NovelToon NovelToon
Rasya Putri Seorang Wanita Malam

Rasya Putri Seorang Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: kimshu

Rasya cewek yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang bekerja sebagai pekerja malam termasuk sang ibu,namun dia masih bisa mempertahankan mahkotanya. di pertemukan dengan Rangga yang cuek dan dingin terhadap perempuan karena masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bag 31

Selesai bersiap Rasya sarapan seadanya karena tadi dia tidak sempat masak gara-gara habis buang sampah masyarakat.

Selesai sarapan Rasya berangkat,mau pamitan mama Rani sudah bocan, akhirnya Rasya berangkat tanpa berpamitan. Untung tadi dia sudah pamit sebelum sang mama tidur.

Sesampainya si sekolah, seperti biasanya rutinitas Rasya,memberikan sarapan untuk satpam dan memarkirkan sepedanya.

"RASYA,,,,"teriak Sisil saat melihat sahabatnya hendak beranjak pergi

"Assalamualaikum sya"salam Sisil sambil tersenyum setelah berada di dekat Rasya

"Waalaikumsalam,tumben berangkat pagi sil?"tanya Rasya heran

"Ish,kamu mah,,berangkat pagi di tanya tumben giliran berangkat siang di omeli"kesal Sisil sambil menghentakkan kakinya namun tidak sampai di bawa hati

"Ya maaf atuh cantik,,,aku kan hanya sekedar bertanya"ujarbrasya sambil memeluk Sisil dari arah samping

"Ya lah tu,,,"Sisil balas memeluk Rasya

"Ikutan dong,,,,"ujar Bara dari arah belakang

"Ye,,,,enak aja,hahahaha"jawab Rasya dan Sisil barengan dan kemudian mereka tertawa bersama

Rasya mulai bisa tertawa di depan umum sekarang,karena dia sudah kelasXll dia ingin membuat kenangan indah bersama teman-teman yang dia sayangi dengan banyak tertawa.

"Bagaimana hasilnya semalam?"tanya Sisil sambil mereka berjalan menyusuri lorong

"Alhamdulillah dua Minggu lagi aku akan menikah"jawab Rasya yang mengagetkan Sisil

"Benarkah?!"tetiak sisil

"Jangan keras-keras juga kalik sil,gak sekalian aja kamu pakek toak masjid"kesal Rasya

"Ya maaf say,aku kan kaget,kenapa mendadak gitu"tanya Sisil

"Biar gak ada fitnah saat kita ngurusi resepsi nanti"jawab radya santai

"Iya juga sih sya,aku setuju kalau untuk masalah itu"ujar Sisil

Si lapangan sedang riuh dengan anak-anak basket yang sedang bermain. Mereka menyorakibidola mereka masing-masing,salah seorang anggota basket ada yang memang menyukai Rasya dari saat pertama masuk sekolah namun dia tidak berani untuk mengungkapkannya.

Namun saat melihat Rasya berjalan dengan anak cowok di sebelahnya dan menggandeng tangan Rasya dia jadi emosi. Tanpa sadar tangannya melempar bola yang berada di tangannya ke arah Bara.

PLAKK

BRUGH

DUGH

DUGH

DUGH

DUGH

"Siapa yang melempar bola?"tanya Rasya dengan tatapan tajammnya melihat ke arah sekumpulan anak basket.

"Maaf maaf gue gak sengaja"ucap siswa itu tanpa ada rasa penyesalan

"Yakin gak sengaja?"tanya Rasya dengan salah satu alisnya terangkat

"Iya,gue gak sengaja"jawabnya

"Jangan Lo kira gue gak tau,kalau gak sengaja gak mungkin sekuat itu kekuatan lemparannya,punya masalah apa Lo sama bara?!"tanya Rasya dengan tatapan mengintimidasi

"Apa sih,gak jelas Lo,gue kan udah minta maaf sama bilang gak sengaja"elaknya

"Oh,,,,oke, Sil tolong ambilin bola tadi dong?"pinta Rasya pada Sisil tanpa melihat sahabatnya tersebut

Sisil berjalan mengambil bola basket yang tadi menghantam tembok dan menggelinding tak jauh dari mereka.

"Nih sya,mau buat apa kamu?"tanya Sisil sambil menyerahkan bola tersebut

"Ntar juga kamu tau"ujar Rasya sambil mengambil bola tersebut

Dugh

Dugh

Dugh

Syyyuuuuttt

Rasya mendribel bola tersebut sebelum melemparnya ke sembarang arah.

