Jodoh Kakak Ku

Selesai dengan akasinya adra segera berangkat ke kantor walau sangat terlambat. Sementara bella mulai mempersiapkan diri untuk acara nanti malam.

Erina sedang pergi ke sekolah hari ini erina memperliatkan beberapa disainya untuk persiapan peragaan busana dimusim ke 18. Erina mimilih mengusung gaun malam dengan sentuhan kain khas indonesia tentunya.

Erina memperlihatkan beberapa disainya di kelas dan ternyata banyak yang menyukai karya nya kali ini. Tapi erina hanya bisa memilih 3 baju saja yang akan di buat dan bisa tampil di peragaan buasana kali ini.

Ya kelas sudah berakhir dan erina dan teman-temanya masih melanjutkan diskusi mengenai rancangan mereka, mereka saling memberi saran dan masukan untuk pemilihan disain.

Erina segera menghubungi rere di jakarta untik memastikan bahan yang akan dia butuhkan segera bisa dikirim secepatnya.

" Assalamualikum re........gimana semua disana lancarkan"

" waalaikum salam akhirnya yang di amrik telpone juga..........sejauh ini semua aman tapi kapan kamu pulang dong kita semua kangen "

" Kan ini belum 6 bulan re........sumai aku masih belum kelar kuliahnya baru aku sebenarnya udah kangen banget sama kaliam kangen makan empek-empek siomay gado-gado mie ayam soto sate bubur ayam "

" hahahhaah.......jadi di pikiran kamu cuma makanan dong er........bisa-bisanya yaa kalau kamu pulang aku traktir itu semua "

" re.......aku mau kamu cariin aku beberapa bahan yaa buat dikirim kesini secepatnya so aku udah mulai pripare ni buat gaun aku gak berharap menang cuma berharap buat bisa bikin baju lagi aja "

" Shiap.........kamu kirim aja apa aja yang dibutuhkan nanti langsung aku cari dan segera aku kirim "

" makasih yaa re.....salam buat nadia dan semua tim disana miss you........."

" miss......you to baik-baik ya disana "

Percakapan mereka pun berakhir dan erina segera pulang kerumah. Ya masih kerumah bella tentunya.

Semtara di kantor dimas.

Andra asal masuk saja tanpa permisi ke ruangan dimas. Andra sudah terlihat membawa stelan jas ditangnya dan juga yang lainya.

Kedatangan andra membuat dimas kaget tentunya yang tiba-tiba masuk begitu saja.

" kamu ngapain sih dra.......bawa barang banyak banget kayak mau pindahan aja "

" lhaaa kamu sadar kan sih ini udah 1 minggu aku pindah dari rumah kamu, oh aku juga udah nemu rumah deket dari rumah kamu cuma butuh jalan beberapa menit udah aku sewa "

" lho emangnya mau buat apa kamu kan udah punya rumah ngapain kamu pake sewa rumah dideket aku "

" buat jaga-jaga kalau kamu berantem sama bini lhoo lagi deket gue kalau mau nemuin istri 1 minggu bro aku menehan rindu sama bella lho sih gak tau rasanya sekali-sekali kamu cobain lagian erina juga istri sah malah dosa kali gak dikasih nafkah "

" Gila.......yaa lhoo dra....... jangna samakan aku kayak kamu ya dra......"

" lhaaaa percuma punya istri kalau cuma didiemin "

" KURANG AJARRRR YAAA LHOO "

" ini dipake nanti aku tunggu kamu dibawah kita mau makan malam misi perdamain PBB kalau lhoo kasian sama gue lhooo harus ikut titik"

" Makan malem apa maksudnya "

" Ikut ajalah gak usah banyak tanya, Aawaaassss yaaa jam 7 aku tunggu dibawah atau kalau gak gue naik keatas terus gue paksa dech "

" Gak lah aku gak mau ikut acara gak jelas "

