NovelToon NovelToon
Menikahi Majikan Kejamku

Menikahi Majikan Kejamku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:134.9k
Nilai: 5
Nama Author: Irh Djuanda

Laura Agatha 20 tahun merupakan gadis yatim piatu yang di tinggal di sebuah kota metropolitan. Ia mengabdi kepada satu keluarga terkaya di kota tersebut sudah hampir 5 tahun lamanya.

Majikannya seorang blasteran Indo Belanda yang berdomisili sejak tahun 90 an. Awalnya ia hanya ia hanya menjadi baby sitter cucu majikannya yang sudah renta itu.

"Laura, kau sudah siap nak?" ucap nyonya Laurent kepada Laura.

Laura hanya menatap wanita tua itu, matanya berkaca-kaca. Ia ingin menolak pernikahan ini. Ya! Laura terpaksa menikahi anak majikannya itu. Yang tak lain dan tak bukan ayah dari anak yang selama ini di asuhnya.

"Kemari lah, penghulu sudah tiba. Kau akan segera melangsungkan izab kabul" sambung nyonya Laurent.

Laura bangkit dan mendekati wanita tua itu, ia berjalan beriringan dengan wanita itu. Laura melihat ke kanan dan ke kiri, di sana hanya terdapat beberapa kerabat yang hadir menyaksikan acara sakral tersebut.

Laura di persilahkan duduk di samping anak majikannya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Sudah hampir 2 bulan sejak kejadian itu. Laura tak lagi mencemaskan dirinya. Nyonya Laurent mengatakan akan selalu mendukung keputusannya. Laura memilih untuk bercerai. Ia sadar Damian tak akan pernah mencintai nya.

Laura kembali melakukan aktivitas nya,. Dari kejauhan dia mengontrol restoran yang dirintisnya. Bastian menjadi salah satu orang kepercayaan.

Sementara Damian sedang makan siang bersama Camelia. Tanpa ia duga restoran yang ia datang saat ini milik istrinya. Secara hukum mereka belum bercerai. Karena Damian belum menandatangani surat cerai itu.

"Laura?" Gumamnya.

Laura berjalan masuk ke restoran itu. Penampilan nya sedikit berbeda. Ia tampak anggun dengan penampilannya saat ini.

"Ada apa sayang?" ucap Camelia

Camelia memperhatikan dengan seksama dari kejauhan ia melihat wanita cantik yang menjadi fokus kekasihnya itu.

"Kau memperhatikan wanita itu? Aku dengar dia pemilik restoran ini?" ucapnya.

Damian menatap Camelia ia tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Apa maksudmu?Dari mana kau tahu?" sahut Damian.

"Waktu launching pembukaan restoran ini aku mendapat undangan dan aku singgah dong. Mumpung gratis!" ucapnya.

"Kau tunggu di sini aku akan ke belakang" ucap Damian.

Tanpa curiga sedikit pun Camelia mengiyakan permintaan kekasihnya itu. Sementara bukannya ke kamar mandi, Damian mencari di mana Laura berada.

Damian menarik lengan Laura. Tentu saja hal itu membuat Laura terkejut.

"Kau? Apa yang kau lakukan?" ucap Laura.

Damian semakin erat meremas lemah itu. Laura merinding ngeri.

"Sakit" ucap Laura meringis kesakitan.

"Kau menyakitiku" ucap Laura lagi.Damian tak menggubris.

Damian mendorong tubuh mungil Laura sampai mentok ke sudut ruangan itu. Damian menatap geram Laura membuat Laura ingin berteriak. Belum sempat Laura berteriak Damian menutup mulutnya.

Laura cemas, air matanya kini jatuh membasahi pipinya. Melihat hal itu Damian melepas cengkraman perlahan.

"Apa yang kau inginkan?" ucap Laura gugup.

Damian diam, tanpa mengatakan apa pun Damian meninggalkan Laura begitu saja. Melihat itu Laura sedikit lega. Tubuh lemas tak berdaya. Ia tak menyangka akan bertemu dengan suaminya.

"Nona Laura, anda sakit?" ucap Bastian begitu ia masuk ke dalam ruang Laura.

"Tidak, aku baik-baik saja" sahutnya.

"Ada apa Bas, Kau butuh sesuatu?".

Bastian ingin mengajukan cuti dan berniat mengundang Laura. Besok adalah hari pertunangannya. Ia meminta Laura dan rekannya untuk hadir di acara istimewanya.

"Kenapa kau tak mengatakannya? Aku akan mempersiapkan acara untukmu Bas" ucap Laura sedikit merasa kecewa.

"Maafkan saya nona, saya tak ingin merepotkan nona" ucap Bastian.

"Baiklah Bas, kau bisa menggunakan tempat ini untuk pertunangan mu. Dan aku akan membiayai semuanya" sahut Laura.

Mendengar hal itu membuat Bastian merasa tidak enak. Namun ia tak ingin menolak pemberian Laura.

"Bagaimana Bas, apakah nona mengizinkan mu?" tanya Rani salah satu karyawan di tempat itu.

