Yu Liu An, wanita muda yang tidak tahu pasti alasannya dengan jelas, masuk ke dalam dunia misi. Menjelajahi berbagai dunia novel, komik dan sebagainya.
"Penindasan yang tidak berlasan, hinaan yang tidak seharusnya di alami. Aku sang ratu antagonis, Yu Liu An, akan membalas semuanya. Aku harap kalian bisa menemaniku bermain dengan baik!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1/21
Pembalasan Ratu Yang di Asingkan
...****************...
Sudah dua hari setelah Kaisar Yan mendapatkan semua bukti tentang kesalahan keluarga Hua, namun dia hanya mengurung para menteri dan perdana menteri keluarga Hua dalam penjara, dan menghukum selir Hua di dalam istananya dengan tidak mengizinkan dia keluar.
"Ck, ck! Kaisar Yan ini, kita semua sudah melihat semua bukti kejatahan keluarga Hua, tetapi dia masih belum memberikan hukuman pada mereka!" ucap Xin Xin.
"Tentu saja tidak semudah itu, bagaimanapun keluarga selir Hua bukan keluarga kecil. Meski kekuatan mereka jauh lebih kecil di banding keluarga Yu!"
"Jadi apa kita akan diam saja?"
"Tidak, saat ini para perdana menteri sedang memohon keadilan kepada Kaisar, dan meminta agar semua keluarga Hua di hukum dengan berat atas kesalahan yang sudah mereka lakukan. Jika keputusan Kaisar adalah mengampuni mereka, maka aku akan mengeluarkan kartu terakhir yang aku miliki!"
" Kartu terakhir, apa kartu terakhir yang kau miliki, nona?"
"Kau akan tahu nanti!"
Liu An menyunggingkan senyumannya, dan itu membuat Xin Xin memeluk biji labunya dengan erat.
...----------------...
Kamar selir Hua begitu berantakan, itu karena selir Hua melemparkan semua benda yang ada di dalam kamar itu. Bahkan pelayannya sampai ketakutan berdiri di pojok kamar.
"Aaaakh! Semua rencanaku hancur, hanya tinggal sedikit lagi aku bisa menjadi ratu kerajaan ini! Kenapa, kenapa semuanya menjadi seperti ini?" teriak selir Hua dengan marahnya.
Wajah selir Hua terlihat merah karena terlalu emosi.
"Ratu Yu, ini semua pasti ada hubungannya dengan Ratu sialan itu! Sejak dia kembali semuanya menjadi di luar kendaliku! Sekarang hanya bisa membujuk Kaisar agar dia mengampuniku dan keluarga ku, setelah itu aku baru bisa membuat Ratu Yu benar-benar lenyap!"
Saat ini selir Hua dan keluarganya tidak bisa berbuat apa-apa, selain menunggu keputusan Kaisar Yan. Bahkan semua kediaman mereka sekarang sudah di jaga oleh prajurit, dan tidak seorang pun bisa keluar masuk kedalam kediaman mereka.
Selir Hua berjalan kesana kemari sambil berpikir, dia tentu tidak akan membiarkan semuanya terjadi begitu saja.
"Tunggu! Bukankah aku masih mempunyai obat itu? Benar, dengan obat itu Ratu Yu akan bisa aku singkirkan dengan cepat!" gumam selir Hua.
Selir Hua berjalan ke arah ruang samping dan mengambil sesuatu dari dalam lemari.
"Ketemu! Ratu Yu, bersiaplah untuk menemui ajalmu!" ucap selir Hua sambil menggenggam sesuatu pada tangannya.
Dengan membawa bungkusan kecil di tangannya, selir Hua berjalan kembali ke kamarnya, dan mendekati pelayan yang sejak tadi berdiri di pojokan kamar.
"Kau, masukan obat ini kedalam makanan. Lalu berikan pada Ratu Yu!" ucap selir Hua pada pelayan itu.
"Se.... Selir Hua, anda... anda ingin...."
"Diam! Lakukan saja apa yang aku katakan, jika tidak aku akan membunuh semua keluargamu!"
Pelayan itu menerima bungkusan dari tangan selir Hua dengan gemetar karena rasa takut yang sangat besar.
Setelah menerima bungkusan itu, pelayan selir Hua keluar dari kamar. Namun dia tidak pergi ke dapur istana, melainkan segera pergi ke tempat lain.
Di dalam kamar, selir Hua tertawa dengan bayangan Ratu Yu mati mengenaskan setelah memakan makanan yang di campur dengan sesuatu yang dia berikan pada pelayan tadi.
"Ratu Yu, aku akan dengan senang hati menggantikan posisimu. Dan kau bisa tidur dengan tenang! Keluarga Hua akan berjaya dan keluarga Yu, mereka tentu tidak akan bisa berbuat apa-apa. Lalu Yang Mulia, seutuhnya akan menjadi milik ku!" ucap selir Hua dengan penuh semangat.
aduuuuh bisa2nya jdi kaisar tampa bekal dari medan perang.