NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Polisi

Terjebak Cinta Polisi

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26.3k
Nilai: 5
Nama Author: Phine Femelia

Di masa lalu... orang tua Sherli pernah berurusan dengan yang namanya polisi hingga harus berada di pengadilan. Sejak saat itu Sherli antipati dengan polisi tetapi di masa sekarang Sherli harus berhadapan dan ditolong seorang polisi yang bernama Kres Wijaya di kantor polisi. Apakah dengan adanya peristiwa tersebut penilaian Sherli tentang seorang polisi berubah atau justru gigih dengan penilaian sebelumnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phine Femelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merepotkan?

"Gimana kalau Ella gak datang? Di sini pinggir jalan. Gak ada tempat berteduh" pikir Sherli pelan.

Sherli mulai kedinginan sampai akhirnya tertidur tapi seketika dirinya memaksa agar matanya terbuka.

"Gak boleh. Gue gak boleh tertidur. Gimana kalau penjahat datang?" pikir Sherli pelan.

Akhirnya sekian lama dalam hati terkecil Sherli menyesal kabur dari penginapan.

"...tapi satu sisi gue juga bisa mati kalau bareng Pak itu. Dia galak. Gue jadi merinding. Gak bisa berbuat apapun kalau sudah marah" pikir Sherli pelan.

"Jadi kamu memilih mengorbankan diri sendiri?"

Seketika Sherli teringat perkataan Kres waktu itu. Serasa disindir.

"Sudah sehari Ella gak datang. Gimana ya? Apa gue pulang saja? Satu sisi kalau gue pulang uang gak cukup" pikir Sherli.

Sherli merasa capek dengan keadaannya. Pikiran Sherli juga buntu padahal biasanya mengalir begitu saja.

"Otak gue buntu karena sebenarnya ketakutan. Gimana kalau kata Pak itu benar? Pemerkosa datang lagi kepada gue" pikir Sherli.

"Wah...ada cewek, nih"

Spontan Sherli kaget dan benar ternyata ada dua preman.

"Kita dapat ikan. Benar gak?"

Sherli mendengar dua preman itu tertawa. Seketika tubuh Sherli gemetar. Memang bukan pemerkosa yang mengikutinya waktu di mall. Ini preman lain tapi tetap saja penjahat apalagi preman di kota itu...kota besar juga pasti pemerkosa. Sherli sering melihat di TV.

"Nasib gue" pikir Sherli pelan.

"Jangan macam-macam" kata Sherli segera.

"Memangnya kita macam-macam, Neng? Kita cuma mau satu"

"Iya satu" kata temannya menambahkan.

Sekali lagi terdengar suara tawa mereka.

"Gak!" kata Sherli berteriak.

Sherli segera berlari.

"Gue gak peduli kalau akhirnya pergi dari tempat janji dengan Ella. Gue harus menyelamatkan diri sendiri dulu" pikir Sherli panik.

Sherli segera berlari sampai di sebuah rumput lalu masih dengan panik seketika Sherli kaget karena merasa mulutnya dibungkam dan tubuhnya ditarik paksa. Sherli mau berteriak tidak bisa sehingga bersembunyi di balik rumput bersama dengan orang yang membungkamnya dari belakang.

"Sherli, ini gue"

Sherli mendengar bisikan suara perempuan di dekat telinganya. Sherli segera menoleh ke belakang dan melihat Ella.

"Ella?" panggil Sherli sedikit berteriak.

"Sstt..."

Sherli segera menutup mulutnya dan melihat Ella mengintip dari celah rumput.

"Ternyata gue masih dilindungi. Syukurlah" pikir Sherli dengan menatap langit.

"Sudah pergi. Huft" kata Ella menghela napas lega.

"Ella, thanks" kata Sherli dengan memeluk erat Ella.

"Haishh..." kata Ella dengan melepaskan pelukan.

Sherli tertawa girang.

"Sana lo. Bau. Berapa hari gak mandi? Lalu penampilan lo. Plis, deh. Gue hampir gak mengenal lo"

"Apa kabar dengan lo? Gak seperti biasanya lo kabur kalau berhadapan dengan preman"

"Gila lo. Tadi ada berapa?"

Sherli tertawa. Sherli tahu Ella bisa karate dan cewek tangguh tapi memang cuma satu lawan satu bisa. Ella pernah melawan satu preman tapi dua memang buat Ella K.O.

"Gimana ceritanya lo jadi begini?"

Akhirnya Sherli menceritakan semua kejadiannya.

"Dan lo tahu gak? Lo sadar gak?"

"Apaan?"

"Polisi itu menyuruh gue apa?"

"Pulang"

"Lo tahu akibatnya kalau gue pulang? Papa gue. Lo tahu papa gue, bukan?" kata Sherli agak emosi.

Ella mengangguk pelan.

"Gue memang tahu tentang papa lo tapi satu sisi...gue setuju pemikiran polisi. Gak salah juga. Polisi itu melihat dari kaca mata keamanan diri lo"

"...tapi..."

