NovelToon NovelToon
Seketaris Mungil Milik Tuan Muda

Seketaris Mungil Milik Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.4
Nama Author: mardalena

Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.

Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

Saat ini,Amira sudah sampai di rumah.

Sekarang dia sudah mengemas beberapa pakaiannya juga keperluannya yang lain di bantu bundanya.merasa semuannya sudah di simpannya,Amira memanggil abang juga ayah untuk membantunya mengangkat koper serta barang yang lainnya untuk di masukan kedalam mobil.setelah semuanya sudah di simpan mereka lansung pergi menuju Apartemen yang akan Amira tempati nantinya.

Hampir 30 menit perjalanan mereka tempuh karena macet ahkirnya mereka sampai disana,Amira memberikan kartunya kepada petugas disana bahwa dia merupakan menghuni di salah satu Apartemen tersebut.

Hesti,kakak Iparnya,lansung bicara kepada adik iparnya saat mereka sudah sampai di area parkiran.

"Astaga dek kamu tinggal disini,yang kakak tau inikan Apartemen paling mahal juga megah ini dek,beruntung sekali kamu dek.." Ucap Hesti sambil menatap kagum gedung tinggi itu.

"Aku juga baru tau kak,kalau ini tempat tinggal aku.Ayo kita masuk,ayo ayah bunda,abang.." Ucap Amira.

Amira membawa keluarganya masuk kedalam menuju lif,setelah masuk Amira memencet tombol nomor 9 untuk menuju Apartemen yang akan dia tempati.berapa menit kemudian mereka sampai disana lansung mencari pintu yang bernomor 999 yang dimana ruangan itu paling pojok.setelah ketemu,Amira lansung mengesek kartu aksesnya dan memasukan pinnya.pintu itu pun terbuka sendirinya.Amira dan keluarganya lansung masuk kedalam dengan membawa barang-barang mereka.sampai di dalam mereka terperangah melihat kemewahan seluruh ruangan juga perabotan yang sangat mahal dan bagus disana.setelah selesai berkeliling mereka kembali menuju Sofa di ruang tamu dan duduk disana.

"Dek,beruntungnya kamu dapat kerjaan mana di kasi fasilitas tempat tinggal semewah dan sebagus ini,abang sangat bangga sama kamu dek.." Ucap Marsel bahagia.

"Iya nak,apa yang nak Marsel bilang itu benar,Ayah sangat senang melihat kamu sekarang sudah dewasa, sekarang punya kerjaan berarti punya penghasilan sendiri,tapi harus ingat jangan lupa bersyukur dengan yang kamu punya sekarang.." ucap Ayah.

"Iya..Ayah,abang,ini semua berkat kalian selalu membimbing aku.Makasih sudah mendidik Ami sampai seperti sekarang." Ucap Amira.

"Sama-sama nak,bunda sama ayah kan juga orangtua kamu sampai kapan pun." ucap bunda saat ini memeluk Amira yang juga di tanggapi ayah dengan Anggukan kepala sambil tersenyum.

"Iya dek benar kata bunda sama ayah,

jangan pernah berpikir ayah,bunda, kakak orang lain,kami adalah keluarga kamu.bahagialah dek dengan hidup kamu sekarang jangan ingat masa lalu lagi mereka akan menyesal telah menelantarkan kalian berdua terutama ibu kalian itu."

Ucap Hesti tau adik dan suaminya sedih dengan ibu mereka yang tidak pernah mau mempertahankan mereka apalagi menemui mereka berdua sampai sekarang.

Amira mendengar kakak iparnya bicara,dia lansung menangis terharu juga mengangguk dengan setuju dalam pelukan bunda begitu juga Marsel lansung memeluk istrinya karena dia lebih beruntung di pertemukan dengan wanita baik yang mau dengannya dengan tulus begitu juga kedua mertuanya yang juga sangat baik.

"Makasih yank.." Hanya itu kata yang Marsel ucapkan di selah tetesan air matanya.Ayah yang melihat itu dia juga ikut meneteskan air matanya.berapa menit kemudian ayah berbicara.

"Sudah jangan bersedih lagi,ini hari bahagia Ami pindah kesini jadi kita harus bahagia.sekarang kita berdoa dulu untuk tempat tinggal Amira ini,

semoga rumah ini di penuhi berkah

,di limpahkan cinta kasih,rejeki juga kesehatan."ucap Ayah.

"Baik ayah." ucap mereka bersamaan.

Mereka sekeluarga saat ini sedang berdoa.setelah selesai,Mertua kakaknya dan kakaknya duduk di ruang tamu untuk menonton Tv sambil minum teh sedangkan kakak iparnya saat ini sedang istirahat di kamar sebelah,maklum ibu hamil harus banyak istirahat jadi tidak boleh beraktivitas terlalu banyak nanti mudah lelah.

Di Apartemen yang Amira tempati hanya memiliki 2 kamar tidur,ruang dapur,ruang tamu lansung dengan ruang tv dan ruang belakang untuk bisa bersantai melihat pemandangan kota.Amira saat ini sedang di kamarnya merapikan sedikit demi sedikit barangnya.

Amira melihat jam sudah menujuk pukul 17:20 dia lansung menghentikan kegiatannya setelah itu keluar menuju ruang ruang tamu disana ada keluarganya berkumpul.

"Ayah kita jadi ya makan malam di luar,Ami yang bayarin.." Ucap Amira.

