NovelToon NovelToon
Rahim Pengganti

Rahim Pengganti

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: dewi widya

Rahim pengganti atau disebut sewa rahim atau dalam bahasa inggrisnya surogasi, satu kalimat yang sangat ilegal dilakukan di Indonesia tapi legal di luar negeri.

Menceritakan sebuah keluarga yang menantikan kehadiran buah hati selama hampir 5 tahun menikah.

Karena tak kunjung hamil dan sang mertua yang selalu menanyakan apakah sang menantu sudah ada tanda-tanda kehamipan apa belum.

Akhirnya dia meminta sang suami untuk mencari ibu pengganti untuk disewa rahimnya atau disebut rahim pengganti.

Ntah nanti akan dilakukan dengan cara surogasi tradisional ataupun surogasi gestasion.

Simak yuk kisahnya antara Nayra Arasyid, Devandra Ayasi, dan Maya Wardani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi widya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keterkejutan Salma

"Tuan siapanya pasien?" tanya Salma yang penasaran kenapa Nayra datang dengan orang asing.

"Saya suaminya." jawaban Devan membuat Salma melotot tak percaya.

"Suami." cicit Salma lirih melirik Maya yang duduk disebelah Devan.

Maya yang merasa langsung melempar senyum dan "Saya istri pertamanya."

"WHAT..." Salma berteriak kaget, terkejut saat mengetahui kalau yang mengaku suami Nayra itu ternyata sudah mempunyai istri. Jadi Rara itu istri keduanya? batin Salma.

Teriakan Dr.Salma membuat Devan, Maya dan suster kaget. Kenapa Dr. Salma terlihat terkejut begitu.

Salma menatap Nayra yang masih menunduk dan meremas ujung baju pasien yang dia kenakan untuk mengurangi rasa gugupnya.

Nayra sesekali melirik Salma dari ujung matanya. Dia menggelengkan kepala samar dan memberi kedipan mata memberi isyarat untuk menyudahi kekepoannya itu.

Salma yang memang sudah paham akan isyarat yang Nayra berikan akhirnya mencoba untuk tenang.

Salma berdehem menetralkan suaranya.

"Maaf Tuan, Nyonya atas sikap saya." Salma merasa malu karena sempat berteriak kaget akan fakta yang baru dia dengar.

"Tidak apa-apa Dok." balas Maya dengan senyum tipis.

"Baiklah jadi gimana Nyonya Nayra keluhannya.?" Nayra menatap Salma yang sudah bisa membaca situasi yang ada.

"Hhmmm... Perut saya sakit Dok, nyeri gitu rasanya saat tiap kali menjelang m*nstruasi sampai hari pertama kadang sampai hari kedua." jawab Nayra pelan karena malu pada Salma.

"Apa diluar masa h*id juga merasa sakit perutnya?"

Nayra menggeleng, "Tidak Dok."

Salma terlihat mengangguk paham. "Baiklah akan saya cek dulu lewat USG."

"Tapi saya......" Nayra malu mengatakan kalau dia sedang m*nstruasi.

Salma yang paham langsung bertindak. "Tidak apa Nyonya Nayra, cukup anda saja yang masuk ke tempat pengecekan." Nayra mengangguk paham akan isyarat yang Salma berikan.

"Mohon tunggu sebentar ya Tuan dan Nyonya."

"Apa saya tidak boleh ikut, Dok?" Salma menghentikan langkahnya, dia berbalik dan tersenyum sebelum menjawab permintaan Devan.

"Begini Tuan, bukannya saya tidak memperbolehkan anda ikut. Tapi kondisinya sekarang Nyonya Nayra sedang m*nstruasi. Jadi anda bisa melihat dari monitor yang ada di dinding depan anda." Salma menunjukkan monitor yang ada di dinding belakang meja kerjanya.

"Nanti akan saya jelaskan bagaimana hasilnya." Devan pun akhirnya mengangguk dan mempersilahkan Dr. Salma melakukan pemeriksaan yang masih berada dalam satu ruangan, hanya dipisah dengan tirai.

Nayra dibantu suster naik ke kasur. "Ehh kok naik sih..itu dilepas dulu celananya." Nayra melotot mendengar ucapan Salma.

