NovelToon NovelToon
Rahasia Sang Menantu

Rahasia Sang Menantu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Martina Bella

" aku minta mu untuk melupakan kejadian pada malam itu ,anggap saja tak terjadi apapun , " ketus Sinta pada Roy

Ia tak menyangka gadis yg ia selamatkan berkata demikian , namun ia memakluminya jika itu yg ia inginkan.

Namun dewi Fortuna berpihak pada Roy mereka bertemu kembali dan dijodohkan oleh Kakek Moah , , apakah gadis itu ( Sinta ) menerima nya ? Apa yg menyebabkan Sinta tak mau pada Roy ? Rahasia apa yg ia sembunyikan ?

*** happy reading ***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Martina Bella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Pertemuan

Tolong ,,tolong “

suara terdengar samar ditelinga Roy yg tengah berjalan dipinggir sebuah mall besar , waktu menunjukan pukul 22.00 terlihat bulan purnama menerangi langit yg gelap ditengah malam . Ini kali pertama baginya menginjakan kakinya di sebuah perkotaan setelah 10 tahun lamanya ia tinggal di pedesaan kaki bukit .

“ Tolong ,,tolong ,”

Suara minta tolong itu semakin terdengar jelas memekakkan telinga nya. Ia semakin penasaran dengan asal muasal suara itu .

“Tolong ,aku !”

Roy mendengar jeritan seorang wanita yg meminta pertolongan ia menyusuri suara itu berasal hingga terlihat seorang wanita yg disekap oleh dua orang pria di sebuah gudang kosong mereka memakai masker nampak membalut badan nya dengan seutas tali di sekujur tangan dan kakinya ,sehingga ia tidak bisa bergerak apalagi melarikan diri .

“Diam Lah ,jangan berisik ! “

Seorang pria memakai topi mendekati gadis itu yg tengah terduduk ia mengangkat dagunya ke atas sambil berkata .

“ Cepat beritahu kami , kode sandinya atau kau akan mati ?”

Gadis itu menatap nya dengan sayu dan nampak lemah ia bersikeras menyembunyikan kode rahasia nya agar tidak jatuh ke tangan penjahat .

“Aku tidak akan memberitahukannya padamu ,memang nya siapa kau ? Beraninya mengancam ku seperti itu ?”

“Kau ?”

Pria itu nampak sangat kesal karena ancaman nya tidak membuat nya merasa takut ia malah berani melawannya . Pria jahat itu berniat menakut nakuti nya lagi dengan aksi yg akan membuatnya bertekuk lutut .Dia mengambil sebuah gunting dan mendekatkannya pada rambutnya .

“ Ayo katakan ,kalau tidak aku akan memotong rambutmu !”

“Tidak ! Jangan lakukan itu !”

Gadis itu berteriak dan memohon untuk tidak melakukan nya . Walau bagaimanapun ia adalah seorang direktur muda yg harus menjaga reputasi perusahaan nya . Ia bersikeras menutupi kode rahasia itu karena di dalamnya terdapat banyak informasi mengenai pembuatan produk baru BeENDS Grup .

Perusahaan itu berencana membuat sebuah terobosan baru dalam kemasan produk yg diperkirakan itu akan merajai pasar makanan di kota kota besar . Pantas saja banyak orang dan Perusahaan lain yg penasaran akan hal itu sehingga mereka melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan nya .

Pria jahat itu tidak memperdulikan tangisan dan permohonan gadis itu ia tetap melakukan aksinya memotong rambut panjang yg terurai itu sedikit demi sedikit .

“ Krek “

Gadis itu berteriak meminta ampun, Namun sepertinya pria jahat itu ingin terus melakukan aksinya .

“ Jangan lakukan itu ,jangan !” Gadis itu menangis sambil berteriak .

“ Apa kau takut ? Cepat katakan kode rahasia itu !”

Gadis itu tampak bingung ia tidak mungkin memberitahui rahasia perusahaan , namun jika ia tetap diam semua rambutnya akan dipapas habis oleh nya .

“ Tolong ,aku tak bisa mengatakan nya !”

“ Jangan siksa aku lagi ,kalian sungguh kejam !”

Gadis itu menangis terisak , namun para penjahat itu tidak memperdulikan nya .

Mereka tetap melakukan aksinya .

Roy mengetahui hal itu membuat nya geram dan menggertakan giginya ingin sekali rasanya ia merobek mulut para penjahat agar ia tidak melakukan hal keji .

Ia diajarkan oleh gurunya untuk membantu orang yg lemah dan membutuhkan pertolongan ,ia tidak bisa membiarkan seseorang tertindas begitu saja .

Roy melangkahkan kakinya pelan pelan berniat memulai aksinya ia berjalan di atas genteng untuk bisa mengamatinya dari dekat namun ternyata genteng yg ia injak licin sehingga membuat nya terpeleset .

“ Bruk !”

“Uh ! Shit !”

Roy terkejut ,membuat kedua penjahat itu menoleh ke atas genteng merasa ada yg memperhatikan mereka dari atap .

“ Apa kau dengar sesuatu ?”

Pria yg memakai topi itu berdiri dan melihat sekitar .

“ Aku dengar suara orang yg berteriak!”

“ Kau benar aku juga mendengarnya !”

Roy menutup mulut nya menundukan kepalanya agar tidak terlihat oleh siapapun. Bagaimanapun juga ia harus bertindak hati hati jangan sampai melakukan kesalahan yg membuat kedua pria itu mencurigainya.

Roy turun ke bawah dengan melompat ia ingin memulai serangan nya pada pria jahat itu.

Kedua pria jahat itu melanjutkan aksinya memotong rambut gadis itu hingga berukuran pendek sebahu. Tangis Isak gadis itu tidak membuat nya merasa iba dan mengasihaninya .

