NovelToon NovelToon
Kita & Rasa

Kita & Rasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Pembantu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dini Nuraenii

Kita dan Rasa
Kisah cinta beda agama antara Wilona si gadis kampung yang sedang merantau di kota dan Raka pria kota yang berasal dari keluarga kaya raya yang tak sengaja dipertemukan.

Raka yang mulai jatuh cinta kepada Wilona memutuskan untuk mendekati Wilona , perjuangan Raka membuat hati Wilona luluh ,merek pun menjalin hubungan bahkan Raka berani mengenalkan Wilona kepada keluarganya.

Walau keluarga Raka menerima Wilona ,namun beberapa waktu kemudian mereka sadar bahwa mereka berbeda keyakinan.

konflik dan drama terjadi diantara kisah cinta mereka belum lagi kehadiran orang ketiga yang mampu mencuri hati keluarga Raka membuat Wilona semakin merasa terpojok.

Wilona yang hampir menyerah dengan cintanya memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke kampung halaman ,namun tak di sangka Raka masih berjuang dan menyusulnya.

Apakah cinta mereka akan berakhir bahagia? atau takdir justru memisahkan mereka berdua.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Raka segera mengejar Wilona , Wilona sedang banyak pikiran saat ini, ia tak menyalahkan Wica yang menyebut nya sebagai pengasuh karena memang itu adalah faktanya.

Namun dengan ucapan itu, Wilona merasa sangat terhina dengan posisi nya , ia juga merasa sudah mempermalukan Raka.

Wilona duduk di ruang TV ,air matanya tak bisa ia tahan lagi, mama Raka segera menghampiri nya ia memeluk Wilona untuk menenangkan nya.

Raka yang menyusul segera menghampiri Wilona dan mama nya di ruang TV.

..

"lu gak bisa apa bersikap sedikit lebih sopan saat menyebutkan pekerjaan nya?" Hansen mengomeli Wica .

"iya loh padahal gak masalah ,cuman Wilona pasti ngerasa kita rendahin status dia, jadi canggung kan sama Raka kita" Dimas ikut kesal , sementara Raya hanya diam ia sungguh kecewa dengan Wica yang seolah ingin menjatuhkan harga diri Wilona dihadapan mereka.

"gue gak maksud gitu, aduh " Wica gelisah ia tak sadar kekesalan yang ia pendam malah ia luapkan kepada Wilona di depan Raka dan juga teman - teman nya.

..

"Lu apain hah !" mama Raka menjadi marah besar saat Wilona kesayangan nya menangis.

"eh anu ,bukan aku ma" Raka bingung menjelaskan situasi nya ,ia tak ingin mama nya memarahi Wica dan tak ingin membuat teman - teman yang sedang berkunjung khawatir.

"sudah ma ,anak - anak dimana?" tanya Wilona.

"di ruang bermain , kue nya gak jadi bikin gak ada tepung " Jawab mama Raka ,Wilona segera meminta izin untuk mengasuh anak - anak di ruang bermain ia meminta Raka untuk kembali kepada teman - teman nya.

"awas kamu ,mama belum selesai ,setelah teman - teman kamu pulang mama akan panggil kamu untuk menjelaskan apa yang terjadi" mama Raka tak senang Wilona yang selalu ceria dibuat menangis.

Raka kembali ke studio Dance nya.

"Bioskop nya di mana Raka ? Kita nontin Film aja yuk" Hansen memecah keheningan,ia paham situasi nya .

"oh iya ikut gue , kecuali Wica ,diem disini sebentar" Raka membawa teman - teman nya menuju bioskop ,Wica hanya terdiam pasrah dengan nasib nya.

"Nah itu ruang bermain adik gue ,dan ini bioskop nya lu pilih aja mau nonton apa yah" Raka mengantar teman - teman nya untuk menonton di bioskop pribadi keluarga Raka.

Raka mengintip Wilona yang sudah tersenyum kembali dan bermain bersama Arka dan Jansen.

"Have fun yah guys , gue ada usuran sebentar" Raka meninggalkan ketiga teman nya di bioskop.

"mampus habis dah si Wica" ucap Dimas, mereka mengkhawatirkan Wica dan Raka ,namun mereka berharap semua berakhir dengan situasi yang baik.

Langkah kaki Raka mulai terdengar, Wica menghela nafas ia sudah menyiapkan jawaban.

"Wi apa maksud lu hah !" Raka langsung bertanya dengan penuh amarah.

"sabar Raka ,gue gak ada maksud buat ngerendahin Wilona kok" ucap Wica mencoba menenangkan Raka ,baru kali ini Wica melihat Raka penuh amarah.

"apa salah gue ? ,apa salah Wilona? Kita udah jahat ke lu? Sampe lu bikin satu - satu nya orang yang gue sayang nangis " Raka semakin memojokkan Wica , membuat emosi Wica mulai terpancing.

