Lian Arkana, pemuda yatim piatu yang harus berjuang dari kemiskinan untuk menghidupi dirinya dan adiknya
Bullyan serta hina tak lepas dari Lian, setiap hari dia pulang dengan luka, di saat dia akan menyerah, sebuah Sistem muncul dan akan membantu nya menjadi yang terkuat dan terkaya
Apakah Lian dapat membalaskan dendam nya? dan bisakah dia menjadi yang terkuat? ikuti kejutan dalam alur cerita ini !!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryoo_Zan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 5
Keesokan harinya, matahari telah terbit dan Lian terbangun dari tidurnya karena suara Sistem
[ Ding... selamat pagi tuan rumah ]
Lian duduk terlebih dahulu di tepi ranjangnya, mengumpulkan nyawa nya yang masih tertinggal di alam mimpi
" Pagi juga sistem " Jawab Lian dengan suara pelan takut menggangu adiknya yang masih tertidur
[ Ding... apakah tuan ingin login ]
[ YA/TIDAK ]
" Ya login Sistem " Jawab Lian
[ Ding... Selamat tuan mendapatkan sebuah mansion elite no 1 di perumahan Crystal Land ]
[ Ding... Selamat tuan mendapat 5 poin kekuatan ]
[ Ding... Selamat tuan mendapat Skill teknik beladiri muaythai ]
[ Apakah tuan ingin memasang Skill ]
[ YA/TIDAK ]
Lian terkejut dengan hadiah dari Sistem, namun dia juga senang dengan hadiah tersebut
" Ya Sistem " Jawab Lian
[ Ding... memasang skill berlangsung ]
10%
20%
Tiba-tiba kepala Lian terasa panas dan pusing, semua gerakan muay thai sedikit demi sedikit muncul dia ingatannya , dia menggeretakkan giginya agar tak ada suara yang menggangu adiknya
30%
40%
55%
68%
75%
88%
99%
[ Ding... pemasangan telah selasai ]
Nafas Lian tersenggal senggal, namun di pikiran nya dia sudah memahami seluruh gerakan muay thai
" Gila langsung diluar kepala dong gerakan sama jurusnya " Ucap Lian terkejut
" Terima kasih Sistem " Lanjutnya
[ Ding... sama sama tuan, itu sudah menjadi tugas Sistem ]
Lian beranjak dari kasurnya, dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya
Singkatnya Lian telah membersihkan dirinya dengan handuk yang dililitkan di pinggang, menampil 6 otot roti sobeknya dan bagian otot dada juga tangannya
Lian melangkahkan kakinya ke kamar nya, saat Lian membuka pintu kamarnya, Tania yang sudah terbangun dari tidur nya dan menoleh ke arah pintu
Tania tertegun melihat Kakaknya yang hanya pakai handuk saja, menampilkan otot otot di tubuh kakaknya
" Tania hey, lah ngelamun nih anak" Ucap Lian
Tania segera tersadar dari lamunannya dan menatap Kakak nya
" Kak itu asli bukan tempelankan? " Tanya Tania
" Ya asli lah, ya kali tempelan Tania " Jawab Lian memutar bola malasnya
" Udah sok kamu mandi dulu, siap siap atau kakak tinggal " Lanjutnya
" Ihk kakak tega banget tinggalin aku " Cemberut Tania memanyunkan bibir nya
" Udah cepet ntar beneran ditinggal loh " Canda Lian yang udah gemas dengan adiknya ini
Tania pun beranjak dari kasur dan berjalan keluar kamar Kakak nya
" Punya Kakak ganteng tapi cerewet " Gerutu Tania yang masih terdengar oleh Lian
" Dih mana ada kakak cerewet, mau beneran kakak tinggal nih? " Ucap Lian
" Jangan! " Teriak Tania yang sudah dikamar mandi
Lian pun masuk kekamarnya dan memilih baju yang cocok untuknya pergi
Pandangannya tertuju pada kemeja berwarna hitam dan celana panjang berwarna hitam pekat
