NovelToon NovelToon
My Ex Wife

My Ex Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:2.9M
Nilai: 5
Nama Author: Navizaa

Nita merasa sangat terpuruk saat tahu kekasih dan sahabatnya telah mengkhianatinya, akhirnya dia terpaksa menerima perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.

Nathan Gabriel adalah pria yang di jodohkan dengan Nita. Demi menghormati ibunya, Nathan menerima Nita sebagai istrinya tetapi pernikahan mereka hanya akan berlangsung selama setahun.

Mereka akan bercerai karena kekasih Nathan kembali dari luar negeri. Nathan akan menikah dengan kekasihnya tersebut.

Setahun kemudian, setelah sidang perceraian baru saja usai, Nita mengatakan perasaannya pada mantan suaminya itu bahwa ia mencintainya.

Bagiamana tanggapan Nathan setelah mengetahui perasaan Nita?

Lima tahun kemudian, Nathan bertemu kembali dengan Nita yang kini sudah tampil sangat berbeda. Bertemu dengan mantan istri yang dulu mencintainya, bagaimana sikap Nathan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Berdebar-debar

Happy Reading.

Visual Nathan

Visual Nita

💖💖💖💖

Nathan menarik lembut tangan Nita ke arah mobilnya. Pria itu membuka pintu mobil dan menyuruh Nita masuk terlebih dahulu.

"Huh, sok romantis!" ejek Nita saat Nathan sudah duduk di sampingnya.

"Iya donk, biar kamu seneng!" jawab Nathan.

"Gak mempan! udah kadaluarsa!" cibir Nita dengan bibir yang mengerucut, membuat Nathan gemas dan ingin sekali melahap bibir manis itu.

"Kamu tau gak, kita akan kemana?"

"Yaelah, mene ketehe! kamu kan gak bilang sama aku mau kemana! aku kan bukan cenayang yang bisa tahu apa yang ada di dalam pikiran mu!" kali ini sepertinya Nita sudah semakin kesal.

"Duh, calon bini kok jadi galak, sih?" cukup sudah kali ini Nita kesal setengah mati. Wanita itu memegang handle pintu mobil dan siap untuk membukanya.

"Eh, mau kemana? kita kan belum sampai, jalan aja belum masa udah mau keluar!" seru Nathan menghentikan Nita dengan menarik lengannya.

"Sekali lagi lo panggil gue calon bini, gue sunat dua kali, lo!!" Nathan menelan saliva-nya ketika mendengar Nita sudah menyebutnya dengan sebutan lo-gue dan artinya wanita itu benar-benar sudah marah.

"Eehh, jangan donk! Kan masih belum pernah di pake, masih segelan ini, kalau di sunat lagi kan sayang, dia belum merasakan masuk ke sarangnya yang udah di tunggu-tunggu sampai Lima tahun," Nathan mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V dan tidak lupa memperlihatkan deretan gigi putihnya.

Sedangkan Nita memilih membuang mukanya ke arah jendela samping, tidak mau meladeni gurauan Nathan yang akan semakin menjadi-jadi.

"Cantik banget sih, Ta! bikin meleleh kalau kamu marah kek gitu!" Nathan masih berusaha menggoda Nita.

"Baru nyadar kalau aku cantik? atau dulu kamu gak pernah menatap aku secara intens, ehmm.. atau juga karena udah ada yang lebih cantik dari aku, makanya ...!"

"Ya gak lah, kamu dari dulu udah cantik banget, aku suka tuh lihatin wajah kamu saat tidur, dulu aku emang bodoh bin bego, Ta! nyadar banget kalau punya istri yang cantik dan baik tapi mungkin waktu itu aku hanya mengingat janjiku sama dia dan tidak ingin mengingkarinya, tapi ternyata hatiku udah terpaut sama kamu, udah di curi oleh seorang Nita Prameswari selama menjadi istri ku, dan sekarang aku gak akan biarin si pencuri hati kabur gitu aja," ujar Nathan panjang kali lebar.

"Udah buruan jalan, gak usah sok manis deh, Nathan!" Nathan mengangguk dan memakai sabuk pengaman cepat karena tidak mau membuat Nita marah.

