Shen Long yang tidak memiliki basis kultivasi dipaksa menikah dengan Yun Mei dan menjadi cucu menantu keluarga Yun.
Ibu Yun Mei tidak menyetujuinya dan membenci Shen Long yang dianggap sampah dan tidak berguna.
Dengan alasan obat, Ibu Yun Mei meminta Shen Long untuk mencari bahan obat ke tempat terlarang yang berbahaya.
Bukannya menemukan kematian, Shen Long justru mendapatkan keberuntungan memperoleh kekuatan dalam menemukan bahan obat tersebut, sehingga mengubah takdirnya.
Ketika Shen Long hendak kembali dengan bahan obat yang telah diperolehnya untuk bertemu Yun Mei, dia justru menambah pengalaman dalam berpetualang meningkatkan basis kultivasinya hingga tahap Raja Dewa Iblis
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21 | Senjata Dominator
Tampak seorang lelaki tua dengan aura yang luar biasa mendekati kerumunan yang mengepung Shen Long. Tetua Jiangxu, merupakan salah satu tetua Sekte Pedang Suci yang mengurusi bidang hukum dan keadilan berjalan diiringi oleh dua orang bawahannya yang berada pada tingkat Raja Spirit.
“Siapa yang berani membuat onar di wilayah sekte pedang suci?” tanyanya
“Mampus kamu sekarang anak muda sombong” pikir tetua Xin yang meniup peluit tadi.
“Kamu akan menerima hukuman berat karena berani memukul tetua sekte” kata tetua Mo.
“Kalian sendiri yang memulai pertarungan ini. Apa kalian pikir aku hanya tinggal diam untuk dipukuli?” sahut Shen Long
“Sebagai calon murid sekte kamu harus menuruti aturan sekte ini” teriak tetua Shun yang meringis kesakitan
“Siapa yang mau jadi murid sekte ini? Apa aku pernah mengatakannya?” sahut Shen Long
“Lalu kenapa kamu kemari? Apa memang sengaja membuat onar disini?” tanya tetua Mo kembali
“Sudah berkali-kali aku katakan. Aku kemari karena diundang oleh ketua Sekte kalian. Apa kalian semua tuli?” sahut Shen Long
Ketika itu tetua Jiangxu sudah melihat secara jelas orang yang dikepung oleh murid-murid sektenya.
“Bukankah ini tuan muda Shen Long” kata tetua Jiangxu terkejut melihat kehadiran Shen Long.
“Maaf, tetua siapa?” sahut Shen Long menoleh pada Jiang Xu.
“Aku Jiang Xu, aku tidak tahu anda datang kemari. Ketua sudah menunggumu dipuncak. Mari aku antarkan” kata Jiang Xu dengan sopan.
Mata tetua Shun, tetua Mo dan tetua Xin berkedut dan menggigil dengan rapi mendengar sikap tetua Jiang Xu yang berubah melihat Shen Long.
“Ini.. Siapa orang ini tetua?” tanya tetua Xin gugup
“Tetua, apa anda tidak salah. Orang ini telah melukai kami” kata tetua Mo
“Diam kalian!. Kalian tunggu hukuman nanti karena telah berani menyerang tamu ketua” bentak tetua Jiang Xu padanya.
Tetua Jiang Xu lalu berjalan ke puncak Sekte diikuti oleh Shen Long dibelakangnya.
“Tunggu saja nanti Shen Long, sakit hati ini akan ku bayar berkali lipat” pikir tetua Shun.
“Aku tidak akan melepaskanmu nanti. Tunggu pembalasanku” pikir tetua Mo
Di puncak Sekte Pedang Suci, sebuah paviliun yang megah berdiri dengan indahnya. Banyak pohon yang berbunga menaburkan keharuman pada kediaman sekte ini.
Tampak di beberapa tempat, para murid sedang berlatih dan bermeditasi, sementara para Jiang Xu langsung masuk ke dalam paviliun dan mengajak Shen Long untuk mengikutinya.
Mereka menuju ke dalam paviliun lalu ke halaman belakang yang lebih indah dimana tampak air terjun dikejauhan terpisah oleh lembah, disekitar tebing terdapat tanaman bunga seperti berada di dunia lain.
Tampak seorang lelaki setengah baya duduk di depan seorang wanita yang sangat cantik sedang menikmati teh sambil berbincang.
“Ketua dan Wakil ketua. Tamu Shen Long telah datang” kata tetua Jiang Xu sambil membungkukkan badannya lalu berdiri di belakang Ketua Sekte.
Ketua Sekte Dong Fang Lei melihat ke arah Shen Long serta wakil ketua Shi lang juga melihat dan tersenyum padanya.
