NovelToon NovelToon
Kegelapan Sistem

Kegelapan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: vedom

Arya kakomole, pemuda berusia 17 tahun yang selalu mendapatkan kekerasan
dan siksaan dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari dia hampir saja
mati dihajar oleh teman-temannya yang berasal dari kalangan elit. Saat
Arya kehilangan kesadaran, muncul sebuah sistem dalam dirinya. Seketika
tubuh Arya bangkit dan membunuh semua orang di sekolah tanpa
menyisakan 1 orang pun. Peristiwa berdarah ini pun membuat gempar
seluruh negeri dimana Arya diduga sebagai pembunuh dan dicari oleh
semua orang. Sementara itu Arya memutuskan untuk pergi ke kota lain
untuk melanjutkan hidup dengan identitas barunya. Bagaimanakah hidup
Arya setelah mendapatkan sistem yang ternyata adalah sistem yang
mengharuskannya melakukan kejahatan?
Novel ini memiliki tokoh utama dark hero. Jika kalian suka tokoh utama yang
baik hati, naif dan polos tidak disarankan untuk membaca.
Selamat membaca...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vedom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 mengoceh si pengintai

Saat ini Arjuna sedang perjalanan pulang sekolah dengan

mengendarai motornya.

'Sudah kuduga, lagi-lagi ada yang mengawasiku,' batin

Ajuna.

la merasakan ada orang yang mengawasinya sejak

beberapa hari lalu selain Jacob.

Namun beda dengan Jacob yang punya niat membunuh,

Arjuna tak merasakan niat buruk dari orang yang

mengawasinya.

Beruntung orang itu tak mengawasi Arjuna saat Arjuna

membunuh Jacob dan pergi ke distrik Rex.

'Apa dia hanya mencari informasi tentangku? pikir Ajuna.

Tanpa Arjuna ketahui, orang yang mengawasi Arjuna

adalah salah satu agen SINS bernama Nikki yang cukup lihai

dalam pengintaian.

'Baiklah kalau itu yang kau inginkan,' batin Ajuna.

la membelokkan motornya ke sebuah kafe dan mencari

tempat di pojokan. Tentu saja Nikki diam-diam mengikutinya

dan mengawasinya dari jauh.

Tujuannya adalah mendapatkan sidikjari dan sampel

DNA milik Ajuna, seperti perintah Armstrong sebelumnya.

Armstrong curiga Arjuna adalah Brian Allen, karena itu ia

ingin mencoco kkan sidik jari dan DNA Arjuna dengan Brian

yang ada di database.

Arjuna bepura-pura memesan minuman seperti

pelanggan umumnya.

"Bocah, mumpung di kafe, pesankan aku 1 porsi lasagna,"

pinta Erebos yang menyukai makanan itu.

'Kau gila? Aku sedang diawasi seseorang. Orang itu akan

merasa aneh jika ada 1 porsi lasagna yang tiba-tiba habis,

kesal Ajuna.

"Bodo amat, cepat belikan," rengek Erebos.

'Nanti aku pesankan di rumah, brengsek,' kesal Ajuna.

"Cih, baiklah," Erebos manyun.

Setelah itu Arjuna ke toilet untuk menjalankan

rencananya.

Arjuna mengaktifkan skill stealth nya lalu keluar dari

melewati Nikki tanpa Nikki sadari.

la menuju ke toko yang ada di seberang jalan untuk

membeli wig dan pakaian.

Rupanya rencananya adalah mengetahui siapa identitas

Nikki dan alasan Nikki mengawasinya.

Arjuna memakai pakaian yang baru ia beli beserta wig.

Ya. Arjuna menyamar menjadi orang lain lalu masuk ke

kafe lagi.

la berpura-pura tersandung dan menabrak Nikki yang

sedang duduk. Nikki sendiri tak menyadari bahwa orang yang

menubruknya adalah Ajuna.

Sambil meminta maaf, Arjuna mengaktifkan skill Demon's

Eye nya.

'Demon's Eye!'

Sringg...

Arjuna memberikan ilusi bahwa Nikki masih berbicara

dengan dirinya.

Saat Nikki sedang larut dalam ilusinya, Arjuna mengambil

ponsel Nikki dan memasang aplikasi peretas di ponsel pria itu.

Arjuna juga mengambil dompet Nikki dan menemukan

kartu identitasnya.

Khekeke... kena kau,' batin Arjuna terkekeh.

Setelah l menit, ilusi pun berakhir.

Arjuna berpura-pura melanjutkan obrolannya seperti saat

di ilusi Nikki lalu pergi dari kafe itu.

