NovelToon NovelToon
Talak Di Atas Pelaminan

Talak Di Atas Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor / Konglomerat berpura-pura miskin / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Janda / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:420.2k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Dunia Yumna tiba-tiba berubah ketika sebuah video syur seorang wanita yang wajahnya mirip dengan dirinya sedang bercinta dengan pria tampan, di putar di layar lebar pada hari pernikahan.


Azriel menuduh Yumna sudah menjual dirinya kepada pria lain, lalu menjatuhkan talak beberapa saat setelah mengucapkan ijab qobul.


Terusir dari kampung halamannya, Yumna pun pergi merantau ke ibukota dan bekerja sebagai office girl di sebuah perusahaan penyiaran televisi swasta.


Suatu hari di tempat Yumna bekerja, kedatangan pegawai baru—Arundaru—yang wajahnya mirip dengan pria yang ada pada video syur bersama Yumna.


Kehidupan Yumna di tempat kerja terusik ketika Azriel juga bekerja di sana sebagai HRD baru dan ingin kembali menjalin hubungan asmara dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Arundaru duduk di sofa kulit hitam di ruang kerja Barata sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di atas lutut. Wajahnya tegang. Pikirannya sibuk memutar ulang pemandangan Azriel yang sempat berdiri terlalu dekat dengan Yumna di depan kantor tadi pagi. Mata lelaki itu terlalu intens saat menatap kekasihnya dan dia tidak suka.

"Arun, kamu dengerin aku enggak?" tanya Barata memecah lamunan Arundaru

"Hah?" Arundaru mengangkat wajah, sedikit tersentak.

Barata mendecak sambil mengangkat cangkir kopi. "Tadi aku bilang, udah kasih aja satu unit apartment di samping punyamu. Biar Yumna pindah. Simple."

Arundaru langsung memicing. "Bara, harga unit itu sama kayak beli rumah mewah. Bukan soal uangnya. Kalau aku kasih ke Yumna begitu saja, dia pasti curiga. Dia tipe yang enggak mau menerima sesuatu kalau dia enggak merasa layak. Bisa-bisa malah dia marah."

Barata mengangkat bahu santai. "Ya sudah, beli rumah sederhana deket sini. Yang penting dia pindah dari kost-an itu. Daripada tiap hari kamu lihat di Azriel ngintil terus dari pagi sampai malam."

Arundaru menghela napas panjang. Kata Azriel saja sudah membuat dadanya merapat panas. Bukan soal cemburu yang dangkal. Tapi dia tahu sejarah Yumna. Tahu bagaimana perempuan itu dulu hancur setelah dinikahi lalu cerai dalam hitungan menit. Sementara pria yang melakukan itu sekarang tinggal satu gang dengan Yumna? Itu bukan sekadar masalah kecil.

Wajah Yumna yang tadi pagi masih tersenyum malu-malu ketika ia antar kerja dengan motor, terbayang di kepalanya.

“Aku cuma mau dia merasa aman, Bar,” gumamnya lirih.

Barata tersenyum lebar, seperti menemukan celah. “Ya sudah, beli dua rumah. Satu buat Yumna, satu buat kamu. Biar masih bisa boncengan tanpa jauh, kan? Bukannya tiap pagi kamu senyum-senyum sendiri gara-gara dia peluk pinggang kamu?”

Arundaru menendang kaki Barata pelan. “Sialan.”

Barata tertawa terbahak-bahak. “Ya, tapi bener, kan? Kamu tuh kalau cerita tentang Yumna mukanya langsung kayak remaja baru puber. Padahal udah umur segini.”

Arundaru mengusap wajahnya. “Tolong jangan ngajak bercanda, Bara. Aku lagi serius.”

"Oke, serius. Rumah sederhana. Deal?" Barata mencondongkan tubuh.

Arundaru mengangguk. "Tapi dua rumah ya. Cari yang akses motor bagus. Aku pulang-pergi kerja sama Yumna, enggak mau kalau dia jalan jauh sendirian."

Barata menatapnya lama, seolah ingin memastikan bahwa sepupunya itu benar-benar waras.

