DI TINGGALKAN SETELAH KATA SAH TERUCAP

"kenapa si brengsek itu ada di sana tadi? " tanya Dean saat mereka sudah berada di mobil.

"dia adalah salah satu sponsor dalam proyek yg akan kami kerjakan?".balasnya tidak semangat.

"apa kamu baik-baik saja?"

"kenapa tidak?aku dan dia sudah berakhir dan tidak ada hubungan lagi kalau Abang lupa!"

"Abang cuma bertanya, dan bagaimana urusan perceraian kalian dulu jangan sampai kamu masih terikat dengan nya!".

"aku menyerahkan semuanya pada mertuaku karna aku tidak ada waktu,kan tau sendiri sebulan setelah nya aku harus di pindah kan di kota ini?".

"kamu harus tanya kejelasan nya ke pada mertuamu jangan sampai mereka tidak mengurus nya dan masih menginginkan diri mu sebagai menantu nya?".

"itu tidak akan terjadi! Karena aku tidak Sudi memungut sampah yg sudah ku buang!."

"bagus lah kalau begitu setidak nya kamu bisa membentengi diri mu? Atau bagai mana kalau kamu Abang kenalkan pada teman bisnis Abang siapa tau kalian cocok?".

"lagak nya,,, noh cari dulu untuk mu sendiri, mau sampai kapan Abang hidup sendiri tidak kasian apa sama Tante vio dan om Tama mereka sudah tua pingin gondong cucu!".

"Abang mengincar satu gadis tapi....!"

"tapi apa?"

"dia sulit di dekati!" begitulah mereka tidak ada yg di tutup -tutupi mereka selalu terbuka entah masalah keluarga,masalah kasmaran dan masalah apapun.

" gadis mana!" tanya Adara bingung..

"dia masih mahasiswa magang dan selama dua bulan ini entah kenapa Abang selalu deg degan bila dekat dengan nya?".

"wah...Abang jangan menjadi pedofil suka sama gadis labil?".

"penting dia sudah bisa di ajak untuk bikin anak dan menghasilkan anak juga?"

" abangggg kok ngomong nya gitu"

Dean pun tertawa melihat dara merajuk,tak terasa mobil mereka telah sampai di depan rumah kontrakan Adara, ya,,Adara bekerja di luar kota dan tinggal kos,sebenarnya umi dan abahnya melarang dia untuk menerima pekerjaan itu, tapi Adara membujuk ke dua orang tuanya dengan dalil ingin melupakan kejadian yg menimpanya dia hanya ingin melupakan dan menghapus semua kenakan nya bersama Alex.

"langsung tidur dan jang bergadang?" ucap Dean sebelum Adara turun dari mobil.

"siap bos ?" setelah mengatakan itu dara langsung turun dan bersenandung kecil Sampai dia masuk ke kamar kos nya.

mereka tidak menyadari ada sebuah mobil yg berhenti tidak terlalu jauh dari kontrakan, seseorang sedang mengawasi mereka,setelah melihat Adara masuk ke dalam kos nya langsung saja mobil itu meninggalkan tempat itu.

pagi pun menjelang sekarang Adara sedang menunggu angkot, kebetulan kos nya dekat dengan pangkalan angkot.pagi ini benar-benar di luar prediksi tiba-tiba motor mogok dan Abang nya Dafa ke luar kota sekarang dia sudah terlambat,dari tadi handphone nya berbunyi terus mana hari ini adalah hari pertama mereka meninjau lokasi.

tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di hadapan nya,setelah kaca nya terbuka dia cukup kaget tapi hanya sebentar.

"masuk tidak ada angkot yg lewat di jam segini!".perintah nya.

sedangkan Adara tidak memperdulikan nya dia masih fokus melihat jalan walau tidak ada angkot atau ojek bisa.

"kamu akan terlambat ke tempat lokasi,Meraka sedang menunggu kamu?" ucap nya lagi yg tidak di respon oleh Adara.

"jangan keras kepala dara kamu bukan bos yg harus mereka tunggu!".geramnya karena dara belum bereaksi juga.

mendengar itu dara langsung menghubungi seseorang

"maaf kayak nya gue akan terlambat dan kalian berangkat dulu biar gue langsung ke lokasi,gue belum mendapatkan angkot!".

"........"

"tidak perlu gue akan ke sana,gue juga sudah pesan ojol?"setelah mengatakan itu dia menyimpan kembali handphone nya.

"masuk Adara Larasati Nugroho !".geram nya. Apakah setelah dia meninggalkan nya kepala dara terbentur sehingga dia menjadi keras kepala seperti ini.

"maaf tuan anda siapa? Dan apakah kita pernah kenalan sebelum nya? Karena saya tidak mengingat kalau kita pernah kenal!" setelah mengatakan itu dia langsung menghampiri bang ojol dan menaiki nya.