Seorang wanita masuk ke dalam novel yang ia sebut sampah, dirinya sangat tidak menyangka jika ia akan memerankan karakter utama yang sangat bodoh dan naif karena cinta.
oleh karena itu, dia bertekad untuk mengubah takdir dari tuan putri yang tubuhnya tengah ia tempati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
Saat Lyra tengah melamun sendirian di suatu tempat untuk beristirahat sejenak tiba-tiba Lyra mendengar suara dua orang yang tengah berbicara.
" Ayolah Duke Lowell, apa susahnya kau mencari seorang putri bangsawan dan mengajaknya berkenalan. Asal Kau tau selain aku mewakili Baginda raja dalam acara ini aku juga mendapatkan tugas darinya untuk memastikan jika kau mendapatkan seorang wanita di sini."
" Hah....bukankah sudah sering saya katakan yang mulia .saya belum berminat untuk menikah atau semacamnya." ucap pria yang bernama Duke Lowell.
" Sampai kapan,usia mu dan aku hampir sama dan di usia ini kita sudah cocok untuk memiliki pasangan."
" Bukankah anda sudah memiliki tunangan." ucap Duke Lowell.
" Kau benar, namun taukah kau. Jika Aku belum bisa menikahi tunangan ku karena Baginda raja memberikan syarat padaku, jika kau harus memiliki pasangan terlebih dulu."
" mengapa beliau mengajukan syarat seperti itu." ujar Duke Lowell yang tak mengerti jalan pikiran dari Baginda raja yang merupakan paman nya sendiri.
" Bukankah kau tau jika ayahku itu begitu menyukai mu melebihi aku yang sebagai putra nya sendiri...hiks..." ucap nya.
Ketika sedang khusu nya menguping,Lyra malah di buat terkejut sehingga refleks berteriak ketika melihat cicak yang jatuh menimpa kaki nya.
zaman kuno pun ada cicak🤣,untung Lyra nggak latah.
Dua orang laki-laki tadi langsung dengan siaga menghampiri ke sumber suara teriakan yang berasal dari Lyra.
Lyra yang memang geli dengan cicak langsung melepaskan alas kakinya dan berlari ke arah dua laki-laki yang menghampirinya, bahkan Lyra pun tak sadar jika dia memegang lengan salah seorang laki-laki itu karena ketakutan.
Salah seorang dari laki-laki itu rupanya mengenali Lyra.
" Yang mulia putri." ucapnya.
Lyra yang semula merasa takut seketika membuka kedua matanya dan melihat ke arah orang yang memanggilnya.
" A-anda mengenal saya?." tanya Lyra.
Laki-laki yang itu mengangguk.
" Anda adalah putri Lyra kan?, salam saya putri. Saya adalah pangeran Tristan ,perwakilan dari kerajaan Garnet dan saya juga teman kakak anda." ucap pangeran Tristan memperkenalkan diri.
" Apa, pangeran Tristan?." ujar Lyra dengan terkejut.
" Iya, dan laki-laki yang sedang ada pegang lengan nya itu adalah Duke Lowell Miller." ujar pangeran Tristan.
" Apa, Duke Lowell Miller?". Ujar Lyra yang kembali terkejut dan segera melepaskan tangan nya dari lengan Duke Lowell.
Pangeran Tristan menahan tawanya ketika melihat ekspresi Lyra.
" M-mohon maaf kan saya yang mulia,saya tidak tau jika anda berdua adalah pangeran Tristan dan Duke Lowell Miller dari Garnet. Saya hanya mendengar nama dan tidak tau rupa." ucap Lyra dengan jujur.
" Ya ,saya dapat memaklumi nya. karena ketika kami memberikan salam kepada Baginda raja dan putra putri mahkota tadi, ada tidak ada bersama mereka." ujar Pangeran Tristan.
"Ahhh hahhahaha...saya sedang beristirahat sejenak dari keramaian karena merasa sedikit kurang sehat pangeran." ucap Lyra beralasan.
" Ooh, begitu..."
Pangeran Tristan melihat jika ini adalah sebuah kesempatan bagus jadi ia menjalan kan nya secepat mungkin, siapa tau hal baik akan terjadi.
" Jika seperti itu, bisakah saya meminta bantuan anda putri." ucap Pangeran Tristan.
" Em, bantuan seperti apa pangeran?."tanya Lyra.
" bisakah ...Anda menjaga Duke Lowell untuk sebentar putri." ujar Pangeran Tristan.
" Pangeran!." Duke Lowell langsung memberikan peringatan dengan tatapan nya.
Namun Pangeran Tristan tak memperdulikan hal tersebut.
" Memangnya kenapa?" tanya Lyra.
" Eh, penyakit sesak nafas yang diderita beliau sejak lama tiba-tiba kambuh, jadi beliau membutuhkan udara segar putri,tapi saya tidak bisa menemaninya lama-lama karena banyak orang-orang yang belum saya sapa ." jawab pangeran Tristan memberikan alasan.
Alasan yang tentu di buat-buat karena bagaimana bisa seorang Duke yang telah berperang sejak remaja seperti Duke Lowell memiliki penyakit sesak nafas, yang ada Duke sudah lama meninggal di Medan perang jika mengidap penyakit itu.
Duke Lowell sampai mengumpat dalam hati karena bisa-bisa nya pangeran Tristan menyebut jika dirinya yang sehat sentosa itu memiliki penyakit .
" Tapi.." Lyra ragu bagaimana bisa dia ditinggal sendirian dengan seorang pria .
waduh thor benar2 capek itu ..semangat ya...