"Arun, emakmu punya usaha properti. Tinggal bilang mau dua rumah. Simple. Kenapa ribet?"

Arundaru langsung berdesis. “Enggak mau. Kalau ngomong sama Mama itu sama kayak buka pintu seminar dua jam tanpa jeda. Belum lagi pertanyaan panjang yang berujung gosip. Ribet.”

Barata spontan terdiam, lalu mengangguk pelan. “Iya sih, Tante Rengganis memang versi manusia dari CCTV berjalan. Semua ditanyain.”

Mereka berdua terhenyak. Baru sekarang keduanya menyadari kesamaan pemikiran.

Barata menghela napas. “Arun, aku nanya serius. Kalau nanti Tante Rengganis enggak setuju hubungan kamu dengan Yumna, gimana? Apa yang akan kamu lakukan?”

Pertanyaan itu membuat Arundaru membeku. Ruangan seolah jadi lebih hening. Suara pendingin ruangan mendesis lembut, menambah tegang suasana.

Arundaru memijit batang hidungnya. “Entahlah, Bara. Aku belum tau. Aku baru mikirin gimana Yumna pindah tempat tinggal aja udah puyeng. Sekarang ditambah restu keluarga?” Dia menelan ludah, terasa berat. “Yang aku tau cuma satu, aku enggak mau kehilangan dia.”

Barata memandang sepupunya itu dengan lirih, tidak lagi bercanda. "Ya sudah. Selesaikan satu masalah dulu. Urusan restu nanti kita pikirkan bareng."

Arundaru mengangguk. Namun pikirannya berputar lebih cepat daripada deru AC. Jam istirahat sudah hampir habis. Dia harus kembali ke ADTV dan Yumna pasti sudah menunggu untuk briefing di studio berita.

Sementara itu di kantin karyawan, Yumna duduk bersama tiga teman dari tim redaksi. Meja mereka penuh dengan sisa nasi, mangkuk sup ayam, dan gelas es teh yang mulai mencair. Yumna baru saja tertawa kecil saat Mita melontarkan komentar lucu tentang editor yang salah mengatur cue visual, ketika sebuah bayangan terasa di pinggir matanya.

Tatapan Yumna bertemu dengan Azriel. Mata lelaki itu langsung melembut, seolah memanggil masa lalu yang ingin ia kubur sedalam mungkin.

Yumna buru-buru memalingkan wajah, pura-pura fokus mendengarkan cerita rekannya tentang presenter baru yang sedang dilatih vokalnya. Ia bukan lagi wanita rapuh yang dulu ditinggalkan di depan penghulu, tapi kenangan itu masih cukup menyakitkan untuk membuat telapak tangannya berkeringat.

Mita mendekat, berbisik sambil menutup mulut dengan tangan. “Yumna, laki-laki di bagian HRD itu. Serius deh, dia dari tadi ngelihatin kamu. Fix dia suka sama kamu.”

Teman yang lain menyahut cepat, “Iya! Azriel kayak punya perhatian khusus sama kamu. Tatapannya beda!”

Yumna memaksakan senyum. “Ah, enggak. Dia cuma—”

“Cuma apa?” Mita menaikkan alis. “Cuma naksir kamu?”

Teman yang lain mengiyakan sembari menatap Azriel sekilas. “Lihat tuh, dia senyum kalau kamu lewat. Enggak pernah begitu ke cewek lain.”

Yumna menggigit bibir bawah, menahan diri agar tidak bereaksi berlebihan. Hanya dia yang tahu kebenaran pahit itu. Hanya dia yang tahu bahwa Azriel bukan sekadar HRD biasa. Lelaki itu pernah menjadi suaminya walau selama beberapa menit.

Yumna menatap sendoknya, pandangannya buram sejenak. “Kenapa dia masih mengikuti aku dengan tatapan begitu? Kenapa dia tetap di sini?”

Yumna berharap masa lalunya terkubur rapi. Ia tidak pernah menceritakan itu pada siapa pun, termasuk teman kantor. Apalagi Arundaru. Ia takut laki-laki yang kini dicintainya itu akan merasa terganggu, atau lebih buruk pria itu kecewa.

