NovelToon NovelToon
Sistem Kultivasi Raja

Sistem Kultivasi Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Harem / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Myuran

Ling Yuan melihat bagaimana keluarganya dibantai di depan matanya sendiri. Hidupnya yang dipenuhi dendam dan kebencian membuat dirinya bertekad untuk membalaskan kematian keluarganya.

Mendapatkan kekuatan dari sebuah artefak yang mampu membuatnya menjadi lebih kuat dengan sistem kultivasi, Ling Yuan akhirnya menjadi kultivator yang disegani di dunia persilatan.

Namun belum lama ia membantai banyak organisasi kriminal dengan kekuatan barunya, dirinya sudah dijebak oleh mereka dengan cara mengepungnya.

Ling Yuan terbunuh di sana namun ternyata itu bukanlah akhir dari kisahnya.

Ling Yuan terlahir kembali tepat sebelum keluarganya terbunuh. Menyadari ada kesempatan untuk mengubah takdirnya, Ling Yuan berusaha menjadi lebih kuat dan melindungi keluarganya di kehidupan keduanya ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myuran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 2 — Terlahir Kembali

Ling Yuan membuka matanya setelah mendapatkan kesadarannya kembali namun disekitarnya hanya ada kegelapan pekat serta kesunyian yang tidak berujung.

"Apakah aku sudah mati atau masih jatuh ke kedalaman jurang?"

Ling Yuan kebingungan dengan situasi yang terjadi, yang pasti saat ini tubuhnya tidak sedang menapak apapun seolah Ling Yuan sedang melayang di udara.

Ling Yuan menelan ludah, kalau ia belum mati saat ini dan masih terjatuh, dirinya harus bersiap untuk merasakan rasa sakit yang membuatnya terbunuh ketika sampai di dasar jurang.

"Kuharap kepalaku yang duluan mendarat agar kematianku tidak terlalu sakit, mungkin." Ling Yuan tersenyum tipis, kegelapan disekitarnya membuat ia tak bisa melihat apapun bahkan Ling Yuan tidak bisa melihat tangan dan kakinya sendiri.

Disisi lain, Ling Yuan sudah tidak merasakan sakit lagi akibat luka dan kehilangan salah satu tangannya. Selain itu, ia juga tak bisa menggerakkan tubuhnya.

Setengah menit berlalu, Ling Yuan masih dalam kondisi yang sama. Ling Yuan yang sudah bersiap-siap untuk mati kini mengerutkan dahi.

"Seberapa dalam jurang ini, kenapa aku belum sampai juga?"

Ketika Ling Yuan masih mencerna situasinya tiba-tiba sebuah cahaya kehijauan muncul di bagian dadanya. Ling Yuan terkejut, ia mengetahui yang bercahaya tersebut adalah kalung artefak yang selama ini dia bawa, diwaktu bersamaan, ada suara akrab yang muncul di kepalanya.

[Dikonfirmasi, Player sedang dalam bahaya, penyatuan sistem dengan tubuh segera diproses!]

Wajah Ling Yuan menjadi cerah setelah mendengar suara tersebut. "Sistem, ternyata kau masih berfungsi?!"

Ling Yuan mengenali entitas yang hanya bersuara di pikirannya itu sebagai 'Sistem'. Berkat kalung artefak yang Ling Yuan temui, ia jadi mengenal sesuatu yang disebut Sistem Kultivasi.

Tidak ada yang tahu bahwa dengan Sistem Kultivasi inilah Ling Yuan jadi kultivator hebat di dalam kehidupannya.

Sistem Kultivasi menyediakan jalur kultivasi yang berbeda dengan kultivator pada umumnya, selain perkembangan kultivasinya lebih cepat, kekuatan yang dihasilkannya juga jauh lebih kuat.

[Proses penyatuan sistem sedang berlangsung... 3, 2, 1, selesai! Pengulangan restart level segera dilakukan, player akan kembali ke level 1, mengulang hidupnya kembali menjadi player baru.]

Ling Yuan mengedipkan mata dengan cepat ketika layar hologram muncul di depan matanya. Ini bukan kali pertama Ling Yuan melihat layar hologram tersebut sehingga tidak membuatnya kaget.

Di layar itu tertulis level kekuatan Ling Yuan saat ini namun yang mengejutkan angka level itu kini menurun.

Ling Yuan yang susah payah menaikan level kekuatannya sampai harus bertarung mempertaruhkan nyawanya, kini angka level itu harus menurun dengan kecepatan yang luar biasa hingga akhirnya mentok di level 1.

"Apa yang..."

Ling Yuan belum menyelesaikan kalimatnya saat tiba-tiba cahaya kehijauan itu semakin terang, kalung artefak yang dipakainya perlahan masuk dan menyatu dengan tubuhnya.

Ling Yuan terkejut, namun di waktu yang bersamaan ia mendadak merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya, Ling Yuan yang sudah menjalani berbagai rasa sakit sekalipun tidak pernah merasakan rasa sakit sehebat ini sebelumnya.

