Akibat dari perceraian orang tua pasti akan berdampak pada kehidupan anaknya. Apa lagi anak itu ada di masa pubertas yang mengalami pertumbuan secara fisik, maupun uperilaku-perilakunya.
Joko Susanto adalah salah satunya.
Dia adalah remaja yang putus sekolah.
Dan memutuskan untuk meninggalkan desanya untuk bekerja di perbatasan kota Y. Ia tinggal di kosan putri milik istri dari kakak keponakannya, Parmin. Dan istrinya yang bernama Rani.
Karena Parmin ini jarang pulang kerumah, Joko dan Rani pun menjadi sangat akrap. Tidak terkecuali kepada Elsa adik dari Rani dan juga Bude Atun ibunya Rani dan Elsa.
Karna kosan itu adalah kosan putri, Joko pun juga dekat dengan banyak wanita di sana. Ada mahsiswi yang bernama Indri, ada juga pemilk salon yang bernama Dina.
Belum di luaran kosan
Ada Lastri penjual angkringan,
nyonya Santi, dan masih banyak lagi.
Dan mereka semua cantik-cantik dengan kelebihan masing-masing yang mereka miliki.
Siapakah yang nantinya akan menjadi istri Joko?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon joko susanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan es krim
Joko keluar dari mobil, setelah itu ia berjalan kembali ke teras.
Dan melihat Via duduk di teras itu.
" Eee, udah selesai mas,?" Via bertanya ke Joko.
" Iya dek Via, Elsa nya mana ya?" tanya Joko. "Lagi ke toilet, bentar lagi juga ke sini.
"Mas Joko ini baru umur tiga belas tahun ya? Kok badan nya bisa gede gitu, aku manggilnya jadi mas deh." ungkap Via.
" Iya dek, keturunan bapakku,"Joko menjawabnya.
Terlihat Elsa datang dari dalam. "Apa? kamu manggil dia dek, Padahal aku sama Via itu, tuaan Via lho Jok," Elsa terlihat kesel dengan Joko.
" Kamu itu napa tow sa, baru Dateng dah langsung marah-marah aja. Emang kamu lagi datang bulan pa?" tanya via.
" Udah sana Vi manggil Tante aku mau pamit," Elsa mengalihkan perhatiannya.
"Kok Via tau ya kalau aku lagi datang bulan," batin Elsa.
" Nanti ajalah sa, ngapain sih buru-buru kamu ga kasian pa sama Mas Joko. Kan baru aja nyampek, minum aja belum, ya mas ya, diminum dulu mas" terlihat via menyodorkan es jeruk buat Joko dan memberi senyuman ke Joko.
" Mendingan cepetan deh Vi manggil Tante dari pada darah ku nanti naik," Elsa tambah kesel kepada Via dan mengumpatnya.
Karena Via melihat wajah Elsa yang terlihat marah yang hampir meledak. Akhirnya Via pun masuk ke dalam untuk memanggil ibunya.
Tidak berselang lama datanglah ibu Via dari dalam. "Kok buru- buru pulang kenapa sa?"
Ibunya via bertanya.
"Iya Tante ini udah kesorean Tante," Elsa menjawabnya.
" Ya udah Tante mau pamit pulang," ungkap Elsa.
"Ow ya , salam buat ibumu ya di rumah, lama sekali aku ga liat ibumu.
Dulu waktu ibumu jemput kamu ke sekolah dulu Tante sering ngobrol dengan ibumu sebelum jam pulang sekolah," ucap ibunya Via.
"Ow gitu tante, ya udah nanti tak sampaikan ke ibu,
"ya udah Tante permisi,"
Elsa mencium tangan ibunya Via. Dan cipika cipiki di susul Joko mencium tangan ibunya Via,
Kemudian Elsa juga cipika-cipiki sama Via.
Tapi saat Via mau cipika-cipiki sama Joko tangan Elsa menarik tangan Joko, "Udah yuk, cepetan."
Akhirnya Via pun ga jadi cipika-cipiki Sama Joko, dan merekapun akhirnya nya pulang.
Saat di perjalanan Elsa tetap memeluk Joko dari belakang, walau tanpa sepatah katapun dari Elsa.
Akhirnya Joko pun memulai pembicaraan.
"Napa sa,kok diem,"Joko mengajak bicara Elsa.
"Ga papa,"Elsa menjawab simpel. " Kok kayaknya ga kaya tadi pas berangkat, perasaan tadi semangat.
"Emang kamu pengen tau aku kenapa? Elsa mengetes Joko. "Kenapa emang? Joko penasaran.
"Ya udah duduk-duduk di depan situ aja dulu, masak aku ngomong sambil naik motor kaya gini kan ga enak."
Joko pun menghentikan motornya di di taman depan kampus.
"Sa mau kemana ini?"Joko bingung dengan Elsa.
" Ya Udah, kamu duduk di situ dulu aja , aku mau ke warung belakang sana dulu,"Elsa mengatur Joko.
Joko melihat tempat duduk yang terbuat dari semen itu di taman. Joko pun terpaksa nurut dengan Elsa, dengan duduk di kursi taman itu. Karena Joko takut kalau Elsa marah, kalau ga di turuti kemauannya.
Setelah menunggu agak lama. Akhirnya Elsa datang dengan membawa dua es krim, dan duduk di samping Joko.
" Ini Jok, temenin aku makan es krim dulu," Elsa mengkasihkannya satu es krim untuk Joko.
Karna Joko juga suka es krim Joko pun menerimanya dengan senang hati.