NovelToon NovelToon
My Boss, Hot And Cool

My Boss, Hot And Cool

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: ummi asya

Warnin!!!
Akan jadi baper bacanya ya..😊😊
Ethan Albert Wijaya adalah laki-laki berwajah tampan dan dingin. Riana Dwi Puspita seorang sekretaris yang di pekerjakan jadi asisten pribadi Ehtan, anak bosnya Wijaya Kusuma.
Di samping untuk meneruskan perusahaannya, pak Wijaya juga menyelidiki pacar Ethan dan sahabatnya yang di duga punya hubungan khusus di belakang Ethan.
Mampukah Riana menaklukkan bosnya itu? Bagaimana bisa Riana menyebut Ethan adalah dispenser berjalan? Apakah mereka akan saling jatuh cinta?
Cuuus, kepoin ceritanya ya ....😉😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Menculik Riana

Riana sedang memasak makan siang. Hari Minggu ini dia akan bersantai di rumah, memasak makanan kesukaan adiknya Nino. Ibunya sedang pergi ke kebun, sedangkan Nino sedang membeli buah untuk di buat sop buah.

Jadi, di rumah tinggal Riana sendirian memasak di dapur. Rumah juga tidak di kunci karena Riana ada di dalam. Dia asyik memasak, hingga tidak tahu kalau ada orang yang mengetuk pintu.

"Sarmi!" teriak seseorang di luar rumah.

Riana mengerutkan dahinya, ada orang memanggil nama ibunya. Dengan cepat dia menyelesaikan masaknya dan melihat siapa yang memanggil ibunya sambil berteriak. Setelah selesai, Riana mematikan kompornya dan segera ke depan.

Penasaran siapa yang memanggil ibunya di pagi ini. Dia membuka pintunya, dan terkejut siapa yang datang itu.

"Huh, janji mau datang ke rumah. Tapi sudah dua hari kenapa tidak datang?!" tanya seseorang yang tak lain adalah dukun Parjo.

"Siapa yang janji? Ibuku tidak ada!" ucap Riana ketus.

"Heh! Kamu kasar juga ya jadi gadis. Ibumu berjanji padaku, dia juga meminta anak gadisnya yang masih lajang minta di doakan agar cepat menikah. Dan kamu, sepertinya akan jadi perawan tua kalau tidak datang ke rumahku." kata pak Parjo.

Tatapannya seperti laki-laki mata keranjang, mata jelalatan dan mulutnya mengecap-ngecap. Apa lagi senyum sinisnya itu, membuat Riana kesal dengan cara pandangan pak Parjo padanya.

"Ibuku sudah tidak mau, aku juga tidak mau. Dan masalah jodoh itu urusan Tuhan, bukan kamu yang menentukan siapa jodohku!" ucap Riana kesal.

"Berani kamu ya sama saya hah?!" tanya pak Parjo.

"Memang siapa kamu? Dukun palsu! Yang menipu setiap gadis-gadis di kampung ini. Di kerjai lebih dulu sama kamu, baru kamu serahkan sama orang lain. Benar-benar dukun cabul!" ucap Riana lagi dengan berani.

Wajah pak Parjo memerah, dia marah pada Riana yang berani mengatainya dukun palsu. Bahkan dukun cabul, meski itu benar dia selalu mencabuli gadis-gadis yang meminta doa padanya agar cepat dapat jodoh. Tapi dia tidak terima Riana yang mengatakan itu.

Pak Parjo pun mendekat, Riana mundur ke belakang. Dia menghindar dari pak Parjo yang berusaha mendekat padanya.

"Jangan mendekat!" ucap Riana menahan pak Parjo mendekat.

"Apa? Kamu mau berteriak? Di rumahmu tidak ada siapa-siapa, aku tahu itu." kata pak Parjo dengan senyum menyeringai.

Riana terdiam, dia menatap tajam pada pak Parjo. Benar juga, di rumah tidak ada siapa-siapa. Nino pergi belum kembali, ibunya masih di kebun. Paling pulangnya nanti siang.

"Kamu akan saya bawa ke rumah dengan paksa!" ucap pak Parjo.

Dia membawa dua anak buahnya yang setia. Sengaja dia membawa anak buahnya agar nanti tidak ada yang melihatnya ke rumah ibu Sarmi dan membawa Riana ke rumahnya.

"Pergi saja kamu dukun palsu!" teriak Riana.

Dia takut juga jika pak Parjo memaksanya ikut ke rumahnya. Dia menyesal kenapa juga harus pulang, sudah bisa menyadarkan ibunya. Tapi justru dukun cabul itu malah datang di saat dia sedang sendirian.

Riana pun segera masuk ke dalam rumah, mengunci pintu rumahnya. Lalu segera pergi ke dapur untuk menutup pintu belakang. Baru selesai menutup pintu belakang, Riana kaget pak Parjo sudah ada di dalam rumah saja.

"Hei! Keluar kamu!" teriak Riana.