Tak perlu memerlukan waktu lama Lian telah selesai memakai pakaiannya, dan tak lupa menyemprotkan parfumnya
Tiba tiba suara dering telepon Lian berbunyi, Lian mengangkat telepon itu
" Hallo "
" Hallo Selamat pagi tuan muda, perkenalkan saya John manager dari perumahan Crystal Land, kapan tuan muda ingin mendatangani kepemilikan rumah ? " Tanya John
" Hmm, baik saya akan kesana sore hari tuan john " Jawab Lian datar
" Baik tuan muda, saya tunggu kedatangan anda, jika tidak ada urusan lagi, saya izin undur diri " Pamit John dan Lian hanya berdehem sebagai jawaban
Tut
" Status sistem " Ucap Lian
[ Ding...menampilkan status tuan rumah ]
[ STATUS ]
Nama : Lian Arkana
Umur : 17 tahun
Ras : Manusia
Skil : Teknik beladiri muay thai
Ketampanan : 80/100
Kecerdasan : 83/100
Kekuataan : 78+5 \= 83/100
Kelincahan : 70/100
Kendaraan : Lamborghini veneno roadster
Aset : 100% aset RS WIJAYA, Mansion elite no 1 Crystal land
Penyimpanan Sistem : Black card Premium, Kunci Lamborghini veneno roadster, Handphone 15 pro max
Poin Sistem : 10
Toko Sistem : Terbuka
Setelah Lian memeriksa Statusnya, Lian menyiapkan sarapan, Lian berencana untuk memanaskan makanan yang dia bungkus dari restaurant kemarin yang tidak habis
Lian berjalan kemobilnya karena ingin mengambil makanan yang kemarin dia tinggal
Lian mendengar sebuah keributan di depan rumah nya dan Lian memeriksa ke lewat jendela
Dan benar, banyak tentangganya yang berkerumun didepan rumah nya
Dengan berat hati Lian keluar dari rumah nya, demi mengambil makanan yang tertinggal di dalam mobil
Ceklek
Lian membuka pintunya, yang membuatnya menjadi pusat perhatian oleh tetangganya
" Ada apa ya ibu ibu? Kok pada rame? " Tanya Lian yang pura pura tak tau, Lian tau dia membawa Super car nya ke komplek perumahan kalangan menengah pasti menjadi topik pembicaraan emak emak
" Kau teman nya Lian? " Tanya seorang wanita paruh baya yang masih pake daster
" Bukan bu, ini saya Lian bukan siapa siapa " Jawab Lian yang terpaksa tersenyum
Sontak para tetangganya menjadi heboh karena tak mungkin jika pemuda yang mereka kenal miskin mendadak mempunyai mobil yang harga nya miliyaran
Dan mereka juga terkejut dengan perubahan Lian yang menurut mereka dia bertambah tinggi, dan menjadi lebih tampan, juga...
Juga bertambah imut hahaha canda canda,
" Kau Lian ?! dan ini mobil ini milikmu? " Tanya ibu tadi memastikan dan diangguki oleh Lian
Dari pada Lian hanya cicing teu pararuguh ( diam gak jelas) melayani para emak emak, Lian membayangkan kunci mobil di saku celana nya
Lian membuka pintu Super car nya dan makin tercengang lagi para tetangganya dibuat Lian
" Para ibu ibu sekalian, karna saya ada urusan, saya ijin masuk kedalam " Pamit Lian setelah mengambil makanannya
Lian lansung masuk ke dalam rumah tanpa menunggu jawaban para tetangga nya
Dia malas meladeni para tetangganya yang hanya bisa membuat kehebohan gak jelas dan juga mereka hanya baik dan lembut jika ada kelurga kaya raya
Karena dulu saat Lian sedang tak memiliki apa apa tetangga yang selalu cuek kepadanya dan jika Lian melakukan kesalahan kecil saja pasti di gibahin
" Huhh... cape juga ya Sistem menjadi pusat perhatian " Ucap Lian menghela nafasnya
[ Ding... Yang sabar saja tuan, tuan akan terbiasa dengan hal itu dimasa depan ]