Diperjalanan mereka sesekali ngobrol dengan Nathan yang lebih aktif mengajaknya bicara. Sedangkan Nita hanya menjawab ala kadarnya.

Ponsel Nita sedari tadi berdering, Nita mengambil ponselnya dan nama Daniel muncul di layar. Dia pun membiarkan begitu saja tanpa mengangkat panggilan itu.

Tidak lama akhirnya panggilan itu berakhir, Nathan hanya melirik tanpa mau bertanya, saat Nita akan memasukkan kembali ponselnya tiba-tiba masuk sebuah chat dari Daniel.

'Besok kamu dan Rara di undang makan malam di kediaman kakek, wajib datang lo, Ta!'

Nita hanya mengabaikan pesan itu, dia benar-benar tidak mau berurusan dengan Daniel lagi.

Dulu sebelum Nita tahu bagaimana perasaan Daniel terhadapnya, wanita itu bersikap biasa dan benar-benar tulus menyayangi Daniel sebagai kakak sepupu, tapi setelah Daniel mengakui perasaannya, tentu saja Nita merasa aneh dan jijik. Mereka saudara gitu loh, masa iya cinta sama saudaranya sendiri.

Bagi Nita, Daniel sudah seperti Rara, kakak kandungnya, tapi ternyata kasih sayang dari Nita, pria itu anggap sebagai hal yang spesial dalam hidupnya.

"Kita udah sampai," bisik Nathan membuat Nita langsung menoleh dan melihat wajah Nathan dari dekat.

Sungguh getaran itu masih ada, melihat Nathan yang manis seperti ini dan sedekat ini membuat Nita hampir luluh.

"Kenapa kita kesini?" tanya Nita ketika dia memalingkan wajahnya dan memperhatikan sekitar.

Nathan mengecup pipi Nita, dia tidak akan memaksa mencium bibir Nita kembali dengan paksa karena mulai dari sekarang Nathan akan membuat Nita membuka hatinya dulu, baru dia akan meminta izin untuk menyentuhnya.

"Kamu masih ingat tempat ini? Ayo kita keluar dan masuk ke dalam," ucap Nathan melepaskan seat beltnya.

Kemudian pria itu segera turun dan dengan cepat berlari untuk membukakan pintu mobil untuk wanita pujaannya.

Nita tersenyum dan keluar dari dalam. Melihat sebuah bangunan yang dulu pernah ia tinggali selama setahun.

Ya, Nathan mengajak Nita ke rumah mereka dulu, rumah yang pernah menjadi saksi kebersamaan mereka.

Nathan menggandeng tangan Nita. "Ayo masuk!"

"Kenapa kita ke sini?" tanya Nita bingung.

"Aku ingin memperlihatkan rumah kita, rumah ini ada petugas yang membersihkan setiap hari, ada satpam yang jaga juga, kadang aku juga nginep di sini kalau lagi kangen sama kamu," jawab Nathan membuka pintu dengan kunci yang sudah dia bawa.

Nita masuk dan mengedarkan pandangannya, matanya benar-benar takjub melihat rumah yang Lima tahun lalu telah ia tinggalkan dan sampai sekarang tidak ada yang berubah sama sekali.

Nita merasa kembali ke rumahnya sendiri, rumah yang banyak memberikan kenangan padanya sebagai istri dari Nathan.

Cat dinding, korden, sofa dan berbagai perabotan masih bersih seperti dulu, tidak ada yang di rubah oleh Nathan.

"Apa ada yang tinggal di rumah ini setelah aku pergi?" tanya Nita.

"Gak ada, ya cuma aku yang tinggal di sini, ini rumah kita, jadi aku gak akan menjualnya, ayo ikut aku!" Nathan menarik lembut tangan Nita dan mengajaknya untuk naik ke lantai atas.

Nita masih terpaku melihat pintu kamar mereka, merasakan kenangan yang membuatnya bahagia tapi juga menyesakkan. Nathan membuka kunci pintu kamar tersebut.

"Ayo, lihat ke dalam," ucap Nathan menarik tangan Nita kembali.

"Kenapa harus masuk?" ucap Nita yang sama sekali tidak bergerak dari depan kamar.

"Udah ayo, aku hanya ingin memperlihatkan sama kamu kalau kamar kita udah aku rubah, kamu suka apa gak?" ujar Nathan.