Ia menghela napas pelan. “Sudahlah. Jangan bahas Azriel. Aku benar-benar enggak tertarik.”

Ketiga temannya saling pandang, lalu mengangguk walau raut wajah mereka masih penasaran.

Teman-temannya saling pandang, lalu tertawa kecil. Mereka mengira Yumna sedang didekati lelaki yang menyukainya. Mereka tidak tahu bahwa Azriel bukan sekadar rekan kerja. Dia adalah masa lalu yang paling pahit. Masa lalu yang ingin Yumna kubur dalam-dalam dan tidak pernah terungkit lagi.

Mereka tidak tahu Azriel adalah pria yang mengucapkan talak beberapa menit setelah ijab kabul, meninggalkan luka yang menganga bertahun-tahun.

Senyum Yumna pun semakin kecut.

***

Sambil menunggu bab selanjutnya, yuk, baca juga karya temanku ini.

1
Wanita Aries
jiahh psti dehh pake org lain buat lancarin aksi. siap2 deh jesica 😁 sbntr tamat dahh untungnya yumna gk pduli dan ttp prcaya arun.
Ita Xiaomi
Yumna udah pernah ditempa dgn kerasnya hidup dan fitnah.
Uba Muhammad Al-varo
maaf kakak cerita barunya mengandung banyak bawang dan racun iya🙏🤔🤔🤔
Perempuan
otw aura...,otw hotel prodewo😄😄😄
Uba Muhammad Al-varo
karena egonya yang tinggi jadi membuat aura dimanfaatkan Jessica
Esther Lestari
Aura mau saja dimanfaatkan Jessica.
Hary Nengsih
lanjut
Rahma Inayah
aura hanya hanya Krn dendam dan uang km mau berbuat jahat km TDK tau berhadpn dgn siapa klu km Ketahun km BS satu sel dgn kakak mu
Rahma Inayah
aneh Jesica dia yg selingkh malah GK trm klu aru sudah bahagia dan melupakan masa lalu nya
ken darsihk
Aura sebelum nya tidak pernah di sebut , kini hadir membawa kekacauan 😡😡😡
Eonnie Nurul
aura tapi bukan aura kasih kan 🤭
Uba Muhammad Al-varo
Hay...... Jesicca kalau kamu masih mau mengusik Yumna,kamu akan lebih direndahkan dari wanita yang paling rendah dan murahan, ingat itu Jesicca.
Wanita Aries
bosen ma novel yg selalu muncul masa lalu dgn tidak terima kenyataan dan akhirnya balas dendam dgn membayar org menguntit ujungnya mengancam. duhh thor gk bisa gitu dbuat beda dgn yg lain.
Aditya hp/ bunda Lia
hati" Arun si mantan lagi mau berbuat sesuatu ...yang jahat
WHATEA SALA
Bukan hanya Arandaru saja yang terganggu dengan hadirnya bara dan bianca yang baca pun terganggu😩😩😩nyebelin
Kusii Yaati
aq paling jengkel kalau ada masa lalu yang mengusik, apalagi kalau kesalahannya mereka yang buat sendiri, Jesica contohnya dia yg selingkuh dia sendiri nggak terima anehkan.semoga Arun dan Yumna bisa melalui masalah ini dengan saling mendukung dan percaya.
Wanita Aries: sama kyk udh byk bgt modelan cerita bgini dgn kmbalinya masa lalu yg merusak
total 2 replies
Sugiharti Rusli
apalagi sepertinya si Jessica ga akan berhenti sampai dia mendapatkan keinginannya tuh,,,
Sugiharti Rusli
dia kan ga punya akses ke hp Yumna yang bisa dia pantau dari sana pergerakannya
Sugiharti Rusli
etapi sepertinya apa yang Barata lakukan bisa berguna kalo ada apa" dengan sepupu nya yah, tapi gimana dengan Yumna🤔🤔
Sugiharti Rusli
hadeh Barata kamu mah memang sengaja nguntit si Arundaru sih yah😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!