NovelToon NovelToon
TAKDIR CINTA SETELAH DIKHIANATI

TAKDIR CINTA SETELAH DIKHIANATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda / Selingkuh / Angst / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:241.1k
Nilai: 5
Nama Author: Cublik

Ketukan palu dari hakim ketua, mengakhiri biduk rumah tangga Nirma bersama Yasir Huda.

Jalinan kasih yang dimulai dengan cara tidak benar itu, akhirnya kandas juga ... setelah Nirma dikhianati saat dirinya tengah berbadan dua.

Nirma memutuskan untuk berjuang seorang diri, demi masa depannya bersama sang buah hati yang terlahir tidak sempurna.

Wanita pendosa itu berusaha memantaskan diri agar bisa segera kembali ke kampung halaman berkumpul bersama Ibu serta kakaknya.

Namun, cobaan datang silih berganti, berhasil memporak-porandakan kehidupannya, membuatnya terombang-ambing dalam lautan kebimbangan.

Sampai di mana sosok Juragan Byakta Nugraha, berulangkali menawarkan pernikahan Simbiosis Mutualisme, agar dirinya bisa merasakan menjadi seorang Ayah, ia divonis sulit memiliki keturunan.

Mana yang akan menang? Keteguhan pendirian Nirma, atau ambisi tersembunyi Juragan Byakta Nugraha ...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cublik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30

Kamal Rashad Nugraha.

...----------------...

"Bolehkah kami mengetahui alasannya, Juragan?” Agam Siddiq bertanya seraya menatap tegas.

“SAYA TAK SETUJU!!” Mak Syam yang terkejut, langsung berseru menyela juragan Byakta ketika hendak berucap.

“Tindakan Anda terlalu berani juragan. Macam mana bila pria tak tahu diri tu menentang, mencoba menuntut Nirma? Ataupun bi Atun berusaha menyerang?” protesnya dengan nada cemas.

Sama halnya seperti Mak Syam, para wanita memiliki perasaan cemas yang sama, terkecuali Agam Siddiq, ia terlihat begitu tenang.

Juragan Byakta manggut-manggut, dirinya memaklumi pemikiran Mak Syam. “Bila nya menentang maka saya akan menantang! Meladeni sampai mana dia berani menyerang. Sedikitpun diri ini takkan gentar!”

“Lagipula apa yang bisa dibanggakan dari Pecundang macam dia itu? Tak bertanggung jawab, pengangguran, pengkhianat, pembohong besar, apa ya pantas sosoknya disebut seorang Ayah?”

Saat tidak ada yang menanggapi, kembali dirinya bertutur kata. “Hal terpenting lainnya, sesungguhnya Kamal tak mengikuti nasab Yasir, dikarenakan ia anak diluar nikah. Hanya sang ibu berikut keluarganya saja yang memiliki hubungan nasab dengannya. Kamal pun tak berhak atas harta warisan dari ayah biologisnya.”

Cublik ~ Nirma hamil duluan, setelahnya dinikahi secara siri. Dua bulan kemudian baru disahkan secara negara. Nanti juga ada penjelasan kelanjutan dari juragan Byakta ✌️🥰

“Ya Rabb.” Nirma menutupi wajahnya dengan kedua tangan, buliran bening membasahi jemari lentiknya. Perasaannya kacau tak menentu, walaupun sebelumnya sudah paham tentang nasab sang putra, tapi ketika ada yang secara gamblang membeberkannya, rasanya sulit sekali menerima fakta tersebut.

Mak Syam merangkul pundak putri bungsunya, berusaha menguatkan walaupun ia sendiri menangis sesenggukan, memikirkan nasib malang sosok yang umurnya bahkan belum genap 12 bulan.

“Kamal, tolong maafkan Ibuk mu yang hina ini Nak,” Nirma berkata lirih, suaranya sengau akibat menahan tangis.

Rasa bersalah kembali menyerang Nirma. Seandainya bisa mengulang kembali sang waktu, pasti ia akan lebih hati-hati sewaktu didekati Yasir Huda. Membentengi perasaan dengan iman, mengedepankan logika, menjauhi larangan-Nya, bukannya malah menceburkan diri ke lembah dosa, berakhir berbuat zinah.

“Saya setuju dengan keputusan Anda, tentang mengambil alih sepenuhnya atas Kamal Rashad. Bukan cuma mengakui, tapi mengukuhkan statusnya di mata hukum.” Agam Siddiq menegakkan punggungnya, menatap penuh wibawa.

“Sebetulnya hal ini menguntungkan bagi kita. Jika status Kamal dimata negara bukan lagi anak kandung Yasir Huda, maka keluarga pria bejat itu takkan bisa mengusik ataupun mencoba merebut anaknya Nirma. Sebelum maju ke pengadilan, mereka sudah kalah duluan,” lanjutnya.

