REVISI
Cahaya adalah Seorang model terkenal yang berumur 30 tahun. dan dia sudah menikah dengan Aditya yang seorang pengusaha. Pernikahan mereka masuk 3 tahun namun sampai sekarang belum dikaruniai anak. Sehingga membuat Aditya berselingkuh dengan sahabat Cahaya yang bernama Keyla. hasil perselingkuhan itu membuat Keyla hamil anak Aditya.
Sampai akhirnya Cahaya pulang dari luar negeri tanpa memberitahu suaminya dia pulang untuk buat kejutan. Tapi bukan suaminya terkejut akan kedatangannya. tapi dirinya yang terkejut melihat suami dan sahabatnya berada didalam kamar sedang memaduh kasih.
"Apakah yang akan dilakukan oleh Cahaya?
Apakah Cahaya memaafkan suaminya atau lebih pilih berpisah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Brak
"Bisa ngga buka pintu itu pelang-pelang, main dobrak ajah, kalau rusak mau ganti rugi." Ucap Kevin kesal melototkan matanya ke Andre.
"Ya elah Tuan Kevin yang terhormat kayak orang susah saja. Kalau rusak tinggal ganti duitmu tidak akan habis hanya mengganti satu pintu Rumah sakit." Ujarnya membuat Kevin berdengus kesal.
"Ini Makanan yang lo pesan." Menyimpan Makanan di meja, lalu Kevin menoleh ke arah Cahaya. Cahaya mengerti kode yang diberikan oleh Kevin, dia berdiri menuju brankar.
"Eh Calon Ibu bos juga ada." Ujar Andre Terkekeh yang membuat Cahaya mendelik.
"Jangan Marah, ini makanan untuk Kevin, Pasti Kevin sangat bsenang kalau Ibu bos yang suapi." Ujarnya menunjuk makanan diatas meja sementara Andre pergi ke sofa untuk mengistirahat badannya karena lelah mencari makanan yang diinginkan Kevin.
"Andre sudah bosan hidup." Ujar Kevin geram.
"Hehe Vin, bercanda. Vin gue mau mau tidur jangan ganggu." Andre baring disofa dan memejamkan mata.
"Dasar anak itu" Ujar Kevin.
"Sini aku suapi" Ujar Cahaya mengambil makanan yang ada di meja. Cahaya menyuapi Kevin sampai buburnya Habis tanpa sisa.
"Vin kenapa kamu bisa dikroyok sama anak brandal itu." Tanya Cahaya penasaran.
"Dia kalah balapan, dia tidak Terima kekalahannya makanya dia keroyok gue. Kamu ingat waktu gue ketuk pintu mobilmu ditempat sepi dan Lo lihat gue babak belur."
Flashback
Brum...
Brum...
Brum...
Kevin melajukan motornya dengan kecepetan tinggi dan ketika hampir sampai di garis Finish Kevin semakin menambah kecepatan motornya. Kevinlah yang sampai pertama digaris Finish.
"Ambil uangnya, gue harus pergi karena gue punya urusan." Perintah Kevin Kepada anggotanya dan Kevin meninggalkan anggotanya ditempat arena balap.
Tanpa Kevin sadari ternyata ada seseorang mengikutinya dari belakang, ketika di tempat sepi orang itu menghadangnya lalu menghajar Kevin dengan cara keroyokan.
Bruk...
Aaaaahhkk..
Bruk.. .
"Siapa Kalian?" Tanya Kevin yang masih berusaha melawan.
"Kalian tidak perlu Tahu siapa kami." Balas orang yang keroyok Kevin
"Sial, kalau begini terus gue bisa mati," Batin Kevin memikirkan bagaimana caranya kabur dari orang yang tidak ia kenal.
Bruk...
Aaaaakhh...
Kevin sudah babak belur dan darah keluar dari bibirnya. Kevin berusaha Kabur dari orang itu. Kevin berlari dan terus berlari sampai akhirnya dia menemukan mobil yang terparkir dipinggir jalan lalu ia mengetuk pintu mobil itu untuk meminta pertolongan.
ketika pintu mobil terbuka dia terpanah meliahat kecantikan seseorang yang berada dalam mobil. Walaupun pemilik mobil itu wajahnya sembab habis menangis.
"Tolong gue mba" Ujar pemuda itu.
"gue dikejar sama preman bahkan saya dikeroyok" Ujar pemuda itu menjelaskan.
"Masuk" Suruhnya.
Pemuda itupun langsung masuk di dalam mobil Cahaya. Cahaya mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Mau Kuantar kerumah sakit" Tanya Cahaya kepada pemudah itu. Pemuda itu hanya menggeleng.
"Lalu"
"Mbak bisa antar gue keapartemen saja, nanti gue arakan jalannya" Ujar pemuda itu.
Mobil yang dikendarai cahaya berhenti di depan gedung apartemen pemuda itu. Sebelum pemuda itu turun, pemuda itu menatap cahaya begitu dalam.
"Jadi hanya karena kalah balapan kalian sampai bertarung sampai dikroyok." Ujar Cahaya Kaget mendengar perkataan Kevin.
"Awalnya gue tidak tau mba siapa yang keroyok gue. Namun setelah diselidiki ternyata mereka suruhan Chandra ketua geng Srigala."
"Kenapa Kamu tidak lapor polisi."
"Ibu bos kalau kita lapor polisi bisa panjang urusannya. Timpal Andre, Ntah sejak kapan dia bangun.
" Tapi kalau mereka tidak dilaporkan bisa-bisa besok kamu dikeroyok lagi." Ujar Cahaya cemas.
"Mba khawatir gue ya, ah sungguh senangnya dalam hati kalau Mba perhatiang ke saya, apa lagi mba jatuh cinta pada saya." Gombal Kevin dengan menyanyikan lagu.
"Si... siapa juga yang khawatitin kamu" Salting Cahaya dengan kedua pipi memerah menunduk malu.
"Ha ha ha ha" Tawa Kevin dan Cahaya memukul lengan Kevin karena kesel.
"Aku keluar Ni..." Ancam Cahaya bersiap keluar namun tangannya dipegang oleh Kevin.
"Mba jangan dong." Rengek Kevin yang membuat Andre melongoh. baru kini sang sahabat bisa luluh dengan seorang perempuan.
...***Bersambung***...