Seorang calon pengantin wanita diculik dan dikurung oleh seorang pria yang terkenal dengan kekejamannya demi ingin membalas dendam atas kematian adik perempuannya.
Angelina adalah putri bungsu seorang pengusaha kaya raya, Alex Hamilton. yang memiliki kekurangan, yaitu tunawicara. ia harus menelan pil pahit karena pernikahannya digagalkan oleh seorang hartawan bernama Aaron Andres Davidson.
Pria itu menahan Angelina sebagai sandranya demi membalas dendam pada calon suami Angelina.
Apakah reaksi Aaron setelah mengetahui gadis yang dia benci adalah orang yang menyelamatkan dirinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aaron Cemburu
Setelah mendengar ucapan Aaron, Angelina pergi ke halaman dan duduk dengan wajah yang lesu.
"Pernikahan yang bukan milikku, hubungan suami istri yang tanpa cinta tidak ada gunanya. seperti Monaliza yang tidak tahu kalau suaminya sering saja menghubungi wanita luar. setiap aku membersihkan ruangan bacanya Alex menghabiskan waktu untuk bicara dengan wanita lain. dan kemudian ia pura-pura ada janjian dengan klien untuk bertemu dengan wanita itu," batin Angelina.
"Pernikahan bagi seorang pria bukan apa-apa sama sekali, walau memiliki seorang istri tapi tanpa cinta tetap saja akan mencari yang lain. hidupku sudah cukup malang aku tidak ingin semakin terpuruk," batin Angelina.
Di sisi lain Darwine masih sedang berbincang dengan Aaron.
"Kalau hanya untuk bertanggung jawab untuk apa harus menikah? lagi pula di saat itu kau hanya ingin menyelamatkan dia. dia juga tidak rugi dan kau tidak perlu tanggung jawab sama sekali," ujar Darwine dengan sengaja.
"Apa kau sudah selesai bicara?" tanya Aaron yang merasa risih.
"Sudah selesai! aku ada saran untukmu, dari pada kau menikah dengan gadis yang tidak kau cintai. lebih baik kau berikan saja sejumlah uang dan biarkan dia pergi. dia bukan gadis yang sempurna. selain trauma dan dia juga tunawicara. kau dan dia sangat sulit berkomunikasi," kata Darwine dengan sengaja.
"Kalau kau masih di sini, aku tidak akan ragu menembakmu," kecam Aaron dengan kesal.
"Iya, iya, aku mengerti!" jawab Darwine langsung beranjak dari kamarnya.
Setelah beberapa menit kemudian.
"Darwine, bagaimana dengan Angelina, apakah dia akan sembuh?" tanya Louis yang berjalan dengan Darwine di halaman.
"Dia butuh waktu, untung saja gadis malang ini sudah tidak tinggal bersama mereka. kalau tidak, aku khawatir dia akan mengalami gangguan jiwa," jawab Darwine.
"Aku sangat kasihan dengan kondisinya, dia di aniayai selama ini di keluarganya dan dibohongi oleh tunangannya. mudah-mudahan dia bisa hidup dengan bahagia," ujar Louis.
"Apakah kau yakin Aaron menikahi dia hanya karena tanggung jawab?" tanya Darwine.
"Bos tidak akan melakukan sesuatu yang dia tidak suka, dengan sifat bos, kalau dia hanya ingin bertanggung jawab dia bisa mengunakan cara lain. seperti uang...bos memiliki banyak uang dia bisa saja mengunakan uang untuk membayarnya," jawab Louis.
"Hei, gadis itu ada di sana," kata Darwine yang melihat ke arah Angelina. dan di saat yang sama Aaron memandang gadis itu dari balkon di lantai dua.
" Darwine, lihat bosku sedang melihat gadis itu, mana mungkin dia tidak menyukainya," kata Louis.
"Bosmu sangat gengsi, aku akan mengujinya," ucap Darwine yang melangkah menghampiri Angelina.
"Angelina...," panggil Darwine.
Angelina tersenyum dan berdiri.
"Bagaimana dengan kabarmu hari ini?" tanya Darwine.
Angelina senyum sambil mengangguk.
"Apakah kamu cukup tidur?" tanya Darwine dan Angelina pun hanya mengangguk.
"Baguslah kalau begitu!" ujar Darwine dengan senyum.
"Di rambutmu seperti ada sesuatu, jangan bergerak. aku akan menangkapnya," kata Darwine yang sengaja menyentuh kepala gadis itu.
Aaron yang melihat kedekatan mereka ia menatap dengan tatapan yang tajam.
Darwine sengaja berbisik sesuatu di telinga gadis itu dengan berkata," apa kamu tahu apa yang ada di rambutmu?"
Angelina yang ingin menjauhkan jaraknya ia ditahan oleh Darwine.
"Aku mendapatkan setangkai bunga mawar untukmu," kata Darwine yang memetik bunga yang ada di belakang Angelina.
"Ini untukmu!" ucap Darwine yang memberikan bunga itu kepada Angelina.
Darwine kemudian memandang ke arah Aaron yang sedang menatap dengan tatapan aura membunuh
"Masih menyangkal menikah hanya karena tanggung jawab, aku baru dekat saja kau sudah cemburu. dasar bos besar yang tidak pintar berbohong," batin Darwine.
"Aku pergi dulu, kalau ada waktu aku ingin mengajakmu makan di luar tanpa diketahui oleh Aaron," kata Darwine yang sengaja membiarkan Aaron mendengar ucapannya.
Angelina kembali duduk di kursi halaman tanpa menyadari bahwa Aaron berada di lantai dua sedang memandang ke arahnya.
"Kapan aku baru bisa keluar dari sini, di dunia ini begitu luas, aku tidak memiliki uang sama sekali. bagaimana aku bisa pergi. tidak ada tujuan dan tidak tahu siapa keluargaku. dibuang oleh orang tua kandung, di aniaya oleh orang tua angkat. dan sekarang harus berada di rumah orang lain," batin Angelina.
"Apa yang dipikirkan gadis itu?" guman Aaron.
Malam hari
Angelina duduk di atas kasur sambil membolak balikan majalah yang dia pegang. ia sama sekali tidak membaca dan hanya melihat gambar yang ada di setiap lembar majalah itu.
"Apakah malam ini aku bisa tidur dengan baik? setiap malam wajah pria itu masih muncul dalam mimpiku sehingga aku tidak berani tidur," batin angelina.
angelina beruntung di culik jd gagal nikah masuk ke kandang macan nya jordan