"Ups,sorry gue gak sengaja"ujar Rasya dengan nada mengejak

Siswa tersebut yang bernama Fadli mengepalkan tangannya,dia tidak menyangka,bahwa cewek yang dia sukai nya. Cewek yang selama ini terlihat pendiam dan lebih memilih menyendiri bisa seperti ini.

"Jangan Lo kira karna gue selama ini diem aja gue gak bisa bales perbuatan kalian yang semena-mena,gue akan diem kalo Lo pada gak cari masalah sama gue juga orang terdekat gue,"ujar Rasya

"Tapi kalo Lo pada cari masalah,jangan salahkan gue kalu Lo pada tau akibatnya,gue bukan cewek lemah yang bisa Lo pada tindas,paham Lo?"Rasya langsung menggeret Sisil dan juga Bara untuk pergi dari sana.

"Dasar cowok sinting,bilangnya gak sengaja,tapi kekuatan lemparannya gak main-main"gerutu Rasya yang masih emosi

Bara hanya menurut saja saat Rasya menyeretnya menuju kelas Rasya. Saat sudah sampai di kelas barulah Rasya melepaskan tangannya dari tangan mereka berdua.

"Ngapain kamu di sini?"tanya Rasya saat sadar ada Bara di kelasnya

"Lah,kan kamu yang seret aku Sampek Sini sya"jawab Bara

"Iyakah?"tanya Rasya lagi dengan muka polosnya

"Auk ah,balik aku ke kelas"Bara berlalu dari sana

Sisil cekikikan sensiri tanpa suara melihat kelakuan sahabatnya dengan sepupunya.

"Kamu kenapa sil?"tanya Rasya yang heran melihat sahabatnya itu tertawa tanpa suara

"Gak papa,hanya lucu aja lihat kamu sama Bara "jawab Sisil

Rasya tak menghiraukan Sisil lagi,dia mulai membuka buku pelajaran dan mulai belajar. Sedangkan Sisil,sambil menunggu bel masuk dia scrol sosial media miliknya.

Bel berbunyi tanda masuk,para siswa siswi yang masih berada di luar berhamburan untuk masuk ke dalam kelas.

Mereka langsung duduk di bangku masing-masing sambil masih bercengkrama. Tak lama guru masuk dan pelajaran pun di mulai.

Rasya memperhatikan guru menerangkan namun dia tidak terlalu fokus karena Rasya sudah menguasai materinya. Bukan maksud sombong,tapi memang Rasya sudah mempelajari semua materi di semester ini hanya tinggal mengulanginya saja.

Tidak terasa bel tanda istirahat pun berbunyi,dan semua siswa pada senang soalnya mereka bisa makan di kantin.

"Jangan lupa PR nya si kerjakan,bagi yang tidak mengumpulkan nanti akan ada hukumannya sendiri"ujar Bu guru

"Baik Bu"jawab semua siswa

Setelah Bu guru keluar dari dalam kelas,semua murid berhamburan ikut keluar dari dalam kelas untuk beristirahat.

"Langsung ke belakang sya?"tanya Sisil

"Nggak,aku mau ke kantin,kebetulan aku gak Bawak bekel tadi,soalnya kesiangan"jawab Rasya

"Tumben kesiangan?"tanya Sisil heran,pasalnya Rasya ini anaknya paling tidak bisa bangun siang,paling siang juga subuh

"Iya,tadi habis subuhan aku buang sampah dulu ke depan gang,mana berat banget lagi tuh sampah"jawab Rasya

"Sampah apa emangnya sya?"tanya Sisil penasaran memangnya sampah aba Sampek bisa bikin Rasya bilang berat

"Sampah masyarakat"jawab Rasya singkat

"Gimana,gimana?"tanya Sisil yang makin gak ngerti

"Ish,entar ajalah aku ceritain,mending sekarang kita cepetan ke kantin aku udah laper,tadi cuma sempet sarapan roti doang"ucap Rasya sambil mempercepat jalannya.

___________________

Terimakasih suda mau membaca🙏🙏🙏

Jangan lupa tekan Lika dan ❤️❤️ya...🤭🤭🤭

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat 🙏
kimshu: semangat juga kakak/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!