Dia benar-benar takut pak Parjo akan memperkosanya di rumahnya sendiri. Dia mengambil sesuatu di dekatnya. Mengambil gunting yang ada di meja, lalu di acungkan ke arah pak Parjo.

"Pergi kamu!" teriak Riana.

"Heh! Hahah! Baiklah, saya akan pergi. Kamu tidak bisa lepas dariku manis." kata pak Parjo menatap Riana tajam dan menyeramkan.

Pak Parjo pun keluar, Riana masih terpaku di tempatnya. Dia menatap kepergian laki-laki berusia lima puluh dua tahun itu. Kedua anak buah pak Parjo mengintip ke arah rumah Riana dan jalanan yang tampak sepi.

Kedua anak buah pak Parjo saling pandang, lalu mereka masuk secara cepat dan menarik Riana untuk di bawa ke dalam mobil pak Parjo. Riana berontak dengan kencang dan berteriak minta tolong.

"Cepat masukkan ke dalam mobil! Jangan sampai ada orang yang tahu!" ujar pak Parjo dengan keras..

"Tolong! Tolong!" teriak Riana.

Dia terus berontak tanpa henti, dia tidak tahu bagaimana nasibnya itu sekarang. Apakah akan jadi seperti gadis-gadis di kampungnya, di perawani oleh dukun cabul itu.

Riana terus memberontak, wajahnya dia julurkan keluar jendela mobil dan berteriak minta tolong. Lewat Nino yang memakai motor, dia kaget kakaknya ada di dalam mobil pak Parjo.

Nino pun berbalik mengejar mobil pak Parjo. Dia kejar dengan kecepatan tinggi, hingga dia bisa menghalangi mobil pak Parjo yang tiba-tiba berhenti di depan motor Nino.

"Lepaskan kakakku!" teriak Nino dengan garang.

Pak Parjo pun keluar dari mobilnya, menatap tajam pada adik Riana itu. Lalu meludah ke samping.

"Cuih! Anak ingusan! Mau apa kamu hah?!" kata pak Parjo.

"Lepaskan kakakku! Kamu dukun penipu!" teriak Nino dengan garangnya.

Dia tidak terima kakaknya akan di bawa ke rumahnya dan di perkosa oleh dukun cabul dan penipu itu. Pak Parjo mencibir, dia mendekat pada Nino dan menekan kepalanya. Tapi di tepis oleh Nino.

"Berani kamu sama saya, hah?!" ucap pak Parjo.

"Siapa pun itu, yang mengganggu kakakku. Akan aku lawan!" ucap Nino lantang.

"Hahah! Kamu anak kecil! Sudah untung kakakmu mau saya doakan agar dia dapat jodoh secepatnya, dan ibumu yang memintanya. Jadi, saya dengan suka rela datang untuk menjemputnya. Tidak ada gadis seperti kakakmu, yang di jemput langsung oleh saya!" kata pak Parjo lagi.

"Heh! Laki-laki biadab!" teriak Nino lagi.

Pak Parjo geram sekali pada Nino, tatapannya tajam. Dia lalu meludah kembali, kemudian dia menampar pipi Nino.

Plak!

"Aargh!"

"Ninoo!" terak Riana dari dalam mobil.

Riana berontak terus, tapi di jagal oleh dua anak buah pak Parjo. Pak Parjo pun kembali akan memukul Nino, dia menampar lagi pipi Nino. Tapi Nino menghindar, dan memukul tangan pak Parjo.

Remaja usia lima belas tahun itu berusaha membela kakaknya, tapi karena tubuhnya kecil. Jadi beberapa kali Nino dapat pukulan dari pak Parjo yang bertubuh besar dan kekar.

Bug! Bug!

"Aargh!" teriak Nino.

Dia terus melawan, dan pak Parjo sepertinya tidak akan memberi ampun pada Nino. Dia terus memukuli Nino, hingga satu tangan menangkapnya dan mengibaskannya ke belakang. Kemudian menghajarnya dengan keras beberapa kali.

Bug! Bug!

"Melawan anak kecil!"

_

_

********************

1
Diana Resnawati
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Diana Resnawati
mampir thor
suryani duriah
Luar biasa
like
Biasa
like
Kecewa
Ibunda Nayla
dasarrr ethannn.. modus 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ipunkjr4
Luar biasa
Alifah Azzahra💙💙
Mampir yah Thor 🥰
Anonymous
keren
Ahsin
dasar bego hantam SJ dukun cabul itu jgn triak2
Betty Rusnani Diat
Luar biasa
Titin Andien
belum tau aja nanti duluan jatuh cinta😂
Titin Andien
sepertinya seru lanjut deh
Rea Ana
b
£rvina
Luar biasa
MFay
jangan main api mentang" istrinya percaya, entar klo dh kejadian penyesalan g'berguna. hati" !!
Yunitri
Luar biasa
Aqella Lindi
dasar ular keket bntar lg psti merayap d pucuk wkwkwk
Aidah Djafar
ending mengharukan 🤔
makasih Thor 🙏
terus berkarya 👌
semangat 👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!