PERJUANGAN SANG PEWARIS TAHTA

Pagi itu di Kerajaan Utara, Pangeran Hexa kembali menghadap raja Iron Agung.

" Ayahanda. Ijinkan hamba hari ini melakukan perjalanan ke wilayah wilayah tertindas . Hamba akan mendahului semua orang di Eternal Kingdom yang mau mengacau atau akan menfitnah kita. Jadi hamba tidak akan menunda lagi. Hamba kuatir akan terjadi hal hal yang tidak kita bayangkan. "

" Dengan siapa kau mau berangkat?"

" Dengan pengawal Fo, Darco dan Jonah. Jadi kami bisa saling menjaga"

" Baiklah cepatlah kembali. "

" Siap yang mulia Ayahanda. "

" Siapkan kuda yang terbaik untuk panglima Hexa."

" Siap yang mulia."

" Hexa hati hati. jangan sampai identitas kami terungkap sebelum waktunya."

" Baik yang Mulia "

Sang raja turun dan memeluk putra keduanya itu dengan berat hati. tapi dia harus menahan semua rasa itu.

" Hexa bawalah ini kemanapun kau pergi. Jika kau ada halangan tunjukkan benda ini pada semua pengemis dan anak gelandangan di luar sana. Mereka akan menolong kamu. Dan bawalah ini juga. Jika ada apa apa pada ayahanda kau buka kotak ini dan kau baca. Kemudian kau simpan baik baik dan jangan sampai ada yang tahu."

" Baik yang mulia..tapi yang mulia pasti panjang umur. Jadi jangan berikan ini pada Hexa dulu."

" Tidak. Kau harus membawanya sekarang. Aku merasa istana tidak aman akhir akhir ini. Karena kita tidak tahu wajah asli pengkhianat yang sebenarnya disini."

" Berhati hatilah yang Mulia raja Agung hamba akan segera kembali "

" Himpunlah kekuatan dan kerja sama sebanyak mungkin dengan wilayah wilayah di luar sana. Sehingga kau akan menjadi semakin kuat. "

" Baiklah Yang Mulia "

" Bawalah pedang ini. Dan jaga pedang ini baik baik."

" Siap yang Mulia."

" Tuan. Pasukan sudah siap."

" Ayo kita lakukan perjalanan "

Akhirnya raja dan pangeran pun berpisah di pintu utama istana. semua kembali hening.

Srek srek... terdengar langkah kaki menjauh. Raja langsung melihat sekeliling. Seseorang itu sudah tidak ada.

Raja Iron Samora Rock II pun kembali masuk. Dan duduk di kursi kebesarannya.

" Hati hati anakku. Kau memang harus pergi hari ini. Sebelum semua terlambat." lirih sang Raja dalam hatinya yang gundah dan was was beberapa hari ini.

Setelah kerajaan Utara diserang tiba-tiba oleh Vrax dan pasukannya. Raja Iron Samora Rock II merasa ada mata mata yang selalu mengamati semua gerak gerik dia dengan sang putra. Tapi Raja belum menangkap orang itu. Tapi dia terasa begitu dekat dengannya. Sehingga sang Raja hati hati sekali. Dengan semua gerak geriknya.

...****************...

Di Moonlight home pleasure, terlihat Diamond dengan Laxy sedang berlatih pedang di paviliun mereka.

Madam Willow tahu jika mereka bukan orang sembarangan. Sehingga madam Willow memberikan sebuah paviliun yang ada di bagian belakang itu pada mereka. Sehingga tidak banyak orang akan tahu apa saja yang dilakukan oleh mereka di paviliun yang bertembok kokoh tersebut.

Paman Lee dan Wang sedang menikmati secangkir minuman hangat. karena cuaca masuk ke musim dingin.

Sret... Tiba tiba anak panah melesat masuk dan menancap di salah satu tiang paviliun.

" Paman Lee langsung berdiri dan menarik anak panah itu. Serta mengambil sepucuk surat yang ada di mata anak panah tersebut.

Sret.. kertas di buka.

" Naga Utara kecil dan serdadu meninggalkan Utara , menuju pinggiran mencari air. Naga tua kembali sendiri. Mata kucing dan mata tikus kembali terjaga dan mencicit senang tanda bahaya."

" Ada kabar apa Lee?"

" Utara kosong . Kita harus berjaga disana. Sekarang berangkat sebelum terlambat."

" Tinggalkan mereka berdua disini. disini mereka aman. Kau berangkatlah bersama dengan mereka. Kawan kawan Sambara yang setia. "

" Baiklah aku pergi. Titip mereka ya Wang!"

" Siap panglima"

Paman Lee pun melangkah pergi. Diamond yang melihat itu langsung berlari menghadang.

" Paman mau kemana jangan tinggalkan kami!"

" tuan putri mohon maaf. Kakek Anda sendiri di sana. Dan paman harus kesana."