Ling Yuan berteriak sekuat tenaga seolah berharap rasa sakit itu mereda namun alih-alih menghilang, rasa sakit yang sama semakin menjadi.

Karena tidak bisa menahannya, Ling Yuan kemudian kehilangan kesadarannya kembali.

***

"Ah, lihatlah, anakku ternyata baru bangun ya?"

Suara lembut dari seorang wanita adalah hal pertama yang Ling Yuan dengar ketika ia membuka matanya lagi. Tubuh Ling Yuan membeku ketika menatap wanita yang muncul didepan matanya, wanita tersebut yang tak lain adalah ibunya sendiri.

"Hm, kenapa kau menatap Ibu seperti itu Yuan'er, kau terkejut karena ibumu cantik." Wanita itu tertawa kecil.

"Istriku, ada apa?" Suara seorang laki-laki tak lama terdengar dari belakang wanita itu sebelum kemudian ia duduk di sampingnya. Jelas laki-laki itu adalah suami wanita tersebut.

"Bukan apa-apa suamiku, aku hanya senang malihat Yuan'er baru bangun dari tidurnya."

Ling Yuan kembali terkejut untuk kedua kalinya, jika wanita tadi adalah ibunya maka laki-laki yang bersamanya merupakan sosok ayahnya.

Mata Ling Yuan mulai memanas, dadanya terasa sesak, dua sosok yang ia rindukan selama ini akhirnya bisa Ling Yuan temui kembali.

Sudah hampir 65 tahun semenjak Ling Yuan melihat orang tuanya terakhir kali, ia hampir melupakan wajah orang tuanya termasuk senyuman mereka yang hangat.

Ling Yuan sudah menahan kerinduannya begitu lama pada mereka, melihat keduanya di depan matanya sungguh membuat pria itu terharu dan mulai mengeluarkan air mata.

"Eh, kenapa Yuan'er menangis?" Wanita itu terkejut ketika air mata keluar dari anaknya.

"Kau benar, tapi kenapa menangisnya begini, bukankah bayi seharusnya menangis sambil berteriak ya?"

"Suamiku, apa kau perlu membahas hal yang seperti ini?!" Wanita itu menatap tajam suaminya yang membuat laki-laki itu menyeringai lebar.

"Aku cuma becanda, menangis atau tidak Yuan'er tetap anakku, terlebih dia tetap tampan seperti ayahnya." Goda sang suami sambil mengecup pipi istrinya.

Sang istri memutar bola matanya lalu mulai menenangkan Ling Yuan agar berhenti menangis.

Disisi lain Ling Yuan terdiam ketika mendengar ucapan ayahnya. 'Bayi? Aku? Bukankah aku sudah berumur 80 tahun?'

Butuh beberapa saat hingga Ling Yuan menyadari maksud ucapan ayahnya. Mungkin karena terlalu terbawa suasana bertemu dengan orang tuanya kembali, membuat Ling Yuan abai pada sekitarnya.

Ketika Ling Yuan mengangkat tangannya, tidak ada lagi tangan yang terpotong atau dipenuhi luka tebasan pedang. Tangannya itu kini berubah menjadi kecil dan pendek seperti tangan bayi.

Tidak hanya tangan, tetapi anggota tubuh Ling Yuan juga mengalami hal yang sama. Tubuh Ling Yuan menjadi kecil, matanya semakin melebar ketika melihat ke arah cermin dan menampakkan seorang bayi yang sedang di gendongan ibunya.

Bayi itu yang tidak lain adalah dirinya sendiri.

"Aku berubah menjadi bayi?!"

Ling Yuan membuka mulutnya namun suara yang terdengar justru seperti rengekan atau erangan. Ling Yuan benar-benar kaget dan kesulitan memahami situasinya saat tiba-tiba ia teringat dengan perkataan sistem bahwa ia akan mengulang hidupnya kembali sebagai player baru.

"Ini... Apa ini nyata?" Ling Yuan berusaha mencubit pipinya dengan tangannya yang mungil, ternyata ia masih bisa merasakan rasa sakit. "Ini bukan mimpi! Artinya aku benar-benar kembali ke masa lalu dan terlahir kembali."

Ling Yuan menatap kembali ke arah kedua orang tuanya yang sekarang terlihat berbincang membahas sesuatu. Ling Yuan tidak peduli lagi apakah ini nyata atau tidak yang pasti, ia merasa senang diberi kesempatan untuk mengubah takdirnya.

'Jika yang dikatakan sistem benar maka kali ini aku akan melindungi keluargaku, aku tidak akan membiarkan mereka dan orang terdekatku terbunuh di kehidupan kedua ini!'

Sebuah tekad menyala dari sorot mata Ling Yuan yang masih bayi, mata yang memancarkan ambisi, kekuatan, dan keberanian.

1
Pajar
Gak nyangka bisa ketawa terbahak-bahak saat baca ini😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!