu menghadap pada Kaisar Kim, Yulia , Pengawal Rong dan Pengawal Tan Terlihat waspada. Mereka takut seseorang akan membunuh wanita itu.

"Kau Kepala Pelayan istana ini bukan...?" tanya Kasar Kim dengan wajah tenang.

"Hamba memang kepala pelayan istana Dongyan Yang Mulia..." ucap Kepala pelayan dengan Wajah menunduk.

" Apakah kau yang Memberikan Racun pada Kaisar Saong Gi...?" tanya Kaisar dengan wajah tenang.

"Ti..ti..Benar Yang Mulia...hambalah yang memberi racun pada Kasar Saong Gi...." ucap nya dengan Lantang.

Ucapannya membuat semua orang melongo jangankan orang lain, kepala Pelayan sendiri merasa heran dengan Mulutnya. Sang Mulut seolah tidak mau menuruti keinginan atau apa yang di inginkannya. Melihat kejadian itu, Yulia ingin tertawa. sedangkan Pengawal Tan , merasa kagum pada Yulia .

"Sejak kapan kau memberi Ayahku racun itu..." tanya kaisar Kim .

Terlihat kepala pelayan ketakutan dan seolah tak mau bicara. Dia berusaha menggerakkan giginya , mungkin ingin bunuh diri. tetapi perbuatannya gagal , seolah mulutnya tidak bisa dia kontrol . terdengar dia berbicara kembali.

"Sudah beberapa tahun yang lalu Yang Mulia..." ucapnya lagi. Terdengar gumam dari para mentri dan Bangsawan.

"Beberapa tahun...? Tapi kenapa kami tidak tahu...kami baru tahu setelah keadaan Ayah Kaisar semakin parah..."ucap Kaisar Kim dengan wajah dingin.

"Karena hamba memberikannya sedikit demi sedikit . jadi racun itu tidak ketahuan. Karena racun itu tak akan dapat terlihat jika kita memberikannya sedikit demi sedikit. Dan baru saat racun sudah menumpuk banyak di dalam tubuh . maka racun itu menjadi sangat ganas..."ucap Pelayan lagi.

"Lalu apakah racun yang kau berikan pada Ayah dua hari yang lalu dan kemaren sama jenisnya.?" tanya Kasar lagi .

"Apaa...yang Mulia di racun lagi...?" seru semua orang yang ada di sana dengan wajah kaget. Begitu juga dengan Para tabib dan Dokter istana .

"Tidak sama Yang Mulia...Racun yang hamba berikan kemarin tidak sama dengan racun pertama...racun itu sangat kuat, siapapun yang Meminum Racun itu , Dia akan segera mati. Jika perbuatan hamba membunuh yang Mulia Kaisar Saong Gi berhasil, maka Dokter maupun tabib tak akan bisa melihat atau mengetahui kalau Kaisar di racun. Pasti mereka akan mengira kalau Kaisar Wafat karena serangan jantung... ' Kata Pelayan itu dengan wajah pucat . Terlihat wajahnya penuh dengan keputus asaan.

"Siapa saja temanmu dalam melakukan pekerjaanmu saat memberi racun itu pada Ayah Kaisar..." ucap Kaisar Kim .

"Hamba bekerja sendiri Yang Mulia . Mana mungkin melakukan pekerjaan yang beresiko seperti ini hamba lakukan dengan banyak orang..." ucapnya dengan wajah semakin bingung . Melihat setiap apa yang di ucapkan si pelayan yang terlihat putus asa dan serba salah membuat Kaisar sadar kalau apa yang terjadi pada pelayan ini Pasti ada campur tangan Yulia. Memikirkan semua itu tanpa sadar membuat Kaisar Kim tersenyum tipis. Dan senyuman itu membuat orang terpanah. Pria yang tidak pernah memperlihatkan senyumannya, yang memiliki wajah selalu dingin, kini terlibat tersenyum walau hanya sebentar, membuat wajahnya semakin tampan dan menawan. Dan Putri Lan Wa semakin jatuh cinta pada Pria dingin yang duduk dengan gagah berwibawa di depan sana . Ingin rasanya dia berlari dalam pelukan pria tampan itu.

"Lalu Siapa yang telah menyuruhmu melakukan semua itu.. Bukanya perbuatanmu beresiko kau mendapat hukuman mati...?" tanya kaisar lagi.