Dengan skillnya, Arjuna pun masuk kafe menuju ke toilet

lagi, menonaktifkan skillnya, berganti pakaian, lalu kembali ke

mejanya dan berpura-pura mengerjakan sesuatu dengan

laptopnya.

'Hmm... dia seperti siswa pada umumnya. Aneh sekali jika

pak Armstrong mencurigainya,' batin Nikki.

la yang dari tadi mengawasi Arjuna merasa tak ada yang

aneh dengan Ajuna. la merasa Arjuna bukanlah Brian, apalagi

wajahnya berbeda.

Tanpa Nikki ketahui, Arjuna meretas ponsel Nikki untuk

mencari informasi.

Dengan keahlian meretasnya, Arjuna dengan cepat

mendapatkan informasi yang penting, mulai dari SINS beserta

semua anggotanya, dan progres penyelidikan mereka.

'Sialan, tak kusangka mereka sudah mencurigaiku,' batin

Arjuna kesal.

Arjuna merasa bodoh karena telah melewatkan sesuatu

yang penting dan meninggalkan celah sampai-sampai para

penyidik kini sudah mencurigainya.

"Untungnya dewa berpihak padaku,' kekeh Ajuna.

Kini ia tahu rencana SINS.

Karena itu ia akan mengecoh mereka.

'Hmm... sidik jari dan sampel DNA, batin Ajuna.

Arjuna tersenyum licik.

la menyusup ke database badan forensik nasional dan

juga kependudukan.

Arjuna memanipuliasi data DNA dan sidikjari yang ada di

dalamnya. Dengan begitu, meski Nikki mendapatkan sidik jari

dan DNA nya, hasilnya takkan cocok dengan yang ada di

database.

Setelah pura-pura mengerjakan sesuatu selama 1 jam,

Arjuna pergi dari kafe itu.

Nikki menunggu sampai Arjuna tak terlihat, lalu ia dengan

cepat mengambil gelas minuman Arjuna tadi untuk diambil

sidik jari dan DNA nya.

***t**t*

k**k*k*

Arjuna akhirnya tiba di rumahnya.

Vanessa rupanya juga sudah berada di rumah dan

bersantai nonton TV, padahal sepulang sekolah tadi ia pergi

membeli keperluan pribadinya.

Vanessa tak kepo lagi mengapa Arjuna pulang telat,

karena ia gak mau dicap cerewet.

Glekk...

Arjuna menelan ludahnya. la terkejut saat melihat

Vanessa yang hanya mengenakan tanktop putih dan celana

pendek, hingga kedua asetnya terlihat menyembul dan paha

putihnya terekspos seolah memanggil untuk dielus.

'Apa dia ingin menggodaku? batin Arjuna ge-er.

'Dia gak tahu apa kalau adikku ini mudah ngereog,' kesal

Ajuna.

Vanessa sendiri tak bermaksud untuk menggoda, karena

ia hanya memakai yang biasa dia pakai ketika di kamarnya

dulu.

la lupa jika tinggal dengan Ajuna.

Ehemm..."

Arjuna berdehem untuk menyindir Vanessa yang

berpakaian terbuka.

“Ah kamu sudah pulang?" ucap Vanessa.

"Ya," jawab Arjuna singkat lalu masuk ke kamarnya.

la mencoba untuk bersikap seperti biasa.

"Huh dasar cowok kulkas," kesal Vanessa. la sungguh gak

habis thinking dengan Arjuna yang sifatnya begitu dingin

padanya.

Padahal cowok-cowok di luar sana begitu memujanya.

Kemudian Vanessa baru ingat bahwa ia memakai baju

yang minim.

Blushh..

Wajahnya memerah. la malu sekali berpenampilan seperti

ini di depan Arjuna tadi.

Tapi dia santai banget? Apa gak nafsu liat aku begini?

batin Vanessa kesal.

Huh, udah lah, Vanessa merasa bodo amat. Biarlah ia

memakai pakaian seperti ini meski di depan Ajuna.

Di kamar Ajuna.

"Hahaha... bocah, tuh gadis kayaknya minta dikawinin.

Udah sono hajar saja," bujuk Erebos dengan tertawa.

"Jangan bercanda. Akhir-akhir ini aku terlalu banyak

berurusan dengan wanita. Membuat pusing saja," ucap Ajuna.

"Ck... tak usah munafik, bocah. Memang siapa tadi yang

meniduri gurunya di sekolah ?" sindir Erebos.

Glekk.

Arjuna terdiam. Kata-kata Erebos menusuk tajam se

dalam-dalamnya.

"Oke fine, kali ini kau yang menang," ucap Ajuna.

Erebos terbahak.

"Jangan lupa pesankan aku lasagna, bocah," Erebos

menagih janji Arjuna saat di kafe.

