NovelToon NovelToon
Bertahan Sakit Berpisah Sulit

Bertahan Sakit Berpisah Sulit

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami
Popularitas:39.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Pengorbanan seorang perempuan bernama Alina Bagasditya kepada lelaki yang dicintainya meski hati dan cinta lelaki itu untuk wanita lain.

Dia perempuan bodoh? Memang!

Namun demi kebahagiaan lelaki yang akhirnya menjadi suaminya, dia rela menjadi perempuan bodoh dengan membiarkan suaminya mencintai wanita lain. Baginya, ketulusan cintanya yang dianggap bodoh oleh orang lain adalah cinta sejati.

Mencintai dari balik layar, itu lah Alina.

Alina tetap bertahan meski sakit, apakah suatu hari dia dapat pergi meski itu keputusan sulit?

Kepoin aja....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Melenyapkan Anak Di Perut Alina.

Ketiganya bertemu di Pabrik produksi, Saddam ditemani oleh asisten nya. Mereka baru saja selesai inspection pada produk yang dalam tahap routing, kemudian produk akan dijadwalkan untuk dispatching setelah selesai dibuat.

"Mari makan siang, sudah waktunya." Ajak Adrian.

Saddam melirik jam mewah yang melingkar di pergelangan tangannya, "Maaf, tapi aku harus menjemput seseorang ke bandara, mungkin lain kali. Oke!"

Adrian tersenyum mengiyakan, begitu pun Alina.

"Hati-hati, Bang!" canda Alina, wanita hamil itu kembali ceria dan sudah bisa bercanda dengan Saddam.

"Oke, bumil." Saddam terkekeh. Dia menepuk bahu Adrian, "Jaga anakmu, dia adalah ponakan ku jadi harus lahir dengan sehat."

"Tentu saja," Adrian balik menepuk bahu Saddam, terasa kembali keakraban diantara ketiganya.

"Mel, ayo!" ajak Saddam pada Asisten nya.

"Siap, Bos!"

Sepeninggal Saddam, tangan Adrian dan Alina saling menggenggam. Keduanya pergi untuk makan siang, dengan cinta yang begitu menggebu-gebu diantara keduanya.

Di mobil, Melani sang asisten berdehem. Sebagai wanita berpengalaman dalam berpacaran, dia paham jika sang Bos sedang tidak baik-baik saja meskipun di luar bibir pria itu selalu tersenyum.

"Bos, kamu okay?"

"Kepo!" cebik Saddam.

"Dih, si Bos! Gini-gini aku cewek pengalaman loh Bos, mau aku cariin perempuan nggak... biar sakit hati Bos cepet sembuh? Mau yang gimana? Sexy, pendiam, lemah lembut or polos?"

Pletak!

Saddam menyentil dahi sang Assisten, "Ngaco aja! Saya lagi banyak rencana jadi jangan ganggu dengan persoalan wanita!"

"Saya kan cuman nawarin, Bos. Ck! Ya udah, saya naik taxi aja. Bos mau pergi ke bandara kan, sementara saya harus mengerjakan beberapa proposal di perusahaan. Saya bukan asisten pribadi Anda, Bos. Pekerjaan saya masih numpuk di meja, oke!"

"Bawel! Saya turunin di depan, hati-hati saat kembali ke perusahaan."

"Jangan perhatian sama saya, Bos!"

"Kenapa? Saya cuman ngomong gitu doang."

"Takutnya saya jatuh cinta sama Anda, ahayy!"

Keduanya saling melirik dengan wajah cengo dan mereka akhirnya tertawa, keduanya tahu jika Melisa hanya lah bercanda.

Setelah Melisa turun dari mobil nya, Saddam melajukan mobil ke bandara untuk menjemput adik perempuan nya. Anak kandung dari orang tua angkat Saddam, setelah penantian selama 15 tahun akhirnya orang tua angkat Saddam bisa memiliki anak. Usia gadis itu berbeda beberapa tahun dengan Saddam, dia datang ke Indonesia dari Belanda untuk liburan.

.

.

Di sebuah rumah mewah, tempat berkumpulnya sosialita para nyonya-nyonya kaya. Nyonya Elsa sedang dipermalukan oleh teman-temannya, pasalnya foto-foto tak senonoh Calista sudah tersebar luas di beberapa media sosial.

Wajahnya memerah malu sekaligus geram, bisa-bisanya putri kandung nya itu mempermalukan dirinya.

Sesampainya di rumah, Elsa berteriak.