Terlihat wajah kepala pelayan sangat putus asa. Dia tahu kalau Dia sudah tidak bisa lagi keluar dari masalah ini. Bibirnya bagai tak bisa mengikuti apa yang dia inginkan. . perlahan dia menatap pada Ibu Suri. Dan tanpa dia inginkan tangannya terangkat dan menunjuk pada Ibu Suri.

"Dia...dialah yang membuatku melakukan. Semua itu. Apa boleh buat, nyawa keluargaku ada di tangan dia. Demi keselamatan keluargaku, terpaksa aku melakukan semua itu. Dia yang menginginkan kematian Yang Mulia Kaisar Kim Saong Gi...." ucap kepala Pelayan dengan wajah sedih .

Terlihat kalau sejak tadi dia menginginkan. Untuk menahan ucapannya sendiri. Namun ternyata tubuh dan mulutnya tak dapat dia cegah . air matanya mengalir dengan deras di pipinya .

Melihat apa yang di katakan kepala pelayan, Ibu suri kaget. Begitu juga semua orang yang ada di sana. Mereka terpanah dengan ucapan kepala pelayan.

"Bohong...dia bohong... Kau memfitnahku ha...berani sekali kau melakukan itu.. Kau..uhuk..uhuk...!" teriak ibu suri terputus karena dia merasa ada sesuatu yang tertelan olehnya. Dia merasa tersedak oleh sesuatu. Setelah terbatuk sebentar dia kembali menatap Kepala pelayan dengan marah.

"Berani sekali kau memfitnahku... Mana mungkin aku ingin membunuh suamiku sendiri. PENGAWAL... TANGKAP PELAYAN PEMBOHONG INI...!!" teriak ibu Suri dengan marah.

Namun tidak ada satupun pengawal yang masuk untuk menangkap kepala pelayan itu. Mana mungkin mereka mengikuti perintah ibu Suri jika di dalam sana dua penguasa Kerajaan Dongyan yaitu , Kaisar Kim dan Kaisar Saong Gi duduk dengan tenang di dalam sana . Melihat tidak ada yang masuk , membuat Ibu Suri kaget . Saat dia ingin berteriak, terdengar Kaisar Kim berkata . Membuat Ibu Suri terdiam.

"Ibu...kenapa ibu begitu emosi... Bukankah masih ada aku yang akan menyelidiki semua ini..." ucap Kaisar Kim dengan tenang. Sementara Pangeran kedua terlihat sangat cemas.

"Kak... Mana bisa ibu tenang jika ada pelayan yang berani memfitnah dia..." ucap Pangeran kedua dengan wajah tegang .

"Semua akan terlihat , tenang saja adiku sayang... Kau duduklah dengan tenang..." ucap Kaisar dengan suara dingin dan cuek.

"Ibu...apa yang di katakan pelayan itu, membuat kami semua kaget. Apalagi Ayahku yang mencintai ibu... Benar kata ibu...berani sekali pelayan itu memfitnah ibu..tapi apakah perkataan Kepala pelayan itu salah bu...?" kata Kaisar Kim denga. wajah di buat bingung.

"Sa... benar...semua yang dia katakan itu memang benar..." Mendengar ucapan Ibu Suri semua orang yang ada di ruang pertemuan sangat kaget. Tapi Ibu Suri sendiri pun terlihat sangat kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutnya sendiri. Hanya Kasar Kim dan Yulia yang terlibat tenang .

"Oo...jadi semua itu suatu kebenaran. Jadi Ibu Suri yang menginginkan kematian Ayah Kaisar...?" ucap Kaisar Kim dingin.

"Iya memang aku yang melakukan itu. Aku menginginkan dia mati... " ucap Ibu Suri yang membuat syok semua orang.

"Ibu...apa yang kau katakan...apakah ibu sadar dengan perkataan ibu...!" seru Pangeran kedua dengan wajah takut. Terlihat ibu suri menatap Kaisar Kim dengan wajah kebingungan.