Arjuna memutar bola matanya malas, dan akhirnya ia

memesannya online.

Setelah memesannya, Arjuna menghubungi Becker.

la meminta maaf karena membatalkan janjinya untuk

menemui asisten yang dia minta.

"Tak apa, Tuan Evans. Saya maklum anda sibuk," Becker

memakluminya.

"Baiklah, besok saya akan ke perusahaan," ucap Ajuna.

"Baik, Tuan," ucap Becker.

Arjuna berbaring di ranjangnya.

la masih memikirkan misinya yang belum ia selesaikan,

padahal waktunya tersisa 2 x 24 jam.

Sialan, apa yang harus aku lakukan?' kesal Ajuna.

la lalu mencoba mencari film untuk dijadikan referensi,

barangkali ada adegan dimana perampok menyusun strategi

untuk merampok bank.

Tak mungkin ia mencari tutorial merampok bank kan.

Dengan otak cerdasnya, Arjuna tiba-tiba mempunyai ide.

la langsung membuka laptopnya dan mencoba untuk

meretas sesuatu.

'Hm, sepertinya ini akan berhasil,' batin Ajuna.

"Sistem, buka status," perintah Ajuna.

Ding...

"Membuka status tuan rumah."

Name: Arjuna Evans

Usia:17 tahun

Ras: Manusia

Level Kekuatan : Langit Tingkat 2 (14.910/15.000)

Status Erebos: 80%

Skill : Peretasan, Stealth, Businessman, Demon's Eye,

Power Gates

Senjata: Twin Dagger, Dark Sword

Kekayaan:51.510.000 dollar (Skyline Enterprise, Skyline

Construction)

Misi yang sedang berlangsung : Merampok sebuah bank

Hadiah yang belum dibuka: -

'Hm bagus, setelah berhasil menyelesaikan misi, aku akan

naik level,' batin Ajuna.

**********k******

Keesokan harinya, Arjuna memasak sarapan.

la selalu membuat sarapan untuknya dan Vanessa. la tak

keberatan akan hal itu.

Selain ia pandai memasak, Arjuna tak ingin memakan

masakan Vanessa yang rasanya ancur itu.

"Pagi Ajuna," ucap Vanessa dengan senyum cerah.

"Ya," jawab Ajuna.

"Aku bantu masak ya," tawar Vanessa.

"Tidak, kamu duduklah," ucap Ajuna.

Vanessa mencebik.

la tahu alasan Arjuna menolak bantuannya.

"Aku akan mencari beberapa ART dan tukang kebun

untuk mengurus rumah. Apa kau punya kenalan?" tanya

Ajuna.

"Ohh kalo itu aku tahu. Waktu di rumah Reyes, ada

sepasang ART dan tukang kebun yang baik dan dekat

denganku. Aku udah menganggap mereka orang tuaku sendiri.

Aku yakin mereka saat ini sedang mencari pekerjaan," jawab

Vanessa.

"Bagus, hubungi mereka. Kita pekerjakan mereka," ucap

Ajuna.

"Benarkah?" tanya Vanessa senang.

"Ya," jawab Ajuna.

"Oke deh," ucap Vanessa bersemangat.

Setelah selesai sarapan, Vanessa berangkat lebih dulu.

la memesan taksi online untuk berangkat.

Lalu setelahnya Arjuna berangkat dengan motornya.

Di tengah perjalanan, ia melihat Vanessa yang berada di

pinggir jalan, berusaha mencari taksi.

la pun langsung mendatangi Vanessa.

"Sedang apa kamu? Bukankah kamu berangkat duluan

tadi?" tanya Ajuna.

"Itu... taksi online yang aku naiki mogok. Aku terpaksa

turun untuk memesan taksi lagi," ucap Ajuna.

Arjuna melirik jam tangannya yang kini hampir masukjam

pertama.

"lkut aku. Kau akan terlambat jika menunggu taksi," ajak

Ajuna.

Vanessa membolakkan mata. la gak salah dengar kan?

"Kamu mau memberi aku tumpangan?" tanya Vanessa

kaget.

"Ya," jawab Ajuna.

"Bukankah kamu tak ingin berdekatan denganku agar tak

ada rumor macam-macam?" tanya Ajuna.

"Tak masalah, itu urusan mudah," ucap Ajuna.

Tentu Vanessa begitu senang.

la merasa Arjuna mulai berubah dan menjadi hangat

padanya.

"Oke baiklah, makasih Ajuna," ucap Vanessa tersenyum.

Di perjalanan, Vanessa tak henti-hentinya berhenti

tersenyum. la merasa begitu bahagia berangkat sekolah

bersama Ajuna.

la memegang pinggang Arjuna agar tidak jatuh.