Bastian hanya diam. Ia berpura-pura kecewa dan memberikan raut wajah masam di hadapan rekan-rekan nya.

"Bas, katakan apa yang terjadi?Apa nona memarahi mu?" desak Grace yang juga karyawan di tempat itu.

Sikap Bastian menjadi perhatian rekan-rekannya. Ia ingin memberikan kejutan kepada mereka.

"Ayolah Bas? Katakan apa yang terjadi?" desak mereka lagi.

Bastian menarik nafasnya pelan. "Besok aku akan mengadakan pertunangan di tempat ini" sahutnya.

Tentu saja hal itu membuat mereka terkejut histeris. "Benarkah Bas? Itu artinya kita semua akan libur dan kami ikut membantu acara pertunangan mu" jelas Rani. Bastian mengangguk.

"Nah kan? Tidak mungkin nona tak memberikan izin" celetuk Grace. Hal itu membuat mereka tertawa mendengar celetukan rekannya itu.

"Sudah sudah. Ayo kembali bekerja!" ucap Bastian.

***

Laura sibuk menelpon seorang EO. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk semua karyawannya.

"Kau sibuk Laura?" ucap nyonya Laurent begitu ia masuk di kantor menantunya itu.

Nyonya Laurent langsung duduk di sofa sambil memperhatikan menantunya itu.

"Kau kelihatan sedikit berisi Laura?" ucap nyonya Laurent.

Laura menyudahi panggilannya. Ia meletakkan ponsel itu di atas meja. Ia berjalan mendekati mertuanya.

"Benarkah?"

"Kau sudah periksa ke dokter?" tanya nyonya Laurent.

"Laura rasa itu tidak perlu. Laura hanya kecapean saja" sahut Laura.

Kemarin Laura sempat pingsan. Bastian mengajaknya ke dokter namun Laura menolak.Bastian sempat menghubungi Nyonya Laurent untuk menemuinya.

"Tapi kau harus memeriksakan nya. Atau mama bisa mengantarmu" ucap nyonya Laurent.

"Atau kau bisa mengetes nya" tambah nyonya Laurent sambil meletakkan alat tes kehamilan di atas meja.

Laura menatap benda itu, ia merasa itu tidak perlu. Karena ia tak merasakan tanda-tanda kehamilan pada dirinya seperti orang kebanyakan.

"Kau harus mencoba nya" ucap nyonya Laurent lagi.

"Ma besok Bastian akan bertunangan di tempat ini. Laura harap mama bisa hadir dan membawa Abel bersama, Laura sangat merindukannya" ucap Laura mengalihkan pembicaraan.

"Baiklah mama akan membawanya" sahut nyonya Laurent.

Laura memeluk mertuanya itu. "Terimakasih ma" balasnya.

Sejak kejadian itu Damian benar-benar menutup akses Laura untuk bertemu putrinya. Setiap hari ia hanya mengetahui kabar Abel dari mertuanya itu.

Sebelum nyonya Laurent pamit Ia kembali mendesak Laura untuk menemui seorang dokter. Keyakinan sangat kuat jika Laura itu sedang hamil.

"Kau harus menemui dokter" ucap nyonya Laurent lalu ia segera meninggalkan tempat itu.

Laura menatap benda itu dan melihat bacaan yang tertera di sana.

"Tidak mungkin aku hamil" batinnya.

1
Retno Harningsih
lanjut
Hertii Lubis
lumayan
Irh Djuanda: baca terus ya kakak sayang 💕
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Retno Harningsih
up
Irh Djuanda: Sabar kak, kita double up besok /Wilt//Rose/
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Merica Bubuk
Ada suami baik, mertua jahat
Begitu jg sbalik'y
Irh Djuanda: bener kak /Good/
total 1 replies
Arsyila Syafika
/Smile/
Muhammad Rifa'i
lanjut
Retno Harningsih
up
Jamayah Tambi
Dah jd gadis dewasa
Jamayah Tambi
hebat anak2 vero
Dewi Suntana
wahhhhkkk adriana dah ad tujuan
Retno Harningsih
lanju
Irh Djuanda: masih lebaran yaaaa
lanjutnya besok ok
total 1 replies
Jamayah Tambi
Dah mcm ceruta lain
Jamayah Tambi
Ada lg ke.Kesian Damian x kawen2.Abel ape cerita
Irh Djuanda: season 2 insya Allah kak
total 1 replies
Jamayah Tambi
Adrian dah insaf.Tidak lg membunuh
Irh Djuanda: terimakasih selalu mendukung author. Komentar kalian buat author semangat 🔛🔥
total 1 replies
Jamayah Tambi
Masa ada bersama kamu ,kau x jaga dia baik2.Wp Lukas salah kerana ambil hak orang tp dia sangat sayang pd Vero
Jamayah Tambi
siapa
Jamayah Tambi
sudahlah
Jamayah Tambi
Kok Lukas jadi PERABIOR.( perampas bini orang)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!