"Iya lu jahat Raka ! Lu gak tau kan sesakit apa gue selama ini dengan sikap lu?" Wica mulai mengeluarkan isi hati nya.

"Tiga tahun gue suka sama lu ! Selama itu gue selalu cari perhatian lu ! Tapi apa ? Lu gak pernah sadar akan perasaan gue sekali pun ! Lu cuma anggap gue teman ,itu pun karena gue yang minta ! " Wica mengeluarkan semuanya ia mengakui perasaan nya kepada Raka, Raka terdiam mencoba mencerna apa yang sebenar nya ia dengar dari Wica.

"tapi gue sadar, cinta itu tak bisa di paksakan ,gue sudah merelakan lu sama Wilona, dan masalah tadi gue gak bermaksud buat nyakitin Wilona , gue hanya asal ngomong ,gue mau tetap berhubungan baik sama lu, sama keluarga lu dan termasuk sama Wilona , gue tau gue salah tapi gue gak ada maksud apa - apa , gue berani bersumpah untuk itu" Wica menangis, walau kini ia sudah merasa lega karena semua yang ia pendam sudah ia sampaikan kepada Raka.

"gue bahkan gak pernah tahu tentang perasaan lu itu Wi" ucap Raka , ia kini merasa bersalah kepada Wica karena telah membentak nya dengan penuh amarah.

"maafin gue Wi" Raka mendekati Wica dan meminta maaf.

"tinggalin gue dulu , nanti gue nyusul kalau udah tenang"

Raka hanya bisa menuruti keinginan Wica , ia meninggalkan Wica di studio Dance , Wica merasa sangat hancur hari ini .

" mana Wica?" Tanya Dimas yang masih khawatir.

"dia ke toilet dulu,biarin aja dia itu udah di anggap keluarga disini jadi dia bebas mau kemana aja" ucap Raka menenangkan teman - teman nya yang terlihat sangat khawatir.

"anak - anak ayo makan " mama Raka memanggil semua nya untuk makan bersama.

"nah ayo ,kalau main disini harus makan yang banyak yah " mama Raka memasak cukup banyak makanan.

"Wah makasih Tante" Raya dengan cepat mengambil nasi dan lauk yang tersedia ,mereka nyaman bermain di rumah Raka.

"ma maaf nih Jansen ada Les ,Wilona pulang yah" Wilona pamit untuk pulang.

"yah gak makan dulu yah sayang?" Mama Raka masih khawatir dengan Wilona yang tadi menangis.

"maaf yah ma ,mama Jansen udah nyuruh pulang nih" Ucap Wilona.

Mama Raka membungkuskan beberapa makanan untuk Wilona dan juga Jansen karena masakan nya sangat banyak hari ini ,ia juga menciumi Wilona dan memeluk nya.

"beneran gak apa apa kan?" Tanya mama Jansen memastikan Wilona baik.

"gak apa - apa mama sayang,Wilona baik" Mama Jansen senang dengan jawaban Wilona ia memeluk nya erat.

"aku pulang yah semuanya" Wilona berpamitan ,ia melarang Raka untuk mengantar hingga mobil ,ia tak mau mengganggu makan Raka dan teman nya.

"sampai bertemu lagi teman baru ku Wilona !" Raya berteriak ,Wilona melirik nya dan tersenyum, Raya sengaja melakukan itu agar Wilona merasa di terima sebagai teman mereka.

"good job Raya !" ucap Hansen ,mereka senang dengan sikap Raya, sementara Wica masih merasa bersalah kepada Wilona apalagi Wilona sama sekali tak menyapa nya lagi setelah kejadian tadi.

..

"kak ? Bukan nya Jansen gak ada les hari ini?" tanya Jansen kepada Wilona saat mereka sudah dalam perjalanan pulang.

"Jans , jangan ditiru yah? Janji? Kakak gak bisa barengan sama orang banyak ,kakak lebih suka bermain sama Jansen di rumah ,lagi pun rumah sudah selesai perbaikan kita bisa main sepuasnya " ucap Wilona yang mengakui kebohongan nya kepada mama Raka.

Jansen mengangguk mengerti ,anak itu mengusap punggung Wilona untuk menyemangati Wilona yang sepertinya sedang merasa tak nyaman.

1
Halijah
cukup seru hanya saja di awal mungkin agak terlalu garing maaf yah pendapat saya aja, tapi ceritanya mulai naik jadi seru
Halijah
kesal bgt si, dibiarin malah menjadi jadi, mau ngebentak mau ngelarang kasian
Leina Kim
Lumayan lah, semoga semakin seru dan update tiap hari
Dini Nuraeni: thanks kak
total 1 replies
Hao Asakura
Saya benar-benar tenggelam dalam imajinasi penulis.
Lửa
Hampir aja batal tidur. 😅
EatYourHeartOut
Nggak bisa move on.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!