"Abang benar, menilik bagaimana tak beradab nya seorang Yasir berikut ibunya, bi Atun. Tak menutup kemungkinan mereka akan menuntut hak asuh anak dikemudikan hari. Apalagi bila mengetahui bila Kamal akan saya jadikan pewaris harta kekayaan keluarga Nugraha," ia menekankan setiap kata atas keinginannya.

Semua terhenyak mendengar penuturan juragan Byakta. Mereka sama sekali tidak menyangka bila sosok kaya raya itu telah memutuskan ahli waris.

Byakta Nugraha tersenyum simpul, menoleh menatap wajah pias calon istrinya, mengangguk mengiyakan akan kalimatnya tadi. “Niat saya ingin mengubah status Kamal, bukan semata dilandasi oleh pemikiran singkat nan spontanitas saja, tetapi memang telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Dia pun akan menyandang nama Nugraha, agar tumbuh kembangnya terlindungi dari para mulut kurang ajar!”

Nirma menatap sayu wajah Byakta, ia kesulitan menggambarkan isi hatinya, yang jelas terharu. Di saat ayah biologis putranya lari dari tanggungjawab, tak menafkahi, berperilaku seenaknya sendiri, mengapa laki-laki di hadapannya ini begitu baik hati.

“Terima kasih juragan. Engkau telah begitu baik mau menerima cucu saya, memperlakukannya dengan penuh kasih sayang.” Mak Syam menunduk dalam sebagai ungkapan terima kasihnya. Melihat interaksi Kamal dengan ayah angkatnya, maka tak diragukan lagi bila sosok dewasa itu begitu tulus dalam hal menyayangi.

Nur Amala pun mengangguk setuju. “Insya Allah saya setuju, dan merestui niat baik juragan Byakta yang ingin mempersunting adik saya, serta menjadikan Kamal selayaknya anak kandung, Anda.”

Pernyataan Amala disambut bahagia oleh juragan Byakta. “Alhamdulillah. Terima kasih Mbak Mala.”

Meskipun terasa aneh dengan panggilan baru itu, Amala tetap mengangguk sopan.

“Nirma.” Mak Syam membingkai wajah putrinya, menghapus jejak air mata. “Bila kau telah yakin, maka tak ada alasan untuk Mamak menghalangi niatmu itu. Restu Mamak menyertai mu, Nak. Semoga Allah meridhoi pernikahan kalian nanti.”

“Alhamdulillah. Terima kasih, Mak.” Nirma membenamkan wajahnya di dada sang ibu.

Dengan menggunakan lutut serta ujung jemari kaki, sambil menahan beban perut, Byakta Nugraha mendekati calon ibu mertuanya.

Nur Amala mundur ke belakang, begitu juga dengan Nirma dan Dhien.

Meskipun masih begitu canggung, apalagi sosok juragan Byakta lebih cocok dijadikan adik daripada menantu, dikarenakan umurnya hanya terpaut 4 tahun lebih muda dari ibunya Nirma. Mak Syam tetap menyambut hangat uluran tangan calon menantunya, mengusap lembut pucuk kepala yang sedang salim.

Nirma dirangkul oleh kedua kakaknya. Dhien membisikkan kata-kata penyejuk. “Kau pantas bahagia Nirma. Tutuplah lembaran masa lalu, mulailah menjalani kehidupan baru, isi hari-harimu dengan keyakinan, tekad, semangat, serta harapan akan masa depan yang lebih baik.”

"Nak … Mamak titip Nirma dan Kamal dalam penjagaan mu, meskipun hati ini telah meyakini bila engkau menyayangi mereka, tetap kata-kata ini ingin Mamak sampaikan agar bertambah tentram perasaan ibu dari calon istrimu.” Mak Syam menumpukan tangannya di atas punggung tangan calon menantunya.

“Byakta, tolong bimbing Nirma. Walaupun ia pernah melakukan kesalahan fatal, bukan berarti dirinya tak pantas diberikan kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Anak bungsu Mamak itu sesungguhnya seorang wanita berhati lembut, sayangnya dulu ia begitu mudah diperdaya, tidak memiliki pendirian teguh_”

“Namun, melihat betapa teguh serta gigihnya ia memilih bertahan seorang diri di perantauan bersama bayinya. Mamak yakin, bila Nirma telah berubah menjadi sosok lebih dewasa. Byakta, dengan kerendahan hati, diri ini ingin meminta tolong jangan sakiti hatinya! Bila ia salah, cobalah untuk menasehati, menegur, bukan membentak apalagi melakukan kekerasan fisik. Bisa ‘kan?”

Byakta mengangguk yakin, sebelah tangannya ia tumpukan di atas genggaman hangat itu. “Insya Allah saya akan berusaha untuk menjadi suami serta Ayah bertanggung jawab bagi Nirma dan jua Kamal.”

