NovelToon NovelToon
PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Model / Roman-Angst Mafia / Menikah Karena Anak
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anisa Nurapiah

Dijebak suami sampah? Di tipu sahabat sendiri? Di buang oleh keluarganya? ya itu semua adalah kehidupan suram Fellora di masa lalu, Tapi ia kini bangkit dengan indentitas baru untuk membalaskan dendam nya.

"Mengapa kita tidak memotongmu menjadi potongan kecil dan memberikannya untuk anjingmu? Hm? Kemudian kita akan lihat seberapa setia anjing lapar yang sebenarnya.
Kamu tidak akan pernah mengerti kehancuran yang kamu lakukan pada seseorang sampai hal yang sama dilakukan padamu."~Fellora

"Gue nggak peduli ayah dari bayi ini,benih yang ditanam di rahim lo ini! Yang pasti gue cuman ingin menjadi ayah untuk bayi ini, meskipun ini bukan darah daging gue,gue akan memperlakukan layaknya anak kandung. Dan gue juga nggak bakalan melarang lo buat deket sama cowok lain! Yang penting gue bisa jadi ayah yang baik buat bayi ini!"
_Farka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisa Nurapiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

new life

Matahari perlahan merosot di cakrawala, dan langit yang sebelumnya berwarna jingga kini berubah menjadi biru tua, menandakan kedatangan malam. Suasana didalam villa dipenuhi dengan hiasan bunga yang memukau, dan di ruang tengah terdapat kue pengantin yang menarik perhatian di atas meja.

Di kamar di lantai atas, Farka terlihat sibuk merapikan jas hitamnya dan mengikat dasi kupu-kupu dengan rapi di kerah baju pernikahannya. Dia berdiri di depan cermin yang panjang, memperhatikan tampilannya dengan wajah yang bersinar dan bibir berwarna pink.

 Pemilik tubuh atletis ini tampak mengambil beberapa napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri yang diganggu oleh kegugupan.

"Fiuhh... Tenanglah, Farka, kamu bisa!" ucapnya kepada bayangan dirinya di cermin.

Setelah Farka keluar dari kamarnya, langkahnya berat saat ia menuruni anak tangga menuju lantai bawah.

 Hatinya berdebar-debar, penuh dengan campuran kegembiraan dan kegelisahan. Ia tahu bahwa saat ini adalah saat yang ditunggu-tunggu, saat ia akan melihat Cassandra, wanita yang akan menjadi istrinya.

Dengan tangan gemetar, Farka mengetuk pintu kamar Cassandra beberapa kali. Setelah beberapa detik yang terasa seperti berabad-abad, pintu itu perlahan terbuka dan ia melihat wajah cantik Cassandra melalui celah pintu yang terbuka.

"Sayang! Sudah siap?" bisik Farka dengan hati yang berdebar.

Di balik pintu terlihat Cassandra, memakai gaun pengantin putih yang ringan dan elegan. Gaun itu melambangkan kemurnian dan keanggunan, dan sesuai dengan kulit putihnya yang mulus.

Rambut Cassandra digerai dengan indah, dihiasi dengan mahkota kecil yang membuatnya terlihat seperti seorang putri. Riasan ringan di wajahnya menambah pesona alami gadis itu. Meskipun sedang hamil, cantiknya Cassandra tak terbantahkan. Ia benar-benar tampak seperti malaikat turun dari surga.

Farka terpaku melihat kecantikan Cassandra. Matanya membelalak dan mulutnya terbuka tak percaya. Ia tak mampu berkata apa-apa, hanya bisa terpesona oleh pesona istimewa wanita di hadapannya.

"Sudah, ayo!" ucap Cassandra dengan senyuman lembut, sambil berjalan mendekati Farka yang masih terpana.

Sementara itu, di kediaman Ryzard ,tepatnya di ruang tengah Seorang wanita yang memiliki rambut pirang dengan sentuhan coklat muda yang lembut terlihat mempesona.

 Ia mengenakan sebuah dress hitam yang melilit tubuhnya dengan begitu sempurna, menunjukkan keanggunan dan kecantikan yang memikat.

