Ada seorang perempuan yang bernama Siti,usia nya 26 tahun.Siti bekerja sebagai bidan di sebuah rumah sakit besar,Siti anak pertama dari 2 bersaudara,Siti mempunyai seorang adik yang bernama Nissa,dia berumur 20 tahun dan masih mengikuti jenjang perkuliahan.siti mempunyai orang tua,ibu siti asal dari korea sedangkan bapak siti asli dari jawa.sejak saat itu ibu nya siti memutuskan untuk mualaf dan menikah dengan bapak.setelah menikah mereka memutuskan untuk tinggal di Jawa dan melangsungkan usaha orang tua nya disana.inilah kisah siti yang berusaha menjadi perempuan yang tangguh dalam melewati jalan hidup nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 5 pejuang garis dua
Farel pun mengikuti siti,sesampai nya di rumah nya siti,farel melihat siti bersama dengan pria.
"Siapa pria itu,apa itu pacar nya siti"ujar farel.
"Ayo masuk mas"ujar siti.
"Ayo sayang"ujar difta.
Saat siti dah difta masuk ke dalam rumah,Farel langsung bergegas pergi.
"Bagaimana keadaan ibu"ujar difta.
"Alhamdulillah ibu sehat nak difta"ujar ibu.
"Maaf ibu tujuan saya ke sini ingin menyampaikan hal penting saya ingin melamar siti bu"ujar difta.
"Siti terkejut saat mendengar difta yang ingin melamar nya".
"Dengan senang hati ibu merestui kalian berdua nak difta"ujar ibu.
"Terima kasih ibu sudah menerima pertunangan saya,saya ingin serius dengan anak ibu"ujar difta.
"Iya nak ibu mengerti dan ibu percaya dengan nak difta jika nak difta bisa membahagiakan kan anak ibu siti"ujar ibu.
"Pasti saya akan membahagiakan kan siti ibu"ujar difta dengan senyuman.
"Siti langsung terdiam saat mendengar difta menyampaikan keseriusan nya itu"
Saat mereka sedang mengobrol nissa pun datang.
"Ada pak dokter disini,kalian lagi pada bicara apa ini seperti nya pada serius sekali"ujar nissa.
"Ini nissa nak difta ingin melamar mbak siti dalam waktu dekat ini"ujar ibu.
"Apa...pak dokter ingin melamar Mbak siti tidak saya tidak terima ini semua,saya harus melakukan sesuatu"ujar nissa dalam hati nya.
"Nissa mengapa kamu diam nak,kamu tidak bahagia apa jika mbak kamu cepat mendapatkan jodoh nya"ujar ibu.
"Oh nissa bahagia sekali bu"ujar nissa dengan penuh amarah.
"mereka menanggapi nya dengan senyuman".
Saat nya tiba difta dan siti menggelar acara pertunangan,ramai yang berdatangan termasuk teman teman nya siti.
"Selamat ya atas pertunangan nya siti"ujar mbak mika.
"Iya mbak terima kasih ya mbak sudah datang"ujar siti.
"Iya siti semoga bahagia selalu ya"ujar mbak mika sambil memegang pundak siti.
"Iya terima kasih ya mbak,maaf mbak farel dimana mbak apa dia tidak ikut"ujar siti.
"Oh iya farel tidak ikut karena dia lagi sakit siti"ujar mbak mika.
"Oh begitu mbak,semoga farel cepat sembuh ya mbak"ujar siti.
"Iya siti"ujar mbak mika dengan senyuman.
Setelah selesai acara pertunangan tersebut. siti segera menelfon farel menanyakan kabar nya jika siti sangat mengkhawatir kan kondisi nya farel.
"Hallo farel bagaimana keadaan kamu,mbak kamu tadi bilang jika kamu lagi sakit"ujar siti.
"Sudah saya baik baik saja tidak perlu khawatir"ujar farel.
"Kamu tidak berbohong kan farel"ujar siti.
"Sudah ini kan hari bahagia kamu siti mendingan kamu fokus sama kebahagiaan kamu tidak perlu khawatir dengan kondisi orang lain"ujar farel dengan amarah nya.
"Tapi farel..."ujar siti yang berusaha menjelaskan.
Tiba tiba farel pun mematikan handphone nya dan siti pun bertanya tanya ada apa dengan farel.
Ke esokan hari nya siti pun sudah mulai bekerja seperti biasa nya.
"Ada yang lagi berbunga bunga ini"ujar sisi.
"Biasa saja oh iya sisi nanti jam pulang temani saya ke rumah farel ya"ujar siti.
