NovelToon NovelToon
Morgan Sang Casanova

Morgan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Menantu Pria/matrilokal / Kebangkitan pecundang / Harem
Popularitas:10.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Tentang seorang pria yang tidak diperlakukan adil oleh ayahnya. Tapi dia bisa membuktikan bahwa dia bisa sukses tanpa mengandalkan kekayaan orang tua, sayangnya dia harus kembali jatuh ketika wanita yang dia cintai pergi begitu saja tanpa adanya alasan, membuat dia menjadi casanova.
Suatu hari dia mengalami nasib sial sehingga dia harus menikah dengan seorang gadis yang tak dia cintai, dan membuat dia menjadi menantu yang sama sekali tidak diharapkan oleh mertuanya, seakan memandang rendah pada profesinya sebagai seorang aktor.
Dan Morgan akan membuktikan bahwa dia adalah seorang pria yang patut dibanggakan, terlepas dengan semua masa lalunya yang kelam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Dua

Pagi harinya, Morgan tak bisa tidur dengan baik, lagi-lagi dia terbangun, lalu mondar mandir di depan kamar Zhoya, sikap Zhoya yang berubah dingin padanya membuat dirinya tidak bisa tidur dengan nyenyak malam ini.

Pagi ini Morgan berinisiatif untuk memasak untuk dirinya dengan Zhoya, dia memilih memasak chicken crispy, capcay, dan udang asam manis. Karena dia tau Zhoya sangat suka sekali dengan udang.

Namun rupanya Zhoya juga sama, setelah selesai mandi, dia pergi ke dapur untuk memasak, dia bukan gadis yang gampang terlarut di dalam kesedihan, justru Zhoya rasa dia harus bisa mengambil hati ayah mertuanya suatu saat nanti, makanya sikapnya kembali ceria.

"Mau masak apa nih kak?" tanya Zhoya begitu melihat Morgan yang lagi membuat adonan untuk chicken crispy.

Morgan langsung melirik ke belakang, dia sangat lega akhirnya sikap Zhoya kembali ke mode lama, gadis itu terlihat sangat ceria seperti biasanya. "Aku mau masak chicken crispy, capcay, dan udang asam manis."

Begitu mendengar udang asam manis, Zhoya langsung berseru. "Wah udang, kak Morgan pasti masak udang karena tau aku suka udang kan?"

Morgan menjitak kepala Zhoya, "Jangan geer, aku juga memang suka udang."

Zhoya tak menghiraukannya, dia segera mengambil pisau untuk membantu Morgan masak.

"Kamu mau ngapain?" tanya Morgan begitu melihat Zhoya membawa pisau.

"Mau bantu kak Morgan masak lah, bukannya kak Morgan suka masakan aku? Padahal biar aku aja yang masak."

Morgan rasa dia tidak ada salahnya mengajarkan Zhoya memasak, apalagi dia mau buka usaha restoran, tapi sama sekali tidak bisa memasak.

Morgan tersenyum memperhatikan Zhoya yang lagi mengiris wortel, jujur saja semalam dia tidak tenang memikirkan gadis itu.

Namun rupanya Zhoya mengiris wortelnya terlalu tebal. "Diiris tipis-tipis lah, bukan kayak gitu." protes Morgan.

"Padahal ini sudah tipis lho kak."

"Lebih tipis lagi!"

Morgan memegang tangan Zhoya, dia berdiri di belakang Zhoya, membuat badannya menempel pada punggung Zhoya, dia memberi contoh yang benar bagaimana caranya mengiris wortel. "Nah iris tipis kayak gini."

Namun Zhoya tidak fokus dengan apa yang dia lakukan, jujur saja hatinya berdebar-debar saat ini, apalagi aroma pria itu begitu sangat wangi, mungkin karena Morgan juga habis mandi sebelum pergi ke dapur.

Tak disangka, Zhoya membalikkan badannya membuat dia dengan Morgan saling berhadapan, dan badan mereka masih menempel, membuat Morgan kaget.

"Kak..." Gadis itu menatap kedua bola mata Morgan.

"Kenapa?" Morgan mundur sedikit, menjaga jarak dari Zhoya.

"Bagaimana kalau mulai nanti malam kita tidur satu kamar?"

Pertanyaan Zhoya malah membuat Morgan tertawa, "Loh emangnya kenapa mau tidur satu kamar hm? Aku yakin kamu bukan penakut, gak ada hantu yang tahan menghadapi sikap kamu, yang ada kamu merepotkan tuh hantu."

"Aku bicara serius!" Zhoya mengatakannya dengan nada manja.

"Bocil, kamu harus ingat pernikahan kita itu hanya sandiwara, jadi gak ada istilah kita harus tidur satu kamar, oke?"

Zhoya malah tersenyum, dia berjalan mendekati Morgan, "Kenapa tidak ingin satu kamar dengan aku? Apa kak Morgan takut tak bisa menahan diri dengan pesona aku?"

Morgan reflek mundur, "Bu-bukan, bukan begitu, tapi...tapi..."

"Oke, buktikan kalau perasaan kak Morgan sama aku sebatas adik kakak, kak Morgan tidak perlu takut dong satu kamar dengan aku, kan aku cuma si bocil ini." Zhoya malah menatangnya, dia terus berjalan mendekati Morgan.