Karena Arjuna diam saja, Vanessa mencoba

keberuntungan. la menempelkan tubuhnya ke punggung

Arjuna dan mengalungkan kedua tangannya ke pinggang

Ajuna.

Arjuna hanya diam.

la sebenarnya tak ingin seperti itu, namun entah kenapa

ia jadi menikmatinya.

Arjuna merasakan sesuatu yang empuk di punggungnya.

'Lumayan,' batin Ajuna.

"Dasar bocah mesum," ledek Erebos yang nangkring di

setang motor.

******k******

Seampainya di sekolah, semua siswa begitu heboh

melihat Arjuna berangkat sekolah bersama Vanessa.

Hal ini membuat mereka menduga Arjuna dan Vanessa

pacaran.

Banyak yang merasa patah hati.

Cewek-cewek seakan tak rela Arjuna jalan bareng cewek

lain, sedangkan cowok-cowok kesal karena primadona mereka

dekat dengan cowok.

"Ma-maaf, Ajuna. Gara-gara aku, semua orang jadi pada

heboh," ucap Vanessa.

"Tak masalah. Nanti juga pada berhenti," ucap Ajuna.

Rumor keduanya pacaran pun langsung menyebar

seantero sekolah.

Tentu saja kehebohan ini sampai ke telinga 2 orang, yang

membuat hati mereka panas.

Siapa lagi jika bukan Meyrin dan Joana.

Keduanya kesal bukan main mendengar Arjuna berangkat

sekolah bersama-sama.

"Tidak, itu tidak mungkin. Arjuna tak mungkin jalan sama

si Vanessa," Joana mencoba untuk menenangkan dirinya.

Di lain tempat, Meyrin pun tak terima.

"Dasar cowok, udah dapat enaknya malah nyari cewek

lain," kesal Meyrin.

Di kelasnya.

Entah kenapa Arjuna tiba-tiba merasa merinding.

'Sepertinya ada yang membicarakanku, batin Ajuna.

"Ada apa?" tanya Joana polos.

"Ciyeee.. Joana akhirnya jatuh cinta!" Liam terbahak.

"Gawat nih, bentar lagi matahari bakalan terbit dari barat

" tawa Kelvin.

Joana awalnya bingung, tapi ia menyadari bahwa ia

keceplosan ngomong.

"It-itu tak seperti yang kalian pikirkan! Aku cuma salah

ngomong tadi!" bantah Joana. la merutuki dirinya sendiri yang

keceplosan, padahal niatnya hanya bicara dalam hati.

Namun Kelvin dan Liam tak percaya dan terus meledek

Joana.

Joana tak terima diledek kedua sahabatnya dan

menggeplak mereka 1 per satu.

Arjuna hanya diamn sambil memainkan ponselnya, tak

menghiraukan trio berisik itu.

"Eh bentar, siapa itu Ajuna?" tanya Kelvin kepo saat

melihat wallaper ponsel Ajuna.

Arjuna terkejut dan langsung memasukkan ponselnya ke

dalam saku.

Ya. Wallpaper di ponsel Arjuna adalah foto Luna. la masih

menyimpan foto Luna dan tak ingin menghapusnya.

Baginya dengan memandang foto Luna, ia bisa

mengobati kerinduannya pada mendiang kekasihnya itu.

*Bukan siapa-siapa," jawab Arjuna enteng.

"Bohong, siapa dia Ajuna? Cewekmu? Gila cantik banget,"

1
Mashudi Alwindra
dirapiin aja itu paragraf sma tanda bacanya thor
Erwan Ady
semoga aja ngak mandek ini novel
Erwan Ady
mantap gan
Erwan Ady
semangat thor
Erwan Ady
kalau bisa kasih kolom thor atau tanda baca yang membedakan sistemnya, karyanya bagus.
vedom: terimakasih saranya kka
vedom: iya kka nanti di perbaiki
total 2 replies
vedom
Aduh maaf nanti saya perbaiki
Dot Bayi
tor bikin crta tu gmna kok seenak udel ganti nama MC nya..yg pertama Arya kokolome.kdua Arjuna yg ketiga Daniel..sbenernya yg mna yg bner
vedom: maaf kka nanti di perbaiki
Protocetus: wkwkwkwkwk
total 2 replies
Hiroki524
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Protocetus: kunjungin ya novelku Mercenary of Dorado
vedom: makasi🙏
total 2 replies
+sakuran+
Bagus banget ceritanya!
vedom: makasi🙏
total 1 replies
VagaBond
Bukan main bagusnya.
vedom: makasi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!