"I..iya...semua itu memang aku yang melakukannya. akulah otak dari rencana pembunuhan Kaisar Saong Gi ... siapa suruh dia lebih memilih anak haram itu menjadi putra mahkota. Bukankah seharusnya yang menjadi Putra Mahkota maupun Raja di Kerajaan ini Putraku... Tapi dia bodoh, tolol.. Dia menobatkan pria dingin itu menjadi Kaisar..Sejak dia mengangkat Kim They Yung menjadi Putra mahkota, sejak saat itu aku sudah ingin membunuhnya . dasar pria keparat... Dia telah membunuh kekasihku, dan pada saat itulah kebencianku padanya semakin besar... Dia juga yang telah membunuh Kakakku... Apa kekurangan Kak Lan Yi... Dia cantik, pintar dan lembut. Tapi dia sama sekali tidak melihat pada kak Lan Yi. Dia malah memilih menikah dengan si pe***ur Yin Ling . hingga akhirnya membuat Kak Lan Yi bunuh diri...!" teriak Ibu Suri dengan marah.

Semua orang terdiam mendengar perkataan Ibu Suri. Namun Kaisar Kim terlihat tenang. Walau di dalam hati dia sangat marah. Bagaiaman tidak marah, wanita yang di jelek- jelekkan itu ibunya. . Terlihat tangannya mengepal dengan keras demi menahan kemarahannya.

"Lalu kenapa Nona Lan Yi tidak menjadi selir saja...?" ucap Kaisar dengan nada datar.

"Selir...? Ha ha ha...keluarga Lan tidak butuh menjadi selir...kami keluarga terhormat mana mau menjadi selir... " ucap Ibu Suri dengan sombong .

"Apakah kematian Ibu Yin Ling ada hubungannya dengan keluarga Lan...?" kata Kaisar Lagi.

"Tentu saja... Dengan tabib di keluarga kami yang mudah membuat racun, kami telah membuat pelacur Lin Ying mati.. Hanya dengan cara itu aku bisa masuk kedalam istana dan menjadi Ratu..." ucap Ibu Suri dengan lantang. Namun wajahnya terlihat ketakutan.

"IBUUU...APA YANG KAU KATAKAN...!!" teriak Pangeran kedua. Dia sampai berdiri dari duduknya. Begitu juga dengan keluarga Lan.

Mereka menatap Ibu Suri dengan wajah tak percaya .

Maaf aku lanjut besok ya...🙏🙏

Janga. lupa like, vote dan komennya aku tunggu.

Bersambung.

1
Shinta Dewiana
tuh kan alurmu penuh misteri..keerernnn..thor
Shinta Dewiana
penasaran ni si leluhur tua
Shinta Dewiana
ha...ha...ha...tanpa sadar hampir semua masuk ya yulia.....
Shinta Dewiana
hmmmm...heran deh yg namanya wanita kenapa sih kebanyaan iri...
Shinta Dewiana
perjalanan yg melelahkan....kereeennn
Shinta Dewiana
ho...ho...ho ....kereeennnn
Shinta Dewiana
wahh..wahhh..wahh....akhirnya penjahat mati...tgl tunggu cin yilu mati
Shinta Dewiana
he ..he..he ..musnahkan sampai jadi abu....biar tuntas
Shinta Dewiana
cin liyu sm ayahnya enggak jera2..husss ..emang harus di musnahkan tu mereka..
Shinta Dewiana
hisss...kenapa udah jadi sampah...masih juga ber tingkah..
Shinta Dewiana
kaisar cerumbu...tp aku suka....pria yg sangat mencintai istrinya...mantap
Shinta Dewiana
ahyaaa....beri hukuman buat cin yilu dan kelompoknya menjadi sampah
Shinta Dewiana
mana apa kelompok yulia sendiri udah bersama lg
Shinta Dewiana
keeerrreeennnn....yuhuuiii
Shinta Dewiana
kereenn...tapi aku pengennya cin yilu bisa jadi sampah....begitu keluar dari dunia ilusi..
Shinta Dewiana
hmmm...yulia kekuatannya masih jauh di bawah kaisar...ayu yulia kamu bisa setara dg kaisar..
Shinta Dewiana
ada2 aja musuh...
Shinta Dewiana
hmmm. di saat suami terdesak yulia seperti hilang akal...tidak sempat minum obat nya sendiri
Shinta Dewiana
naga mana... bukannya mereka bisa keluar sendiri. kenapa enggak ikut bantu....
Evi lidia Sari
harimau putih bukan singa kan,, apa aq yg lupa?? 🤔🤔🤔🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!