"Kamu gila ya Sal, aku lagi h*id dan kenapa harus dibuka coba." ucap Nayra lirih biar tidak terdengar Devan dan Maya.

"Aku akan USG kamu lewat v*gina. Aku akan melakukan USG Transv*ginal agar aku bisa melihat dengan jelas penyebab nyeri perut yang kamu alami selama m*nstruasi." jelas Salma sambil menyiapkan alat untuk meng-USG Nayra.

"Nyonya, tolong yang sopan sama Dr. Salma." bisik suster yang membantu Nayra karena dia belum tau ada hubungan apa antara mereka.

"Ckk..." Nayra berdecak kesal, untuk apa coba dia harus bersikap sopan sama Salma. "Yang seharusnya bersikap sopan itu Salma bukan aku." batin Nayra.

"Ini nanti gimana kalau darahnya menetes kemana-mana?" tanya Nayra saat dia akan melepas celananya.

"Tidak apa Nyonya, nanti ada yang bertugas membersihkan." jawab suster

"Nanti kalau darahnya kena kasur gimana?" Nayra masih mencari alasan agar tidak membuka celananya.

"Nyonya tenang saja, kita pakai underpad. Jadi darah Nyonya tidak akan kena apapun." jawab suster masih dalam mode sabar.

"Nant...."

"Udah deh Ra, cepat." ucap Salma cepat sebelum mendengar alasan Nayra yang menurutnya tidak masuk akal. Sejak kapan Nayra jadi sebod*h itu, pikir Salma.

"Apa perlu aku minta suami kamu kesini buat membantu kamu membuka celana yang kamu kenakan?." lanjut Salma dengan menekan kata suami.

Nayra yang mendengar ucapan Salma pun akhirnya menurut saja. "Daripada nanti Devan yang membatu membuka celanaku kan makin susah." pikir Nayra.

Nayra sudah berbaring diatas kasur.

"Angkat kakinya, buka pahanya agak lebar dikit." kata Salma sambil mengoles cairan di ujung alat yang bernama transduser sepanjang 2-3 inci itu.

"Ehhhh... Itu buat apa?" tanya Nayra yang heran saat melihat Salma memegang alat yang pandang dan agak besar itu. "Apa itu nanti yang dimasukkan ke dalam itu nya aku." Nayra bergidik ngeri membayang kan benda itu masuk ke area intimnya. Dengan reflek Nayra menutup pahanya.

"Nayra...Pasien ku bukan hanya kamu saja. Jadi aku mohon kerjasamanya untuk mempermudah pemeriksaan." ucap Salma tegas, dia tidak peduli pada Nayra yang sudah ketakutan itu.

"Nanti kalau aku tidak perawan lagi setelah kamu memasukkan itu gimana?" pertanyaan konyol yang keluar dari mulut Nayra membuat Salma dan suster melotot tak percaya.

"Bukannya kamu sudah nikah? Kok masih perawan? Jangan bilang kalau kamu...." Salma tidak meneruskan pertanyaannya. Dia heran sama Nayra, rahasia apa yang Nayra sembunyikan dari dirinya.

Nayra menunduk, dia bingung harus menjelaskan darimana.

Karena melihat Nayra yang diam saja, akhirnya Salma keluar menemui Devan.

"Maaf Tuan." Salma meminta maaf sebelum menanyakan lebih lanjut ke Devan.

"Iya, Dok. Apa pemeriksaannya sudah dilakukan? Kenapa saya tidak melihat gambar apapun di monitor?" Salma dicerca pertanyaan oleh Devan.

"Maaf... Pemeriksaannya belum saya lakukan. Mengingat kondisi pasien yang katanya masih....." Salma ragu untuk mengatakan.

"Maaf..perawan." ucap Salma lirih takut membuat Devan tersinggung.

"Jadi saya tidak bisa melakukan USG Transv*ginal." lanjutnya

"Kalaupun pakai cara laparoskopi itu tidak perlu dilakukan. Mengingat cerita pasien jika dia mengalami nyeri saat sebelum dan satu sampai dua hari diawal m*nstruasi itu hal yang wajar." sambungnya

"Namun, jika nyeri itu dia rasakan berkelanjutan dan berkepanjangan disaat atau diluar masa m*nstruasi itu baru dilakukan tindakan." jelas Salma.

