NovelToon NovelToon
Dibuang Setelah Melahirkan

Dibuang Setelah Melahirkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst / Romansa
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yoyota

Gea Arunika tidak menyangka pernikahannya yang semula baik-baik saja tiba-tiba jadi rusak setelah kehadiran seorang wanita yang katanya adik dari suaminya bernama Selena.

Namun, setelah diamati tiap harinya, tingkah David dan Selena tidak seperti adik dan kakak melainkan seperti pasangan suami istri.

Hingga pada akhirnya Gea tahu, kalau dirinya adalah istri kedua dan Selena adalah istri pertama suaminya.

Rasa sakit itu semakin bertambah ketika tak sengaja mendengar obrolan mereka yang akan membawa pergi anak yang dikandungnya setelah ia melahirkan.

Lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya?
ikuti ceritanya terus ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoyota, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 - Saling Curhat

Gea berjalan menuju ke taman yang ada di samping rumah. Gea merasa takjub hingga tanpa sadar terus berjalan menuju ke taman itu.

Tanpa Gea sadari, rupanya Mama Hani ada disana sedang membersihkan rumput liar yang mengganggu tanaman kesayangannya. Wanita paruh baya itu terus mengamati tingkah Gea di balik rindangnya tanaman.

"Wah, indah sekali! Banyak tanaman hias dan juga bunga-bunga. Pasti ini semua milik mamanya Gaza. Cantik-cantik semua," puji Gea sambil menyentuh salah satu bunga disana.

Mama Hani yang mendengar pujian dari Gea merasa senang. Karena di rumahnya, dua laki-laki itu selalu melarangnya berkebun, katanya kotor, banyak kuman dan masih banyak lagi kata-kata jelek supaya ia berhenti berkebun. Tapi dibanding Gaza, papanya Gaza lebih melarang apa yang disukainya. Kalau Gaza kini sudah biasa saja. Malah kadang Gaza malah memberikan benih-benih tanaman bunga untuk mamanya atau membelikan tanaman hias yang sudah tumbuh beberapa cm.

Karena di bawah pohon ada sebuah kursi, Ges duduk disana sambil menikmati udara yang masuk ke pori-pori kulitnya. Rasanya nyaman, damai dan tenang. Gea hanya bisa mendengar suara angin, suara kendaraan tanpa mendengar suara orang.

"Kapan terakhir kali aku merasa sedamai ini?" tanya Gea pada dirinya sendiri.

"Selama ini, damaiku hanya sebuah kepalsuan untuk menutupi segala luka yang aku punya. Aku bahkan tak pernah bisa tidur dengan nyenyak karena terus memikirkan bagaimana keadaan anakku. Apa dia diperlakukan dengan baik? Apa nutrisinya tercukupi? Apa dia rewel? Apa dia merindukanku yang hanya sempat merawatnya walau 1 bulan?"

Gea mengeluarkan semua unek-unek di kepala dan hatinya karena suasananya sangat mendukung disana. Gea bahkan sengaja memejamkan matanya agar ia lebih mendalami rasanya.

Saking mendalaminya, Gea tak sadar Mama Hani sudah duduk di samping Gea. Mama Hani menatap wajah Gea lekat-lekat. Ia bisa melihat banyak sekali luka yang disembunyikan wanita muda di hadapannya ini. Apalagi mendengar sedikit curhatan hatinya tadi, ia saja yang baru mendengar sedikit bisa merasa kepiluan itu. Namun, Mama Hani tak ingin mengganggu ketenangan Gea, ia hanya ada disana seperti patung yang pura-pura tuli dan buta sesaat ketika Gea sedang mengeluarkan isi hatinya lagi.

"Alwin, tunggu Mama, Nak. Mama akan berjuang untuk kamu. Untuk kita supaya bisa sama-sama. Mama udah disini, di kota yang sama denganmu. Sebentar lagi kita akan bertemu."

Tak lama kemudian, Gea membuka matanya dan menoleh ke samping. Ia terkejut bukan main ketika melihat ada Mama Hani di sebelahnya. Ia jadi kikuk, malu dan bingung. Ia hanya berharap, mamanya Gaza tak mendengar apapun yang ia ucapkan.

"Pasti berat sekali ya? Menurut tante kamu itu hebat."

Gea menelan ludahnya. Ia tersadar, rupanya mamanya Gaza mendengarkan apa yang ia curahkan tadi. Ia merutukki dirinya sendiri yang malah curhat di sembarang tempat. Ia hanya bisa membungkam mulutnya.

"Tante tidak tahu masalah seperti apa yang kamu hadapi. Tapi Tante yakin, dengan kegigihan dan semangat yang kamu miliki, pasti apa yang sedang kamu perjuangkan akan terwujudkan."

"Terima kasih Tante," jawab Gea.

Mama Hani mengangguk. Kemudian ia memulai lagi topik pembicaraan.

