NovelToon NovelToon
Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA

Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahmuda
Popularitas:11.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Ini adalah novel ketigaku.

Bagaimana perasaan mu jika mengalami hal serupa sama persis yang di alamat seorang gadis bernama Nadira Fazilah Sharifa ?

Niat awal hidup di Jakarta untuk mengaduh nasib mencari ayah kandung dan melanjutkan hubungan dengan sang pacar yang sudah berjalan 3 tahun itu harus hancur seketika.

Lebih parahnya lagi harus menikah dengan orang asing dan anak SMA lagi.

Belum lagi fakta-fakta yang sangat mengejutkan nya.

Ikuti terus kisah cinta seorang Nadira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nadira cantik

"Ra.."

"Ya.."

Nadira yang sedang membuat cokelat panas menghentikan gerakan nya sejenak karena Qenan mendekap nya dari belakang secara tiba-tiba.

Terbit senyum manis dari bibir Nadira lantas mengelus kepala Qenan berada di bahunya.

"Kenapa hem?" tanyanya masih mengaduk cokelat panas tersebut.

"Kangen.." rengek Qenan membuat Nadira terkekeh.

Mendengar kekehan Nadira membuat ia membalikkan tubuh itu lalu mendudukkan Nadira di atas meja mini bar sebelah dua gelas cokelat panas.

"Qenan.." pekik Nadira terkejut atas perlakuan suaminya.

"Aku itu serius kangen." ucapnya masih dengan wajah datar.

Ia tertawa dengan wajah datar Qenan yang tidak menggambarkan bahwa sedang merindukannya.

"Hei.. Kenapa ketawa?" tanya Qenan bingung.

"Kamu sebenarnya jujur atau bohong sih?" alih-alih menjawab malah Nadira baik bertanya.

"Ya aku jujur."

"Tapi muka kamu itu datar banget tahu gak? lempeng kaya jalan tol." Nadira berkata jujur.

Mata Qenan membola sesaat lalu berubah seperti semula lalu memajukan wajahnya ke ke wajah Nadira untuk mempertemukan kedua bibir mereka yang sedari pagi tidak bertemu.

"Eehh mau ngapain?" tanya Nadira sebenarnya tahu maksud Qenan namun pikiran nya menjadi traveling kala berdekatan dengan Qenan

Mendapat penolakan dari Nadira lantas berdiri tegak kembali namun tetap di depan tubuh Nadira yang duduk di meja mini bar.

Nadira mengambil segelas cokelat panas di hadapan Qenan berharap suaminya itu mau meminum nya.

Qenan menyeringai menerima dan meneguk cokelat panas itu kemudian menempelkan bibirnya ke bibir Nadira agar meminum cokelat panas dari mulutnya.

Wajah Nadira merona diperlakukan seperti di drama yang ia tonton oleh Qenan. Ditambah saat ia mencoba memundurkan kepala karena cokelat itu sudah habis tertelan olehnya, dengan sigap Qenan menahan tengkuk leher agar ciuman itu semakin dalam.

Qenan terus saja mengikuti naluri kelaki-lakian nya untuk menikmati tubuh Nadira. Bohong jika ia tidak pernah menonton film biru itu, bahkan tadi sebelum sampai rumah saat berada di salah satu Kafe Hebat milik nya, ia menyempatkan mencari sesuatu di internet.

Cara memuaskan istri.

Dan sekaranglah waktunya mempraktekkan apa yang ia baca dan lihat.

"Mau disini atau di kamar?" tanya nya menjeda permainan karena ia sudah tak tahan untuk menyatu.

"Di kamar aja ya.. Aku malu.." sahut Nadira sudah menyilang kan kaki di pinggang Qenan dengan tangan melingkar di lehernya juga hingga kedua tubuh sudah setengah polos itu menempel tanpa jarak.

Di ***** kembali bibir ranum itu hingga ia meletakkan Nadira ditempat tidur tanpa melepaskan pagutan.

Setelah puas bermain di tempat-tempat ia suka kini giliran penyatuan yang mereka tunggu. Suara erotis Nadira membuat semangat gai rah Qenan kian membara.

Sekali hentakan adik Qenan berhasil masuk ke rumah Nadira karena kemarin ia sudah berhasil membobolnya.

Mereka saling berpacu memberikan kepuasan masing-masing. Terkadang Qenan menghentak keras kala rasa gemas nya datang ketika Nadira menggigit bibir bawahnya sendiri.

"Aakkhh..." Qenan memejamkan matanya bersamaan Nadira mencapai puncaknya.

Sudut bibir Nadira tertarik keatas melihat wajah Qenan dipenuhi peluh keringat menambah ketampanan nya. Masih dalam keadaan menyatu Qenan ambruk di atas tubuh Nadira.

"Berat Nan.." rengek Nadira merasa sesak.

"Tadi aja nggak ada tuh ngeluh berat." balas nya mengecup dahi dan merebahkan tubuhnya di samping Nadira.

Qenan bangkit mengambil obat kontrasepsi dan air minum. "Di minum dulu obatnya Ra.."

Nadira bangkit meminum obat itu lalu tidur lagi karena tenaganya terkuras malam ini. Begitu juga dengan Qenan memilih tidur masih dengan tubuh polosnya. Dibawah selimut tebal itu mereka saling berpelukan.

...****...

Keesokan hari di sore harinya, Qenan membawa satu paperbag ke apartemen. Di lihat pertama kali adalah Nadira yang sudah cantik sedang menonton televisi.

"Ra.."

"Hem.."

"Kamu sibuk?" tanya Qenan.

"Ya sedikit.." sahutnya tanpa mengalihkan pandangan dari depan televisi.

Qenan terperangah heran apa yang membuat istrinya itu sedikit sibuk padahal tengah fokus pada televisi.