"OK. Jadi selesai. Sekarang lo ketemu gue"

"Gue penasaran lo bisa menemukan gue. Jauh dari tempat janji kita"

"Gue melewati lalu melihat lo teriak dan lari. Gue juga tadi gak bisa langsung menghampiri lo karena harus mikir cara"

"Pokoknya terima kasih banyak"

Kres mengepalkan tangannya. Entah kenapa Kres jadi merasa hipertensi setiap berurusan dengan Sherli.

"Iya semoga kita memang gak pernah bertemu lagi apalagi kamu sudah ada teman" pikir Kres dengan berlalu pergi.

Gimana ceritanya ada Kres? Jadi...

***

"Jangan macam-macam"

"Memangnya kita macam-macam, Neng? Kita cuma mau satu"

"Iya satu" kata temannya menambahkan.

Sekali lagi terdengar suara tawa mereka.

"Gak!" kata Sherli berteriak.

Sherli segera berlari.

"Seperti dengar teriakan?" pikir Kres.

Kres segera memarkir sepeda motornya dan turun lalu merenung dan berusaha mendengarkan arah teriakan itu.

"Di sana" pikir Kres dengan membalikkan badan.

Kres berlari ke arah yang diyakini menjadi pusat teriakan itu. Sampai di sana alangkah terkejutnya Kres bahwa yang dilihat...

"Adik itu" pikir Kres.

Seolah punya hipertensi Kres langsung emosi.

"Sudah saya bilang! Lebih baik kamu pulang, Dik!" pikir Kres marah.

Kres mau berjalan pergi untuk menyelamatkan Sherli tapi seketika langkahnya terhenti karena ada perempuan yang menarik lengan Sherli dan sembunyi di balik rumput. Kres melihat dari kejauhan dan masuk ke dalam bola matanya perempuan itu berusaha menyelamatkan Sherli dengan menyuruh diam.

"Siapa cewek itu?" pikir Kres dengan merasa ingin tahu.

Kres melihat di sekitarnya.

"Preman tadi mana?" pikir Kres.

Kres sedikit mendengar ada yang tertawa maka pikirannya teralihkan. Kres melihat Sherli tertawa dan menebak pasti perempuan itu adalah teman Sherli karena terlihat dari sikap seolah kenal lama.

***

Sherli berjalan masuk dengan merasa ragu. Kamar kost Ella cukup bagus dan ranjang ukuran 160.

"Lo yakin gak apa-apa?" tanya Sherli pelan.

"Sudah ayo cepat masuk sini" kata Ella memaksa.

Sherli berjalan masuk dan Ella menutup pintu lalu mengunci dan melihat Sherli.

"Selama gak ada ibu kost aman. Kebetulan hari ini gak ada lalu besok...ehmm...gampang gue pikir lagi caranya" kata Ella pelan.

"Gue jadi merepotkan lo"

"Lalu lo mau merepotkan siapa? Pak itu?" kata Ella.

Sherli merasa disindir.

"Gue disindir sama dua orang. Pak itu sama Ella, teman gue sendiri. Ternyata gue memang cuma bisa merepotkan orang" pikir Sherli merasa miris.

"Bicara soal Pak itu. Bisa gak lo beritahu namanya? Rasanya aneh kalau kita panggil begitu"

"Namanya..."

Sherli berusaha mengingat.

"Ehmm...gue lupa" kata Sherli tersenyum kecut.

"Lo gimana, sih? Kalau cuma sekilas bareng wajar lupa tapi sudah sekian jam. Dasar lo"

Sherli cuma tersenyum kecut.

"Otak gue lama berpikir begitu saja" pikir Sherli pelan.

"Katakanlah gak penting ya? Maksud gue...kata Pak itu ada benarnya. Kalau lo mau gue bisa bantu. Jadi lo harus bersih dulu dan memakai baju yang layak. Nanti gue pinjamkan baju lalu gue antar ke terminal. Kalau lo pulang dengan keadaan bersih papa lo gak akan kambuh. Gimana?"

"Gue memang merepotkan lo. Gue bisa pergi besok dari sini. Kalau memang gue mau pulang dari zaman sama Pak itu gue menurut mau diantarkan ke terminal"

Ella menggelengkan kepalanya.

"Ckckck..."

1
Muji Lestari
iya harusnya Sherly dan kress hidup bahagia dg kluarga kecilnya..harusnya Sherly hamil kalo bisa kembar jadi tak MCM ini suami istri kok ceritanya MCM pacaran terus tak ada moment spesialnya .
Muji Lestari
lama lama Sherly ini bikin emosi siapa yg betah dgn sifat egoisnya
Elen Gunarti
knp g dibuat hmil dlu ya Thor,smpt kcwa ma kres knp nikah ma Dewi masa polisi nggk mau mncari tau dlu lgs mnyrh🤭🤭tp ttp bagus ko q suka👍
Codigo cereza
Oke bangett
LV Edelweiss: baca juga novel kisah nyata karya saya kak... 😊
total 1 replies
Majin Boo
Gemesin banget karakternya!
LV Edelweiss: baca juga novel kisah nyata karya saya kak... 😊
total 1 replies
Jenny Ruiz Pérez
Puas hati!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!