" Ya aku tau itu " Ucap Lian yang berjalan kearah dapur
Lian pun mulai memanaskan makanan, dan menyajikannya ke meja makan
" Kakak " Panggil Tania kepada Lian
" Ya dek, kamu duduk dulu, sebentar lagi kakak selesai " Saut Lian dan menyuruh adiknya duduk di kursi
Tania hanya mengangguk patuh dengan ucapan kakaknya
Lian telah selesai memanaskan makanannya, dia merapihkan kembali alat masaknya dan juga ikut duduk disamping adik nya
Sarapan pun dimulai, mereka berdua memakan makanan dengan tenang dan sesekali mengobrol santai
Setelah mereka selesai sarapan, Lian membereskan tempat makannya dan menyusul adiknya ke ruang tamu
" Kak kita pergi jalan jalan nya jam berapa? " Tanya Lisa yang melihat kakak nya duduk disampingnya
" Kita pergi jam 10 dan menjemput Kak Queen terlebih dahulu karena kemarin kakak yang ajak " Jawab Lian dan Tania hanya beroh ria saja
*
*
Disisi lain, disebuah mansion yang megah, seorang gadis tengah bercermin melihat penampilannya
Saat ini dia tengah panik dan juga grogi karena ini merupakan pertama kalinya baginya pergi jalan jalan dengan seorang pria
" Aduh gimana ya, Jika Lian tak suka dengan penampilanku yang seperti ini? " Tanya Queen pada dirinya sendiri
Queen sebenarnya merupakan gadis tomboy yang memiliki rambut pendek dengan model wolf cut, dia sebenarnya memakai wig rambut panjang takut nya Lian tak suka dengan penampilannya yang tomboy
Pagi ini, dia kehilangan wig rambut panjangnya, dia sudah mencarinya di seluruh penjuru rumah namun tak menemukannya
" Hmm, gimana ya? ahh bodo amat lah pakai baju kek waktu dulu aja " Ucap Queen pasrah
Dia berjalan ke walk in closet luasnya dan memilih pakaian yang biasa dia pakai sebelum mengenal Lian, dan dia berharap semoga Lian suka
Singkatnya Queen telah keluar dari walk in closetnya, dia memakai kaos polos putih panjang yang dipadukan oleh sweter berwarna cream, celana panjang berwarna hitam, dan sneakers berwarna putih
" Ayo Queen PD aja dulu " Ucapnya memberi semangat kepada dirinya sendiri
Queen keluar dari kamarnya, dan berjalan turun kelantai bawah untuk sarapan bersama kelurga nya
" Selamat pagi Ayah, Bunda " Sapa Queen saat sudah berada di meja makan
" Pagi juga Sayang " Jawab mereka berbarengan
" Kau mau pergi nak? udah rapih aja " Ucap Ayah Leon kepada anak nya
" Aku mau pergi jalan jalan bersama temanku Ayah " Jawab Queen
" Apa kau mau pergi dengan Lian? " Goda Bunda Maya yang mengetahui jika Queen hanya memiliki satu teman nya yaitu Lian
" Bunda! " Ucap Queen sambil menutup kedua pipinya yang sudah memerah dan bunda Maya tertawa puas, dia suka jika dia menggoda anak nya
" Tumben sayang kamu keluar dengan penampilan seperti ini? dimana wig rambut panjang mu? " Tanya Bunda Maya
" Nah itu dia mah, wig nya hilang saat aku bangun " Jawab Queen yang sudah mulai khawatir
" Tak usah dipikirkan, jadilah diri mu sendiri nak " Ucap Ayah Leon yang memberi semangat
" Baiklah ayo kita makan makanan nya keburu dingin " Lanjut Ayah Leon dan diangguki oleh Queen dan Bunda Maya
Sarapan itu hening tak ada obrolan lagi dan hanya suara sendok dan garpu yang terdengar di meja makan itu
...****************...
aku mau/Scream//Scream/
aku mau/Scream//Scream/
So tunggu update an terbaru cerita gw, semoga kalian suka dan mohon maaf jika ada kesalahan, Terima kasih /Pray/