NovelToon NovelToon
Sistem Merubah Segalanya

Sistem Merubah Segalanya

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Sistem / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ryoo_Zan

Lian Arkana, pemuda yatim piatu yang harus berjuang dari kemiskinan untuk menghidupi dirinya dan adiknya

Bullyan serta hina tak lepas dari Lian, setiap hari dia pulang dengan luka, di saat dia akan menyerah, sebuah Sistem muncul dan akan membantu nya menjadi yang terkuat dan terkaya

Apakah Lian dapat membalaskan dendam nya? dan bisakah dia menjadi yang terkuat? ikuti kejutan dalam alur cerita ini !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryoo_Zan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 12

" Aww sakit bet bokong gw ini semua gegara.... " Ucap gadis itu terpotong ketika mendongkrakkan kepala nya melihat wajah Lian

" Lo Lian? " Tanya gadis itu memastikan

" Ya ini gw " Jawab Lian singkat

" Gw gak nyangka cowo pendiam kek lo bisa jalan sama cewe lain, Queen keknya bakal benci sama lo " Ucap gadis itu menatap sinis Lian

Lian hanya tersenyum miring mendengar ucapan gadis itu, apakah kekasihnya sudah terlalu lama dengan gaya feminim hingga tak ada yang mengenalinya?

" Apa perubahan aku sangat berbeda dari sebelumnya sayang, sampai sabrina gak kenal aku " Tanya Queen sembari membersihkan debu yang menempel dicelananya

" Entahlah " Jawab Lian singkat dan membantu Queen membersihkan celananya

" Bentar kok kayak kenal sama suara lo " Sabrina mengernyitkan dahinya menelusuri wajah Queen

" Lo Queen?! " Ucap Sabrina terkejut dengan perubahan Queen dan Queen mengangguk sebagai jawaban

" Yasudah kita duluan ya sabrina " Ucap Queen menggandeng tangan Lian dan pergi dari hadapan Sabrina

Sabrina masih tak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat pertama Queen yang merubah penampilannya dan juga Queen memanggil Lian dengan sebuatan 'sayang'

" Apa mereka udah jadian ya? ah ngapain gw mikirin mereka sih " Kesal Sabrina sambil berjalan keluar restaurant

*

Kini Lian, Queen, dan Tania sudah duduk dimeja kosong setelah memesan makanan

' Hmm, sekarang waktu yang tepat untuk memasang skil pemberian sistem, daripada aku hanya diam gak melakukan apa apa ' Monolog Lian dalam hatinya

' Sistem pasangkan skil dewa saham dan skil menguasai senjata jarak dekat ' Lanjutnya

[ Ding... memasang kedua skil ]

[ Proses pemasangan dimulai ]

Tiba tiba kepala Lian merasa hangat perlahan kepingan ingatan tentang saham dan juga semua tentang pisau, pedang, dan senjata lainnya mulai masuk kedalam ingatannya

[ Ding... proses pemasangan selesai ]

Lian terheran dengan pemasangan skil kali ini karena dia tak merasakan sakit sedikitpun

' Sistem mengapa aku tak merasakan sakit lagi ? ' Tanya Lian dalam hati

[ Ding... karena tuan telah memasang skil untuk kedua kalinya jadi bisa dibilang sudah mulai terbiasa ]

Lian mengangguk mengerti dengan penjelasan Sistem, tak lama dari itu makanan yang Lian pesan sudah sampai

" Selamat menikmati hidangannya " Ucap pelayan itu

" Terima kasih " Jawab Queen dan diangguki oleh pelayan itu

Mereka pun memakan makanan mereka dengan tenang sesekali ada obrolan di sela sela makan mereka

" Sayang bisa tidak temani aku besok ke reuni sekolahku " Pinta Queen kepada Lian

" Boleh sayang tetapi bagaimana dengan Tania? " Tanya Lian sambil melirik Tania yang sedang memakan eskrim

" Hmm, nanti aku bilang ke bunda untuk menjaga Tania selama kita pergi " Jawab Queen

" Tapi bukannya merepotkan bundamu sayang? " Tanya Lian lagi

" Tidak masalah, bunda malah senang jika Tania main kerumah, Tania apa besok mau gak dititip ke bunda? " Jelas Queen

" Iya kak boleh " Jawab Tania dan Queen mengangguk puas

Singkatnya mereka bertiga selesai makan malam dan memutuskan untuk pulang karena sudah larut malam

Lian, Queen, dan Tania berjalan menuju keparkiran dimana mobil Lian berada

Saat sudah diparkiran Lian membukakan pintu Queen dan Tania yang sudah tertidur didekapan Queen

***Dumb***

Lian menutup pintu mobilnya dan berjalan kekursi kemudi untuk menjalankan mobilnya meninggalkan restaurant itu

***Vrumm***

***Vrumm***

Diperjalanan Lian fokus menyetir sesekali mengobrol ringan dengan Sistem di dalam hatinya menyakan hal yang Lian kurang dimengerti

" Bub aku boleh gak nginap dimansion kamu? boleh yah please " Ucap Queen dengan wajah memelas kepada Lian

Lian terkekeh kecil melihat ekspresi kekasihnya yang imut

" Emangnya bunda dan ayah mengizinkan putri cantik menginap dimansionku sayang " Jawab Lian sambil mecubit pelan pipi Queen

" Iya dibolehin kok nih liat " Queen menunjukan handphonenya yang memperlihatkan chat nya dengan Bunda Maya

" Baiklah jika begitu " Ucap Lian

" Yeay makasih bub " Jawab Queen pelan takut membangunkan Tania yang sedang tertidur

