NovelToon NovelToon
Princess Pratama

Princess Pratama

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:238.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Melisa

Ini karya othor yang ke 20 ye?
Mana yang belum tahu tentang Mak Tania, boleh mampir di Annisa Istri Kecilku.

Tania.

Putri sulung keluarga Pratama terpaksa menikah dengan seorang lelaki gila yang ia temui saat bekerja dirumah sakit milik Uwaknya, Ummi Ira.

Cinta masa kecil hingga menjelang dewasa. kehidupannya tidaklah semulus jalan tol. Baru satu hari menikah, tapi dirinya sudah dihadapkan pada pengakuan sang suami yang akan menikah lagi. Yang lebih parahnya, sang suami menikah dengan adik sepupunya sendiri.

Tania yang tidak sanggup, mengalah. Hal yang tidak diduga olehnya, malah sang suami mengalami depresi berat hingga berujung gila. Karena kehilangannya.

Akankah Tania sanggup menjadi istri dari seorang pria gila? Sanggupkah Tania dimadu dengan adik sepupunya sendiri?

Apakah ia memilih bertahan atau memilih mundur?

Inilah kisahnya.

Note : Kisah ini othor angkat dari kisah nyata. Semoga kalian suka ya?

Dukungan dari kalian, penyemangat untuk othor!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fakta terungkap

Tania jatuh terkapar dengan air mata yang terus beruraian. Kendra mash berdiri terpaku saat kedua mertua dan juga adik-adik Tania mendekati Tania dengan panik.

Mereka segera meletakkan Tania di ranjangnya. Papi Tama segera menghubungi Uwak Ira dan suaminya, Uwak Lana dan istrinya dan Om Ali serta onti Kinara untuk datang kesana.

Tidak ketinggalan Zee juga mereka hubungi saat ini karena melihat kondisi Tania yang sangat memprihatinkan.

Mami Annisa semakin panik saat melihat di tangan Tania mengeluarkan darah segar hingga ia tidak tahu harus berbuat apapun.

Alzana yang memang bercita-cita ingin menjadi dokter cepat tanggap seperti yang ia lihat dari Zee dan Prince sepupunya.

Ia segera berlari ke kamarnya dna mengambil kotak P3K untuk mengobati luka Tania.

Alzana mengobati luka itu dengan hati-hati sebelumnya ia bersihkan dulu.

Setelah selesai, mereka bernafas lega. Kini mereka melihat Kendra yang masih mematung dengan tubuh bergetar.

"Astaghfirullah! Maafkan kami, Nak. Kami sampai melupakan mu! Duduk dulu, Nak. Ayo!" Ucap Papi Tama segera membawa menantunya itu untuk duduk di ranjang Tania.

Mata Kendra menggenang. Ingin sekali ia menyentuh tangan itu dan mencoba untuk menyadarkannya.

Tetapi pernyatan Tania tadi seperti sebilah pedang yang sudah mengoyak rongga dada nya hingga menjadi dua bagian.

Aku membenci mu tuan muda Kendra Wiryawan!

Kata-kata kebencian itu terus terngiang di telinga Kendra. Kendra sesegukan. Ia menangis pilu. Ingin menyentuh tapi tak bisa.

Sesak sekali dadanya. Tiada tempatnya untuk bisa berbagi lagi jika Tania membencinya. Seluruh tulangnya serasa patah dan luruh semua.

Mami Annisa tidak sanggup melihat Kendra menangis di hadapan mereka semua hingga sesegukan seperti itu.

Wajah putihnya memerah. Mami Annisa mendekatinya dan memeluknya. Kendra masih saja menangis.

Pelukan hangat dari seorang ibu tidak bisa mengurangi rasa sakit dihatinya kini saat tadi Tania mengatakan jika ia membencinya.

"Sudah, mereka sedang di jalan saat ini. Tunggu mereka datang baru kita bicara. Ya?" bujuk papi Tama pada Kendra yang ia sendiri pun sangat terkejut kala mendengar ucapan Tania jika putri sulungnya itu akan di madu dengan putri uwak Lana.

Saudara iparnya sendiri.

Ia tidak bisa menerka ada apa dan kenapa. Ia hanya akan menunggu jawaban ini setelah semua saudara nya berkumpul sebentar lagi.

Tiga puluh menit berlalu.

Tania sudah sadar dan saat ini sedang minum obat pemberian Zee, sepupunya.

Kendra duduk disamping Tania berjarak satu orang saja. Keduanya duduk di ranjang Tania dengan tatapan kosongnya.

Papi Tama menatap datar pada uwak Lana yang kini menelan salivanya saat melihat Aang angkatnya itu melihatnya dengan tatapan menghunus.

"Katakan! Apa maksud dari semua ini? Apakah kamu yang merencanakan hal ini?? Kamu sengaja ingin membuat putriku hancur dalam waktu yang bersamaan? Apa tujuan mu melakukan hal ini?" tanya Papi Tama dengan suara rendahnya.

Mereka menunggu jawaban dari Uwak Lana yang kini sedang susah payah menahan rasa takutnya saat melihat wajah Papi Tama dan Mami Annisa adik kandungnya sedikit berbeda seperti menahan amarah.

"Maafkan aku sebelumnya. Tapi ini sudah menjadi kesepakatan kami ketika Mutia meminta pertolongan padaku dan juga almarhum papi dulunya. Kami bersedia mengulurkan bantuan asalkan Kendra bersedia menikahi salah satu putriku ketika mereka sudah dewasa. Dan Mutia menyanggupi itu. Yang aku tidak tahunya, ternyata Kendra sudah memiliki cintanya sendiri. Aku pun shock saat mengetahui jika Kendra yang Abang maksud kemarin itu Kendra putra sulung Mutia dan Kevin. Ku pikir Kendra yang lain.." Jawab Uwak Lana menatap sendu pada Tania yang kini menatapnya dengan datar.