Dengan langkah elegan, ia berjalan menuju cermin kecil yang dipegangnya, sambil dengan hati-hati mengoleskan lipstik di bibirnya yang penuh daya tarik. Kaki indahnya dengan sepatu berhak tinggi berwarna hitam, menambah daya tarik tersendiri.

Sambil memandang dirinya di cermin, Quilera memalingkan wajahnya ke arah Ryzard yang sedang duduk di sebelahnya. Tatapan matanya penuh harap, ia bertanya dengan lembut, "Sayang, kamu nggak mau ikut?"

Ryzard menghentikan aktivitasnya sejenak dan tersenyum pada Quilera. Ia mengangkat bahunya dengan santai, menunjukkan ketidakhadirannya dalam acara tersebut.

 "Enggaklah, itu kan pesta untuk para wanita di perusahaan. Mana mungkin aku, sebagai pria, diperbolehkan masuk?" jawabnya sambil tetap fokus memainkan permainan PlayStation yang ada di genggamannya.

Tiba-tiba, terdengar suara klakson mobil di luar rumah, memberi tanda bahwa mobil jemputan eksklusif untuk para tamu VIP telah tiba. Quilera terkejut mendengar suara itu dan buru-buru menyadari bahwa waktunya sudah tiba.

"Yaudah, aku berangkat ya!" ucap Quilera dengan cepat, lalu melangkah dengan langkah percaya diri, seolah-olah ia adalah seorang ratu yang akan tampil di atas panggung. Sepatu hak tingginya yang berkilauan, memberikan sentuhan mewah pada penampilannya yang anggun.

Quilera menutup pintu rumah dengan kuat, memastikan bahwa tidak ada celah yang terbuka. Ia melangkah dengan hati-hati menuju pagar besi yang menjaga rumahnya, merasakan getaran dingin dari besi yang menyentuh kulitnya.

Di tengah jalan, ia melihat mobil Toyota Alphard 2.5 berwarna coklat yang telah menunggu dengan sabar. Pintu mobil terbuka secara otomatis oleh sopir yang profesional, memperlihatkan sosok perempuan di dalamnya. Rambut silvernya yang mengalir sebahu dan senyumannya yang lembut menyapa Quilera.

"Hai!, Gue Moca salam kenal!" sapanya dengan suara yang lembut, sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Quilera merasakan kehangatan tangan Moca saat mereka saling bersentuhan.

"Quilera," ucapnya dengan canggung, tergugah oleh kehadiran Moca.

Moca tersenyum lebar. "Oh, jadi lo anggota baru ya! Selamat datang di club perusahaan kami! Gue yakin lo bakalan suka jadi member ini," ujar Moca dengan penuh keyakinan, memancarkan aura kepemimpinan yang membuat Quilera semakin tertarik.

🍃

Pernikahan Farka dan Cassandra di gereja setempat dekat pedesaan menjadi momen yang penuh makna. Farka meminta agar dekorasinya sederhana, menghindari kemewahan dan glamor yang tidak sesuai dengan selera mereka.

Mereka ingin menjaga agar tidak terlalu banyak orang yang hadir dan menghindari sorotan kamera.

Pesta pernikahan itu hanya dihadiri oleh kedua mempelai dan seorang pendeta paruh baya yang akan memimpin upacara suci.

"Baiklah, mari kita mulai upacara pernikahan ini," ujar pendeta dengan suara yang penuh hikmat, mencerminkan pengalaman dan kebijaksanaannya.

Sesaat kemudian, suasana gereja menjadi hening dan khidmat saat pendeta mengucapkan pertanyaan suci kepada Farka, "Farka Jjovanka Zevallo,apakah engkau bersedia menerima Casandra Belvarina sebagai istrimu yang sah? Dan apakah engkau berjanji untuk melindungi, mengasihi, dan menjaga dirinya sampai saat maut memisahkan?"

Dengan tegas farka menjawab, "Ya, saya bersedia."