Super car Lian telah sampai didepan mansionnya, Lian harus turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu gerbang karena mansionnya belum ada security yang berjaga

Lian melajukan mobilnya kembali saat pintu gerbang tinggi itu telah dibuka

Singkatnya Lian telah memarkirkan mobilnya, dia turun dari mobil di ikuti oleh Queen yang mengendong Tania

Queen lebih dahulu masuk kedalam mansion karena Lian yang suruh, dia mengambil paper bag berisi belanjaan mereka di bagasi mobilnya dan setelah itu masuk kedalam mansionnya

Lian telah masuk dikamarnya yang luas dan megah itu, Lian langsung merebahkan dirinya di ranjang king sizenya

" Melelahkan sekali hari ini, apalagi jika hari ini adalah hari sekolah beh tepar " Ucap Lian pada dirinya sendiri

***Ceklek***

Lian bangun dari rebahannya dan menoleh kesuara pintu yang terlihat Queen memasuki kamarnya

" Apa aku mengganggu tidur mu bub? " Tanya Queen

" Tidak aku hanya lelah dan merebahkan tubuhku saja " Jawab Lian

" Apa Tania sudah dikamarnya " Tanya Lian dan Queen mengangguk sebagai jawaban

" Lebih baik kamu bersihkan dirimu dulu bub " Saran Queen pada Lian

" Hmm oke " Jawab Lian patuh

Lian berjalan kekamar mandi untuk membersihkan dirinya, sedangkan Queen duduk dan bersandar dihead board ranjang sambil memainkan handphonenya dan headset yang dipasang ditelingannya

Hanya membutuhkan 15 menit, Lian sudah menyelesaikan mandinya dan keluar dari kamar mandi

Queen mengalihkan pandangan dari handphonenya dan melihat Lian

Glekk

Queen menelan salvianya melihat tubuh Lian yang hanya memakai handuk di lilitkan dipinggannya membuat otot otot ditubuh Lian terekspos

" Sayang hey kenapa ngelamun? " Tanya Lian

Queen tersadar dari lamunannya dan memalingkan mukanya yang sudah memerah karena malu

' Gila itu otot ototnya pada mantap semua, typeku banget apa aku kuat menahannya ' Guman Queen dalam hati

" E-enggak kenapa napa bub, kenapa sih gak pake baju dikamar mandi " Ucap Queen yang masih tidak mau menatap Lian

" Aku lupa bawa sayang, tapi aku liat dari raut wajah kamu suka tuh " Goda Lian

" Udah ahk aku mau mandi dulu panas banget " Ucap Queen melepaskan headset nya di atas ranjang dan bergegas pergi hadapan Lian

Lian terkekeh melihat Queen yang dibuat salah tingkah olehnya

" Panas gimana? ac aja udah nyala dari tadi " Ucap Lian sambil mengambil remote ac dan menurunkan suhu ruangannya agar tak kedinginan

Lian pergi kewalk in closetnya untuk memakai bajunya yang baru saja dia beli

Lian keluar dari walk in closetnya dengan memakai kaos oblong hitam polos dipadukan celana pendek hitam namun itu tak melunturkan ketampanan Lian

Dia melihat jam yang sudah menunjukan pukul 10 malam, Lian pun merebahkan tubuhnya diranjangnya karena tubuhnya sudah tak kuat berdiri lagi

Disaat yang sama, Queen telah keluar dari kamar mandi dan sudah memakai piyama berwarna biru tua polos dengan rambut yang sudah dikeringkan

Queen melihat Lian yang sudah merebahkan tubuhnya diatas ranjang, Queen berjalan menghampiri Lian

" Bub kamu tidurnya yang bener dong " Ucap Queen karena dia melihat Lian tertidur tanpa selimut

Tiba tiba Lian menarik tangan Queen untuk tidur disampingnya dan memeluk tubuh kecil Queen

Queen membelalakan matanya terkejut dan juga jantungnya yang sudah berdegup kencang, ini pertama kalinya Queen tidur dengan seorang pria dan yang menjadi pertama adalah Lian

" B-bub? " Tanya Queen yang sudah didalam didekapan dada bidang Lian

" Udah tidur sayang, udah malam " Jawab Lian mempererat pelukannya dan mematikan lampu kamar dengan tepukan tangan

Queen hanya mengangguk canggung, dengan tangan kekar Lian yang dijadikan bantal olehnya, Queen pun mulai memejamkan mata dan menyusul Lian yang sudah di alam mimpi

...Bersambung.......

...****************...

1
Pakde
up dong thor
Pakde
lanjut
Ryan Hidayat
aku mau/Scream//Scream/
aku mau/Scream//Scream/
aku mau/Scream//Scream/
Pakde
lanjut
Ryo_Zanuel???
Guys ada pemberitahuan, kalo gw akan libur up jika bsk hari raya, kalo enggak gw akan usahain up ceritanya, karena gw harus pulang kekampung halaman dari bandung ke semarang.

So tunggu update an terbaru cerita gw, semoga kalian suka dan mohon maaf jika ada kesalahan, Terima kasih /Pray/
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
Ari Deo Saputra
up terus
Ryo_Zanuel???: Makasih kawan dukungannya
total 1 replies
Ari Deo Saputra
semangat bro
Pakde
up dong
Pakde
up
Pakde
up dong
Pakde
up dong thor seru sekali
Pakde
lanjut dong thor
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
Khansa_nana_jennie22
Aku merasa seperti menjadi karakter dalam cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!