Nayra keluar dari balik tirai dan bergabung bersama Devan dan Maya mendengar penjelasan Salma.

Devan melirik Nayra yang berada disampingnya.

"Tapi itu bukan gejala Endometriosis kan Dok?" tanya Devan serius.

Salma menghela nafas panjang. Darimana dia tahu tentang Endometriosis, padahal dia laki-laki, pikir Salma.

Salma tersenyum sebelum menjelaskan.

"Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan yang disebut endometrium ini dapat tumbuh di indung telur, usus, tuba falopi (saluran telur), ******, atau di rektum (bagian akhir usus yang terhubung ke anus)."

"Diagnos Endometriosis diawali dengan anamnesis yang lengkap untuk mengetahui riwayat m*nstruasi dan gejala yang timbul. Keluhan seperti nyeri saat m*nstruasi, nyeri panggul kronis, nyeri saat berhubungan seksual, dan infertilitas dapat mengarahkan kecurigaan pada Endometriosis."

"Sedangkan gejala yang dialami Nyonya Nayra hanya keluhan saat diawal m*nstruasi, biasanya disebabkan faktor kelelahan atau banyak pikiran."

"Untuk keluhan yang lain saya lihat di laporan kesehatan Nyonya Nayra tidak ada yang perlu di khawatirkan. Dia baik-baik saja." jelas Salma secara rinci.

"Jadi Nayra tidak perlu diperiksa lebih lanjut, Dok?"

"Tidak Tuan, Nyonya Nayra sehat luar dalamnya." jawab Salma singkat

"Anda yakin, Dok.?" tanya Maya yang sedari tadi mendengarkan penjelasan Salma.

Salma mengangguk mantap, "Saya yakin 100% persen. Jika dalam sebulan gejala yang saya sebutkan tadi dialami Nyonya Nayra, saya bersedia dicabut jabatan saya sebagai Dokter Sp.OG(K)Fer." Nayra melotot tak percaya akan apa yang Salma ucapkan. Dia tahu Salma dulu berjuang keras untuk mendapatkan gelar itu.

Salma yang dipelototi Nayra hanya tersenyum tipis.

"Baiklah kalau begitu, Dr. Salma. Saya pegang kata-kata dokter." ucap Devan tegas penuh penekanan.

"Baiklah..saya tunggu kedatangan anda satu bulan lagi." balas Salma santai seperti tidak ada beban.

"Ayo kita keluar." Devan berdiri dan mendorong kursi roda Nayra.

"Tunggu, Kak." Devan menghentikan langkahnya.

"Ada apa?" tanya Devan cuek, aura dinginnya sudah mulai muncul.

"Ada yang perlu Nayra tanyakan secara pribadi dengan Dr. Salma." jawab Nayra menatap Devan dengan pandangan memohon.

"Hhmmm..jangan lama-lama."

1
Upriyanti II
atau jangan2 kak devan jatuh cinta sma kak nayra
sweetpurple
Luar biasa
Sari Maya
ternyata ada sesuatu Rahasia,Maya tak sebaik itu
Zahra Aqilanoviana
a
Morna Simanungkalit
Tetap semangat ya thor ....ceritanya menarik lanjut ya thor.
Qilla
jadi seolah para perempuan disini gag ada harga dirinya semua ya
Qilla
memulikan pelakor dong intinya dan dilakukan generasi ke generasi
Muh Nur
jangan egois nayra biar gimanapun devan pernah menyelamatkanmu di saat keluaegamu blm menemukanmu memberimu tempat tinggal yg layak
EndRu
ga seru ah
EndRu
part kutang kerjaan ini Kak. aneh
EndRu
lhaaah malah pisah lagi
EndRu
masa lalu yang rumit
EndRu
😭😭😭😭😭😭
EndRu
makin lebar ini jalan ceritanya
EndRu
waaaah seruuu
EndRu
luar biasa Mata... bodohnya Devan
EndRu
Maya... tiba saatnya kehancuran mu
EndRu
ke mana tujuan Nayra
EndRu
huuaaaaa .. nangis2 Devan. nyesel kan
EndRu
adiknya Aska ya Nayra istrimu itu Dev
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!