Pendeta kemudian memalingkan pandangannya kepada Casandra, mempelai wanita yang berdiri di hadapannya dengan wajah yang memancarkan keanggunan dan keberanian yang luar biasa. Dengan suara lembut, sang pendeta menanyakan kepadanya,

 "Casandra Belvarina, apakah engkau bersedia menjadi istri bagi Farka Jjovanka Zevallo,dan apakah engkau berjanji untuk tunduk, taat, merawat, mengasihi, dan menjaga janji suci pernikahan ini sampai maut memisahkan?"

Dengan tatapan yang berbinar Casandra menjawab, "Ya, saya bersedia."

Pendeta kemudian mengambil seutas tali putih yang melambangkan ikatan suci pernikahan. Dengan hati-hati, ia mengikat tali tersebut di sekeliling tangan kanan Farka dan tangan kiri Casandra,menggambarkan ikatan yang kuat dan tak terputuskan.

"Dengan persetujuan dan kesaksian di sini, saya dengan sukacita mengumumkan bahwa kalian berdua kini sah menjadi suami dan istri. Kini, bolehlah kau mencium mempelai wanitamu."

 Farka mendekati Casandra dan dengan lembut mencium pipinya. Dari arah sebelah kanan seorang perempuan melangkah dengan anggun, membawa sebuah kotak beludru yang berisi cincin. Kotak itu ditata dengan rapi, diletakkan di atas kain sutra berwarna merah yang terhampar indah.

Sang pendeta meraih kotak cincin tersebut dengan tangan penuh kehormatan. Ia kemudian menyerahkan salah satu cincin kepada Farka, meminta agar ia mengikatkannya di jari manis istrinya.

Farka menerima cincin itu,Ia meraih tangan Casandra dengan memegangnya dengan erat. Kemudian, dengan penuh kelembutan, casandra juga mengambil cincin dari pendeta untuk dipasangkan di jari suaminya.

Setelah mengenakan kedua cincin pernikahan mereka, tangan Farka merangkul pinggang istrinya yang sah, Casandra, dengan lembut. Bibirnya menyentuh bibir lembut Casandra dalam ciuman yang penuh kasih, membiarkan rasanya meresap perlahan. Mereka saling mencium di altar gereja pernikahan dengan penuh kehangatan, mengabadikan momen indah itu dalam durasi yang panjang.

Bibir sensual Farka perlahan melepaskan ciuman sebelum tenggelam dalam kenikmatan yang lebih mendalam. Matanya terpaku pada wajah mempesona Casandra, wanita yang kini menjadi pendamping hidupnya, penuh dengan kebahagiaan dan rasa syukur.

Lalu, bibirnya mengecup lembut kening sang istri, menjadikan momen tersebut begitu manis dan berkesan. Farka yakin bahwa memilih Casandra sebagai pasangan hidupnya adalah keputusan terbaik yang pernah ia buat, merasa terpenuhi dengan kehadiran wanita yang kini berdiri di sisinya sebagai istrinya.

...Bersambung...

1
Lolopechka Luftair
semangat thor nanti aku balik lagiii
Lolopechka Luftair
tapi tetap aja itu kann anak kamuu 😭
Lolopechka Luftair
oh iya luar fellora kan lagi hamil 😭
Lolopechka Luftair
eh kok aku mikir ini fellora yaa
Lolopechka Luftair
keren kata katanya ❤
Anisa Nurapiah: aaaaa makaciii banyakk udah mau mampir/Kiss/
total 1 replies
Lolopechka Luftair
sebel ih
Lolopechka Luftair
wkwk parah
Lolopechka Luftair
semangattt
Dian Hardiana
next chapter thort
Dian Hardiana
euihh/Shy//Shame/
Dian Hardiana
author semangat seru banget aku baca
Dian Hardiana
ehh busett laki biadab
Nisa Anisya
astaghfirullah astaghfirullah ya Allah astaghfirullah/Shhh/
Nisa Anisya
/Scream//Chuckle//Chuckle/
Nisa Anisya
ouyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy tumben ga disensor
Nisa Anisya
makkk dia nakal
Nisa Anisya
/Awkward//Scream/
Nisa Anisya
lah terus ngapain kalian nikah?
Nisa Anisya
weh itu salah lo sendiri cok
Nisa Anisya
bisa-bisanya dikira setan 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!