Morgan tak bisa mundur lagi, dia mentok ke pintu kulkas, sikap Morgan malah membuat Zhoya gemas, dia ingin menggoda pria itu. Dia mencium pipi Morgan.

Emmuachh!

"Morning kiss." katanya, kemudian dia kembali melanjutkan aktivitasnya, yaitu mengiris wortel.

Morgan hanya tertegun, memegang pipinya yang dicium oleh Zhoya. Sampai dia menelan salivanya, dia tidak mengerti, semenjak beberapa hari satu rumah dengan gadis itu, seakan ada perasaan aneh yang dia rasakan, dia yakin itu bukan lah cinta, karena dia sangat menginginkan wanita dewasa menjadi pendamping hidupnya nanti, bukan gadis manja seperti Zhoya.

Morgan baru sadar ternyata hari ini Zhoya memakai rok mini, dia langsung protes, "Bukannya hari ini kamu mau membuka lowongan pekerjaan?"

"Ya tentu saja, memangnya kenapa?"

"Cepat ganti roknya, siapa yang izinin kamu pakai rok begitu?"

"Tapi ini serasi sama bajunya kak."

Morgan langsung menggendong Zhoya ala koala, membawanya masuk ke dalam kamar, "Cepat ganti, kalau tidak di ganti juga, aku akan mengunci kamu di kamar."

Zhoya pasrah saja, "Oke, Oke, mau kak Morgan gantiin gak?" candanya.

Mata Morgan langsung membulat mendengarnya, kenapa Zhoya mendadak agresif begini setelah semalam dia bersikap dingin padanya.

Morgan langsung menutup pintu kamar Zhoya, "Aku tunggu di luar, cepat ganti!" katanya dengan nada tinggi.

Zhoya malah tersenyum geli melihat wajah Morgan memerah seperti itu, sepertinya dia harus sering menggoda Morgan.

Morgan pergi ke dapur kembali.

"Kenapa dia harus mencium pipiku?" Morgan memegang pipinya lagi, membuat konsentrasi memasaknya menjadi buyar.

"Hmm... tapi syukur lah sikapnya telah kembali." Morgan menjadi tenang sekarang karena sikap Zhoya telah kembali menjadi ceria lagi, walaupun gadis itu mendadak jadi agresif padanya.

"Tapi kenapa dia ingin tidur satu kamar dengan aku?" Jika Morgan menolak, dia takut Zhoya malah terus meledaknya mengira dia takut tidak kuat untuk menyentuh Zhoya makanya tidak mau satu kamar dengan gadis itu.

"Dia pikir aku gak akan kuat apa, oke mari kita buktikan, aku pasti bisa tahan selama 6 bulan ini tidak menyentuh dia." Walaupun pasti dia tersiksa, dan harus bersolo karir karena harus berpuasa tidak menyentuh wanita selama itu.

1
Mella Sasaq
Baru troecahkah tadi aku lari ke ending kget kok disha bsa am Darwin punya anak, berarti mereka kecelakaan cinta satu mlm kli aja gtu😁
Mella Sasaq
🤣🤣🤣🤣 maklum vin perdana
Mella Sasaq
Sekate kate xavier mentang² actor jago acting, tanggung jwb to jntung bini lu copot
Mella Sasaq
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
emang enak vin
Takdir Hidupku
The Best
Takdir Hidupku
disha ini bukan nya pcr morgan yang g bsa di lupain ya malah sm Darwin Putar balik ahh biar g penasaran
Takdir Hidupku
jalan ninjaku lari ke ending biar g mati penasaran ma ahir kisah mereka baru puter arah kesini lagi
Takdir Hidupku
g nikah juga gpp laura km udh knyang lagian😆
Takdir Hidupku
semoga morgan liat klakuan laura
Takdir Hidupku
😅😅😅😅
Alexandra Juliana
Semoga kali ini Pak Ansel tdk keras kepala lagi dan mau menerima Disha sbg menantunya demi kebahagiaan Darwin, makanya sengaja membawa Shiva diam2 ke rumahnya..
Alexandra Juliana
Pak Liam beda banget sama ayahnya Laura yg ttp keukeuh ingin menjodohkan Laura dgn Morgan dgn imbalan memberikan bantuan finansial utk perusahaan Xavier Group..
Alexandra Juliana
Laahh pernah belajar Taekwondo tp babak belur sama preman..
Alexandra Juliana
Anakmu lagi hamil Dad..Artinya kau akan jd seorang Grandpa
Alexandra Juliana
Wah sepertinya Daddy Roy akan jadi Grandpa tuuhh
Alexandra Juliana
Bersikaplah seperti seorang laki2 ( jantan) bertanggung jawab atas apa yg telah kamu lakukan pd Disha,hentikan obsesimu utk menikah dgn Zhoya, lakukan konferensi pers bahwa Morgan tdk bersalah dan kamulah ayah kandung Shiva..
Alexandra Juliana
Damar kan temannya Ervan..Jgn2 kecelakaan ibunya Morgan Ervan otaknya atau bahkan pelakunya
Alexandra Juliana
Bikin mampus aja deh si Ervan..sampah saja msh berguna laahh kamu apaan Ervan?
Alexandra Juliana
Pak Dean msh menganggap Laura wanita baik2, bnr2 kau tdk tahu bagaimana binalnya anakmu itu..Smg saja Laura ketahuan hamil
Alexandra Juliana
Tenang Jhon jgn tantrum..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!