"Farel mantan kamu itu"ujar sisi.
"Hem,,,iya temani saya ya penting sekali ini"ujar siti.
"Iya deh saya temani,memang ada keperluan apa kamu ke rumah farel"ujar sisi.
"Dia lagi sakit, kemarin mbak nya yang bilang ke saya"ujar siti.
"Sakit tidak rela kamu bertunangan dengan laki laki lain maka nya dia sakit"ujar sisi.
"Tidak mungkin"ujar siti.
"Iya dia itu masih suka sama kamu siti maka nya dia itu pelan pelan menjauhi kamu karena tau kamu sudah di lamar sama laki laki lain.
"Siti langsung terdiam dan memikirkan yang di katakan sisi".
"Iya sudah jika tidak percaya saya cuma ingin menyampaikan yang sebenar nya"ujar sisi.
"Apa benar yang di katakan sama sisi jika farel menyimpan rasa suka sama saya"ujar siti dalam hati.
Saat jam pulang siti segera berangkat menjenguk farel tetapi sesampai nya di depan pintu ruangan siti di datangi oleh difta.
"Pulang dengan mas ayo"ujar difta.
"Hem,,,mas pulang duluan saja ya saya ingin ke rumah sisi sebentar mau mengambil barang saya yang ketinggalan"ujar siti.
"Sudah pulang dengan mas saja, kan satu arah juga"ujar difta.
"Tidak usah mas karena nanti saya tidak langsung pulang,saya ingin membantu sisi membuat data data untuk besok"ujar siti.
"Oh ya sudah hat hati ya as pulang duluan"ujar difta.
"Iya mas"ujar siti.
"Mengapa tidak jujur saja jika kita ingin menjenguk farel"ujar sisi.
"Ada saja kamu ini,masa kita harus jujur yang ada nanti nya mas difta curiga dengan kita apa lagi difta tidak tau farel itu siapa"ujar siti.
"Iya juga sih"ujar sisi sambil menggelengkan kepala nya.
"Ya sudah ayo"ujar siti mengajak sisi pergi.
Sesampai nya dirumah farel siti langsung menemui farel.
"Assalamualaikum..."ujar siti.
"Wa'alaikum salam siti silahkan masuk"ujar mbak mika.
"Mbak bagaimana keadaan nya farel apa sudah membaik"ujar siti.
"Keadaan nya memang sudah membaik siti tetapi dia sering mengurung diri di kamar, mbak bingung harus bagaimana"ujar mbak mika.
"Iya sudah mbak tolong antarkan saya bertemu dengan farel ya"ujar siti.
"Iya siti,ayo mbak antarkan ke kamar farel"ujar mbak mika.
Menuju depan kamar farel dalam posisi pintu tertutup.
"Farel ada yang ingin bertemu dengan kamu ini"ujar mbak mika.
"Bilang saja mbak saya lagi tidak ingin bertemu dengan siapa siapa"ujar farel.
"Ini siti yang ingin bertemu dengan farel"ujar mbak mika.
"Saat mendengar nama siti,farel langsung membuka pintu kamar nya tersebut".
"Bagaimana keadaan kamu sekarang"ujar siti.
"Saya baik baik saja tidak perlu khawatir"ujar farel.
"Bagaimana saya tidak khawatir farel kamu itu sudah seperti teman saya sendiri mana mungkin saya bisa melupakan kamu begitu saja"ujar siti.
"Betul sekali,benar yang di katakan oleh siti"ujar sisi.
"Saya kan sudah katakan saya baik baik saja,saya hanya butuh istirahat kalian bisa meninggal kan kamar saya sekarang saya tidak ingin di ganggu"ujar farel.
"Tapi..."ujar siti.
"Sudah saat ini saya lagi tidak ingin bicara dengan siapa pun termasuk kamu"ujar farel ambil menatap siti.
"Farel kamu tidak boleh begitu"ujar mbak mika.
"Tolong mbak mengerti perasaan saya,saya hanya butuh istirahat mbak"ujar farel.
"Tapi farel tolong kasih waktu kami untuk bicara"ujar siti.
"Sudah siti tolong keluar dari kamar saya sekarang saya mohon"ujar farel.
"Iya sudah ayo kita pulang saja beb,farel pun sudah tidak ingin bicara lagi sama kita"ujar sisi.
"Iya sudah saya pamit dulu ya mbak semoga farel cepat sembuh Assalamualaikum..."ujar siti sambil menatap farel yang sedang tidak ingin bicara.