“ Ayo cepat katakan apa kode rahasia itu ,aku akan memotong rambut mu lagi hingga kau tidak memiliki sehelai rambut di kepalamu ?”

“ Hahaha “ kau akan terlihat seperti wanita jalang !”

Kedua pria jahat itu tertawa bahagia menertawai gadis itu ,mereka menikmati aksinya yg membuat gadis itu merasakan penderitaan yg melanda .

jika terus seperti ini aku tak yakin aku akan selamat ,tergesit dalam benak gadis tawanan itu .

" baiklah aku akan mengatakan nya ! Hentikan ulah kalian aku mohon !"

Gadis tawanan itu meminta sebuah penawaran pada para penjahat itu , ia ingin segera terbebas dari tawanan mereka .

" kode nya adalah ....?"

Kedua pria penjahat itu serius mengamati gadis tawanan yg hendak mengucapkan kode rahasianya , mereka menatap penuh rasa penasaran .

Gadis tawanan itu membisikkan sebuah kode pada salah satu pria penjahat itu .

" apa katanya , coba sebutkan !"

" 2567 xx "

Sebuah kode pada app yg menyimpan data data rahasia mengenai pembuatan sebuah produk , hal ini biasa dilakukan oleh seseorang untuk menyimpan nya sebagai data rahasia nya .

Pria yg memakai masker itu membuka sebuah app dan mencocokan kata sandinya , namun tak berhasil masuk .

Ia mencoba beberapa kali melakukan nya namun hasilnya tetap sama.

" Hey , gadis jalang beri tau aku apa kata sandi nya ,, awas kalau kau bohong coba liat ini tak berhasil masuk , kau pasti membodohi kami ya kan ?"

Gadis tawanan itu terdiam , ia memang sengaja melakukan nya hanya untuk menghentikan aksi mereka memotong rambut nya .

Pria yg memakai masker itu geram , ia merasa dibohongi oleh gadis tawanan itu , dengan kesal ia menarik rambut nya dari belakang dan memperingatinya .

" dengar , jangan coba coba kau bodohi , kita masih punya akal sehat !"

Pria yg memakai masker itu melepaskan rambut gadis tawanan itu dengan kasar.

Gadis itu terdiam menangis dan terisak , walau bagaimana pun ia tak mungkin mengatakan nya ,sekalipun taruhannya kematian , ia membuat ide itu dengan sepenuh hati ,hasil kerja kerasnya mana mungkin hasilnya ia serahkan pada orang lain , itu hal yg paling bodoh .

" jangan menangis , cepat katakan !"

Pria yg memakai masker itu memegang mulut gadis tawanan itu dan mengancam nya lagi .

" jika kau tak mengatakan nya gunting ini akan memotong rambut mu lagi !"

" tidak , tidak ,jangan !!!

Gadis itu menangis sejadi jadinya haruskah ia mengatakan nya demi keselamatan nya . Jika itu terjadi kerja keras nya selama ini sia sia , ia rela begadang bahkan diputuskan oleh pacar nya karena terlalu sibuk bekerja.

Kini hal itu , haruskah sia sia begitu saja , ia berteriak sekeras mungkin .

" tidak , tidak. "

Tiba tiba terdengar suara keras menghantam tembok belakang .

“ Bruk ,bruk “

Kedua pria jahat itu terkejut salah satu diantaranya melihat keadaan ke area belakang bangunan yg kosong itu . Ia mengamatinya memeriksa keadaan ruangan itu namun ia tidak menemukan apapun .

" suara apa tadi ? Apa kau menemukan sesuatu ?"

** bersambung **

Jangan lupa dukungan nya LIKE ,VOTE dan Comment dan tonton iklannya.

Hai para pembaca tercinta ?

Ikuti Author Eg.Martina Bertabur Hadiah dalam Novel terbaru saya " Rahasia Sang Menantu ."

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan menghubungimu lewat Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.

1
Risma Ayu Fernanda
klu sinta tahu siapa roy, pasti akan pingsan. seruuuu...... banget.
Martina Bella: yuu kak ikuti give a way nya semoga kakak yg beruntung 😇😇😇
total 1 replies
Risma Ayu Fernanda
seruuu... banget, jadi bikin nagih terus bacanya.
Martina Bella: hallo kak ,terimakasih telah memberi dukungan pada novel ini tetap kasih komentar dan dukungan nya biar author semangat dalam menulis nya. 🥳
total 1 replies
Risma Ayu Fernanda
benar- benar bikin penasaran ceritanya thor.
Risma Ayu Fernanda
kayaknya makin seru, lanjut.......!
Risma Ayu Fernanda
baru pertama baca, sdh bikin penasaran. jadi pingin lanjut terus.
Martina Bella: lanjut kak makin seru kok 😇
total 1 replies
Samsung A22
mantap jiwa 😅
Samsung A22
makin penasaran ,, /Awkward//Awkward//Awkward/
Samsung A22
sukka makin nagih ,,/Scream/
Samsung A22
wah seru juga ...
Lukalama
Don't judge a book just by cover /Tongue/
Lukalama
muncul juga nama karakternya.../Proud/
Lukalama
mau dong hadiahnya thor.../Drool//Whimper/
Lukalama
sepertinya penyelamatan telah datang.../Joyful/
Lukalama
jangan dibotakin ya bang.../Cry/
Lukalama
rambut itu mahkota wanita bang.../Cry/
Radin P. R.
Begitu mendalam
Martina Bella: mksih kak ,, bantu follow 😇
total 1 replies
My sói
Setiap bab membawa kejutan yang menyenangkan. 😄
Fawaids: mantapp, bantu folback ya kak😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!