"Tante jadi ingat, ketika Gaza kecil dulu. Anak itu selalu mencari-cari perhatian dari mama dan papanya. Tapi, karena Tante dan Om selalu sibuk bekerja. Gaza jadi terabaikan. Anak itu selalu marah dan kesal ketika melihat kami pulang kerja dan tak mau bermain bersamanya. Puncaknya, ketika kami liburan ke kampung neneknya, Gaza suka disana karena sang nenek selalu memberikan perhatian padanya. Sampai-sampai ketika kami akan kembali ke Jakarta, Gaza tidak mau ikut dan ingin terus berada disana bersama sang nenek. Awalnya kami pikir itu semua akan berlangsung sebentar, tapi ternyata berlangsung hingga Gaza SMA. Kalau tidak dipaksa oleh papanya untuk mengambil kuliah di Jakarta, mungkin Gaza akan memilih kuliah di daerah yang lebih dekat dengan kampung neneknya. Di saat itu, tante merasa menyesal karena selalu tak bisa menyempatkan waktu untuk bermain bersama Gaza karena terlalu mementingkan pekerjaan. Sampai akhirnya Tante memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga saja ketika Gaza kembali ke rumah. Di saat itulah, Tante mulai menyukai tanaman dan mulai berkebun hingga jadi sebesar ini sekarang. Melihat kamu yang berjuang untuk mendapatkan anakmu kembali, Tante jadi sadar akan kesalahan sendiri yang menelantarkan anak tante sendiri demi pekerjaan. Meski semuanya sudah berlalu dan sekarang sudah baik-baik saja, tetap saja rasa bersalah itu masih ada. Apalagi Tante tidak pernah ada di masa-masa remajanya. Ah, kenapa jadi Tante yang curhat ya?"

Mama Hani jadi tersenyum masam.

"Maaf ya, kamu jadi harus mendengar cerita Tante. Padahal tadi Tante yang ingin dengar cerita kamu."

"Tidak apa-apa Tante."

"Terima kasih juga karena kamu sudah menjadi saksi hidup untuk anak Tante. Sudah jadi temannya disana. Tante memang tak pernah sering mengunjungi Gaza, makanya tak pernah tahu siapa saja teman Gaza di kampung neneknya."

"Iya sama-sama Tante. Gaza juga sangat baik pada Gea. Bahkan bisa dibilang dia adalah satu-satunya sahabat paling dekat yang Gea miliki. Selalu ada di saat Gea butuh. Bahkan ketika Gea sudah menikah dan tak pernah menghubunginya sama sekali. Ketika Gea menghubunginya lagi, Gaza masih menyambut Gea dengan baik. Tante juga orang yang baik. Gaza pasti bangga punya ibu seperti Tante."

Entah mengapa kata-kata Gea malah terdengar sangat mengharukan hingga Mama Hani menitikkan air matanya. Ia jadi tahu kenapa sang putra menyukai wanita ini.

Gea orang yang jujur, baik hati juga pekerja keras. Ia memiliki ketulusan dalam hatinya. Tanpa perlu diseleksi pun Mama Hani sudah menyukai Gea di pertemuan awal mereka. Dibuat tambah suka dengan kepribadian Gea yang ia lihat saat ini.

"Kalau kamu mau cerita atau butuh bantuan, bilang aja sama tante. Tante pasti akan ada buat kamu."

"Terima kasih Tante. Tante dan Gaza sama baiknya. Apa mungkin sikap baik Gaza turunan dari Tante?"

Mama Hani hanya tersenyum mendengarnya. Bahkan kata-kata yang keluar dari mulut Gea terasa begitu menyejukkan hatinya.

"Kenapa kamu tidak istirahat? Bukannya perjalanan dari Malang ke Jakarta cukup jauh dan memakan waktu lama?" tanya Mama Hani.

"Gea sudah kebanyakan tidur di jalan Tante. Setelah mandi tadi, badan Gea rasanya seperti sudah bugar lagi. Makanya Gea jalan-jalan kesini. Taunya ada tante juga."

"Tapi kan tetap saja, tidur di dalam mobil itu beda rasanya, akan tetap pegal."

"Ya memang sih Tante, tapi tak apa-apa."

Mama Hani tak menanggapinya lagi. Kedua wanita itu saling memandang lurus ke depan sambil menikmati suasana. Terkadang obrolan kecil kembali terjadi terus terhenti lagi dan terus saja seperti itu.

*

*

TBC

1
Ros
Kecewa
Ros
Buruk
Nur Aulia
bukan sadar malah nambah gila km David
Jumiah
sdh waktu nya ,kebusukan Davit ,
Nora♡~
Tahniah Gea❤Gaza atas kelahiran bayi Twin's...
Whatea Sala
Lama2 kok kesel ama Gea ya ..
chtiana 75
Luar biasa
Arsya Yanuar
gemes sendiri q sama gea
Lucia
Selena gombel tdk punya ortu ya. Kasihan jg tp inget kelakuannya jd sebel
Lucia
Bikindeg"an ajahhh
Lucia
Mimpi km david. Gea gk pantas dor km. Tuh urusin si selana gombel🤪
Jumiah: heee heee,Gea gk tolol msh mau balikan sma kmu Davit...simpan tu halu mu Davit...
total 1 replies
Lucia
Ortunya suruh k Jkt dong. Br bisa gendong cucunya
Lucia
Karma kaluan ber 2
Lucia
Dasar kepala batu david😡😡😡
Lucia
Karma mu selena gombel. Km suka menggukurkan kandungan. Skrg janin itu kuat diperutmu!!!!
Lucia
Ternyata bukan anak david. Selana selingkuhannya cowo sm model itu
Lucia
Nah lih david. Ada yang abang di sayang, tak ada uang David ditendang 🤪😃😃
Lucia
Mimpinya David & Selena. Uangmu dr pph david🤦‍♀️
Lucia
Syukurlah ortu Davud baik. Kalo dibawa lari david & sekena wewe gombel ajan disiksa & menderita
Lucia
Nah loh Kere lagi kan. Sekarang liat ajah selana gombel mau gk sm david yg kere 😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!