Amelia Angelica nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku, berkat nilai-nilaiku yang bagus sejak SMP kini aku menempuh pendidikan di King's College London dengan beasiswa tahap akhir. Namun kesalahan fatal aku lakukan dan kembali ke tanah air. Disitulah segalanya berawal.
Memulai hidup dengan mengabdikan diri disebuah Rumah Sakit swasta, pada awalnya semua berjalan dengan baik sampai kemudian takdir berkata lain.
Penasaran????? simak yuk ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili Mangatoon sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode. 27
Setelah melewati perdebatan panjang dan Rafi sudah mengantuk dan rewel, akhirnya Rodrigo mengalah dan membiarkan Amelia pulang ke rumahnya akan tetapi harus diantar olehnya.
'aku harus tau tempat tinggal kalian agar tak kehilangan lagi'. batin Rodrigo tersenyum
"Baiklah hari ini kalian boleh pulang, tapi aku yang antar dan mulai besok dan seterusnya aku akan mengantar dan menjemput kalian"
kata Rodrigo tak ingin dibantah
Tanpa banyak bicara Amelia segera meninggalkan Rodrigo sambil menggendong Rafi. Amelia kemudian mendudukkan Rafi dimobilnya kemudian memasangkan sabuk pengamannya, lalu Amelia mengemudikan mobilnya dengan diikuti oleh Rodrigo dan Alex tepat dibelakang mobilnya.
Tiba dirumah, Amelia kemudian masuk kedalam rumahnya, Alex dan Rodrigo pun kembali melajukan mobilnya membelah jalan raya menuju ke rumahnya.
Setelah membersihkan dirinya dan Rafi, Amelia kemudian membawa Rafi ke tempat tidur
"Sayang,,,,tidur yuk, besok kan sekolah". ujar Amelia sambil mengusap-usap punggung Rafi agar cepat tidur
"Ma,,,,boleh gak Rafi panggil papa sama om yang baik". kata Rafi sambil menatap Amelia dengan tatapan polosnya
deeggg
Amelia terdiam mendengar permintaan anaknya.
"Kenapa harus dengan om itu, kenapa bukan dengan om Damar ". tanya Amelia memancing
"Rafi gak mau kalo om Damar jadi papa Rafi, aku maunya sama om baik hati itu ". kata Rafi dengan mata berbinar. Kantuknya hilang entah kemana berganti dengan semangat ketika bercerita tentang Rodrigo yang hanya dipanggilnya om baik hati karena dibelikan permainan yang banyak
"Kalo omnya gak keberatan Rafi panggil papa, ya gak apa-apa, mama gak keberatan ". ujar Amelia sambil tersenyum lembut
'aku gak boleh egois, mungkin inilah kehendak Tuhan mempertemukan Rafi dengan papanya, semoga saja kedua orang tuan tuan Rodrigo menerima Rafi dengan baik' batin Amelia pasrah
Karena lelah seharian diluar rumah, Amelia tak lagi mendengarkan cerita Rafi, pelan tapi pasti mata Amelia tertutup mengarungi dunia mimpi yang indah dengan harapan hari-harinya akan seindah mimpinya.
Pagi hari, ketika mereka sedang menikmati sarapannya, terdengar bel pintu berbunyi, Amelia segera bangkit dari kursinya dan berjalan kedepan pintu untuk membukakan pintu buat tamunya.
"Boleh kami ikut sarapan???" tanya Rodrigo yang datang bersama Alex.
"Silahkan masuk tuan,,,". kata Amelia tanpa menghiraukan permintaan Rodrigo karena tanpa dipersilahkan Rodrigo dan Alex telah duduk bersama Rafi dimeja makan.
Amelia kemudian mengambil piring untuk tamu yang tak diundang, untungnya Amelia membuat nasi goreng agak banyak karena untuk bekalnya karena terkadang jam istirahat Amelia tak sempat ke kantin rumah sakit.
Mereka berempat menikmati sarapan tanpa ada yang bersuara hanya bunyi sendok yang nyaring beradu dengan piring bagaikan sebuah irama.
Menempuh perjalanan yang tak memakan waktu, akhirnya mereka tiba di rumah sakit dan Amelia pun turun untuk bekerja.
Amelia memutuskan untuk memberikan waktu Rodrigo agar bisa lebih dekat dengan Rafi. Amelia pun memberikan kebebasan pada Rodrigo mengantar dan menjemput Rafi di sekolahnya.
Memandangi mobil yang disupiri oleh Alex sampai hilang dari pandangan Amelia.
'mudah-mudahan tuan Rodrigo bisa membagi waktunya dengan anaknya yang lain, agar mereka tidak saling membenci' batin Amelia sambil menarik napas panjang
Tiba disekolah Rafi, kemudian Rodrigo mengantar Rafi ke kelasnya dan kembali ke rumahnya untuk menyelesaikan pekerjaannya karena untuk sementara waktu semua pekerjaannya dia kerjakan dari jauh.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀
maaf ya slow up, author ada kesibukan
tolong dukungannya ya vote, boom like, komen, favorit agar author semangat juga
salam hangat selalu dari author
love you all
Teruslah & semangat berkarya..