Mendengar jawaban tegas itu, hati Mak Syam langsung lega.

Nur Amala menangkupkan tangannya. “Terima kasih, Ayahnya Kamal. Restu dan doa terbaik dari saya menyertai kalian.”

Byakta pun membalas dengan menangkupkan tangan. “Terima kasih jua Mbak Mala, telah bersedia memberikan restunya.”

“Lantas kapan hari pernikahan itu akan dilaksanakan? Mau dimana diselenggarakannya?”

.

.

Bersambung.

1
Shee
Luar biasa
Bunda Aish
seumuran juragan Byakta tuh wajar dan sangat pantas punya perut melendung tu ... bisa jadi lambang kemakmuran juga kali ya 🤭🤭🤭
Cublik: Bukti keberhasilannya ya Kak 😁
total 1 replies
Dwi Ratnaningsih
novel yg beda dari yang lain, keren banget pokoknya aku suka 🫰☺️
Dhafitha Fitha Fitha
di pantai aj juragan biar berbeda kesan nya
Cublik: Sama kayak Dhien lah Kak 😁
total 1 replies
Reni
Alhamdulillah bahagia nya ternyata juragan byakta g hanya terobsesi tapi benar2 jatuh hati sama Kamal yg jadi perantara cinta ibu ayahnya suatu hari nanti 🤩🤩🤩🤩
restu dah dikantongi tinggal gasssss polllll resepsi yeeeeeeeee
Cublik: Yuhuuu 🥳
Ayok kondangan 🥰🥰❤️
total 1 replies
Yuliana Tunru
siap2 pernikahan yg berbeda tp alangkah baik x jika acara x di rmh byakta agar tak ada cemooh jg klga yasir yg akan mengacau dgn kata2 tak pantas..
Cublik: Iya juga ya Kak, biar berjalan sakral.
total 1 replies
Sri Murtini
ayo siapkan kado dipernikahan Nirma,baiknya mainan utk kamal aja , soalnya Byakta dan menyiapkan semuanya utk Nirma
Cublik: Iya ya Kak, jangan lupa mainannya dua ya Kak, biar Kamal gak rebutan ma Intan 🤣
total 1 replies
Purnama Pasedu
secepanya ya
Cublik: 🥳🥳🥳🥳🥳
total 1 replies
Hafifah Hafifah
lw udah nikah harus rajin olahraga tuh biar bisa kempes tuh perut 🤭🤭🤭
Cublik: Gak kempes kita tusuk aja biar kempes
total 1 replies
Hafifah Hafifah
setuju banget ama kamu juragan
Cublik: 🥳🥳🥳🥳🥳
total 1 replies
Hafifah Hafifah
ternyata mak syam toh
Bang Fay
akhir nya Restu pun di dapat juragan,benar kamal benasab pada ibunya nirma.selamat ya juragan semoga bahagia selalu /Heart//Heart//Heart//Heart/
Cublik: Aamiin 🤲🥰
total 1 replies
Mawar Hitam
wei langsung tabrak aja.

Gak tahu aja mereka, kalau juragan Byakta dan Aji sudah mepersiapkan seminggu sebekum hari H.nya.
Cublik: Hahahaha 😆
Kasihan si Aji 🤣
total 1 replies
Mawar Hitam
iyaa. benae mak. secara nasab ke ibunya
Cublik: Makanya ma juragan mau diputus betulan Kak, biar Yasir ma bi Atun gak berulah.
total 1 replies
Rubyred
ah....dah nak resmi dah hubungan nirma dan juragan kaya
Cublik: Yuhuiii 🥳
total 1 replies
Yuli Purwati
asheek....kondangan kita💃💃💃
Cublik: Heyakkkk 😁
total 1 replies
Yuli Purwati
wis nir,serahkan seluruh cinta dan jiwa raga mu pada juragan😁😁
Cublik: Jangan sungkan-sungkan Nir🤣
total 1 replies
Yuli Purwati
alamak😱 ku tarik lagi lah 💣💣💣.bahaya ini bahaya....😱😱 Mak syam tersayang rupanya yang tak setuju.maaf ya Mak,saya ambil lagi 💣💣💣 nya,sebelum meledhak.🌪️🌪️
Cublik: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jamilah Dwi
ahhh ku pikir si atun yg teriak bilang tak setuju, ternyata mak syam, kena jebakan superman diriku 🤣🤣
Cublik: Minumnya es jeruk kalau gak teh ya Kak 😁
Jamilah Dwi: tambah jeruk juga makin mantap 🤤🤤
total 3 replies
Ridho Meram
Aq selalu gagal fokus dengan perut nya. Penegas yang berulang mengenai perut ini dan tetap membuatku ngakak🤪😝😝😝🤣🤣🤣
Cublik: Hahahaha 🤣
Sengaja Kak, soalnya takutnya nanti perut gelambir nya lenyap 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!