Akhirnya Nita melangkah masuk ke dalam dan langsung membelalakkan matanya ketika melihat pemandangan di dalam.

"Eh, kasurku mana?? Nathan!! kamu buang kasurku!! Ah, keterlaluan! itu kasur kesayanganku!" Nita mencak-mencak sambil berkacak pinggang. Dia melihat hanya ada satu ranjang berukuran king size di tengah.

Nathan menarik Nita dan mendudukkan tubuhnya di atas ranjang. "Iya udah aku buang, lagian kalau kita nikah nanti ya kita harus tidur seranjang donk, ini sekarang akan menjadi ranjang kita," ucap Nathan.

Nita mengerutkan keningnya, setelah lima detik dia baru paham. Ya, memang seharusnya suami istri itu harus tidur di ranjang yang sama.

Nathan memeluk pinggang Nita dan mendekatkan tubuhnya. "Aku udah bilang sama Mama dan Mama langsung setuju kalau kita nikah lagi, aku ingin memulai semuanya dari awal, aku ingin kamu bisa mencintai ku lagi, Ta!" bisik Nathan sambil menyentuh pipi Nita dan mengusapnya perlahan.

Dan hal itu sukses membuat Nita langsung berdebar-debar, apalagi jarak mereka sangat dekat, mereka pernah sedekat ini dulu, tapi entah kenapa sekarang Nita bisa melihat kilatan penuh cinta di mata Nathan, bahkan mata itu sudah semakin redup dan berkabut.

Nathan mengusap bibir Nita dengan ibu jarinya, membuat Nita langsung memejamkan matanya merasakan sensasi aneh yang menjalar di tubuhnya saat ini.

"Boleh aku cium kamu?" bisik Nathan semakin membuat Nita merasakan debaran jantung yang sangat cepat.

Napas Nathan menerpa pipi Nita, bahkan wanita itu bisa merasakan hembusan napas yang segar beraroma mint keluar dari mulut Nathan.

"Please?" Nita membuka matanya dan mengangguk, dia sendiri sudah tidak bisa mengontrol tubuhnya. Merasa sangat ingin juga di cium oleh sang mantan suami.

Kesempatan itu tidak Nathan sia-siakan, pria itu langsung mencium bibir Nita dan mengeksplor di dalam, bermain cukup lembut hingga membuat Nita benar-benar merasa nyaman.

Bersambung.

Besok lagi ya??☺️☺️

Maunya mereka khilaf apa gak?

1
English Lady
Luar biasa
Siti Masitah
anjiiiir..mw juga di cium..
Siti Masitah
preetlah thor kalo ujung2nya ama nathan lgi
Jie Fitri
Luar biasa
Siti Masitah
MOKONDO NTUK NATHAN
Siti Masitah
nih lki aneh..ya..mantan wow..
Muflihah Jannah
Luar biasa
v_cupid
love it
v_cupid
👍
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
Dhini Anugrah Anum Nasution
ok
Andi Tri putra
Luar biasa
3sna
cb itu lakinya smpe ngebut gityu kalo nyetir gk konsen kn bisa natbannya yg diicu
3sna
bwt kejutan gk mslh tp jngn main2 sm nyawa
3sna
pdhl crtany bagus,tp bahasa percakapanny kurang pas ,kesannya jd kaku
Qaisaa Nazarudin
BODOH YG ADA KENANGAN PAHIT..NGAPAIN JUGA DI INGAT2 LAGI NITA,OGEB
Qaisaa Nazarudin
AWAS AJA THOR JANGAN SAMPE NITA NERIMA NATHAN DAN AZAM KEMBALI,KAYAK GAK ADA LELAKI AJA,PENYESALAN???!! ITU MAH SALAH DIA SENDIRI YG BODOH,MENDING NITA KAMU JODOHIN DGN ORANG LAIN LEBIH CEPAT THOR,BIAR NARHAN DAN JUGA AZAM TDK BISA MENGANGGU NITA LAGI,KALO GAK,SIA SIA DEH KABUR BERTAHUN2 KALO HUJUNG2 NYA BERSATU KEMBALI..
Muspiroh 85
heem...mantan memang meresahkan
Juna Dong
luar biasa
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!