"Wis..adek sekarang dah banyak uangnya ayah sampai mau traktir kita makan.." ucap Hesti mengoda iparnya itu.

"Ah..kakak ini bisa aja,Aku berbagi rejeki sama kalian,mau ya makan malam di luar.." ucap Amira bertanya.

"Gimana yah,bunda sih mau aja" ucap bunda.

"Iya..ayah ngikut aja sama yang punya uangnya.." ucap ayah juga mengoda Amira membuat mereka tertawa bersama.

"Dek boleh kan kakak yang nentukan tempatnya,kakak pengen makan sushi disana.." Ucap Hesti.

"Iya bumil silahkan,emang kakak mau makan dimana?" Tanya Amira

"Restoran jalan x " Ucap Hesti.

Marsel yang mendengar permintaan istrinya lansung ikut bicara.

"Yank Resto itu kan sangat mahal harga makanannya."ucap Marsel yang tau soal Restoran itu.

"Tapi mas,Aku pengen.." ucap Hesti merengek.

"Tapi yank,___"terputus.

"Udah bang,nggak apa apa kita makan disana aja,kasian kakak kan lagi hamil pasti itu maunya dedek,bang, nanti kalau nggak di ikutin ileran bang..anak abang.." Ucap Amira.

"Tapi uangmu dek__"

"Udah bang jangan di pikirin,kasian kakak.." ucap Amira lagi.

"Ayah nanti bantu bayarnya.." Ucap Ayah.

"Baiklah yah.." Ucap Marsel pasrah.

"Ya sudah kalau gitu kita mandi dan bersiap siap,jam 7 kita berangkat.." ucap Amira.

Kini mereka bersiap karena sebentar lagi mereka akan makan malam di luar.

kurang lebih 25 menit kemudian mereka sudah rapi dengan pakaian mereka,siap untuk pergi makan malam.

"Sudah siap semuannya,Ayo kita pergi." Ucap Amira yang di jawab keluarganya serempak dengan mengatakan sudah siap.

mereka pun keluar dari Apartemen itu menuju tempat yang kakak iparnya inginkan.sekitar sepuluh menit kemudiam mereka akhirnya tiba disana dan lansung masuk mencari tempat yang kosong,setelah mendapat tempat duduk,mereka sekeluarga lansung saja memesan makanan yang ingin mereka makan.beberapa menit pesanan mereka lansung datang.sebelum makan tidak lupa Ayah memimpin doa makan,setelah itu barulah mereka makan.

"Dek makasih sudah mau mengikuti permintaan kakak." Ucap Hesti menatap adik iparnya itu.

"Ya kak,sama-sama,demi ponakanku is oke.Ayah,bunda,abang,ayo kita makan.."Ucap Amira.

"Nak,kamu memesannya terlalu banyak.." Ucap bunda.

" Iya nak,ini kalau tidak di makan semua sayang kan mubazir." Ucap ayah juga bicara.

"Ngak apa-apa bunda,sekali kali kan kita pesan makanan begini,soal siapa yang akan makannya tenang aja kan ada abang bantu makan, ini kan juga permintaan cucu kalian,abang demi dedek.." ucap Amira sambil meledek abangnya.

"Ami..Ami.."ucap bunda di selah bunda ingin mengambil makanannya.

Sekarang mereka makan dengan canda tawa mereka,tampa mereka sadari ada seseorang di ujung sana dari awal mereka datang menatap kearah mereka,dan saat ini dia tersenyum melihat sekretaris mungilnya tertawa lepas entah kenapa membuatnya ikut bahagia.Rendi yang di sampingnya merasakan kalau Andreu selalu menatap kearah meja yang lain,karena penasaran Rendi pun mengikuti arah pandangan Andreu yang ternyata sedang melihat Amira bersama keluarganya makan disana juga.

"Ternyata kalau di lihat lihat sekretaris Tuan cantik Tuan.." Andreu yang mendengar ucapan Rendi lansung mengalihkan matanya menatap Rendi dengan tatapan tajamnya.

"Maaf Tuan muda tapi saya berkata dengan faktanya.." Ucap Rendi lagi sedangkan Andreu masih menatapnya dengan tajam.

"Sekali lagi kata itu keluar dari mulutmu,gajimu saya potong!"Ucapnya lansung mengancam.

"Baik Tuan.saya tidak akan mengulanginya lagi.." ucap Rendi jadi takut gajinya akan dipotong.

1
Ridwan Rafa
Lumayan
Ridwan Rafa
Kecewa
Ratnasihite
ular kobra mulu thor ular sawah aja😁😊🤣
Ratnasihite
kpn nikah ya thor g sabar deh😀
Ratnasihite
Kecewa
Ratnasihite
Buruk
solehatin binti rail
💪💪💪💪👍
Ratnasihite
cerita yg sederhana tp di sukai
Roy Suryo
Kecewa
Dapur Mini Eki
cerita yg tidak berbelit" /Good//Good/
Septo Andriansyah
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Septo Andriansyah
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Septo Andriansyah
Kecewa
Septo Andriansyah
Buruk
Nia
hadeeh belum apa" udah cemburu aja
Nia
💝💝💝
Eliza Putriani
menarik
Emi Dani
malam pertama nya sama semua Thor 🤭😁
NpScr EH
mengkhawatirkan Thor bukan menghuatirkan
Luchi Chipoedanz Sihite
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!