pernikahan gadis miskin dengan orang yang kaya, ia bisa menikmati seluruh kekayaannya namun ia terkurung dalam sebuah rumah mewah dengan segala harta yang berlimpah namun hidupnya terkekang bagai di dalam sangkar emas dan harus terluka karna suaminya tak mencintainya, hingga kebahagian hadir setelah suaminya sadar akan cintanya namun semua harus terhalang saat flora mengetahui masa lalunya yang sebenarnya, siapakah yang akan flora pilih masa lalunya atau orang baru, semua masih menjadi misteri yang harus di rahasiakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuma lovely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draft
Mobil kini memasuki sebuah lahan kosong, mata flora melebar saat melewati taman bunga yang begitu indah, ingin rasanya ia berjalan kaki, sepanjang jalan ia hanya menatap lekat keindahan taman itu,
Mobil sampai di sebuah gedung dengan lantai tiga, flora hanya menatap bangunan yang tak ada tulisannya itu
" mau apa kita ke sini?" tanyanya dengan wajah bingung
Maria masih diam dan mengajak flora untuk masuk, berdua saja
sesampainya di dalam flora terkesiap dengan isi bangunan di dalamnya, isinya hampir sama dengan sebuah supermarket yang ada di mall yang pernah ia lewati, meskipun tak pernah berbelanja yang namanya di mall setidaknya ia pernah mengantar temannya untuk berbelanja di sana.
"silahkan pilih yang nyonya mau" ucap Maria mengikuti dari belakang namun bukannya memilih flora malah celingukan mencari letak kasir berada namun gak menemukanya
karna penasaran ia lalu bertanya pada Maria " kasirnya di mana, terus kok semua barangnya tidak ada harganya, loh di sini juga sepi sekali?"
Maria hanya bisa mendengus pelan tak harus mulai menjelaskan dari mana, ia akhirnya berkata " semalam tuan muda bilang kalau nyonya ingin berbelanja jadi saya di minta menyiapkan tempat seperti supermarket, maaf kalau gak sama seperti di mall, tapi setidaknya isinya sama kok, kecuali untuk pakaian tuan lebih memilih perancangannya nanti yang akan langsung ke rumah"
"apa ..?", ini beneran kan flora membulatkan matanya tidak percaya
"Dari tadi malam semua ini di buat?" tanyanya lagi masih tidak percaya
"ya nyonya, mari pilih yang mana nyonya butuhkan?"
kembali flora yang penasaran bertanya pada Maria " kenapa kita tidak belanja di supermarket, kalau begini kan buang-buang uang"
" untuk itu bisa nyonya tanyakan langsung pada tuan muda".
flora yang tak tau harus bagaimana terpaksa berjalan memilih beberapa kebutuhan, lalu memasukannya ke dalam troli yang di dorong Maria, karna belum tau mau membuatkan suaminya apa makan flora hanya mengambil sembarang, cukup banyak namun ia yakin apa yang ia pilih akan berguna
"apa bibi tau apa makanan kesukaan mas Elzio?"
Maria nampak diam sambil memilih berbagai kebutuhan yang ia masukan ke dalam keranjang.
"setau saya tuan itu makan banyak jenis makanan, saya biasa buatkan onigiri meski tak selezat masakan restoran sih, tapi jika saya buatkan itu meskipun rasanya kurang, tuan selalu menghabiskannya" .
"dan satu lagi, tuan suka di buatkan kopi hitam sedikit gula di pagi hari" Maria berbicara sambil memperagakannya dengan jari membuat flora tersenyum " benarkah...?"
"tentu saja nyonya, saya tau tuan sering marah pada nyonya tapi tatapan matanya itu begitu berbeda , tatapan itu hanya milik nyonya,"
"bi Maria bercanda, mas Elzio justru sangat membenci saya".
Maria tersenyum " saya yakin non, karna dari dulu saya yang melayani tuan muda".
flora nampak malu, wajah nya bersemu
"dan aku akan membuatmu mengingat masa lalu kita mas, aku akan sabar menunggu sampai kamu menyadari akulah anak yang kamu tolong itu" batin flora
mereka memilih bahan makanan cukup banyak, obrolan mereka yang cukup panjang membuatnya tak sadar jika troli itu sudah sangat penuh
ia lalu di bantu para bodyguard itu untuk membawa semua bahan belanjaan ke dalam mobil
semua memang terlihat seperti di supermarket namun flora tak dapat merasakan interaksi dengan orang-orang sekitar membuatnya merasa tidak nyaman
"apa nyonya senang?" tanya Maria saat melihat flora diam saja sambil menatap ke arah luar saat mobil menuju rumah