"Kamu sibuk ngapain?"

"Itu.. Baca arti nya.." Nadira menunjuk film Titanic yang ia tonton.

Qenan hanya menggeleng kepala lalu mengecup pucuk kepala Nadira membuat jantung sang empunya serasa akan copot di dalam dada sana.

"Ini untuk kamu." Qenan menyerahkan sebatang cokelat pada Nadira.

Mata Nadira berbinar menerima sebatang cokelat itu.

"Makasih.. Kamu tahu aja aku suka cokelat." Ucapnya girang sembari membuka bungkus cokelat itu lalu melahap nya tanpa menawarkan untuk Qenan.

Bibir Qenan melengkung melihat Nadira tampak bahagia. Hingga kini ia masih belum tahu kedepan bagaimana, tapi yang pasti ia tak ingin berpisah dari Nadira.

...****...

Disisi lain kini Nazeef dan Dion tengah berada di Kafe Hebat tepatnya ruangan Qenan. Keduanya telah berbaikan namun tidak dengan Qenan. Dion masih saja sering meledek atau menyindir Qenan yang tak lain adalah kakak iparnya.

"Ini pesanan kalian." kata Nina jutek.

"Jutek amat.. Cantiknya ilang loh.." goda Nazeef.

"Cih.. Kalau ilang tinggal ke salon, susah amat." sahut Nina tetap ketus.

"Jangan ketus gitu, nanti jatuh cinta sama gue nyahoo lo."

"Gue jatuh cinta sama playboy cap ikan asin kaya lo? sorry gak level." ucap Nina sombong.

Dion yang sedari tadi memperhatikan Nazeef dan Nina membuat ia terkekeh pelan merasa lucu namun mereka tampak cocok.

"Kalian cocok, jadian aja." celetuknya.

"OGAH." sahut mereka bersamaan membuat Qenan terkejut setelahnya kembali terkekeh.

"Udah balik kerja dulu kamu ya nin." titah Dion dan di anggukin oleh Nina.

Nazeef terus melihat Nina hingga hilang di balik pintu lalu mendengus kesal.

"Cantik tapi galak, nggak kayak Nadira."

Dion mengerutkan dahi. "Memangnya kakak gue gimana?"

Nazeef mengedikkan bahu. "Pokoknya gak segalak temennya itu."

Dion menghela nafas. "Ya.. Kalau aja Nadira bukan kakak gue, udah gue embat.. Dia terlalu cantik untuk dijadikan kakak gue.."

"Iya, Qenan beruntung sekalinya dapet langsung cewek cantik, imut, dan yaa.. bohay."

Dion mendengar itu mencebik bibir namun tidak mengelak karena menurut mata kelaki-lakian nya, tubuh Nadira sangat pas dengan dua aset berharga nya menyembul ke depan dan bokongnya terlihat montok baginya.

...****...

Di apartemen ia mendapat laporan jika sahabat sekaligus asisten pribadi nya itu sedang berada di ruangan nya padahal sudah tidak ada pekerjaan lagi.

Karena dilanda penasaran ia pun mengaktifkan ponsel dan melihat CCTV ruangan nya yang terhubung di ponselnya.

Betapa terkejutnya ia mendengar Nazeef dan Dion sedang membicarakan tentang istrinya terlebih juga menceritakan bentuk tubuh.

"Sialan.. Mereka berdua memang harus di kasih pelajaran besok. Berarti selama ini Nazeef merhatiin lekuk tubuh Nadira.."

Qenan benar-benar tidak rela, apa ini cemburu? Rasanya ingin cepat-cepat pagi datang.

🌸

Bersambung..

1
Siti Romlah
udah tau istri gak bisa jauh, masih ditinggal. kalo ditinggal di mees kan dekat, sebentar pisahnya. cuman dari mees ke desa. Qenan, gak pinter tapi bilang istrinya lambat.
Ronita Herlina
yaah author mah gtuh, seenaknya aja main gugurin ndak nanya2 dlu sm readersnya... udhnya papa surya jg gtuh, ndak seru lagi ahh...
Ronita Herlina
kok agak laen sih thor knapa pala surya hrs nyuruh dira yg ngerawatnya, kan itu anaknya kok dibuat kyk org suruhan aja... aq ndak rela dira dkt2 sm wido, tar qenan cemburu pula...hehe
Ronita Herlina
Thor, stauk aq kalo satu bapak lain ibu ttep jatuhnya adek kandung bkn tiri, yg beda bapak satu ibu yg dinamakan adek tiri
Nesya Poy
Luar biasa
Mama Cantik
sdh sy ksih bunga s kebon ya mak 🥰😁
Siti Romlah
Saking cintanya si Wido pada Dira, maka diwasiatkan anaknya Wido (Aditya) untuk di jodohkan dengan salah satu anak Dira.
Artinya Cinta Bayu ke Melati diwasiatkan ke Wido dan Dira. kemudian cinta generasi ke 3 Aditya ke Alice
wk wk wk Dinasty Cinta ala Emak Wido
semangat mak
ditunggu karya baru Dinasty cinta dengan pelaku yg baru keturunan mereka.
seru kalo ceritanya bersambung dari cinta nenek uyut sampai ke cinta sang Cicit
Rina Delfita
Luar biasa
Ay
Kecewa
Ay
Buruk
Christine Liq
Luar biasa
Bundanya Aulia
kasih fotonya min,,.nadira sm qenan dong🤭🤭
Christina Dariyem
Kecewa
Christina Dariyem
Buruk
Anindya Suci Ramadhani
Luar biasa
Upit Upit
Lumayan
Jubed Edah
Kecewa
Jubed Edah
Buruk
Syafa Aisyah
masuk sini lagi , novel toon
Nugroho Asmarabangun
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!