" ok kalau gak ikut siap-siap aja disusulin nyokap kesini , kemaren tante mega telepone terus nanyain kalian gimana aku bilang ya baik-baik saja terus aku janji bakal kirim vidio pas kalian lagi diner berdua "

" gila yaa dra kenapa gak ngomong sama aku masalahnya gimana kalau erina gak mau tau sendiri dia lagi ngambek "

" yang penting erina datang dan selanjutnya urusan lho dong ya soalnya itu nanti bakal di puter vidionya diacara keluarga ulang taun pernikahan om dan tante kan mesti lho lupa "

" Tamat........dong gimana ini "

Andra lalu meninggalkan ruang dimas. Sementara dimas masih kebingungan apa yang harus dia lakukan. Erina masih marah pasti gimana caranya bikin erina berhenti ngambeknya.

Dimas segera menghubungi adiknya bagas untuk konfirmasi apa yang dikatakan andra benar atau tidak

Dan benar saja dimas memang melupakan hal yang sanget penting. Dimas segera meminta adiknya memesan karangan buang atas nama dimas dan erina.

Dimas lalu terpaksa menghubungi erina. Dirumah ponsel erina berdering. Tau itu dimas sebenarnya erina malas untuk mengangkatnya tapi bella membujuk erina dan akhirnya erina bersedia mengangkat telponenya.

Dengan hati dimas bicara pada erina dan menceritan keadaan yang sebenarnya pada erina. Erina pun cukup kaget kalau hari ini adalah hari ulang taun pernikahan mertunya. Dimas meminta tolong pada erina untuk mau keluar dengan untuk makan malam bersamanya dan mengucapkan aniverseri pada orang tua dimas.

Dengan terpaksa erina setuju karena tidak mau rahasia mereka terbongkar. Dimas menawarkan jemputan tapi erina bilang bertemu saja disana nanti bersama bella.

Bella pura- pura tiak tau soal hal itu padahal ini sudah direncakan bersama suaminya tadi. Bella mengajak erina segera bersiap-siap. Kali ini bella meminta erina memakai gaun yang sudah dipersiapkan bella.

Bella bilang kalau ini sudah lama ia beli tapi belum pernah dia pakai. Sementara barang -barang erina ada dirumah dimas. Bella bilang harus menggunakan ini jika ingin terlihat bagus dihadapat mertuanya.

Bella membatu erina bersiap-siap 2 jam kemudian mereka siap pergi ke restoran yang sudah andra siapkan khusus untuk mereka. Kali ini supir utusan adra sudah menjeput dua wanita cantik yang mempesona ini.

Di restoran.

Andra dan dimas sudah sampai disana terlebih dulu, sebenarnya dimas sedikit heran kenapa tempat ini begitu sepi cuma ada mereka saja. Andra menjelaskan memang tempat ini cuma untuk mereka malam ini.

Dengan alunan piano yang mengalun menanmbah romantia suasana disana, banyak lilin dan juga bunga-bunga.

Erina dan bella turun dari mobil. Mereka langsung masuk kedalam. Untuk sampai ditempat andra dan dimas mereka harus menutuni tangga.

" Dim.......itu mereka datang......."

" Dimas langsung menoleh ke arah datangnya erina dan bella "

Dimas terpesona melihat penampilan erina yang memakai gaun warna merah tampak sangat seksi dan cantik sesaat dimas sampai bengong melihatnya.

Andra buru- buru menyambut istri tercintanya dan langsung mengandeng tanganya dan membawa ia kemaja makan yang sudah disiapkan.

Dimas menghampiri erina memandangnya matanya yang indah wajahnya bak bersinar membuat hati dimas degdegkan.

" Malam erina.......you look so beatiful "

" Trimakasih.........." datar.

Dimas menunjukam kotak perhisan, kotak yang tidak asing baginya. Dimas mengatakan jika erina harus memakainya supaya terlihat sepurna. Dan suapa kedua orang tua mereka tidak merasa curiga.