"Lantas, setelah abang tahu jika menantuku sudah menikah dengan Tania maka kesepakatan kalian berdua tetap berlanjut begitu?" tanya Mami Annisa

UWak lana mengangguk. "Kami harus menunaikan janji ini Dek. Abang tidak tahu jika Kendra sudah memiliki wanita lain di dalam hidupnya. Karena Mutia bilang, Kendra masih sendiri hingga saat ini. Dan saat abang tahu jika Kendra adalah putra Mutia, Abang tidak bisa berbuat apapun saat ini. Perjanjian sudah dibuat dek."

"Degan kata lain, kesepakatan itu tetap berlanjut?? Cih! Tega kamu bang! Tega kamu menghancurkan putriku! Apa salahku padamu sampai kau tega ingin mengambil apa yang menjadi hak nya!" seru mami Annisa dengan suara melengking tinggi.

Kendra terkejut. Inilah sosok yang selalu ia dengar. Ternyata seperti inilah sosok yang mereka takuti.

Annisa Pratama.

Satu nama hingga saat ini masih melekat di ingatan Kendra di mana perusahan sang abi saat itu ingin gulung tikar tetapi di selamatkan olehnya. Mami Annisa.

"Maafkan abang, Dek. Abang tidak bisa menolak ini. Mereka berdua tetap harus dinikahkan apapun caranya. Setuju tidak setuju Kendra harus menikah dengan Ziana yang sebentar lagi akan berumur tujuh belas tahun!"

"Hahahaha... Egois kamu wak!"

Deg!

Deg!

"Tania.." lirih mereka semua.

"Uwak ingin melihat putri uwak berbagi suami dengan kakak nya sendiri? Sebenarnya hati dan pikiran uwak itu terbuat dari apa sih? Hingga kalian orang tua tega mengorbankan anak demi janji kalian? Kalian sadar tidak? Apa yang kalian lakukan ini sudah menghancurkan banyak kehidupan! Dan kalian berdosa akan hal ini! Mana ada sejarahnya dua sepupu bisa bersatu dan berbagi suami? Maaf wak! aku tidak bisa! Aku tidak sudi suamiku berbagi dengan adikku sendiri! Sekalipun itu Ziana adik sepupuku! Uwak egois! Coba kalau uwak yang seperti itu! Sanggup nggak uwak berbagi dengan wanita yang uwak sendiri tidak inginkan? Uwak Maura bisa tidak berbagi burung? Huh?"

"Tania!!" sentak Uwak Lana

"Apa!!! Apa yang aku katakan ini benar adanya! Jika uwak sanggup, tidak mungkin uwak kembali lagi sama uwak Maura setelah enam tahun lamanya! Uwak lelaki egois yang pernah aku temui! demi membahagiakan anak kandung sendiri tapi mengorbankan keponakannya! Aku benci sama uwak! Aku benci kalian semua yang mendukung pernikahan ini! Aku benci!!"

Ddduuaaarr!!

1
Susana Kalibato
sinting ya
Susana Kalibato
kenapa g jujur sich yg akhirnya salah paham kan . ditutupi buat apa kalau jadi tambah ruwet
Siti Khoiriyah
munafik,padahal kalau mau sejak awal bisa nolak buat nikah sama kendra...tapi dasar dianya aja yang egois jadi diam aja sewaktu disuruh nikah sama kendra seakan2 dipaksa padahal ma sukarela jadi duri dalam pernikahan sepupunya sendiri...
Susana Kalibato
janji yg aneh
kan udah tahu suami orang itu egois namanya
Cianjur Tea
senyum iblis tuh kaya gimana thor😁
Cianjur Tea
tania kaya emak nya yaa tebessssss pokonya
Cianjur Tea
😂😂😂😂😂
Cianjur Tea
ahhh pusingg uyyyy
Cianjur Tea
lah sensitif amat lu kendra ...wajar lah tania nanya kan km baru sembuh
Cianjur Tea
ahhhh ada lagii wanita anehh
Cianjur Tea
wihhhh banyakk juga nihh saingan nya
Cianjur Tea
😆😆😆😆 ada bener nya
Cianjur Tea
uuuhhuuuuyyyy
Cianjur Tea
ahh banyak berandai2 kamu mah kendra coba kalo km tegas dari awal gak mungkin kaya gini
Cianjur Tea
baru ngerasa tersakiti tuhh emak nya si ziana .. gak ngerasa tuhh karma karna udah nyakitin hati tania
Cianjur Tea
meresahkan hatii bikin emosi naik turun tapii aku suka sukkka
Cianjur Tea
gpp thor aku mahh ngertii malahh menikmatii alur thor .. semangatttt
Cianjur Tea
masihh panjang teenyata .. aku selalu penasaran thor. baru donload langsung carii ini cerita
Cianjur Tea: aku teh pembaca setia thor😁 nielllocot kalo lupa thor😂
Cianjur Tea: aku teh pembaca setia thor😁 nielllocot kalo lupa thor😂
total 3 replies
Cianjur Tea
gpp lahh baca x gak di awal ye thorr😁😁 kepanjangan jadii di bekas kemarin ajja baca x wkwkwkk
Cianjur Tea: uhh pastii lah dah lama aku ilang x😁😁
Melisa Author: lama kamunya kagak nongol!
total 4 replies
Cianjur Tea
hyy autor pengemarmu balik lagi nii dengan akun baru dan like baru pula tentunya😁😁
Melisa Author: Tunggu? ini teh saha? mamahnya ulpa tah?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!