" Aku akan ikut paman "

" Maaf pangeran. Anda sebaiknya ada disini saja. Bersama tuan putri. Biarkan hamba yang akan menuju ke Utara menjaga kakek pangeran."

" Benar pangeran. Menjaga tuan putri disini juga penting. "

" baiklah. Paman hati hatilah. "

" Laksanakan . pangeran. Kami undur diri."

" Baiklah sekarang kita masuk kembali"

Paman Wang, tuan putri dan pangeran langsung masuk kembali. Mereka sama sama diam.

" Paman apa yang terjadi?"

" Maaf pangeran. Ada kabar mengatakan pengeran Hexa keluar istana pagi tadi untuk menjalin kerja sama dan mencari dukungan di wilayah wilayah sekitar untuk menyatukan kekuatan kelak jika kerajaan Utara kembali di serang oleh Vrax."

" Hmmm pantas. Paman langsung pergi. Tapi apakah tidak bahaya jika paman sendiri?"

" Kita doakan saja. Karena tuan putri dan pangeran belum waktunya untuk keluar. Latihan anda juga belum sempurna. "

" Baiklah kita akan lebih giat lagi berlatih paman. "

" akhirnya mereka bisa menerima juga. Kasian mereka ini " gunam Wang dalam hatinya.

...****************...

Di sepanjang perjalanan ke wilayah wilayah Tetangga , Hexa dan pasukannya sangat kesulitan karena tiba tiba cuaca ekstrim terjadi. Badai salju tiba tiba turun membuat semua orang jadi kebingungan dan mencari tempat untuk berteduh dan berlindung.

" Tuan disana ada gua lebih baik kita kesana saja tuan."

" Baiklah ayo kita kesana. Semua langsung berlindung disana."

Saat semua orang masuk ke dalam gua tiba tiba saja mereka dikejutkan oleh banyaknya binatang malam yang keluar sehingga membuat mereka terkejut.

Dan di dalam gua itu tiba tiba mereka juga menemukan banyaknya tulang belulang manusia dan ada seorang yang sudah jadi tengkorak sambil memegang sebuah pedang besar dan panjang. semua orang tampak ketakutan. Dan mundur menyelamatkan diri.

" Siapa mereka. kenapa mereka menjadi tulang belulang begini di dalam gua ini?"

" Sepertinya mereka adalah pasukan yang terhilang dulu tuan. Dan tak ada seorangpun yang mengetahui dimana mereka. Tenyata mereka bersembunyi di sini. "

" Mereka adalah pasukan yang terluka dan bersembunyi disini. sehingga mereka pasti terlambat diselamatkan akhirnya mati disini. "

" Lebih baik kita semua memberikan penghormatan pada mereka. Bagaimana pun mereka adalah pasukan dan pejuang yang pantang menyerah. Jadi mari kita sujud dan memberi hormat pada mereka semua supaya kita juga bisa tenang istirahat dan berlindung di dalam gua ini."

" Baik tuanku. "

Akhirnya semua orang pun sujud dan memberikan hormat mereka pada tulang belulang yang ada di dalam gua itu. Sampai tiga kali penghormatan.

Semua pun langsung terlelap karena sangat lelah sekali melakukan perjalanan hari itu. Ya sungguh perjalanan yang sangat melelahkan.

Pangeran Hexa pun memaklumi kondisi teman teman perjalanan dia kali itu.

Gua itu ternyata dalam sekali . Semakin ke dalam maka semakin luas dan besar. Dan di tengah tengah gua itu pun ternyata ada sebuah kumpulan air yang menggenang seperti sungai kecil. Ya kubangan air yang sangat gelap.

Pangeran Hexa pun akhirnya kembali ke tempat pasukannya berkumpul. Ingin hati mengistirahatkan tubuhnya. Tapi siapa sangka tiba tiba dia merasakan adanya tiupan angin yang sangat kencang masuk dan membuat suhu udara dalam gua itu dingin. Maklum saja pintu gua itu tidak tertutup walaupun letaknya sedikit ke dalam dan tidak tampak dari luar karena banyaknya pohon dan semak yang menutupi gua tersebut.

" Ah aneh bisa ya angin itu masuk begitu saja kedalam sini. Padahal kan jauh ya sama pintu masuk?" gunam lirih pangeran Hexa.

Tiba tiba dari dalam gua ada seberkas sinar yang sangat terang berwarna biru dan putih yang sangat indah. Membuat Pangeran Hexa terkejut dan akhirnya masuk melihat apa yang terjadi.

" Hah kok bisa?"... Mata pangeran Hexa langsung membulat penuh. Dan mulut itu terbuka karena terkejut hingga membentuk huruf O.

Bersambung...

Apakah yang dilihat dan terjadi pada Pangeran Hexa?

Jangan lupa untuk like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya serta hadiahnya ya oke? Thank you so much. Dukungan kakak sangat berharga buat author. Terima kasih....

Happy reading ✍️📘😘🙏