"CALISTA!"

Calista yang sedang bersiap untuk pergi kuliah terlonjak kaget mendengar Mama nya berteriak memanggil namanya. Dia gegas keluar dari kamar, ingin mengetahui apa yang terjadi.

"Ada apa, Mah? Kenapa berteriak memanggil ku?"

"Jelaskan pada Mama, foto-foto mu yang tersebar di internet!"

"K-kok, Mama bisa tau?" gagap Calista takut dimarahi.

"Kamu! Apa yang sebenarnya kamu lakukan di luaran sana?! Apa kamu benar-benar sudah HB bebas, seperti perkataan teman-teman Mama?! Malu-maluin Mama kamu ya...!"

"Kenapa kau berteriak, sayang?" Tuan Agra keluar dari ruang kerja di rumah nya, terkadang dia hanya mengontrol perusahaan dari rumah.

"Putrimu ini__"

"Nggak ada apa-apa, Pah! Mama hanya kecapean setelah pulang dari rumah temannya, iya kan Mah?" mata Calista memohon, dia menebak Ayahnya belum mengetahui apapun tentang skandal yang sudah beredar di internet. Seorang putri dari Agra Bagasditya, salah satu pengusaha Jakarta terlibat dengan foto tak senonoh.

"Calista benar, aku hanya capek. Ya udah, aku ke kamar dulu." Nyonya Elsa menatap kesal pada putrinya, lantas beranjak pergi.

"Kamu belum berangkat ke kampus?" tanya Tuan Agra pada putri keduanya itu.

"Ini baru mau."

Tuan Agra mengangguk lantas berbalik pergi kembali ke ruang kerja.

"Fiuhhh, selamat! Lo selamat Cal!"

Sayangnya Calista hanya sebentar merasakan kelegaan, saat sampai di kampus orang-orang yang mengenalnya nampak membicarakan dirinya.

Sial! Sekarang aku malah jadi bahan olokan mereka! Dasar para manusia munafik...! Padahal mereka juga seperti gue! Sering kelayapan club malam dan melakukan HB bebas!

Dengan menebalkan wajah, Calista tetap melanjutkan masuk ke kelasnya.

Sepulang kuliah, Calista mencari Ibunya. Dia akan memberitahukan tentang surat perjanjian antara Papanya dengan Alina, dia tahu pasti Ibunya itu akan sangat marah dan akhirnya melupakan kemarahan padanya dan berbalik marah pada sang Papa dan kakaknya.

Benar saja saat Calista menceritakan dan memperlihatkan duplikat surat perjanjian itu, sang Mama murka.

Mata Nyonya Elsa berkilat marah, sudah susah payah dulunya dia menyiksa mental mantan madunya yaitu Mama Alina selama bertahun-tahun agar menderita dan menyerah jadi istri Tuan Agra dan akhirnya berhasil, istri pertama Tuan Agra pun meninggal. Sekarang dia tidak akan terima jika sebagian harta akan dimiliki oleh Alina, apalagi saham begitu berharga di perusahaan.

"Enggak akan Mama biarkan Alina mendapatkan saham itu, surat ini memang tidak bisa diganggu gugat karena sudah resmi di notaris... tetapi Mama akan menghapuskan hak itu dari Alina. Mama akan melenyapkan anak di perut Alina!!!"

Calista tersenyum puas, rencana nya berhasil mengalihkan kemarahan sang Mama ditambah keuntungan baru dengan lenyapnya anak Alina dari Adrian, dia bisa kembali menggoda Adrian nantinya dengan berpura-pura ikut bersedih saat anak mereka keguguran. Nice ide!

.

.

Sementara di sebuah Mall, Sherin sedang memilih salah satu pakaian. Dia berpikir dengan belanja bisa melupakan sejenak persoalan hidupnya yang terjebak dalam situasi rumit.

Sherin lah yang menyebarkan foto-foto tak senonoh Calista atas permintaan Alina, dia menggunakan nomer sekali pakai lantas membuang nya setelah berhasil memposting di media sosial. Dia tidak ingin berurusan dengan pihak berwajib jika seandainya Calista melaporkan dirinya atas penyebaran foto dalam ranah pribadi.

"Kenapa gini banget sih?! Dapet Adrian nggak, eh malah harus jadi kacung si Alina! Sial emang gue tuh!" gerutu gadis itu.

Bruk!

"Ahh!" pekik Sherin saat bahunya tak sengaja bertabrakan dengan seseorang.