“Sungguh bakat yang luar biasa, diusia muda kamu sudah mencapai tingkat Raja Spirit” kata Shi Lang mengacungkan jempolnya
“Terima kasih atas pujiannya, maaf mengganggu pembicaraan Ketua dan Wakil. Ada keperluan apa kiranya memanggilku kemari?” sahut Shen Long
“Duduklah dulu anak muda” kata Ketua Dong Fang Lei mempersilahkan Shen Long untuk duduk.
“Terus terang, aku cukup terkejut dengan dirimu yang menjadi pilihan dari Pedang Kahyangan” kata Ketua Dong Fang Lei berterus terang.
“Namun, setelah mendengar cerita dari Nona Shi Lang bahwa kamu berhasil memenangkan pertandingan dengan mengalahkan orang yang tingkat kultivasinya lebih tinggi darimu, aku merasa kamu memang pantas mendapatkannya” lanjutnya.
“Terima kasih ketua” sahut Shen Long kembali
“Aku ingin memberitahumu. Kamu lihat air terjun di belakang itu?” kata Ketua Sekte sambil menunjuk ke arah tebing air terjun.
“Tiga hari lagi saat bulan purnama, pintu alam rahasia di belakang air terjun akan terbuka. Ada banyak benda pusaka dan binatang roh tingkat tinggi disana. Alam rahasia itu tempat yang bagus untuk meningkatkan kultivasi para ahli bela diri.” lanjutnya
“Akan ada banyak para ahli bela diri yang akan memasuki alam rahasia itu setiap tahunnya. Mungkin kamu tertarik untuk ikut memasuki alam rahasia tersebut” lanjut Ketua Sekte sambil menyesap cangkir tehnya.
“Mengapa mereka menceritakan ini padaku yang orang luar sekte? Apakah mereka ingin aku membantu sesuatu?” pikir Shen Long
“Terima kasih atas informasi ketua, Apakah ada sesuatu yang bisa aku bantu mengenai hal itu?” tanya Shen Long
“Hahahaha... kamu memang sungguh berbakat dan suka berterus terang” senyum Ketua Sekte
“Baiklah, aku akan memberitahukan padamu” lanjutnya
“Yang boleh memasuki alam rahasia itu paling tinggi adalah alam Spirit. Kekuatan diatas alam spirit akan disegel maksimal pada tingkat Dewa Spirit” kata Ketua Sekte.
“Jadi perguruan dan sekte besar hanya bisa mengirimkan utusan mereka yang di bawah tingkat manusia suci untuk memasuki alam rahasia tersebut.”
“Aku ingin kamu mewakili sekte kami untuk memasuki alam rahasia tersebut. Adapun yang perlu kamu dapatkan adalah sebuah benda pusaka warisan sekte pedang kami yang telah lama hilang dan berada di alam itu” lanjutnya
“Benda pusaka apakah itu ketua?” tanya Shen Long
“Sebuah senjata pusaka yang disebut dengan Belati darah” sahut Ketua Sekte.
“Belati darah?” Shen Long terkejut dengan apa yang didengarnya.
“Benar, Pedang Api milikku adalah pasangan dari Belati Darah dan Pedang Raja Neraka” kata ketua Sekte.
“Ketiga benda itu adalah pusaka leluhur Sekte Pedang Suci yang disebut Senjata Pedang Dominator Api Darah Raja Neraka” lanjutnya
“Ini sama dengan pedang milikmu. Pedang Langit dan Pedang Kahyangan merupakan pasangan dari Belati Sukma. Dinamakan Pedang Dominator Sukma Langit Kahyangan”
“Jadi seperti itu mengapa pedang langit dan pedang kahyangan saling bereaksi saat bertemu” gumam Shen Long.
“Benar. Ada lima tingkatan senjata pusaka di dunia ini. Senjata Spirit, Senjata Suci, Senjata Dewa, Senjata Langit dan Senjata Dominator.” sahut Ketua Sekte Pedang Suci.
“Tiga senjata spirit disatukan menjadi senjata suci, tiga senjata suci menjadi senjata dewa, tiga senjata dewa menjadi senjata langit, tiga senjata langit menjadi senjata dominator” lanjutnya
“Sebelum senjata dari hasil penyatuan itu bisa bersinergi dengan kekuatan pemiliknya, maka senjata itu masih bisa dilepas masing-masing. Namun apabila kekuatan senjata sudah bersinergi dengan pemiliknya, maka senjata itu akan benar-benar menyatu menjadi sebuah senjata baru tapi kekuatannya lima kali lipat dari sebelumnya” kata Ketua sekte kembali.
“Baiklah, aku akan membantu ketua untuk menemukan belati darah tersebut.” sahut Shen Long.
“Hahaha.. syukurlah kalau begitu. Kamu bisa beristirahat di kediaman kami sebelum pintu alam rahasia itu terbuka. Nona Shi, tolong antarkan tamu kita ke kamar tamu sekte yang telah disiapkan.” kata Ketua Dong Fang kepada Shi Lang.
“Siap ketua sekte. Mari Shen Long!” ajak Shi Lang.