"Jalan pakai mata, Nona!" orang itu mendelik tajam ke arah Sherin.

Sherin tidak terima dibentak seorang gadis yang nampak lebih muda darinya, "Hei! Kau yang jalan nggak pake mata!"

"Sudah, sudah! Emma, stop!" seseorang melerai keduanya, dia adalah Saddam.

"Kamu? Bukankah kamu yang waktu di Bali bersama Alina dan Bang Adrian, kan?" Sherin merasa mengenali Saddam.

Saddam yang mendengar nama Alina disebut, akhirnya menelisik wajah Sherin.

"Benar, kamu mantan kekasih Adrian kan?"

"Ternyata kamu mengenal ku, wah! Halo, kita kenalan lagi ya. Waktu itu kan kamu dan Alina terburu-buru pergi. Namaku... Sherin." Gadis itu melemparkan senyum terbaiknya pada Saddam, dia baru tersadar sepertinya laki-laki di hadapan nya itu ada hubungan dengan Alina. Mungkin saja bisa dia manfaatkan, bukan?

Saddam tidak menyambut uluran tangan Sherin, dia sepenuhnya langsung mengacuhkan gadis itu sebab Adrian sudah bercerita padanya jika otak dari pelaku kejahatan pada Alina di Bali adalah Sherin.

"Maaf, saya tidak ingin berkenalan dengan wanita jahat yang berusaha membunuh Alina!" Saddam lalu menoleh pada adik perempuan nya, "Emma... ayo pergi!"

Saddam dan Emma berjalan pergi tanpa menoleh sedikitpun pada Sherin.

Mata Sherin terus memperhatikan kepergian Saddam, dia terpesona pada sosok Saddam yang menurutnya begitu tegas dan berkharisma.

"Aku harus mendapatkan pria itu! Apapun caranya!" tekad Sherin.

Kini Saddam menjadi lelaki incaran Sherin karena gadis itu merasa akan percuma jika masih mengejar Adrian, mantan kekasih nya itu sudah jauh terlepas dari tangannya.

1
Siti Masitah
preetlah...kalo cinta tdak akn menyakiti...
Erni Kusumawati
sakit hatiku kk Author.. ikutan sesak dadanya😭😭😭😭
Erni Kusumawati
please Alina jgn jd wanita bodoh.. be strong Alina.. nulis tp sambil mewek😭😭😭😭😭.. hua kk author jahat bikin aku nangis😭😭😭😭
Erni Kusumawati
diluar nurul mmg pola pikir papanya Alina... Gila sih tukar keluarga demi uang.. sama saja dengan pesugihan yg harus menumbalkan anak utk kekayaan.. miris
Ketawang
Bagus ceritanya,.tp trkesan buru" di buat END...
Semangat berkarya thoorr💪🏻💪🏻💪🏻
Ketawang
Kasian sherin....
blum halal udah di unboxing dluan
Ketawang
kena prank...trnyata hanya mimpiiiiii😅
Ketawang
kok gini thooorrrr😭😭😭😭
Rere™Black Rose🖤: maaf prank kakak aduh kok bikin orang nangis 🙌🤭
total 1 replies
Ketawang
Org yg prnah jahat kalo dah tobat baiknya tak terkira...
Sherin kamu amaziiiiing
Ketawang
Alina qm jgn mnciptakan bomerang untuk dirimu sendiri....
Pupuklah cintamu lagi ke Adrian jgn mlah memikirkan Sadam di saat Adrian brjuang mmprthankan rmhtga kalian...
Ketawang
kok nyesek ea😭😭😭😭
Ketawang
Baru baca,spertinya menarik...
lanjuuuuttttt
Yunia Afida
Alhamdulillah hapy endingnya, yang jahat dapat karmanya, semangat terus 💪💪💪💪
Yunia Afida
sherin hamil iki
Yunia Afida
Akhirnya baikan iki
Yunia Afida
kebohongan mu itu lo, setiap ada masalah harus jujur,
Yunia Afida
penjahat nya belum ketangkep semuaya
Yunia Afida
semangat terus kak💪💪💪💪💪
TATI PUTRISOLO
akhirnya hapoy ending.. hidup kita hrs seimbang kebaikan dan keburukan akan sll dapat balasan jd hrs py hati yg baik terhadap sesama mnusia atau alam ...bersyukur lah agar sll bahagia.. sukses ya thor
Rere™Black Rose🖤: makasih kakak 😍
total 1 replies
Zenun
yuhuuuu happy ending
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!